NAMA :

RETSA DEWIRNA
APRILIANSYAH

DOSEN

MEDYA

NIM :
KHALAYAK

MATKUL

SEGMENTASI

09715044667

UNIVERSITAS BUDI LUHUR FAKULTAS KOMUNIKASI PUBLIC RELATIONS

PERTANYAAN
1. Apakah pengertian dari segmentasi dan jelaskan tujuan dari segmentasi
2. Apa saja yang menjadi keterlbatasan dalam melakukan segmentasi
3. Suatu penelitian terhadap perilaku gaya hidup masyarakat perkotaan di Indonesia
berhasil menemukan 8 segmen gaya hidup perkotaan, sebutkan dan berikan
contoh masing 3 product.
4. Apa yang dimaksud dengan :
-UNDIFFERENTIATED MARKETING STRATEGY
-DIFERENSIASI
-KONSENTRASI
-ATOMISASI
JAWABAN
Pengertian segmentasi menurut para ahli adalah suatu proses untuk membagi-bagi atau
mengelompok-kelompokkan konsumen ke dalam kotak-kotak yang lebih homogen. Dan
Rhenald Kasali mengemukakan pengertian segmentasi yaitu proses mengkotakkotakan pasar (yang heterogen) ke dalam kelompok-kelompok potential customers
yang memiliki kesamaan kebutuhan dan atau kesamaan karakter yang memiliki respon
yang sama dalam membelanjakan uangnya. Tujuan dari segmentasi :
-Segmentasi pasar mempunyai tujuan utama yaitu: (Weinstein, 1994) to improve your
companys competitive position and better serve the needs of your customers
(melayani konsumen lebih baik dan memperbaiki posisi kompetitif perusahaan anda)
-Dibalik tujuan utama, ada tujuan-tujuan lain yang lebih sempit seperti: meningkatkan
penjualan (dalam unit dan rupiah), memperbaiki pangsa pasar (market share),
melakukan komunikasi dan promosi yang lebih baik, dan memperkuat citra.
Keterbatasan dalam segmentasi

Beban biaya yang lebih besar : Dibanding dengan mass marketing, tentu saja memasuki
pasar yang tersegmentasi lebih mahal. Dalam mass marketing kita bisa menggunakan
satu saja jenis produk, kemasan, iklan (dan model iklannya) untuk seluruh pasar yang
luas.
Memerlukan komitmen korporat : Analisis segmentasi memerlukan bantuan riset untuk
mengimplementasikan strategi. Karena dasarnya riset, maka diperlukan komitmen yang
kuat dari semua pihak, baik personel, sumber daya, waktu dan keterampilanketerampilan mengikuti rekomendasi yang diberikan.
Menyediakan informasi yang umum, bukan individual : Walaupun data-based marketing
mampu menyediakan data perorangan, segmentasi pasar hanya menyediakan data yang
sifatnya segment-wide (seluas segmen itu saja).Jadi perilaku pembelian yang diperoleh
adalah perilaku kelompok, bukan individual.
8 segmen gaya hidup masyarakat perkotaan di INDONESIA

-Kelompok sejahtera (the affluent, sebanyak 15 %) adalah segment pekerja keras,

memiliki rasa percaya diri yang kuat, menyukai inovasi, proaktif, dan berani mengambil
resiko. PRODUK : *mobil : HONDA CRV ; baju: LACOSTE ; sepatu : ZARA
-Kelompok sukses (the achievers, 14%), sama-sama memiliki keterampilan memimpin
seperti the affuent, hanya saja ia cenderung tidak suka diperhatikan orang lain.
PRODUK : *mobil : BMW ; gadget : BLACKBERRY ; baju : MASIMO DUTTI
-Pencemas (the anxious, 6%), segmen ini mempunyai sikap sebagai follower, tetapi
ambisius. Mereka memiliki rasa percaya diri yang kuat dalam pengambilan keputusan
dan senang menunjukkan prestasinya tetapi tidak memiliki banyak keberanian. PRODUK
: *handgbag : GUESS ; sungalsses : DIOR ; jamtangan : DKNY

-Penyendiri (the loners, 10%), segmen ini terdiri darimereka yang senang menyendiri
dan kurang berani untuk tampil. Mereka cenderung individualistik dan kurang tertarik
untuk berafiliasi dengan teman, tetangga, atau orang-orang di sekitarnya. PRODUK :
*Komputer : ACER ; sandal jepit : BILLABONG ; jeans : LEA
-Kelompok gaul (the socialite, 11%) adalah segmen yang senang bergaul, bersosialisasi
dengan orang lain tetapi mereka juga pengambil resiko yang berani bertindak meski
dasar rasionalnya kurang begitu kuat. Segmen ini cenderung ingin menguasai orang lain
dan senang menonjol. Mereka juga reaktif terhadap perubahan-perubahan dan
cenderung bersifat impulsif. PRODUK : *Handbag : HERMES ; Mobil : RANGEROVER ;
sepatu : LOUBOUTIN
-Pendorong (the pusher, 6%) adalah segmen yang terdiri dari orang-orang yang tidak
ingin diperhatikan tetapi ingin mendominasi segala sesuatu tanpa arah yang jelas.
Mereka tidak memiliki objektif yang jelas untuk meraih sesuatu tetapi senang
mengontrol orang lain. Segmen ini tidak begitu mudah menerima hal-hal yang baru.
PRODUK : * LAPTOP : APPLE ; SEPATU : HUSH PUPPIES ; JAM TANGAN : GUESS
COLLECTION
-Pencari perhatian (attention seekers, 17%) orang-orang yang cenderung ingin
menarik perhatian. Mereka senang membeli barang-barang baru untuk menarik
perhatian orang lain, impulsif, dan sering kali irrasional. Mereka cenderung mudah
dibujuk secara emosional dan cenderung follower. PRODUK : * mobil : HONDA JAZZ ;
gadget : I PHONE4 ; MAKE UP : CLINIQEU
-Pencari kesenangan (pleasure seekers, 20%) yaitu segmen yang ingin mencapai
sesuatu tanpa kerja terlalu keras. Mereka cenderung individualistik, kurang senang
bersosialisasi tetapi tekun mengikuti tren. Mereka tidak memiliki prinsip yang cukup
kuat sehingga mudah digoyahkan. Meski begitu segmen ini tidak menghendaki
terjadinya perubahan-perubahan. PRODUK : *mobil : RANGEROVER ; baju : HUGOBOSS ;
Jam tangan : ROLEX

-UNDIFFERENTIATED MARKETING STRATEGY : Merupakan strategi segmentasi yang

memberlakukan keseluruhan pasar (the entire market) sebagai potential customers bagi
barang-barang dan jasa-jasa yang ditawarkannya. Sering disebut juga sebagai mass
marketing melayani seluruh segmen sebagai suatu kesatuan dengan produk yang
sama.
-DIFERENSIASI : Yaitu secara sengaja memasuki dua atau lebih segmen yang berbeda
berdasarkan kebutuhan-kebutuhan konsumennya. Setiap segmen yang berbeda-beda ini
akan memperoleh treatment atau perlakuan yang berbeda-beda atau marketing mix
yang berbeda-beda.
-KONSENTRASI : Konsentrasi bisa dilakukan dalam bentuk geografi, yaitu di wilayah
tertentu saja.Bisa juga suatu perusahaan berkonsentrasi untuk produk-produk wanita
atau pria saja. Pemasaran yang terkonsentrasi adalah penjelmaan dari mass marketing
ke dalam sebuah celah yang lebih fokus. Biaya pemasaran tidak semahal cara
diferensiasi, dan cocok untuk perusahaan baru yang masih memiliki sumber daya yang
terbatas.
-ATOMISASI : Merupakan lawan dari konsentrasi. Dalam atomisasi, pasar yang dikuasai
dipecah-pecah lagi hingga lebih detil, bahkan hingga tingkat individual konsumen.
Strategi ini biasanya diterapkan oleh produsen yang membuat barang/jasa yang
harganya sangat mahal dan kualitasnya tinggi, tetapi konsumen sangat sensitif
terhadap kepemilikan. Kunci strategi pemasaran ini adalah keunikan produk, pemilihan
bahan berkualitas, pelayanan prima dan kustomisasi (sesuai dengan pesanan).