Anda di halaman 1dari 2

Nama Dagang (2):

Artrilox
Loxil
Loxinic
Meloxicam
Meloxin
Mevilox
Mexpharm
Mobiflex
Movicox
Moxam
Moxic
Nulox
Ostelox
X-cam
Artricom
2.3. Farmakodinamik
Mekanisme kerja dari meloxicam adalah penghambatan enzim siklooksigenase (COX). Produksi
prostaglandin lokal sangat penting dalam proses inflamasi. Pada keadaan normal, prostaglandin
disintesis oleh aktivitas COX-1 yang membantu menjaga integritas mukosa lambung,
memodulasi aliran darah ke ginjal, dan fungsi trombosit . Proses inflamasi atau kaskade
inflamasi dimulai dari suatu stimulus yang akan mengakibatkan kerusakan sel. Sebagai reaksi
terhadap kerusakan maka sel tersebut akan melepaskan beberapa fosfolipid yang di antaranya
ialah asam arakhidonat. Setelah asam arakhidonat tersebut bebas akan segera diaktifkan oleh
beberapa enzim, diantaranya lipoksigenase dan siklooksigenase. Enzim tersebut merubah asam
arakhidonat ke dalam bentuk yang tidak stabil (hidroperoksid dan endoperoksid) yang
selanjutnya dimetabolisir menjadi leukotrien, prostaglandin, prostasiklin dan tromboksan.
Jaringan yang mengalami trauma/cedera mengaktifkan COX-2, yang menyebabkan produksi
prostaglandin sebagai mediator peradangan, sehingga menyebabkan nyeri. Meloxicam adalah
kompetitor selektif untuk COX-2, yang dapat meredakan nyeri dan peradangan dari metabolisme
asam arakidonat menjadi prostaglandin dan thromboksan

Obat analgesik antipiretik serta obat antiinflamasi nonsteroid merupakan


salah satu kelompok obat yang banyak diresepkan dan juga digunakan tanpa resep
dokter. Obat-obat ini merupakan suatu kelompok obat yang heterogen, secara
kimia. Walaupun demikian obat-obat ini ternyata memiliki banyak persamaan
dalam efek terapi maupun efek samping (1).
Obat analgesik antipiretik serta obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS)
merupakan suatu kelompok obat yang heterogen, bahkan beberapa obat sangat
berbeda secara kimia. Walaupun demikian obat-obat ini ternyata memiliki banyak
persamaan dalam efek terapi maupun efek samping. Prototip obat golongan ini
adalah aspirin, oleh karena itu obat golongan sering disebut sebagai obat mirip
aspirin (aspirin-like drugs) (1,2).

Klasifikasi kimiawi AINS, tidak banyak manfaat kliniknya, karena ada


AINS dari subgolongan yang sama memiliki sifat yang berbeda, sebaliknya ada
obat AINS yang berbeda subgolongan tetapi memiliki sifat yang serupa (1).
Pemahaman yang baik akan mekanisme kerja obat anti inflamasi non
steroid (OAINS), keunggulan serta frekuensi efek samping yang ditimbulkannya
diperlukan dalam menentukan pemilihan obat AINS sebagai terapi. Golongan
obat ini menghambat enzim siklooksigenase sehingga konversi asam arakidonat
menjadi prostaglandin terganggu

Anda mungkin juga menyukai