` KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah berkenan melimpahkan berkah serta
karunia-Nya kepada kita semua, sehingga dokumen Memorandum Program Sanitasi (MPS)
telah dapat disusun dan disajikan menjadi suatu dokumen yang merupakan terminal dari
seluruh dokumen perencanaan terkait sektor sanitasi Kabupaten Pinrang tahun 2013-2017.
Dokumen ini merupakan satu rangkaian yang tidak terpisahkan dengan dokumen lainnya yang
telah tersusun yang berkaitan dengan perencanaan sektor Sanitasi yaitu Buku Putih Sanitasi
(BPS) dan Strategi Sanitasi Kab/Kota 2012- 2017 (SSK) dan merupakan bagian dari Program
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) yang digalang oleh Pemerintah Pusat
dalam rangka mempercepat pembangunan sektor sanitasi Nasional dan pemenuhan partisipasi
internasional untuk pencapaian target MDGs 2015.
Sebagai suatu entitas yang mengemban amanat rakyat, pemerintah Kabupaten Pinrang dalam
melaksanakan hak dan kewajibannya berkomitmen memiliki rencana yang matang. MPS
merupakan implementasi dari pedoman pelaksanaan tugas negara dalam hal pengurusan
keuangan.
Dokumen ini utamanya berisi Rencana Penganggaran dan Kesepakatan atau komitmen
bersama dari berbagai pihak terkait untuk mendukung Kabupaten dalam menyusun rencana
program investasi pembangunan sektor sanitasi dalam rangka Percepatan Pembangunan
Sanitasi Permukiman (PPSP), yang secara teknis telah disusun berdasarkan hasil studi dan
sinkronisasi dengan semua dokumen perencanaan lain yang terkait sanitasi, analisis
kelembagaan, kemampuan keuangan daerah dan data pendukung lainnya yang berkaitan
dengan rencana implementasi. Dengan telah tersusunnya Program dan Anggaran sektor
sanitasi untuk Jangka Menengah diharapkan perencanaan tahunan dapat dilakukan lebih
optimal dan matang.
Dokumen ini bersifat terbuka dan akan selalu diperbaharui berdasarkan pencapaian
kesepakatan pendanaan ataupun sesuai dengan kemajuan yang telah dicapai.
Kabupaten Pinrang,
Desember 2013
BUPATI PINRANG
ASLAM PATONANGI
``
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Maksud dan Tujuan
1.2
11
1.3
11
1.4
12
13
16
21
24
2.2
28
29
31
33
35
36
38
3.2
43
3.3
49
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1: Komitmen Program Jangka Menengah
L.1-A Tabel Program dengan Kesepakatan Pemerintah Kabupaten
Pinrang
L.1-B Tabel Program dengan Kesepakatan Pemerintah Provinsi
L.1-C Tabel Program dengan Kesepakatan Pemerintah Pusat
L.1-D Tabel Program dengan Kesepakatan Partisipasi Swasta
Lampiran 2: Program yang Belum Ada Komitmen Pendanaannya
L.2-A Program yang Belum Ada Komitmen Pendanaannya
Lampiran 3: Deskripsi Program Utama dan Proposal Pendanaan Alternatif
L.3-A Deskripsi Program Utama
L.3-B Proposal Pendanaan
Lampiran 4: Rencana Tindak Tahunan
L.4-A Rencana Tindak Lanjut Implementasi Program Tahun 2014
L.4-B Rencana Tindak Persiapan Implementasi Program Tahun 2015
Daftar Tabel
Tabel 1.1 :
Tabel 1.2 :
Tabel 1.3 :
Tabel 1.4 :
11
Tabel 1.5 :
11
Tabel 1.6 :
13
Tabel 1.7 :
16
Tabel 1.8 :
21
Tabel 1.9 :
24
Tabel 3.1 :
39
Tabel 3.2 :
43
Gambar 1.2 :
Peta 1.1
15
Peta 1.2
19
Peta 1.3
23
Peta 1.4
27
Daftar Istilah
AMPL
APBD
APBN
AUSAID
BAKD
BAPP
BAPPENAS
BIP
BKK
BLUD
BPP SPAM
BUMD
BUMN
CBO
Community-Based Organization
CDF
CDM
CK
Cipta Karya
CLTS
CSR
CSS
DAK
DPA
DAU
DEKON
Dana Dekonsentrasi
DEPDAGRI
DEPKES
Departemen Kesehatan
DEPKEU
Departemen Keuangan
DIPKD
DPU
DPR
DBH
ISSDP
INPRES
Instruksi Presiden
INDLL
KPJM
KDH
Kepala Daerah
K/L
KLH
KUA
KUR
KSM
KPS
LPDB
LSM
MBR
MDG
MUSRENBANG
NGO
Non-Governmental Organization
O&M
OBA
Output-Based Aid
PAD
PBK
PD
Perusahaan Daerah
PDB
PDAM
PBB
PD-PAL
PERDA
Peraturan Daerah
PEMDA
Pemerintah Daerah
PERMENDAGRI
PPSP
PNPM
PMK
POKJA
Kelompok Kerja
PP
Peraturan Pemerintah
PPAS
PPP
Public-Private Partnership
PT
Perseroan Terbatas
10
PU
Pekerjaan Umum
RKA
RKP
RKPD
RKA K/L
RPIJM
RPJMD
RPJMN
SILPA
SKPD
SANIMAS
SSK
SPM
SATKER
Satuan Kerja
TA
Technical Assistance
TPA
TOR
Terms of Reference
TP
TAPD
TPS
UU
Undang-undang
UMKM
USAID
11
UKM
WASPOLA
WSP - EAP
BAB I
PENDAHULUAN
12
Dokumen MPS ini merupakan tindak lanjut dari penyusunan Strategi Sanitasi
Kabupaten (SSK) dan penyusunan Buku Putih Sanitasi Kabupaten (BPS). Program dan kegiatan
dalam dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen
perencanaan terkait pengembangan sektor sanitasi dari berbagai kelembagaan terkait , baik
sinkronisasi dan koordinasi pada tingkat Kabupaten, Provinsi maupun Kementerian / Lembaga
untuk periode Jangka Menengah. Dari sisi penganggaran, dokumen ini juga memuat rancangan
dan komitmen pendanaan untuk implementasinya, baik komitmen alokasi penganggaran pada
tingkat Kabupaten, Provinsi, Pusat maupun dari sumber pendanaan lainnya.
Untuk sumber penganggaran dari sektor Pemerintah , keseluruhan komitmen
dalam dokumen ini akan menjadi acuan dalam tindak lanjut melalui proses penganggaran
formal tahunan.
