Anda di halaman 1dari 1

USUS BELAKANG

Usus belakang membentuk sepertiga distal kolon transversum, kolon desendens, sigmoid,
rektum, bagian atas kanalis ani. Selain itu endoderm usus belakang ini juga membentuk
lapisan dalam kandung kemih dan uretra. Bagian akhir usus belakang bermuara ke dalam
kloaka yaitu suatu rongga yang dilapisi oleh endoderm yang bertemu langsung dengan
ektoderm permukaan. Daerah pertemuan ini disebut membran kloaka. Pada perkembangan
selanjutnya, timbul suatu rigi melintang, yaitu Septum urorektal, pada sudut antara allantois
dengan usus belakang. Sekat ini tumbuh ke arah kaudal membagi kloaka menjadi: sinus
urogenitalis primitif pada bagian anterior dan kanalis anorektalis pada bagian posterior. Pada
minggu ke-7 septum urorektal mencapai membran kloaka dan membentuk korpus perinealis.
Membran kloaka kemudian terbagi menjadi:
1. Membrana Urogenitalis (pada bagian depan).
2. Membrana analis (pada bagian belakang)

Sementara itu, membrana analis ini dikelilingi tonjolan-tonjolan mesenkim, dan pada
minggu ke-8 selaput ini terletak di dasar cekungan ektoderm, membentuk celah anus atau
proktodeum. Pada minggu ke-9 membrana analis koyak sehingga rektum berhubungan
dengan dunia luar. Bagian atas kanalis analis berasal dari endoderm yang diperdarahi oleh
pembuluh darah yang juga memperdarahi usus belakang, yaitu Arteri mesenterika inferior.
Sedangkan sepertiga bagian bawah kanalis analis berasal dari ectoderm dan diperdarahi oleh
Aa. Rektales yang merupakan cabang dari arteri pudenda interna. Bagian pertemuan
endoderm dan ektoderm, disebut linea pektinata. Pada linea pektinata terjadi perubahan
epitel dari epitel torak menjadi epitel berlapis gepeng.

Anda mungkin juga menyukai