Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR INJEKSI SUBCUTAN

No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
1/2
Injeksi Subkutan atau sering disingkat SC (subcutaneus) adalah memberikan obat
SOP

1. Pengertian

melalui injeksi di bawah kulit yang dilakukan pada lengan atas daerah luar, kaki
bagian atas, dan daerah sekitar pusat. Injeksi subkutan dilakukan dengan
menempatkan obat ke dalam jaringan ikat longgar dibawah dermis. Tempat terbaik
untuk injeksi subkutan meliputi area vaskular disekitar bagian luar lengan
atas,abdomen batas bawah kosta sampai krista iliaka,dan bagian anterior paha.
Injeksi di bawah kulit dapat dilakukan hanya dengan obat yang tidak merangsang
dan melarut baik dalam air atau minyak. Injeksi subkutan diberikan dengan
menusuk area di bawah kulit yaitu pada jaringan konektif atau lemak di bawah
2. Tujuan

dermis. Efeknya tidak secepat injeksi intramuscular atau intravena.


Pemberian obat subcutan ialah untuk memasukkan sejumlah toksin atau obat
kepada jaringan subcuta di bawah kulit untuk di absorbsi.

3. Kebijakan
http://ridwankupra.blogspot.co.id/2014/03/definisi-dan-sop-injeksi-subkutan.html
4. Referensi

http://puskesmas-oke.blogspot.co.id/2010/01/sop-melakukan-suntikansubcutan.html
http://nursingbegin.com/protap-injeksi-subkutan/
Peralatan :

5. Prosedur

6. Langkahlangkah

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1.
2.

Buku catatan pemberian obat


Kapas alkohol atau kapas basah air matang
Sarung tangan sekali pakai
Obat yg sesuai
Spuit 2 ml dengan ukuran 25, panjang jarum 5/8 hingga inci
Bak spuit
Plester
Baki obat
Bengkok
Petugas mencuci tangan
Petugas menyiapkan obat sesuai dengan prinsip 5 benar (Benar obat, dosis,

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

pasien, cara pemberian dan waktu)


Petugas memberi tahu klien prosedur tindakan yang akan diberikan
Petugas mengatur klien pada posisi yang nyaman
Petugas memasang perlak pengalas
Petugas membebaskan lengan klien dari baju atau kemeja
Petugas menggunakan sarung tangan
Petugas memilih lokasi penusukan
Petugas membersihkan lokasi penusukan dengan kapas basah

air

matang(imunisasi) atau kapas alkohol


10. Petugas menarik kulit dan jaringan lemak dengan ibu jari dan jari tangan non
dominan.
11. Petugas memasukkan jarum dengan sudut 45 atau 90
12. Petugas menarik plunger dan mengobservasi adanya darah pada spuit.
13. Petugas melihat apakah ada darah atau tidak, jika tidak ada darah, petugas
memasukan obat secara perlahan-lahan.
14. Petugas mencabut jarum dengan sudut yang sama disaat jarum di
masukan,sambil melakukan penekanan dengan menggunakan kapas basah air
matang (imunisasi) atau kapas alkohol pada lokasi penusukan.

7. Unit terkait

8. Dokumen
terkait

15.
16.
17.
18.
19.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Petugas mengembalikan posisi klien


Petugas membuang alat yang telah tidak dipakai kedalam bengkok
Petugas membuang peralatan sesuai tempatnya dan melepas sarung tangan
Petugas mencuci tangan
Petugas mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
Ruang Pemeriksaan Umum
Ruang Pemeriksaan Gigi dan Mulut
Ruang Imunisasi
Ruang Gizi dan Sanitasi
Ruang KB
Ruang KIA
Ruang PDP, VCT & IMS
Ruang Farmasi
Ruang Laboratorium
IGD
Rawat Inap

Catatan Medis (CM)

9. Rekaman
histori

No

Yang diubah

Isi Perubahan

Tanggal mulai diberlakukan

perubahan

PROSEDUR INJEKSI SUBCUTAN

DAFTAR TILIK

NO.

No. Kode

Terbitan

No. Revisi

Tgl. MulaiBerlaku

Halaman

KEGIATAN

Apakah petugas mencuci tangan?

2.

Apakah petugas mengidentifikasi pasien dengan prinsip


5 B (Benar obat, dosis, pasien, cara pemberian dan
waktu)?

3.

Apakah petugas memeritahu klien dan menjelaskan


prosedur yang akan diberikan?

YA

TIDAK

TB

4.

Apakah petugas mengatur klien pada posisi yang


nyaman?

5.

Apakah petugas memasang perlak pengalas?

6.

Apakah petugas membebaskan lengan klien dari baju


atau kemeja?

7.

Apakah petugas menggunakan sarung tangan?

8.

Apakah petugas memilih lokasi penusukan?

9.

Apakah petugas membersihkan lokasi penusukan dengan


kapas basah air matang (imunisasi) atau kapas alkohol?

10.

Apakah petugas menarik kulit dan jaringan lemak dengan


ibu jari dan jari tangan non dominan?

11.

Apakah petugas memasukkan jarum dengan sudut 45


atau 90?

12.

Apakah petugas menarik plunger dan mengobservasi


adanya darah pada spuit?

13.

Apakah petugas memasukan obat secara perlahan-lahan


setelah melihat tidak adanya darah dalam spuit?

14.

Apakah petugas mencabut jarum dengan sudut yang


sama disaat jarum di masukan,sambil melakukan
penekanan dengan menggunakan kapas basah air matang
(imunisasi) atau kapas alkohol pada lokasi penusukan?

15.

Apakah petugas mengembalikan posisi klien?

16.

Apakah petugas membuang alat yang telah tidak dipakai


kedalam bengkok?

17.

Apakah petugas membuang peralatan sesuai tempatnya


dan melepas sarung tangan?

18.

Apakah petugas mencuci tangan?

19.

Apakah petugas mendokumentasikan tindakan yang telah


dilakukan?
Jumlah
Compliance Rate ( CR )

Salatiga,
Pelaksana/Auditor

(. . . . . . . . . . . . . )

Anda mungkin juga menyukai