Beberapa pokok utama yang telah dicapai dengan penyusunan dokumen ini
antara lain :
13
14
15
b. Aspek lain (seperti dari sisi Pendanaan, Kelembagaan, Peran Masyarakat dll). Identifikasi dan
klassifikasi terkait permasalahan ini dapat mengacu ke dokumen Kebijakan dan Strategi
Nasional.
Tabel 1.1. Permasalahan Utama Air Limbah Permukiman
A. Sistem Air Limbah Permukiman
Aspek Pengembangan Sarana
dan Prasarana
User Interface
Pengumpulan&
Penampungan /
Pengolahan Awal:
16
49%
Suspek aman
51%
Tidak aman
17
Pengaliran:
Pengolahan Akhir
Pengangkutan /
Terpusat
Daur Ulang /
Pembuangan Akhir:
Perencanaan Teknis dll
B. Lain-lain
AspeK Pendanaan :
Aspek Kelembagaan
Aspek Peraturan
Perundangan dan
Penegakan Hukum
18
domestik.
Aspek Peran serta
Masyarakat dan Dunia
Usaha/ Swasta
(Sumber referensi : BPS bab III, SSK bab III dan Study EHRA 2012 Kabupaten Pinrang)
User Interface
19
Dikumpulkan oleh
kolektor informal
yang mendaur
ulang
2%
Dibuang ke
sungai/kali/laut
14%
Dibuang ke dalam
lubang tetapi tidak
ditutup dengan
tanah
4%
Dikumpulkan dan
dibuang ke TPS
19%
Dibakar
53%
Dibuang ke dalam
lubang dan ditutup
dengan tanah
1%
20
Ya, diolah
5%
Tidak diolah
95%
21
Pengumpulan setempat
Penampungan
Sementara (TPS)
Pengangkutan
Masih kurangnya sarana pengangkut, baru ada 4 truk amrol dan 11 dump
truck pengangkut yang melayani 11 kelurahan di daerah perkotaan.
Terpusat
Daur Ulang /
TPA Malimpung yang akan habis masa pemanfaatannya pada tahun 2031,
Pembuangan Akhir:
Perencanaan
B. Lain-lain
Aspek Kelembagaan
Dinas masih berfungsi sebagai operator dan regulator, dalam hal ini
dilaksanakan oleh Dinas KPK Kabupaten Pinrang
Belum memadainya perangkat Perda yang diperlukan dalam pengelolaan
Koordinasi antar SKPD yang terlibat dalam penetapan kebijakan belum
maksimal;
Kurangnya sosialisasi pemahaman tentang pentingnya pengelolaan
SDM kurang memadai , baik dari kualitas maupun kuantitas
Belum optimalnya kinerja pelayanan dan pengelolaan persampahan
Aspek Pendanaan
22
Peraturan Perundangan
(Sumber referensi : BPS bab III, SSK bab III dan Study EHRA 2012 Kabupaten Pinrang)
Lama genangan bila terjadi banjir yang lebih dari 1 hari per kluster :
19,94%, berdasarkan survey EHRA tahun2012
23
klaster 0 dan 1 tidak ada banjir yang dialami, sehingga hanya pada
klaster 2,3 dan 4 yang paling sering adalah yang lebih dari sehari
sebanyak 19.94 %, yang lebih sehari 11,82 %, yang hanya tergenang
selama 1 3 jam sebanyak 6.5 % dan ada juga yang kurang dari 1 jam
air banjior sudah surut yaitu sekitar 5.3 %.
Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa untuk klaster 0 dan 1 sebagian
besar tidak pernah mengalami banjir, sedangkan klaster 2,3 dan 4, yang
mengalami banjir sebesar 28.95 % dan yang tidak pernah mengalami
banjir adalah 71,05 %
Penampungan /
grey water masih bercampur dengan saluran drainase, belum ada sumur
Pengolahan Awal
resapan
24
Pengangkutan /
Pengaliran:
Dari grafik tersebut dapat diketahui bahwa hanya 16.62 % rumah yang tidak
memiliki SPAL, sedangkan dari 83,38 % yang memiliki SPAL yang
mempunyai saluran drainase lingkungan dapat berfungsi dan mengalir
dengan baik sebanyak 59.18 %, sedangkan 20.08 % air yang melalui sarana
drainase tidak dapat mengalir dengan lancar, sedangkan 4.16 % sarana
tidak berfungsi (saluran kering), Dari keempat klaster, yang saluran nya
dapat berfungsi terbanyak ada di Klaster 1 yaitu sekitar 87.5 % , sedangkan
di Klaster 4 kondisi paling beresiko dimana air di SPAL yang tidak mengalir
42.5 %, yang tidak mengalir sebanyak 30 %, yang kering saluran nya
sebanyak 2,5 % dan sisanya 30 % tidak memiliki SPAL
Dokumen
25
Perencanaan
B. Lain-lain
Aspek Kelembagaan
Aspek Pendanaan
Peraturan Perundangan
(Sumber referensi : BPS bab III, SSK bab III dan Study EHRA 2012 Kabupaten Pinrang)
Tabel 1.4. Permasalahan Utama PHBS/Prohisan
Berdasarkan hasil
EHRA 2012, maka:
(Sumber referensi : BPS bab III dan Study EHRA 2012 Kabupaten Pinrang)
26
Persampahan
1) Tersedianya dokumen perencanaan berupa Master Plan Persampahan Kabupaten di akhir tahun
2013
2) Meningkatnya cakupan pelayanan pengangkutan persampahan permukiman dari 21% menjadi 31%
pada akhir tahun 2017
3) Meningkatnya kegiatan pengolahan persampahan dari 36% menjadi 44% di akhir tahun 2017
4) Meningkatnya kegiatan pemisahan sampah organik dan anorganik dari 1 % menjadi 3 % di akhir
tahun 2017
5) Meningkatnya kualitas layanan pengelolaan persampahan sesuai dengan UU Persampahan dan SPM
pada akhir tahun 2014
6) Tersedianya regulasi persampahan yang sesuai dengan UU persampahan pada akhir tahun 2014
Drainase Lingkungan
1) Menambah dan merevisi dokumen perencanaan berupa Master Plan Drainase yang telah ada
2) Meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana drainase lingkungan dari 59,18% menjadi 70%
pada akhir 2017
3) Mengurangi genangan khususnya di daerah perkotaan dan pedesaan yang termasuk daerah beresiko
27
Kegiatan
Estimasi
Biaya
Justifikasi
(juta Rp)
28
300
150
350
1600
Sebelum
melakukan
penyusunan
Master Plan, didahulukan dengan
melakukan studi AMDAL. Penyusunan
Master Plan Air LImbah skala Kabupaten
merupakan tahap awal yang diperlukan
sebagai dasar perencanaan pengelolaan
sistem Air Limbah skala Kota/Kabupaten
yang efisien dan terpadu, yang
dilanjutkan dengan perencanaan DED.
