Anda di halaman 1dari 1

KESIMPULAN

Limbah perikanan ini menghasilkan kolagen dengan rendemen yang bervariasi antara
10,9463,10%. Nilai rendemen ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah teknik
ekstraksi kolagen. Ekstraksi kolagen dengan adanya penambahan pepsin dalam larutan asam
memberikan nilai rendemen yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan ekstraksi menggunakan
larutan asam tanpa pepsin. Selain itu, kolagen yang diperoleh mempunyai karakteristik yang
berbeda, salah satunya adalah kelarutan. PSC (Pepsin Soluble Collagen) mempunyai kelarutan
yang lebih tinggi dibandingkan ASC (Acid Soluble Collagen). Dengan diperolehnya nilai
rendemen kolagen ikan yang tinggi dengan karakteristik yang baik, maka diharapkan bahwa
limbah perikanan dapat menjadi sumber kolagen untuk memenuhi kebutuhan industri medis,
pangan, farmasi, dan kosmetik.

Anda mungkin juga menyukai