Kelompok 12-Shift 4

a. Perhitungan Waktu Siklus

Penentuan waktu siklus yang akan digunakan (pendekatan demand atau teknis)
dengan juga mempertimbangkan operasi kerja konstrain.
Waktu Kerja 8 jam kerja dalam 1 hari = 8 x 3600 detik = 28800 detik
hari kerja dalam 1 minggu = 5 x 28800 detik = 144000 detik
4 minggu kerja dalam 1 bulan = 4 x 144000 detik = 576000 detik
48 periode (48 bulan) = 48 x 576000 detik = 27648000 detik
Total demand = 253200+249456+363958 = 866614
Total waktu baku = 432,865

Pendekatan teknis
Waktu pendekatan teknis = waktu elemen terbesar = 39,466 s
efisiensi jam kerja 27648000
=
=700552,3742
Output produksi =
waktu siklus
39,466
700552
Persen

kapasitas

produksi

output
700552
100 =
100 =80,83
total demand
866614

tidak memadai karena kurang dari 100%)

Jumlah
lini

(Kapasitas produksi

produksi

jumlah demand waktu siklus 866614 x 39,466

=
=1,237
1
efisiensi jam kerja
27648000
Total produksi lini = output x lini =

700552,3742

x 1 =

700552,3742

Pendektan Demand
efisiensi jam kerja
Waktu siklus=
jumlah demand
Output =

27648000
866614

Efisiensi jam kerja 27648000

=
waktu
31,903

Kapasitas Produksi=

Modul 3 - Maulida Nurfajrianti

Output
x 100 =
demand

= 31,903 detik

= 866626,96 866627
866627
x 100
866614

= 100,0015%

Kelompok 12-Shift 4

Jumlah lini produksi =

demand waktu siklus 866614 x 31,903

=
=0,999
efisiensi jam kerja
27648000

Overproduction= Kapasitas Produksi 100 = 100,0015% - 100% =

0,0015%
Total produksi lini = output x lini = 866627 x 1 = 866627

Pada perhitungan waktu siklus dengan pendekatan teknis dan demand, diketahui
bahwa pada pendekatan teknis tidak dapat memenuhi demand karena kapasitas produksi
yang tidak memadai dan perhitungan waktu siklus dengan pendekatan demand lebih
kecill dari waktu elem kerja terbesar pada operasi perakitan Tamiya. Sehingga yang
digunakan adalah waktu siklus dengan pendekatan teknis.
b. Perhitungan Jumlah SK Optimum

Pendekatan Teknis
Jumlah stasiun

jumlah waktu baku 432,865

=
=10,968 11
waktu siklus
39,466

stasiun

Pendekatan Demand
Jumlah stasiun =

Modul 3 - Maulida Nurfajrianti

jumlah waktu baku 432,865

=
=13,568 14
waktu siklus
31,903

stasiun

Kelompok 12-Shift 4

c. Perancangan Stasiun Kerja Berdasarkan Metode LOB

1. Metode Kilbridge Wester (Region Approach)
Berikut merupakan gambar pembagian metode RA.

Modul 3 - Maulida Nurfajrianti

Kelompok 12-Shift 4

Gambar 1 Pembagian Metode RA

Berikut merupakan hasil penempatan stasiun dengan metode kilbridge.

Tabel 1 Pembagian Elemen Kerja dengan Metoe Kilbridge

st

elemen

ti

4,016

Modul 3 - Maulida Nurfajrianti

jumlah
waktu
36,880

CT-STk
2,586

Kelompok 12-Shift 4

5
6
7
8
12
17
19
21
25
13
23
27
29
14
28
26
24
22
20
2
3
4
9
15
16
18
10
11
30
31
32
33
34

3
4
5
6
7
8
9

10

11

12
13

6,405
6,438
9,449
10,572
4,850
5,228
8,215
7,519
6,108
12,690
7,027
11,043
24,126
9,866
19,546
39,466
36,628
31,688
34,036
9,233
7,375
5,401
8,786
7,692
6,856
14,893
5,675
7,922
12,646
21,951
15,115
8,815
5,589