Prioritas 2 :
Program Infrastruktur Air Limbah Sistem Setempat dan Sistem Komunal
Pembangunan IPAL Komunal/Septik Tank Komunal, MCK/MCK ++ 24 Kel/Desa di 9 Kec.
Kegiatan
Estimasi
Biaya
Justifikasi
(juta Rp)
1. Penyuluhan
dan
kampanye
mendorong
partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan
Air Limbah Domestik (pada
daerah yang berpotensi untuk
dibangun IPAL Komunal dan MCK
++)
130
29
dilakukan.
Anggaran dan implementasi item no.
3,4, 8, akan diharapkan swadaya
masyarakat.
270
400
380
100
8.066
600
Prioritas 3 :
Program Peningkatan IPLT dan Fasilitasnya
Kegiatan
Estimasi
Biaya
Justifikasi
30
(juta Rp)
1. Review DED IPLT
2. Pembangunan Peningkatan IPLT
3. Pengadaan Truk Sedot Tinja
700
3000
350
Peta 1.1 Lokasi Prioritas Program dan Kegiatan Air Limbah Permukiman Periode 2013-2017
31
1.4.2. Persampahan
32
Kegiatan
Estimasi
Biaya
Justifikasi
(juta Rp)
1. Penyusunan
Masterplan
Persampahan
2. Studi tentang kualitas dan
kuantitas sampah Kabupaten
3. Pembentukan
kelembagaan
Pengelolaan TPA/Unit Kerja TPA
4. Pemantauan
dan
evaluasi
pelaksanaan
pelayanan
persampahan skala kota.
135
35
50
100
Prioritas 2 :
Program Pengelolaan Sampah dari Sumbernya
Kegiatan
Estimasi
Biaya
Justifikasi
(juta Rp)
1. Kampanye pengurangan sampah
dari sumbernya
2. Pengadaan
tempat
sampah
terpilah untuk rumah tangga
3. Pengadaan
tempat
sampah
terpilah di tempat umum/jalan
4. Pengadaan Gerobag Sampah
140
60
Pemerintah
Kabupaten
Pinrang
meyakini bahwa Program pengelolaan
sampah dari sumbernya perlu dimulai
dari sekarang dan menjadi salah satu
prioritas untuk solusi pengelolaan
jangka panjang, khususnya daerah
perkotaan yang terus bertumbuh
33
Bersekat
5. Pengadaan Mobil Pick Up Sampah
6. Pengadaan Pengangkut Motor
Sampah 3 Roda
7. Pelatihan
3R
bagi
aparat
pengelola persampahan
8. Pelatihan pengolahan sampah
sampah 3R bagi kader RT/RW
9. Operasi dan pemeliharaan mobil
pick up sampah
10. Operasi dan pemeliharaan Motor
Sampah
30
dengan cepat.
20
300
600
Pelaksanaan
program
ini
akan
dilaksanakan secara repetisi untuk tiap
tahunnya.
60
36
40
111,75
Prioritas 3 :
Program Pengelolaan Sampah dari Stasiun Antara sampai TPA
Kegiatan
Estimasi
Biaya
Justifikasi
(juta Rp)
1. Pembangunan TPS
2. Rehabilitasi TPS
100
Pemerintah
Kabupaten
Pinrang
meyakini bahwa Program pengelolaan
34
6
1200
600
540
600
60
800
560
30
25
550
20
50
Prioritas 4 :
35
Kegiatan
Estimasi
Biaya
Justifikasi
(juta Rp)
1. Pengadaan BQ Loader
2. Pembangunan Unit Landasan
Kontainer
3. Pembangunan
prasarana
dasar/fasilitas umum TPA
- Pagar keliling TPA
- Jembatan Timbang
4. Pembangunan fasilitas penunjang
TPA
- Fasilitas monitoring kualitas
air
- Air Bersih
- Bengkel
- Tempat cuci mobil
- Pemasangan jaringan instalasi
listrik TPA
- Pembuatan pintu portal
- Pembangunan tempat parkir
alat berat
5. Pelatihan pengelolaan TPA
6. Penyuluhan
dan
bimbingan
kepada masyarakat di sekitar TPA
7. Penyusunan Perda pengelolaan
TPA
8. Operasi dan pemeliharaan TPA:
- Operasi dan Pemeliharaan
fasilitas umum TPA
- Pemeliharaan
faslitas
perlindungan lingkungan TPA
9. Operasi dan pemeliharaan faslitas
operasional
1500
80
500
250
Untuk Point 1, diharapkan bantuan dari
pusat.
25
15
70
30
1,5
5
70
60
36
40
240
20
60
Peta 1.2 Lokasi Prioritas Program dan Kegiatan Persampahan Periode 2013-2017
37
38
39
Tabel 1.8 Prioritas Program dan Kegiatan Drainase Lingkungan periode 2013-2017
Prioritas 1 :
Program Penyiapan Dokumen Perencanaan Sub Sektor Drainase Lingkungan
Kegiatan
Estimasi
Biaya
Justifikasi
(juta Rp)
1. Penyiapan Masterplan sistem
drainase untuk 5 kecamatan :
Kecamatan Patampanua, tiroang,
Duampanua,
Lembang
dan
Batulappa
2. Penyiapan
DED
Drainase
perkotaan
3. Review
masterplan
sistem
drainase kawasan perkotaan (Kec.
Watang Sawitto
dan
Kec.
Paleteang)
325
900
135
Prioritas 2 :
Program Peningkatan Jaringan Drainase Wilayah Perkotaan (Kec. Watang Sawitto & Kec.
Paleteang)
Kegiatan
Estimasi
Biaya
Justifikasi
(juta Rp)
40
2000
320
41
500
7544,63
Penyediaan anggaran selain dari APBD
Kabupaten juga diharapkan partisipasi
dari masyarakat.
350
1500
Untuk
membantu
pemeliharaan
drainase diharapkan pengadaan mobil
pengeruk lumpur drainase yang
diharapkan bantuan dari pusat.
42
Peta 1.3 Lokasi Prioritas Program dan Kegiatan Drainase Lingkungan Periode 2013-2017
43
Kegiatan
Estimasi
Biaya
Justifikasi
(juta Rp)
A. Penyuluhan kepada masyarakat
pola hidup sehat
1. Pemicu CLTS (Community Leed
Total Sanitation)/ STBM (Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat)
2. Penyuluhan PHBS DI Desa
3. Kampanye CTPS
B. Pengintegrasian
Kegiatan
Promosi Higiene dan Sanitasi di
Sekolah dan Masyarakat.
