Sistem Rem
Sistem Rem
Klasik
Kartu Lipat
Majalah
Mozaik
Bilah Sisi
Cuplikan
Kronologis
1.
MAR
11
Diposkan 11th March 2013 oleh erik nurhuda
0
Tambahkan komentar
2.
FEB
16
Rem tromol adalah salah satu konstruksi rem yang cara pengereman kendaraan dengan menggunakan
tromol rem (brake drum), sepatu rem (brake shoe), dan silider roda (wheel cylinder). Pada dasarnya jenis
rem tromol yang digunakan roda depan dan belakang tidak sama, hal ini dimaksudkan supaya system rem
dapat
berfungsi
dengan
baik
dan
sesuai
dengan
persyaratan.
Adapun
bagianbagian
utama
rem
tromol
adalah
sebagai
berikut:
a)Silinder
Roda
(Wheel
cylinder)
Berfungsi untuk menahan putaran brake drum melalui gesekan. Pada bagian luar brake shoe terbuat dari
asbes
dengan
tembaga
atau
campuran
plastik
yang
tahan
panas.
c)Pegas
pengembali
(Return
Spring)
Berfungsi untuk mengembalikan sepatu rem (Brake shoe) ke posisi semula pada saat tekanan
silinder
roda
turun.
d)Backing
Plate
Berfungsi sebagai tumpuan untuk menahan putaran drum sekaligus sebagai dudukan silinder roda.
-MODEL
REM
TROMOL
Pada dasarnya terbagi dalam lima model, tiap model prinsipnya berbeda satu sama lain.
a)Model
leading
trailling
Shoe
Konstruksikontruksi sepatu primer dan sekunder dijamin oleh silinder yang mempunyai dua buah piston
dan bagian bawahnya dijamin oleh pin. Pada saat tromol berputar sepatu trailling cenderung menahan
putaran tromol. Pada saat sepatu leading mengerem baik sedangkan sepatu trailling cenderung menahan
putaran
tromol.
Sepatu
kiri
disebut
leading
dan
sepatu
kanan
disebut
trailling.
Kedua leading trailing shoe menahan pengereman yang dimana saat tromol berputar kearah berlawanan
maka
leading
shoe
menjadi
trailling
shoe
dan
sebaliknya.
b)Model
twoleading
Kontruksi model ini pada bagian atas sepatu primer dan sekunder di pasang sebuah silinder roda dengan
penyetel sepatu rem menjadi leading jika berputar sebaliknya maka kedua sepatu rem menjadi trailling.
c)Model
dual
twoleading
Kontruksi model ini dilengkapi dengan dua buah silinder roda yang dipasang di atas dan di bawah sepatu
primer dan sekunder. Pada model ini baik maju maupun mundur kedua sepatu menjadi trailling.
d)Model
Uni
Servo
Konstruksi model ini dilengkapi dengan dua buah silinder di bagian atas sepatu primer
dan
sekunder. Bila pedal rem ditekan maka piston bergerak mendorong sepatu rem searah putaran tromol.
Akibatnya timbul gesekan dan diteruskan ke sepatu sekunder. Gerakan sepatu trailling dijaga silinder roda
dan tenaga rem yang dihasilkan besar. Bila putaran tromol terbalik, maka kedua sepatu rem akan menjadi
trailling
dan
efek
pengereman
jelek.
e)Model
Duo
Servo
Kontruksi model ini dilengkapi sebuah silinder roda dengan dua buah piston. Tekanan dari silinder rem
diseimbangkan
oleh
penyetel
sepatu
rem.
1.
1.
2.
3.
stabilitas keamanan dan kenyamanan pada saat ini dibandingkan dengan penggunaan rem
tromol.
Fungsi Sistem Rem Cakram
Pada umumnya rem digunakan untuk mengurangi atau menghentikan laju kendaraan,
mencegah kendaraan berjalan pada saat kendaraan tersebut berhenti dan mengatur laju
kendaraan saat kendaraan parkir.
Keuntungan-keuntungan rem cakram di banding rem tromol :
Tidak dapat menimbulkan bunyi karena piringan terbuka atau hampir seluruhnya
berhubungan dengan udara maka piringan dapat meradiasikan panas dengan baik dan jarang
terjadi feding.
Konstruksi sederhana maka pada rem dapat diganti atau di bongkar dengan mudah.
Pada rem cakram tidak terdapat selt energinik efek dan akibatnya tidak ada pembebanan
tenaga pengereman.
a.
b.
a.
b.
2.
Tambahkan komentar
Memuat
DMP MOU
Automotive by BosTech
Minggu, 15 Desember 2013
Silinder utama adalah alat yang mengubah tenaga operasi yang digunakan oleh pedal rem pada
tekanan hidrolik. Sekarang ini, tandem silinder utama, yang termasuk dua piston, menghasilkan
tekanan hidrolik padajalur rem dua sistem. Tekanan hidrolik kemudian dikenakan pada calipers
rem cakram atau silinder roda dari rem tromol.