31,920

7,546

19,717

19,749

35,169

4,297

29,412

10,054

39,466
36,628
31,688
34,036

0,000
2,838
7,778
5,430

38,486

0,980

35,346

4,120

34,597

4,869

29,519

9,947

2. Metode Large Candidate Rule

Waktu siklus : 39,466 detik
Tabel 2 Urutan Elemen dengan Waktu Terbesar

No. Elemen

Modul 3 - Maulida Nurfajrianti

Waktu

Kelompok 12-Shift 4

26
24
20
22
29
31
28
32
18
13
30
27
8
14
7
2
33
9
19
11

Baku
39,466
36,628
34,036
31,688
24,126
21,951
19,546
15,115
14,893
12,69
12,646
11,043
10,572
9,866
9,449
9,233
8,815
8,786
8,215
7,922

Lanjutan Tabel 2 Urutan Elemen dengan Waktu Terbesar

No. Elemen
15
21
3

Modul 3 - Maulida Nurfajrianti

Waktu
Baku
7,692
7,519
7,375

Kelompok 12-Shift 4

23
16
6
5
25
10
34
4
17
12
1

7,027
6,856
6,438
6,405
6,108
5,675
5,589
5,401
5,228
4,85
4,016

Tabel 3 Pengelompan Elemen Ke Stasiun Kerja dengan Metode LCR

Stasiun
Kerja

Duplikasi

Modul 3 - Maulida Nurfajrianti

Elemen i

Ti

Jumlah
Waktu

CT

CT STK

13
8
7

12,69
10,572
9,449

32,711

39,466

6,755

Kelompok 12-Shift 4

II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX

XI

XII

XIII

XIV
XV

19
20
21
22
23
24
25
26
27
29
28
6
5
12
14
9
15
16
10
17
18
1
2
11
3
4
30
31
32
33
34

8,215
34,036
7,519
31,688
7,027
36,628
6,108
39,466
11,043
24,126
19,546
6,438
6,405
4,85
9,866
8,786
7,692
6,856
5,675
5,228
14,893
4,016
9,233
7,922
7,375
5,401
12,646
21,951
15,115
8,815
5,589

3. Metode Ranked Position Weight (RPW)

Berikut merupakan ranking pembobotan tia elemen.
Tabel 4 Bobot Elemen

Urutan
elemen
1

Modul 3 - Maulida Nurfajrianti

Bobot
76,065

8,215
34,036

39,466
39,466

31,251
5,43

39,207

39,466

0,259

7,027
36,628
6,108
39,466

39,466
39,466
39,466
39,466

32,439
2,838
33,358
0

35,169

39,466

4,297

37,239

39,466

2,227

38,875

39,466

0,591

33,37

39,466

6,096

33,344

39,466

6,122

37,066

39,466

2,4

14,404

39,46
6

25,062

Kelompok 12-Shift 4

4
5 78,443
6 92,937
7 95,948
8 97,071
101,41
12
7
13 91,699
17 84,237
19 56,655
21 53,611
23 58,031
25 59,078
27 49,573
28
38,53
26
33,95
24
53,87
22 51,004
20 46,092
14 96,567
2 31,012
3 21,779
4 19,805
9 86,499
15 86,701
16 85,865
10 77,711
18 79,009
11 72,038
30 64,116
31
51,47
32 29,519
33 14,404
34
5,589
Berikut merupakan hasil pengelompokan stasiun kerja dengan metode RPW.
Tabel 4 Pengelompan Elemen Ke Stasiun Kerja dengan metode RPW

Stasiun Kerja

Duplikasi

Modul 3 - Maulida Nurfajrianti

Elemen
i
12
8

Ti

Jumlah Waktu

CT

4,85
10,572

34,737

39,466

CT STK
4,729

Kelompok 12-Shift 4

II

III

IV
V
VI
VII
VIII
IX
X
XI
XII

XIII

14
7
6
13
15
9
16
17
18
5
10
1
11
30
25
23
26
19
21
31
24
27
29
28
20
22
2
32
3
4
33
34

9,866
9,449
6,438
12,69
7,692
8,786
6,856
5,228
14,893
6,405
5,675
4,016
7,922
12,646
6,108
7,027
39,466
8,215
7,519
21,951
36,628
11,043
24,126
19,546
34,036
31,688
9,233
15,115
7,375
5,401
8,815
5,589