1. Sosialisasi Integrasi prohisan di
Sekolah dan Masyarakat
C. Peningkatan kemitraan dengan
LP, LS, LSM serta Swasta
1. Peningkatan peran serta dunia
usaha dalam kampanye dan
promosi hygiene dan sanitasi
239,21
239,21
239,21
95
D. Menyelenggarakan
penyebarluasan/diseminasi
informasi kesehatan melalui
berbagai saluran media
1. Menyusun dan melaksanakan
kampanye partisipatif di 8 RW
44
partisipatif
2. Lokakarya pentingnya penyadaran
masyarakat tentang septiktank
yang baik bagi tokoh masyarakat
dan agama, kader (kesehatan,
PKK, Posyandu) serta radio
100
190
190
200
45
95
95
200
200
200
200
Prioritas 2 :
46
Kegiatan
Estimasi
Biaya
Justifikasi
(juta Rp)
A. STBM
1. Pendampingan
penyusunan
rencana kegiatan STBM
2. Pelatihan Sanitarian
3. Pemicuan
4. Pelatihan Kader
5. Pemberdayaan/Pelatihan
Lembaga
dan
Organisasi
Masyarakat Perdesaan
6. Pemantauan Kualitas ir Minum
7. Lomba K3(Kebersihan, Keindahan
dan Ketertiban)
8. Pengdaan Sarana CTPS
- Pembuatan CTPS Poskesdes
- Pembuatan CTPS Posyandu
- Pembuatan CTPS Puskesmas
- Pembuatan CTPS di Sekolah
Dasar
9. Pengadaan Sanitarian Kit
10. Pelatihan penggunaan Paket
Sanitarian KIt
60
250
76
500
200
Guna
mencapai
tujuan
sanitasi
Kabupaten Pinrang dan stop BABS maka
diperlukan strategi yaitu STBM yang
merupakan pendekatan untuk merubah
perilaku higiene dan sanitasi melalui
pemberdayaan masyarakat dengan
pemicuan dan monitoring secara
berkelanjutan.
Lomba K3 perlu dilaksanakan sebagai
salah satu kegiatan bersama yang
bertujuan peningkatan peran serta
masyarakat.
190
200
33
265,5
33,75
27
0,5
47
87
Peta 1.4 Lokasi Prioritas Program dan Kegiatan Aspek PHBS Periode 2013-2017
48
BAB II
MEMRANDUM PROGRAM JANGKA MENENGAH
2.1
49
Dalam rangka optimasi dan dan kepastian implementasi, maka telah dilakukan
internalisasi dansinkronisasi terkait semua usulan Program dan Kegiatan Prioritas, baik internal
Kab/Kota maupun pada tingkat Pemerintahan Provinsi dan Pusat.
Dari hasil sosialisasi dan sinkronisasi dengan berbagai tingkat dan pihak yang
peduli sanitasi tersebut, telah disepakati pemahaman bersama dan komitmen dalam bentuk
dukungan untuk implementasi Daftar Program Kegiatan untuk implementasi Jangka
Menengah seperti lembar terlampir.
Nota kesepakatan terlampir disusun setelah melaui proses internalisasi dan
singkronisasi dengan semua pihak terkait, baik pemegang kebijakan tingkat Kab/Kota, Provinsi
dan perwakilan Kementerian /Lembaga terkait dan telah sesuai dengan tupoksi dan
kewenangan masing-masing tingkat Pemerintah.
Walaupun komitmen dari masing-masing sumber pendana ini bersifat
kesepakatan dukungan dan alokasi penganggaran, tetapi dipahami bersama bahwa untuk
tindak lanjutnya tetap akan dievaluasi dan mengacu berdasar sistem penganggaran formal
tahunan dan peraturan penganggaran yang berlaku sah dengan mempertimbangkan hasil
kesepakatan ini sebagai prioritas dan acuan utama.
50
KESEPAKATAN ALOKASI
PEMBIAYAAN SEKTOR SANITASI KABUPATEN PINRANG
T.A 2013-2017 (x Rp. 1.000.000)
Tahun Anggaran
No
Sub Sektor
2013
A.1
1.139,23
2014
2015
2016
2017
Total
51
2.400,00
2.030,00
1.730,00
730,00
7.449,42
52
KESEPAKATAN ALOKASI
PEMBIAYAAN SEKTOR SANITASI KABUPATEN PINRANG
T.A 2013-2017 (x Rp. 1.000.000)
Tahun Anggaran
No
Sub Sektor
2013
2014
B.1
100,00
2015
2016
2017
Total
53
100,00
100,00
100,00
400,00
54
1.
2.
1.
2.
3.
3.
55
Perwakilan Kabupaten:
2.2
Sesuai dengan paradigma pembangunan Nasional saat ini, disadari bahwa tugas
pembangunan disamping dikelola oleh pemerintah yang berfungsi sebagai koordinator maka
diperlukan partisipasi dari unsure masyarakat dan dunia usaha.Kedua sektor tersebut
56
dikondisikan untuk mengambil peran makin besar dalam mencapai keberhasilan dalam semua
tahap pembangunan, termasuk program percepatan pembangunan sektor sanitasi.
Bentuk pelibatan peran kedua pilar pembangunan tersebut telah dimulai dari
sejak tahapan penetapan program kegiatan yang diperlukan masyarakat, yaitu melalui proses
Konsultasi Publik pada tahap penyusunan SSK. Pada tahapan implementasi strategi ini, bentuk
partisipasi dari unsur Swasta dan Masyarakat tercantum dalam bentuk kesepakatan dukungan
seperti terlampir, baik dalam bentuk dukungan pendanaan ataupun dalam kontribusi lainnya.
Persoalan-persoalan publik adalah urusan bersama tiga aktor utama:
Pemerintah, civil society dan dunia usaha. Sangat diperlukan sinergitas antar Stakeholders
(Dadang Solihin)
:...................
57
Perwakilan Kabupaten:
1.
1.
58
BAB III
RENCANA IMPLEMENTASI DAN PENGELOLAAN PROGRAM
59
Bab ini menguraikan rencana tindak yang akan dan perlu dilakukan dalam rangka
persiapan tahap implementasi, utamanya untuk program dan kegiatan yang sudah ada
kesepakatan dan alokasi penganggarannya. Khusus tahapan proses terkait pengawalan
Anggaran dibahas pada Lampiran L.4-A Rencana Tindak Lanjut Implementasi Tahun 2013.
