Dasar Sebuah Kot
Dasar Sebuah Kot
Buku The City: The Basics karya Kevin Archer membahas secara
ringkas mengenai ilmu perkotaan dan kehidupan kota. Buku ini
memaparkan aspek-aspek penting yang ada di kota dari segi ekonominya,
politik, budaya, lingkungan, dan masa depannya. Secara keseluruhan,
topik-topik yang ada di buku ini mencakup sejarah ringkas mengenai kota
dari zaman kuno hingga masa kini, kemudian memaparkan kota-kota
besar di belahan bumi utara dan perbedaannya dengan kota-kota besar di
belahan bumi selatan, lalu urban economics, urban politics, urban culture,
dan urban planning.
Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi kota adalah hal penting
yang mampu merubah kota menjadi kota global, yang membuat beberapa
karakteristik kota di belahan bumi utara dan selatan menjadi mirip. Pada
bab ekonomi kota dalam buku ini menjelaskan bahwa beberapa
perusahaan besar akan memilih lokasi kantor dan gudang yang terdekat
dengan dermaga, agar mendapat akses mudah dalam loading dan
mengirim hasil produksinya. Dengan kata lain lokasi menyediakan ruang
aktivitas ekonomi yang penting di dalam sebuah kota, dibarengi dengan
semakin berkembangnya transportasi seperti mobil, membuat area
sentral sebuah kota menjadi semakin premium karena sprawling kota ke
arah luar.
Di dalam kota, politik sangat dibutuhkan untuk memastikan
semuanya berjalan sebagaimana yang sudah diatur, melakukan
manajemen, mempertahankan aturan sosial. Pemerintahan kota
dibutuhkan untuk advokasi dan pelayanan berbagai macam orang yang
ada di kota, karena komposisinya yang sangat heterogen maka peran
politik di dalam kota adalah yang mampu memastikan semua penduduk
kota mendapatkan hak mereka.
Heterogenitas di dalam kota berarti ada banyak sekali diversitas
pada jarak yang sangat kecil atau terkelompok, berbeda dengan desa
yang memiliki diversitas kecil. Budaya kota pun menjadi terbentuk karena
adanya interaksi antar individu yang berbeda dan adanya industrialisme
membuat semakin banyaknya orang yang pindah dari rural area menuju
urban area. Kemudian adanya hirarki, institutsi formal, aturan tertulis, dan
sistem hukum membuat cara bersosialisasi tradisional yang didasari oleh
nilai moral turun-temurun menjadi memudar, hal ini lah yang disebut oleh
Gesellschaft.