36,024

39,466

3,442

36,217

39,466

3,249

33,703

39,466

5,763

39,466

39,466

37,685

39,466

1,781

36,628

39,466

2,838

35,169

39,466

4,297

19,546
34,036
31,688

39,466
39,466
39,466

19,92
5,43
7,778

37,124

39,466

2,342328

14,404

39,466

25,062

4. Metode Moodie Young

Berikut merupakan pengelompokan stasiun kerja dengan metode MOODIE Young.
Fase 1

Modul 3 - Maulida Nurfajrianti

Kelompok 12-Shift 4

Fase 1 dari metode Moodie Young didapatkan dari hasil perhitungan dengan
menggunakan metode LCR
Tabel 5 Pengelompan Elemen Ke Stasiun Kerja dengan metode Moodie Young

Stasiun
Kerja

Duplikasi

I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX

XI

XII

XIII

Elemen i

Ti

13
8
7
19
20
21
22
23
24
25
26
27
29
28
6
5
12
14
9
15
16
10
17
18
1
2
11
3

12,69
10,572
9,449
8,215
34,036
7,519
31,688
7,027
36,628
6,108
39,466
11,043
24,126
19,546
6,438
6,405
4,85
9,866
8,786
7,692
6,856
5,675
5,228
14,893
4,016
9,233
7,922
7,375

Jumlah
Waktu

CT

CT STK

32,711

39,466

6,755

8,215
34,036

39,466
39,466

31,251
5,43

39,207

39,466

0,259

7,027
36,628
6,108
39,466

39,466
39,466
39,466
39,466

32,439
2,838
33,358
0

35,169

39,466

4,297

37,239

39,466

2,227

38,875

39,466

0,591

33,37

39,466

6,096

33,344

39,466

6,122

Lanjutan Tabel 5 Pengelompan Elemen Ke Stasiun Kerja dengan metode Moodie Young

Stasiun
Kerja

Duplikasi

Modul 3 - Maulida Nurfajrianti

Elemen i
4

Ti
5,401

Jumlah
Waktu

CT

CT STK

Kelompok 12-Shift 4

30
31
32
33
34

XIV
XV

12,646
21,951
15,115
8,815
5,589

37,066

39,466

2,4

14,404

39,46
6

25,062

Fase 2
- Penentuan Goal
Goal =

ST maxSTmin
2

39,4666.108
=16,679
2

2 x Goal = 2 x 16,679 = 33,358

- Identifikasi elemen dengan waktu lebih kecil dari 2 x Goal pada ST max.
Tidak terdapat elemen kerja pada stasiun kerja VIII yang waktunya lebih kecil
dibandingan 2 x Goal, sehingga tidak ada elemen kerja yang di pindahkan ke stasiun
kerja VII. Maka digunakan hasil penghitungan dengan metode LCR
d. Perhitungan efisiensi dan performansi lintasan dari masing-masing

metode LOB tersebut.

Metode regon Aprroach
k

Efisiensi Keseimbangan (LE) =

STk
k=1

K . Ct

432,865
13 X 39,466

x 100 %

x 100 %

= 84,3695%

Smoothness Index (SI)

k=1

= 28,493

Modul 3 - Maulida Nurfajrianti

(STmaxSTk)

Kelompok 12-Shift 4

Metode LCR
k

Efisiensi Keseimbangan (LE) =

STk
k=1

K .CT

432,865
15 X 39,466

x 100 %

x 100 %

= 73,62%
Smoothness Index (SI)

3957,183

k=1

= 62,906

Metode Moodie Young

Line Efficiency :
Le

ST k
K x CT

x100 %

432,865
15 x 39,466

x 100%

= 73,62 %
Smoothing Index
STk
ST max

SI

3957,183

= 62,906

Metode RPW

Modul 3 - Maulida Nurfajrianti

(STmaxSTk)

Kelompok 12-Shift 4

Efisiensi Keseimbangan (LE) =

STk
k=1

K . Ct

432,865
13 X 39,466

x 100 %

x 100 %

= 84, 3695%
Smoothness Index (SI)

(STmaxSTk)
k=1

= 24,4938
e. Pemilihan Metode Terbaik
Berikut merupakan Hasil Rekapan Tiap Metode:
Tabel 6 Rekaptulasi Metode LOB

No.
1.
2.
3.
4.

Metode
Region Approach (RA)
LCR
Ranked Position Weight (RPW)
Moodie Young (MY)

LE
84,3695 %
73,62%
84,3695 %
73,62%

SI
28,493
62,90
24,4398
62,90

Stasiun Keja
13
15
13
15

Berdasarkan rekapitulasi diatas digunakan metode RP karena memberikan

nilai SI terkeci yaitu 24,4398.

Modul 3 - Maulida Nurfajrianti