Khusus untuk Bab ini difokuskan untuk rencana implementasi Tahun 2014 dan 2015. Untuk
tahun-tahun selanjutnya perlu direview dan dipersiapkan secara detail pada dokumen MPSS
Tahunan.
60
Tabel 3.1 Manajemen Implementasi dan Organisasi Pengelola Tahun 2014 (dan 2015)
Manajemen
Organisasi
Implementasi
Pengelola
Koordinator
Program Kegiatan
implementasi
Program*)
Program Pembangunan
IPAL Komunal/Septik
Tank Komunal dan
MCK/MCK ++
Program Peningkatan
IPLT dan Fasilitasnya
o Pembentukan
Koordinator: BAPPEDA
Panitia/Pejabat pengadaan
Wakil Koordinator:
o Pembentukan Tim Teknis
Bid. CK PUK
o Pembentukan
dan
Pelatihan Pengelola
o Pembentukan KSM
(Kelompok Swadaya
Masyarakat)
o Pembentukan
Swakelola
Koordinator: Kabid CK
PUK
Tim
o Pembentukan pengelola
IPLT
o Pelatihan Pengelola IPLT
Wakil Koordinator:
Kasi Air Bersih Bid. CK
PUK
Koordinator: Kabid CK
PUK
Wakil Koordinator:
61
Manajemen
Organisasi
Implementasi
Pengelola
Koordinator
Program Kegiatan
implementasi
Program*)
KPK
Program Pengelolaan
Sampah dari Stasiun
Antara Sampai TPA
Koordinator: KPK
o Pembentukan Pokmas
ditingkat RT/RW dan
pelatihan Kelompok kader
desa dan RT/RW
o Pelatihan 3R aparat
pengelola
o LSM/ Ormas Peduli
lingkungan
Koordinator: KPK
Koordinator: KPK
Wakil Koordinator:
KPK
Wakil Koordinator:
KPK
Wakil Koordinator: CK
PUK
62
Manajemen
Organisasi
Implementasi
Pengelola
Program Kegiatan
Program Peningkatan
dan Pengelolaan TPA
o
o
o
o
o
o
o
o
Koordinator
implementasi
Program*)
Koordinator: KPK
o Pembentukan kelompok
pengelola
o Pembentukan Tim Teknis
Koordinator: BAPPEDA
Wakil Koordinator:
KPK
Wakil Koordinator:
63
Manajemen
Organisasi
Implementasi
Pengelola
Program Kegiatan
Lingkungan
Koordinator
implementasi
Program*)
Bid. CK PUK
o Pembentukan kelompok
pengelola
o Pembentukan Tim Teknis
Koordinator: Kabid CK
PUK
Program Peningkatan
Kesadaran Masyarakat
dalam PHBS melalui
Kampanye
o Pembentukan pengelola
o Pembentukan tim Teknis
Koordinator: Dinkes
Program Peningkatan
Upaya Kesehatan
Masyarakat
Program Pembangunan
/ Peningkatan Jaringan
Drainase Wilayah
Perkotaan (Kec. Wt.
Sawitto dan Kec.
Paleteang)
Wakil Koordinator:
Kasi Penataan &
Pemb. Lingkungan Bid.
CK PUK
Wakil Koordinator:
Dinkes
64
Manajemen
Organisasi
Implementasi
Pengelola
Program Kegiatan
Koordinator
implementasi
Program*)
lomba K3
o Puskesmas
o Posyandu
o Poskesdes
*) Catatan:
Koordinator untuk masing-masing Program dipilih dan disepakati oleh anggota Pokja bertugas mengawal dan memastikanagar
Program yang lintas Sektoral dapat di implementasi secara terkoordinir dan terintegrasi sesuai skedul rencana.
Sebagai tindak lanjut Koordinator Program berkewajiban menyiapkan Skedul Kerja, melakukan koordinasi dan memberikan laporan
Monev kepada seluruh anggota POKJA.
65
Uraian Pendahuluan (Latar belakang, Maksud dan Tujuan) suatu Program / Kegiatan
Data penunjang yang berkaitan dengan Pekerjaan
Tujuan dan Ruang Lingkup Pekerjaan
Ketentuan tentang Lokasi Kegiatan
Hal lain kebutuhan Daftar Centang terutama terkait Kriteria Kesiapan alokasi pendanaan dan
administrasi pendukung lainnya. Penunjukan Dinas/ Person Penanggung Jawab untuk
melakukan koordinasi dan tindak lanjutan perlu disepakati sejak awal.
Tabel 3.2 Daftar Centang Kriteria Kesiapan Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2014 (dan 2015)
Kegiatan
Pemegang
Mata
Anggaran
Kriteria Kesiapan*)
(lihat tabel dibawah)
A
Penanggung
Jawab / Tindak
Lanjut
G
(H)
BLH
BLH
66
Kegiatan
Pemegang
Mata
Anggaran
Kriteria Kesiapan*)
(lihat tabel dibawah)
Penanggung
Jawab / Tindak
Lanjut
(H)
2. Penyusunan Masterplan
Sistem Air Limbah Skala
Kota/Kabupaten
BAPPEDA
PUK
3. Perencanaan Detail
(DED) Sistem Air Limbah
Dalam Kota
PUK
PUK
PUK
PUK
Program Pembangunan IPAL Komunal, Septick Tank Komunal, MCK, dan MCK ++
9. Pembangunan
IPAL
Komunal/Septik Tank
Komunal dan MCK/MCK
++
PUK
PUK
PUK
PUK
PUK
PUK
PUK
2. Pembangunan
Peningkatan Kapasitas
IPLT
PUK
67
Kegiatan
Pemegang
Mata
Anggaran
PUK
Kriteria Kesiapan*)
(lihat tabel dibawah)
Penanggung
Jawab / Tindak
Lanjut
(H)
PUK
BAPPEDA
KPK
KPK
KPK
KPK
KPK
2. Pengadaan Tempat
Sampah terpilah
ditempat umum/jalan
KPK
KPK
KPK
KPK
KPK
3. Pengadaan Gerobag
Sampah bersekat
KPK
KPK
5. Pengadaan Pengangkut
motor sampah 3 roda
KPK
68
Kegiatan
Pemegang
Mata
Anggaran
Kriteria Kesiapan*)
(lihat tabel dibawah)
Penanggung
Jawab / Tindak
Lanjut
KPK
KPK
KPK
KPK
KPK
19. Pengadaan
(Terpilah)
KPK
6. Operasi dan
Pemeliharaan Motor
Sampah
Kontainer
KPK
(H)
KPK
KPK
KPK
KPK
KPK
KPK
KPK
KPK
KPK
KPK
KPK
KPK
KPK
KPK
69
Pemegang
Mata
Anggaran
Kegiatan
KPK
26. Pembangunan
daur ulang (3R)
KPK
TPST
Kriteria Kesiapan*)
(lihat tabel dibawah)
Penanggung
Jawab / Tindak
Lanjut
KPK
KPK
(H)
Masterplan
sistem drainase untuk 5
kecamatan : Kecamatan
Patampanua,
tiroang,
Duampanua,
Lembang
dan Batulappa
PUK
PUK
PUK
PUK
PUK
PUK
drainase
kawasan
perkotaan (Kec. Watang
Sawitto
dan
Kec.
Paleteang)
Program Peningkatan Jaringan Drainase Wilayah Perkotaan (Kec. Watang Sawitto & Kec.
Paleteang)
4. Pembangunan
Saluran
drainase primer
5. Pembangunan
saluran
dan
gorong-gorong
drainase sekunder
PUK
PUK
PUK
PUK
70
Pemegang
Mata
Anggaran
Kegiatan
6. Perencanaan
pembangunan
drainase tersier
teknis
saluran
7. Pembangunan
drainase tersier
saluran
8. Pemeliharaan tahunan
PUK
PUK
PUK
Kriteria Kesiapan*)
(lihat tabel dibawah)
Penanggung
Jawab / Tindak
Lanjut
PUK
PUK
PUK
(H)
71
Semua usulan Program dan Kegiatan yang sudah ada komitmen pendanaannya perlu
dipastikanmasuk dalam pola mekanisme Pengusulan Anggaran Tahunan
b. Kab /Kota perlu mengupayakan solusi funding gap untuk program yang belum jelas
komitmenpenganggarannya (Program Daftar Tunggu)
c. Meng-unggah pada web Nawasis.info untuk semua aktifitas implementasi kegiatan yang
sudahdilakukan
B. Evaluasi Tahunan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
72
Bappeda /
Team
Anggaran
Team
Pengarah
- Pembentukan team kecil mempersiapkan
dan
strategi dan Rencana Tindak Lanjut
- Kerjasama dengan Konsultan Finansial Team Teknis
sistim bagi hasil
Promosi / Sosialisasi:
Team
Pengarah
- Mengunggah ke web site / media publikasi
dan
- Promosi terkait pencarian funding gap
Team Teknis
Kesepakatan Rencana Tindak Evaluasi Tahunan
- Apakah target tahunan dapat dicapai,
kenapa?
- Apakah sasaran dan prioritas sudah tepat
- Evaluasi terkait Jangka Waktu untuk
mencapaisasaran tersebut
- Evaluasi terkait masalah-masalah yang
dihadapi
- Evaluasi terkait modal atau sumber daya
yangdigunakan serta pengalokasiannya
- Evaluasi terkait orang, organisasi atau
badanpelaksanaya
- Mekanisme
monitoring,
evaluasi,
danpengawasan pelaksanaannya
Keterangan/Skedule
73
Tujuan
Sasaran
Saat ini masih banyak yang melakukan OD/ buang air besar
sembarangan khususnya di daerah pedesaan. Sedangkan
berdasarkan tujuan SSK Kabupaten Pinrang, diharapkan di tahun
2017 Kabupaten Pinrang bebas BABS.
Meningkatkan akses masyarakat terhadap prasarana dan sarana
pengelolaan air limbah domestik baik berupa IPAL/Septik Tank
Komunal atau MCK/MCK ++ yang layak demi terciptanya lingkungan
yang sehat
Meningkatnya jumlah dan cakupan pelayanan pengelolaan air
limbah khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah di daerah
perkotaan/pedesaan di 24 kel/desa di 9 Kecamatan yang merupakan
74
Rencana Pendanaan
Rencana Pelaksanaan
Tahun 2013-2017
Manfaat Program
Tahun 2013-2015
75
Tujuan
Sasaran
Manfaat Program
Rencana Pendanaan
Rencana Pelaksanaan
Tujuan
Sasaran
Manfaat Program
76
Rencana Pendanaan
Rencana Pelaksanaan
Rencana Pendanaan
Rencana Pelaksanaan
77
Tujuan
Sasaran
Manfaat Program
Rencana Pendanaan
Rencana Pelaksanaan
Tahun 2013-2014
Tujuan
Sasaran
78
Manfaat Program
Rencana Pendanaan
Rencana Pelaksanaan
Tujuan
Sasaran
Manfaat Program
Rencana Pendanaan
Rencana Pelaksanaan
79
80
Tujuan
Sasaran
Saat ini masih banyak yang melakukan OD/ buang air besar
sembarangan khususnya di daerah pedesaan. Sedangkan
berdasarkan tujuan SSK Kabupaten Pinrang, diharapkan di tahun
2017 Kabupaten Pinrang bebas BABS.
Meningkatkan akses masyarakat terhadap prasarana dan sarana
pengelolaan air limbah domestik baik berupa IPAL/Septik Tank
Komunal atau MCK/MCK ++ yang layak demi terciptanya lingkungan
yang sehat
Meningkatnya jumlah dan cakupan pelayanan pengelolaan air
limbah khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah di daerah
perkotaan/pedesaan di 24 kel/desa di 9 Kecamatan yang merupakan
81
Rencana Pendanaan
Rencana Pelaksanaan
Tahun 2013-2017
Manfaat Program
Tahun 2013-2015
82
Tujuan
Sasaran
Manfaat Program
Rencana Pendanaan
Rencana Pelaksanaan
Tujuan
Sasaran
Manfaat Program
83
Rencana Pendanaan
Rencana Pelaksanaan
Rencana Pendanaan
Rencana Pelaksanaan
84
Tujuan
Sasaran
Manfaat Program
Rencana Pendanaan
Rencana Pelaksanaan
Tahun 2013-2014
Tujuan
Sasaran
85
Manfaat Program
Rencana Pendanaan
Rencana Pelaksanaan
Tujuan
Sasaran
Manfaat Program
Rencana Pendanaan
Rencana Pelaksanaan
86
87
NO
A
I
II
PERSON/SKPD
PENANGGUNG
JAWAB
Kesiapan Lahan/Lokasi
BLH
Kesiapan Anggaran
Penyiapan angggaran
Penyiapan Materi
Penyuluhan/Kampanye
Penyiapan Pemateri
Penyuluhan
Penyiapan Anggaran
PROGRAM
DINKES/PMD
PUK
Penyiapan Materi
Sosialisasi dan data-data
program sanitasi
Penyiapan Pemateri
Sosialisasi
88
4
3
Pembentukan Kelompok
Swadaya Masyarakat (KSMSANIMAS)
Pelatihan bagi lembaga
Masyarakat Pengurus program
/KSM, berupa pelatihan di
bidang teknis, keuangan, dan
manajerial.
2
1
2
3
4
Penyiapan Peserta
Sosialisasi
Kesiapan Anggaran
PUK
Penyiapan Pemateri
Sosialisasi
Kesiapan Anggaran
PUK
Penyusunan Tim
Teknis/Tim Pelatih
Pembentukan KSM
Penyusunan Materi
Pelatihan
Kesiapan Anggaran
SK Pengurus KSM
Materi Sosialisasi
4
1
Penyiapan Peserta
Sosialisasi
Kesiapan Anggaran
Kesiapan lahan/lokasi
Penyusunan SK Tim
Teknis
Sosialisasi Kepada
Masyarakat
Penjadwalan pengadaan
barang/jasa
4
5
PUK
PUK
89
III
Pembangunan Peningkatan
Kapasitas IPLT
Kesiapan Anggaran
IV
Program Pengembangan
Kebijakan dan Kinerja
Pengelolaan Persampahan
II
Penyusunan SK Tim
Teknis
Update Data IPLT terbaru
Kesiapan Anggaran
Kesiapan Anggaran
Pembentukan Kelembagaan
Pengelolaan TPA/Unit Kerja
TPA
Pemantauan dan Evaluasi
Pelaksanaan Pelayanan
Persampahan Skala Kota
Kesiapan Anggaran
Kesiapan Anggaran
Kampanye Pengurangan
Sampah dari Sumbernya
Kesiapan Anggaran
Penyiapan Materi
Penyuluhan/Kampanye
PUK
BLH
KPK
KPK
KPK
KPK
90
Penyiapan Pemateri
Penyuluhan
Kesiapan Anggaran
TOR/KAK
3
1
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
Kesiapan Anggaran
TOR/KAK
3
1
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
Kesiapan Anggaran
TOR/KAK
3
1
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
Kesiapan Anggaran
TOR/KAK
3
1
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
Kesiapan Anggaran
TOR/KAK
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
KPK
KPK
KPK
KPK
KPK
91
Kesiapan Anggaran
1
2
Kesiapan Anggaran
Kesiapan tenaga O & M
KPK
Pembangunan TPS
1
2
3
KPK
Kesiapan Anggaran
Penyusunan Tim Teknis
Penjadwalan pengadaan
barang/jasa
Kesiapan Anggaran
1
2
3
Pengadaan Kontainer
(terpilah)
1
2
3
1
2
3
III
2
3
TOR/KAK
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
Kesiapan Anggaran
TOR/KAK
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
Kesiapan Anggaran
TOR/KAK
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
Kesiapan Anggaran
TOR/KAK
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
KPK
KPK
KPK
KPK
KPK
92
1
2
Kesiapan Anggaran
Kesiapan tenaga O & M
KPK
1
2
Kesiapan Anggaran
Kesiapan tenaga O & M
KPK
Pemeliharaan Kontainer
Operasi dan Pemeliharaan
Amroll Truck
Kesiapan Anggaran
Kesiapan tenaga O & M
Kesiapan Anggaran
Kesiapan tenaga O & M
KPK
1
2
1
2
1
2
Kesiapan Anggaran
Penyusunan Tim Teknis
KPK
Penjadwalan pengadaan
barang/jasa
Kesiapan Anggaran
Pengelolaan TPA
Pembangunan prasarana
dasar/Fasilitas Umum TPA
Pembangunan Fasilitas
Penunjang TPA
1
2
3
1
2
2
3
KPK
KPK
KPK
KPK
93
C
I
Kesiapan Anggaran
Kesiapan Anggaran
TOR/KAK
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
Kesiapan Anggaran
TOR/KAK
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
Kesiapan Anggaran
TOR/KAK
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
KPK
II
Penyiapan Masterplan
Drainase
Pembangunan Saluran
Drainase Primer
Pembangunan Saluran
Drainase Sekunder
1
2
2
3
2
3
2
3
Kesiapan Anggaran
Penyusunan Tim Teknis
Penjadwalan pengadaan
barang/jasa
Kesiapan Anggaran
Penyusunan Tim Teknis
BAPPEDA
PUK
BAPPEDA
PUK
PUK
94
D
I
Pemeliharaan Tahunan
Saluran Sekunder
1
2
Penjadwalan pengadaan
barang/jasa
Kesiapan Anggaran
Kesiapan tenaga O & M
Perencanaan Teknis
Pembangunan Saluran dan
Gorong-gorong Drainase
Tersier
Kesiapan Anggaran
2
3
Pembangunan Saluran
Drainase Tersier
1
2
3
Pemeliharaan saluran
drainase/gorong-gorong
Tersier
1
2
Kesiapan Anggaran
Penyusunan Tim Teknis
Penjadwalan pengadaan
barang/jasa
Kesiapan Anggaran
Kesiapan tenaga O & M
Penyuluhan kepada
masyarakat pola hidup sehat
Kesiapan Anggaran
Penyiapan Pemateri
Penyuluhan/Kampanye
Menetukan desa/Kel
untuk pelaksanaan
PUK
PUK
PUK
PUK
DINKES
95
Pengintegrasian Kegiatan
Promosi Higiene dan Sanitasi
di Sekolah dan Masyarakat
- Sosialisasi Integrasi Prohisan
di Sekolah dan Masyarakat
1
2
Penyiapan Pemateri
Penyuluhan/Kampanye
Menentukan sekolah
untuk pelaksanaan
sosialisasi
Kesiapan Anggaran
Membuat Proposal
sosialisasi
Kesiapan Anggaran
Peningkatan Kemitraan
dengan LP, LS, LSM, serta
Swasta
- Peningkatan Peran serta
dunia usaha dalam Kampanye
dan Promosi Higiene dan
Sanitasi
Menyelenggarakan
Penyebarluasan/diseminasi
Informasi Kesehatan melalui
berbagai Saluran Media
- Kampanye, Road Show dan
Loka Karya
Penyiapan Pemateri/nara
sumber
Penyuluhan/Kampanye
serta lokakarya
Pengembangan Media
Promosi Kesehatan dan
Teknologi Komunikasi,
Informasi dan Edukasi
Kesiapan Anggaran
Membuat Proposal
Menyiapkan materi iklan,
2
3
Menentukan dunia
usaha/swasta yang bisa
diajak kerjasama
Kesiapan Anggaran
Menyiapkan materi
kampanye dan lokakarya
2
3
DINKES
DINKES
DINKES
DINKES
96
II
Program Pemberdayaan
masyarakat melalui STBM
(Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat)
1
2
3
4
5
Mengadakan pelatihan
Menyiapkan materi
lomba K3
97
NO
A
I
1
KEGIATAN
Kesiapan Lahan/Lokasi
Des-14
Kesiapan Anggaran
Jan-15
Jan-15
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
Mar-15
Kesiapan Anggaran
Pembentukan Tim Teknis
Penyiapan Pengadaan
BaRang/Jasa
Kesiapan Anggaran
Kesiapan lahan/lokasi
Des-14
Mar-15
2
3
WAKTU
PERSON/SKPD
PENANGGUNG
JAWAB
Jan-15
BAPPEDA
PUK
Jan-15
Mar-15
Jan-15
PUK
98
II
1
Pembentukan Kelompok
Swadaya Masyarakat (KSMSANIMAS)
Pelatihan bagi lembaga
Masyarakat Pengurus program
/KSM, berupa pelatihan di
bidang teknis, keuangan, dan
manajerial.
