Minggu10 AI PDF
Minggu10 AI PDF
Referensi
Tambahan
Referensi
Tambahan:
1.
Rosenman,
Michael,
Beam
Analysis,
University
of
Sydney
Kita
di
sini
RENCANA
PERKULIAHAN
AR
2121
STRUKTUR,
KONSTRUKSI
DAN
MATERIAL
TINJAUAN
PRINSIP-
PENGANTAR
STRUKTUR
PENGANTAR
UMUM
PRINSIP
ANALISIS
&
SUSUNAN
MATERIAL
STRUKTUR
MEKANIKA
DESAIN
BATU
KONSTRUKSI
STRUKTUR
MINGGU
8
10
RANGKA
BATANG
BALOK
SEDERHANA
ANALISIS
&
ANALISIS
&
DESAIN
DESAIN
OFF-
Visi(ng
Lecturer-
UTM
Malaysia
Kelas
digabung
dengan
kelas
pak
Suryamanto
OFF-
Tokyo
Kelas
digabung
dengan
kelas
pak
Suryamanto
KOLOM
11
PONDASI
DAN
DINDING
PENAHAN
12
13
LIBUR
OFF-
Visi(ng
Lecturer-
UTM
Malaysia
Kelas
digabung
dengan
kelas
pak
Suryamanto
BALOK
ANALISIS
&
DESAIN
14
15
RANGKA KAKU
ANALISIS
16
EVALUASI
DESAIN
OFF-
Visi(ng
Lecturer-
UTM
Malaysia
Kelas
digabung
dengan
kelas
pak
Suryamanto
Tujuan
Perkuliahan
Menyebutkan
jenis
gaya
pada
batang-batang
portal
Mengerti
konsekuensi
gaya-gaya
yang
bekerja
pada
rancangan
sistem
rangka
(plane
frame)
Mengerti
karakteristik
sistem
balok
sederhana
Mengerti
cara
menganalisis
beban
geser
dan
beban
momen
pada
balok
sederhana
Balok
Salah
satu
elemen
struktur
yang
paling
umum
digunakan
Pada
umumnya
di
dalam
bangunan,
hampir
semua
beban
adalah
vertikal
dan
hampir
semua
permukaan
yang
digunakan
untuk
fungsi-
fungsi
adalah
horizontal
h@p://www.hastaladesign.com/?cat=12642
Fungsi Balok
Menganalisis
Balok
Yang
harus
diperhatikan
STABILITAS:
tidak
runtuh
KEKUATAN:
tidak
patah
atau
retak
FUNGSIONAL:
tidak
terdeformasi
berlebihan
Mendesain
Balok
Apa
yang
kita
lakukan
sebagai
arsitek?
Menentukan
bentuk
dan
dimensi
balok
?
?
bentang "
Jarak antar balok"
Area
Layanan
Sepertihalnya
balok,
sebuah
kolom
akan
menerima
beban
secara
merata
dari
kolom-
kolom
sekitarnya
Dan
juga
membawa
beban
dari
lantai
di
atasnya
Panjang"
Tinggi"
Tebal"
Beban Merata Q
Beban Terpusat P
Reaksi
Lendut
Geser
Shear
e"
e"
e"
e"
tekan
tarik
Lendut"
Geser
Z
y
Lendut/ Bending
Lateral Buckling
Penyaluran
Beban
Sistem 1 arah: batang
Aplikasi 1 arah :
Balok lantai
Atap: reng, kaso-kaso, gording, kuda-kuda
Mendesain
Balok
Semakin
besar
bentang,
maka
akan
semakin
besar
momen
lendutnya
Bentang
yang
lebih
kecil
akan
mampu
menahan
beban
yang
lebih
besar.
Dalam
hal
ini
yang
dominan
adalah
beban
geser
Rule
of
Thumb
t
L
Gambar
Tampak
Gambar Denah
Sistem Pembalokan
PORTAL
P1
VA
P2
L (a+b)
VB
Reaksi Perletakan
M = 0
Kesetimbangan
V=0
H=0
MB
=
0
(
Syarat
kese(mbangan)
P
VA
VB
VA
.