Reservoir berfungsi menyerap perubahan pada volume cairan rem yang disebabkan oleh
perubahan pada temperatur cairan. Dia juga memiliki pembatas didalam yang membagi tangki
menjadi bagian-bagian depan dan belakang seperti yang terlihat pada gambar. Desain kedua
bagian dari tangki ini memastikan bahwa bila satu sirkuit gagal karena kebocoran cairan, sirkuit
yang lain masih akan ada untuk menghentikan kendaraan.
Sensor level cairan mendeteksi waktu ketika level cairan di tangki reservoir turun di bawah
tingkat minimum dan kemudian menggunakan lampu peringatan system rem untuk
memperingatkan pengemudi. Dari segi konstruksi silinder utama dapat dilihat pada gambar
berikut yang terdiri dari komponen-komponen berikut.
(1) Piston No.1
(2) Pegas Pembalik No.1 (return spring)
(3) Piston No.2
(4) Pegas Pembalik No.2
(5) Piston cup karet
(6) Tangki reservoir
(7) Sensor level cairan.
Karena tekanan hidrolik tidak dihasilkan di bagian depan, maka piston No. 2 bergerak sampai ia
menyentuh dinding di ujung terjauh dari silinder utama. Bila piston No. 1 didorong lebih jauh ke kiri
dari posisi ini, tekanan hidrolik naik pada bagian belakang dari silinder utama (mas ter cylinder),
yang membuat rem dioperasikan dari bagian belakang silinder utama (master cylinder).
atau rem cakram lining. Karenanya, kondisi keausan dari bantalan rem cakram atau rem cakram
lining dapat dihitung dengan mengecek tingkat cairan/pelumas di tangki reservoir. Karena
diameter piston yang besar, keausan dari bantalan rem cakram berakibat pada penurunan tingkat
cairan/ pelumas yang tajam di tangki reservoir.
Piston berperan sebagai pembuat tekanan hidrolik, dan apabila bantalan rem cakram ditekan,
caliper akanbergerak ke arah yang berbeda dari piston, dan mendorong rotor rem cakram dari
kedua sisinya.
Akibatnya, caliper akan menghentikan perputaran roda. Ada beberapa jenis floating caliper,
tergantung
dari metode menempelkan caliper ke piringan putar.
7. Tipe-tipe rotor rem cakram
Tipe-tipe rotor rem cakram dijelaskan di bawah ini.
(1) Tipe solid
Terbuat dari sebuah rotor rem cakram tunggal..
(2) Tipe berventilasi (ventilated)
Terdapat lubang di dalamnya, dan sangat baik untuk mengurangi panas.
(3) Tipe dengan tromol (with drum)
Built-in drum brake untuk parking brake.
Reaks
i:
Poskan Komentar
WELLCOME
danial mandala
Lihat profil lengkapku
KATEGORI
BRAKE SYSTEM
Cara Kerja
cara kerja dari VVT/ VVT-i
CLUTCH
dan Cara Memperbaiki Sistem Kemudi Mobil (kemudi manual
ENGINE SYSTEMS
FUEL SYSTEM
fungsi
HISTORY OF AUTOMOTIVE
i-DSI
i-VTEC/VTEC
Komponen
MAINTENANCE
MOTOR CYCLE
PENDIDIKAN
Pengertian
power steering dan electric power steering)
POWER TRAIN MECANISM
POWER WINDOW
ROCK BAND
SERVICE TOOLS
SISTEM EFI
SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR
SOSIAL
STEERING SYSTEM
SUSPENSION SYSTEM
WHEEL
Arsip Blog
Desember (3)
Agustus (3)
Juni (20)
April (1)
Januari (52)
Desember (67)
November (3)
JAM
KALENDER
Entri Populer
Pengertian, Fungsi, Komponen, Cara Kerja Sistem Pelumasan Mesin Bensin dan Diesel
Sistem Pelumasan Mesin Bensin dan Diesel Sistem pelumasan mesin bensin Pelumas memegang
peranan penting dalam desain dan operasi sem...
Pengertian, Fungsi, Komponen, Cara Kerja, dan Cara Memperbaiki Sistem Kemudi Mobil (kemudi
manual, power steering dan electric power steering)
Pengertian, Fungsi, Komponen, Cara Kerja, dan Cara Memperbaiki Sistem Kemudi Mobil (kemudi
manual, power steering dan electric power steer...
Formulir Kontak
Wikipedia
Nama
Email *
Submit
Pesan *
Follow by Email
Submit
funny
212,865
Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger.