TINJAUAN PUSTAKA
2.1
atau yang diharapkan. Metode ini merupakan alat evaluasi bisnis yang
menitikberatkan pada kesenjangan kinerja perusahaan saat ini dengan kinerja yang
sudah ditargetkan sebelumnya, misalnya yang sudah tercantum pada rencana
bisnis atau rencana tahunan pada masing-masing fungsi perusahaan. Analisis
kesenjangan juga mengidentifikasi tindakan-tindakan apa saja yang diperlukan
untuk mengurangi kesenjangan atau mencapai kinerja yang diharapkan pada masa
datang. Selain itu, analisis ini memperkirakan waktu, biaya, dan sumberdaya yang
dibutuhkan untuk mencapai keadaan perusahaan yang diharapkan (Hermana,
2015).
Gap Analysis merupakan bagian dari metode IPA (ImportancePeformance Analysis). Metode Importance Performance Analysis (IPA) bertujuan
untuk mengukur hubungan antara persepsi konsumen dan prioritas peningkatan
kualitas produk/jasa yang dikenal pula sebagai quadrant analysis. Importance
Performance Analysis digunakan untuk memetakan hubungan antara kepentingan
dengan kinerja dari masing-masing atribut yang ditawarkan dan kesenjangan
antara kinerja dengan harapan dari atribut-atribut tersebut. IPA mempunyai fungsi
utama untuk menampilkan informasi tentang faktor-faktor pelayanan yang
menurut konsumen sangat mempengaruhi kepuasan dan loyalitasnya, dan faktorfaktor pelayanan yang menurut konsumen perlu diperbaiki karena pada saat ini
belum memuaskan (Wahyuni, 2014).
Terdapat dua perhitungan Importance-Performance Analysis (Analisis
Kepentingan-Kinerja) dalam mencari GAP Analysis, yaitu:
a.
X
Y
100%
(2.1)
Keterangan :
Tki
: Tingkat kesesuaian responden/pelanggan
X
Y
terlebih dahulu, lalu menghitung nilai rata-rata harapan dan persepsi untuk
masing-masing pernyataan (faktor). Faktor-faktor tersebut diperingkatkan
kemudian dikelompokkan menjadi empat bagian kuadran dalam diagram kartesius
(Wahyuni, 2014).
b.
Diagram Kartesius
Diagram kartesius merupakan suatu bangun dibagi atas empat bagian yang
dibatasi oleh dua buah garis yang berpotongan tegak lurus pada titik (X, Y)
dimana X merupakan rata-rata tingkat pelaksanaan atau kepuasan pelanggan
seluruh faktor atau atribut dan Y adalah rata-rata dari skor rata-rata tingkat
kepentingan atau harapan seluruh faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan.
Diagram kartesius terbagi menjadi empat kuadran.
1.
2.
setiap atribut/pernyataan.
Langkah
selanjutnya
adalah
menghitung
rata-rata
tingkat
1.
4.
Kuadran IV (Berlebihan)
Kuadran ini atribut-atribut/pernyataan ini memiliki tingkat harapan rendah
menurut pelanggan akan tetapi memiliki kinerja yang baik, sehingga dianggap
berlebihan oleh pelanggan. Hal ini menunjukan bahwa atribut/pernyataan yang
mempengaruhi kepuasan pelanggan dinilai berlebihan dalam pelaksanaannya, hal
ini dikarenakan pelanggan menganggap tidak terlalu penting/kurang diharapkan
terhadap adanya atribut/pernyataan tersebut, akan tetapi pelaksanaanya dilakukan
dengan baik sekali.
2.2
Sistematik Sampling
ampling
sistematik
adalah
salah
satu
metode
penarikan
sampel
Kepuasan
Kepuasan konsumen adalah rangkuman kondisi psikologis yang dihasilkan
ketika emosi yang mengelilingi harapan tidak cocok dan dilipatgandakan oleh
perasaan-perasaan yang terbentuk mengenai pengalaman pengkonsumsian
(Metayunika, 2013).
Terdapat lima indikator utama yang mempengaruhi kepuasan konsumen
adalah sebagai berikut (Metayunika, 2013).
1.