L
VA
.
L
VA
.
L
VA
-
=
=
=
VB
L-x
P
.
(L x)
=
0
P
.
(L x)
PL Px
P
.
(L x)
L
P
-
VA
MA = 0
VA
VB
l
L-x
P
.
x
-
VB
. L = 0
VB
. L =
P
.
x
VB
=
P
.
x
L
VA
P - VB
Reaksi Perletakan
P1
MA = 0
P2
P1
.
a + P2
.
(a + b)
VB. L
=
0
VA
b
L
L (a+b)
VB
VB=
P1
.
a + P2
.
(a + b)
L
VA
= P1
+
P2
VB
Reaksi Perletakan
MB
=
0
500kg
1000kg
P1
.
4 + P2
.
2
=
VA. 6
+ 1000
.
2
=
VA. 6
2000
+ 2000
=
VA.
6
500 . 4
VA
VB
4000 = VA
VA
= 666,67 kg
Reaksi
Perletakan
500kg
MA = 0
1000kg
P1
.
a + P2
.
(a b)
VB. l
=
0
VA
VB
500 . 2
+ 1000 . 4 = VB. 6
1000
+ 4000
=
VB
6
5000
=
VB
VB =
Cek : VA + VB = P
833,33 kg
R = W!
W!
M = -Wx!
Buat potongan dari jarak manapun ke arah x
x"
Gaya geser V = W
sama sepanjang kantilever
V = W!
V=W
Diagram gaya geser
BM = Wx
BM = WL
Diagram momen
L/2
L/2
R = W = wL
Gaya reaksi vertikal, R = W
= wL
Momen reaksi MR = - WL/2 = - wL2/2
X/2" X/2"
V = wx!
Gaya geser
V = wx
Ketika x = L V = W = wL
Ketika x = 0 V = 0
V = wL
=W
Diagram gaya geser
BM = wx /2
MA = 0
q = kg/m
q . l
VA
VB
L
.
.
l
VB. l
=
0
q
.
l
=
VB. l
VB
q . l
q = 1000 kg/m
VA
MA = 0
VB
6
VB
q . l
VB
1000 . 6
VB
3000 Kg
VA
VA
VA
=
=
=
q
.
L - VB
6000
-
3000
3000
Kg
Momen
+
-
Balok - Momen
Deformasi
l
l
l < l < l
Penyusutan
Peregangan
Zona peninjauan
Reaksi Perletakan
MA=0
2
P=1000
VA
VB
4
P.4-VB.6=0
P.4 = VB.6
1000.4 = VB.6
4000 = VB
6
VB = 667 kg
VA = P-VB
=333 kg
Zona 1
2
P=1000
VA
VB
4
VA
Mx
=
VA.x
Mx
=
VA.4
=
333.4
=
1332
kgm
Diagram
Momen
1
2
P=1000
VA
VB
4
1332 kgm
Diagram
M
Distribusi
M
pada
batang
2
P=1000
VA
VB
4
333
Kg
667
Kg
R1
W3
W2
Diagram beban
R2
W2
W3
Diagram gaya geser
R2
Beban terpusat,
diagramnya berupa
blok
Diagram beban
Beban merata,
diagramnya
berupa segitiga
NEGATIF
POSITIF
Positif
+
Negatif
+ dan -
+
Balok sederhana
Balok menerus
Diagram beban
Diagram momen
UDL
Diagram momen
Diagram momen
Maximum value
-!
-!
-!
-!
+!
+!
+!
Balok sederhana
Balok menerus
W W W
W /m
W /m
Balok
Kabel
BMD
W
L"
W = wL
L"
W
L"
V = +W/2
V = +W
Mmax = -WL
V = +W
Mmax = -WL/2
= -wL2/2
V = -W/2
Mmax = WL/4
W = wL
L"
V = +W/2
V = -W/2
Mmax = WL/8
= wL2/8
Ada Pertanyaan?