Apr-15
Penjadwalan pengadaan
barang/jasa
Mar-15
Penyiapan angggaran
Jan-15
Penyiapan Materi
Penyuluhan/Kampanye
Feb-15
Penyiapan Pemateri
Penyuluhan
Feb-15
Penyiapan Anggaran
Jan-15
Feb-15
Kesiapan Anggaran
Jan-15
Feb-15
Kesiapan Anggaran
Penyusunan Tim Teknis/Tim
Pelatih
Pembentukan KSM
Jan-15
2
3
DINKES/PMD
PUK
Feb-15
Feb-15
PUK
PUK
Mar-15
Mar-15
99
Komunal/Septicktank Komunal
dan MCK ++
III
1
Apr-15
Kesiapan Anggaran
Jan-15
SK Pengurus KSM
Feb-15
Materi Sosialisasi
Feb-15
Feb-15
Kesiapan Anggaran
Jan-15
Kesiapan lahan/lokasi
Des-14
Mar-15
Apr-15
5
1
Penjadwalan pengadaan
barang/jasa
Kesiapan Anggaran
Feb-15
Kesiapan Anggaran
Jan-15
TOR/KAK
Mar-15
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
PUK
Mar-15
Jan-15
PUK
PUK
Mar-15
100
IV
1
Program Pengembangan
Kebijakan dan Kinerja
Pengelolaan Persampahan
Pemantauan dan Evaluasi
Pelaksanaan Pelayanan
Persampahan Skala Kota
Program Pengelolaan Sampah
dari Sumbernya
Kampanye Pengurangan
Sampah dari Sumbernya
II
1
Kesiapan Anggaran
Mar-15
Kesiapan Anggaran
Jan-15
Mar-15
BLH
KPK
KPK
Kesiapan Anggaran
Penyiapan Materi
Penyuluhan/Kampanye
Penyiapan Pemateri
Penyuluhan
Kesiapan Anggaran
TOR/KAK
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
Kesiapan Anggaran
Jan-15
1
2
3
TOR/KAK
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
Jan-15
Feb-15
Feb-15
KPK
Jan-15
KPK
Mar-15
Mar-15
101
III
1
Kesiapan Anggaran
2
3
Mar-15
TOR/KAK
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
Kesiapan Anggaran
TOR/KAK
Mar-15
3
1
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
Kesiapan Anggaran
TOR/KAK
Mar-15
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
Mar-15
Kesiapan Anggaran
Kesiapan Anggaran
Jan-15
KPK
Mar-15
Jan-15
KPK
Mar-15
Jan-15
Jan-15
KPK
KPK
Feb-15
Jan-15
KPK
Feb-15
KPK
1
2
3
Kesiapan Anggaran
Penyusunan Tim Teknis
Penjadwalan pengadaan
Jan-15
Mar-15
Mar-15
102
1
2
3
Jan-15
TOR/KAK
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
Kesiapan Anggaran
Mar-15
Mar-15
TOR/KAK
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
Kesiapan Anggaran
TOR/KAK
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
Kesiapan Anggaran
TOR/KAK
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
Kesiapan Anggaran
2
1
Feb-15
2
1
2
Feb-15
Jan-15
Feb-15
1
2
3
barang/jasa
Kesiapan Anggaran
1
2
3
1
2
3
KPK
Mar-15
Jan-15
KPK
Mar-15
Jan-15
Mar-15
KPK
Mar-15
Jan-15
Mar-15
KPK
Mar-15
Jan-15
Jan-15
KPK
KPK
KPK
103
KPK
Pengelolaan TPA
Pengadaan BQ Loader
1
2
3
1
2
3
Kesiapan Anggaran
TOR/KAK
Penyiapan Pengadaan
Barang/Jasa
Kesiapan Anggaran
Jan-15
Mar-15
Mar-15
1
2
3
1
2
1
Mar-15
Jan-15
KPK
Mar-15
Jan-15
Feb-15
Feb-15
KPK
Jan-15
Feb-15
KPK
Jan-15
KPK
Feb-15
104
II
Pemeliharaan saluran
drainase/gorong-gorong Tersier
Kesiapan Anggaran
2
3
Mar-15
2
1
Feb-15
2
3
Mar-15
Feb-15
Jan-15
PUK
Mar-15
Jan-15
Jan-15
PUK
PUK
Mar-15
Jan-15
PUK
105
D
I
1
DINKES
Kesiapan Anggaran
3
4
Pengintegrasian Kegiatan
Promosi Higiene dan Sanitasi di
Sekolah dan Masyarakat
- Sosialisasi Integrasi Prohisan
di Sekolah dan Masyarakat
1
2
Penyiapan Pemateri
Penyuluhan/Kampanye
Menentukan sekolah untuk
pelaksanaan sosialisasi
Kesiapan Anggaran
1
2
3
Membuat Proposal
Menentukan dunia
usaha/swasta yang bisa diajak
kerjasama
Jan-15
Feb-15
Feb-15
Des-14
Jan-15
DINKES
Feb-15
Feb-15
Des-14
Jan-15
DINKES
Jan-15
Jan-15
106
Menyelenggarakan
Penyebarluasan/diseminasi
Informasi Kesehatan melalui
berbagai Saluran Media
Jan-15
2
DINKES
Kesiapan Anggaran
1
2
3
Feb-15
Feb-15
Jan-15
Jan-15
DINKES
Feb-15
Feb-15
Feb-15
107
II
1
2
Kesiapan Anggaran
Mencari Narasumber
Jan-15
DINKES
Feb-15
3
4
5
Menyiapkan kelengkapan
serta peserta pelatihan
Mengadakan pelatihan
Menyiapkan materi lomba K3
Feb-15
Jun-15
Feb-15
108