Kehandalan (Reliability)
Merupakan kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan
Jaminan (Assurance)
Asuransi adalah kemauan untuk menetapkan kerugian-kerugian kecil
Empati (Emphati)
Meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik
Profil Circle K
Circle K adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri retail
food dan non-food dengan konsep convenience store. Circle K sangat terkenal di
seluruh dunia dengan menawarkan produk-produk berkualitas juga pelayanannya
yang cepat dan ramah. Ditambah lagi dengan store yang bersih dan suasana yang
menyenangkanm menciptakan pengalaman berbelanja yang sangat berbeda. Tiga
aspek yang membedakan Circle K dengan store lainnya adalah lama waktu
operasional yang memberikan layanan 24 jam, jenis barang yang tersedia berupa
barang-barang makanan dan minuman untuk dikonsumsi (Setya, 2013).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Sumber Data
Sumber data pada penelitian ini adalah data primer dengan melakukan
Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu
N 2
( N 1) D 2
(3.1)
Keterangan :
N
= Populasi
= Keragaman
Dimana
Z 1
(3.2)
Keterangan :
D
= Batas kesalahan
3.3
Variabel Penelitian
Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian berikut ini yaitu
3.4
kuesioner terhadap sesuatu yang akan diukur. Uji validitas dan reliabilitas
bertujuan untuk mengetahui sejauhmana ketepatan dan kehandalan indikatorindikator kuesioner atau angket tersebut benar-benar mengukur konstruk yang unobserved tersebut (Haryono, 2015).
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan bahwa variabel yang
diukur memang benar-benar variabel yang hendak diteliti oleh peneliti. Uji
validitas digunakan untuk mengukur sah, atau valid tidaknya suatu kuesioner.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Berikut adalah
rumus perhitungan uji validitas (Wahyuni, 2014).
rxy
X iYi
i 1
i 1
i 1
X i Yi
n X X i n Yi 2
i 1
i 1
i 1
2
i
Y
i 1
Keterangan :
Reliabilitas, atau keandalan, adalah konsistensi dari serangkaian
pengukuran atau serangkaian alat ukur. Hal tersebut bisa berupa pengukuran dari
alat ukur yang sama (tes dengan tes ulang) akan memberikan hasil yang sama,
atau untuk pengukuran yang lebih subjektif, apakah dua orang penilai
memberikan skor yang mirip (reliabilitas antar penilai). Reliabilitas tidak sama
dengan validitas. Artinya pengukuran yang dapat diandalkan akan mengukur
secara konsisten, tapi belum tentu mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam
penelitian, reliabilitas adalah sejauh mana pengukuran dari suatu tes tetap
konsisten setelah dilakukan berulang-ulang terhadap subjek dan dalam kondisi
yang sama. Penelitian dianggap dapat diandalkan bila memberikan hasil yang
konsisten untuk pengukuran yang sama. Tidak bisa diandalkan bila pengukuran
yang berulang itu memberikan hasil yang berbeda-beda. Berikut adalah rumus
perhitungan uji reliabilitas (Wahyuni, 2014).
n
r11
n 1
2
1 t
t2
Keterangan :
r11
t2
: Varians total
3.5
Analisis Data
Analisis data pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode
analisis GAP. Metode analasis data ini digunakan untuk mengetahui dan
mengukur hubungan antara harapan dan kenyataan terhadap kepuasan pelanggan
Circle K. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan
menggunakan sampling sistematik. Metode sampling sitematik digunakan untuk
menentukan jumlah sampel yang terpilih untuk dilakukan survei mengenai
kepuasan pelanggan Circle K berdasarkan waktu antar kedatangan pelanggan
yang telah ditentukan.
3.6
Langkah Analisis
Langkah analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
1.
2.
3.
4.
Semolo.
Menentukan jumlah sampel yang terpilih untuk dilakukan survei.
Melakukan survei untuk analisis terhadap kepuasan pelanggan yang
5.
6.
K.
Melakukan analisis dengan menggunakan metode analisis GAP pada data
7.
3.7
Digram Alir
3.8
Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian mengenai kepuasan pelanggan Circle K yang akan
(Minggu Perkuliahan)
1
1
1
1
11
2
3
4
5