BAB III
SISTEM AIR PENDINGIN PADA PLTA SUTAMI
35
36
Main Strainer
Main strainer merupakan tempat air pendingin mengalami penyaringan
pembangkit yang terdiri dari 2 unit yakni unit A dan B, dan beroperasivsecara
bergantian. Diantara keduanya salah satu main strainer berfungsi sebagai primary,
sedangkan lainnya bersifat stanby (siap beroprasi sewaktu-waktu apabila main
strainer primary terjadi kendala). Tipe dari main strainer ini adalah Poros vertical
dan manual roatry Gunanya untuk menyaring air pendingin dari Cooling Tank
yang akan dialirkan menuju ke Heat Exchanger (Radiator, Cooler Governoor
Sump Tank, Cooler Lubrication Sump Tank, Cooler Trush dan Lower Bearing)
dan Shaft Shield.
37
Type
: WFH-VR10K-200
Test press.
: 21 kg/cm2
Series no.
: 3600664
Manufactured
: 1975-2
Pabrik
: Toshiba
3.3.2
dari pipa pesat dari 9 bar diturunkan menjadi 6 bar menuju tendon (cooling tank)
untuk dipakai sebagai air pendingin unit generator. Apabila salah satu reducing
valve operasi (misalnya no. A) air tidak cukup untuk pemakaian (level air cooling
tank menurun dan terjadi alarm) maka dapat diatasi dengan menambah
pengoprasian reducing yang satunya no. B apabila air cooling tank tidak cukup,
reducing valve operasi dua unit (no. A dan B) dapat diatasi dengan membuka
valve by pass cooling tank.
38
Inlet Pressure ( P1 )
Outlet Pressure ( P2 )
: 4.2 Kg/Cm2.
Normal Flow ( Q )
: 15.600 Liter/Menit.
Valve Size
Pabrik
: 10 B 250
Reducing Valve B
-
Valve Size
: 10 inch
Inlate Pressure ( P1 )
: 10 Kg/Cm2.
Model
: MK - 1
Pabrik
: VALTEX, USA
3.3.3
cooling water tank untuk ditampung dan kemudian mensuplay air pendingin ke
Radiator, Oil Cooler Lubrication Sumptank, dan mensuplay air untuk Fire hydrant
dan toilet.
39
Lebar
:5
Panjang
: 12
Tinggi
: 3
3.3.4
Drain Pump
Drain Pump merupakan alat bantu unit pembangkit yang terdiri dari 2 unit
40
Series No.
Manufactured
Build
Power
Head
Revolution
Bearing Type
3.3.5
Sump Pit
: 43973-2
:Dengo Dengyosha Machine Works, Ltd
: 1971
: 22 KW
: 22 m
: 1450 Rpm
: 7312 B
Sump pit adalah bagian tempat sisa air pendingin dibuang. Pada drainage
pit terdapat drainage pump yang berfunsi untuk memompa air dalam sump pit
yang berasal dari Oil Cooler Governoor Sump tank, Oil Cooler Lubricating Tank
dan kebocoran air, kemudian dipompa (dibuang) ke tail Race.
Panjang
: 7.5 m
Lebar
: 3.5 m
Tinggi
: 4.5 m
Volume
: 92 m3
Pompa
: 2 set
3.3.6
41
Type
: 7.5 m
Rating Amp
: 3/2 A
:4M
Series no.
: 3600420FB4213C
Pabrik
: Toshiba
42
43
yang berada dalam ruang generator. Udara yang panas akan dialirkan melewati air
cooler, air cooler akan berkurang temperaturnya.
Kemudian untuk aliran yang kedua memasuki generator thurst bearing. Di
generator thurst bearing terdapat alat pendingin yaitu oil cooler thurst bearing
generator, fungsi air pendingin disana adalah untuk mendinginkan atau
menurunkan temperatur minyak yang berada di thurst bearing. Cara kerjanya
adalah air pendingin mengalir ke oil cooler thurst bearing generator, di dalamnya
ada lubang-lubang yang saling bersebelahan di sisi lubang satu ada air yang
masuk dan di sisi lubang yang sebelahnya ada minyak, jadi lubang antara
masuknya minyak dan air saling bersebelahan sehingga temperatur minyak bisa
turun. Air dan minyak hanya mengalir di dalam celah oil cooler thurst bearing
generator kemudian sisa dari air pendingin tersebut dibuang melalui drainage pit.
Fungsi pendinginan di PLTA Sutami hanya untuk mendinginkan atau menurunkan
temperatur minyak.
Untuk bagian pendingin yang terakhir di Generator adalah pada guide
bearing yang berfungsi menahan beban radial dari generator dan turbin. Pada
guide bearing generator terdapat minyak yang berfungsi sebagai pelumas. Minyak
tersebut temperaturnya akan tinggi karena menahan beban radial pada turbin dan
generator. Proses aliran air untuk pendingin adalah air yang telah disaring pada
main strainer lalu air tersebut dialirkan ke pipa yang menuju di guide bearing.
Kemudian air tersebut dialirkan ke guide bearing generator. Pipa di guide bearing
juga terdapat dua aliran dalam satu pipa, karena adanya air yang mengalir dalam
satu pipa yang dipisahkan oleh sekat maka temperatur minyak turun. Proses
tersebut terjadi berulang-ulang selama unit beroprasi. Sistem pendingin pada
sump tank operasinya sama dengan sistem pendingin guide bearing generator.
Pendinginan sump tank ada di dalam sump tank itu sendiri.
3.7 Sistem Pendinginan pada Bearing
Sistem pendinginan pada turbin francis hanya di turbin guide bearing yang
berfungsi untuk menahan beban radial yang diakibatkan dari putaran runner. Pada
turbin guide bearing upper terdapat minyak yang digunakan sebagai pelumas.
Akibat dari turbin guide bearing dan upper yang menahan beban radial minyak
yang berada di guide akan mengalami kenaikan temperatur sehingga perlu
TEKNIK KONVERSI ENERGI
POLITEKNIK NEGERI
SEMARANG / 2015
44
45
46
R.V
DRAFT
TUBE
RADIATO
R
NO.1
RADIATO
R
NO.2
RADIATO
R
NO.3
O.T
RADIATO
R
NO.4
RADIATO
R
NO.5
RADIATO
R
NO.6
IN
M.S.
S
20 WC
47
48
49