Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah

: SMP.

Mata Pelajaran

: IPA (Zat Aditif dan Zat Adiktif)

Kelas/Semester : VIII/2
Alokasi waktu

: 6 x 40 menit (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata

Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,


merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. Kompetensi dasar

Mendeskripsikan zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan minuman (segar dan
dalam kemasan), dan zat adiktif-psikotropika serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

Menyajikan data, informasi, dan mengusulkan ide pemecahan masalah untuk


menghindari terjadinya penyalahgunaan zat aditif dalam makanan dan minuman serta zat
adiktif-psikotropika

C. Indikator pencapaian Kompetensi

Dapat menyebutkan contoh bahan aditif pada makanan

Menjelaskan fungsi penggunaan bahan aditif dalam makanan

Menjelaskan solusi pengganti bahan aditif

Menjelaskan macam dan efek penggunaan bahan adiktif bagi kesehatan

Menjelaskan pengaruh psikotropika terhadap kesehatan

Menyajikan informasi jenis-jenis bahan aditif yang dipakai pada suatu produk makanan

Mengusulkan ide pengganti bahan aditif tertentu yang lebih aman bagi kesehatan

Mengusulkan ide pemecahan masalah peredaran zat adiktif psikotropika di Indonesia

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran berakhir, siswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan macam-macam zat aditif alami dan buatan yang terdapat dalam makanan dan
minuman segar maupun kemasan.
2. Mendeskripsikan fungsi bahan aditif alami dan buatan yang ada dalam makanan dan
minuman segar maupun buatan.
3. Mendeskripsikan macam dan fungsi bahan-bahan adiktif dalam kehidupan sehari-hari.
4. Membedakan berbagai macam bahan aditif dan adiktif.
5. Menjelaskan kerugian penggunaan bahan adiktif narkotika dan psikotropika terhadap
kesehatan.
6. Memunculkan ide inovatif untuk memecahkan masalah peredaran narkotika dan
psikotropika.
E. Materi Pembelajaran
1. Ada berbagai macam bahan aditif yang biasa ditambahkan pada makanan. Ada yang
dibuat secara alami maupun sintetik. Macam bahan aditif antara lain adalah sebagai
berikut.
a. Bahan pewarna
Bahan pewarna adalah bahan aditif yang berfungsi meningkatkan kualitas kenampakan
bahan makanan. Bahan pewarna dapat berupa pewarna alami dan buatan.
b. Pemanis
Bahan pemanis yang alami dan biasa dipakai pada makanan dan minuman adalah gula
pasir, gula aren, gula kelapa, gula lontar, atau gula bit. Rasa manis dapat muncul karena
bahan-bahan tersebut mengandung sukrosa. Pemanis buatan yang dapat dipakai pada
bahan makanan dalam batas-batas tertentu antara lain aspartam, sakarin, kalium
asesulfam, dan siklamat. Pemanis buatan memiliki tingkat kemanisan yang melebihi
sukrosa beberapa kali lipat.
Bahan pemanis dapat berupa pemanis alami dan buatan: Pemanis alami yang biasa
dipakai adalah gula sedangkan pemanis buatan biasa dikonsumsi oleh orang yang
menderita sakit kencing manis.
c. Pengawet
Pengawet adalah bahan yang ditambahkan untuk memperpanjang masa simpan produk
makanan dan minuman. Pengawetan secara alami dapat berupa pemanasan, pengasapan,
pengeringan, dan pembekuan. Pengawetan secara kimiawi dapat dilakukan dengan

penambahan beberapa macam bahan kimia. Bahan kimia yang boleh ditambahkan pada
makanan antara lain asam benzoat, kalsium benzoat, asam propionat, dan kalsium
propionat.
d. Penyedap makanan.
Penyedap makanan dipakai untuk meningkatkan rasa dan aroma. Penyedap rasa adalah
bahan tambahan makanan yang dipakai untuk meningkatkan cita rasa makanan.
Penyedap rasa ada yang diperoleh dari bahan alami maupun sintetik.
2. Bahan Adiktif
Bahan adiktif adalah bahan yang dapat mengakibatkan penggunanya mengalami kecanduan.
Bahan adiktif dibagi menjadi tiga kelompok, yakni bahan adiktif bukan narkotika dan
psikotropika, bahan adiktif narkotika, dan bahan adiktif psikotropika.
a. Bahan Adiktif Bukan Narkotika dan Psikotropika
Bahan yang termasuk bahan adiktif bukan narkotika dan psikotropika misalnya adalah
theine, kafein dan nikotin. Theine ada pada produk teh, kafein pada kopi, dan nikotin ada
pada rokok. Meskipun bahan adiktif dalam kopi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi
secara berlebihan, tetapi kopi memiliki manfaat dalam beberapa terapi kesehatan. Kopi
dapat dipakai untuk mencegah penyakit parkinson, kanker usus, kanker lambung, dan
kanker paru-paru. Bahan ketiga yakni nikotin ternyata dapat memberikan dampak buruk
yang cukup besar. Merokok berdampak merugikan organ-organ tubuh, baik organ luar
maupun dalam. Pengaruh rokok pada organ luar kita dapat berupa perubahan warna gigi
dan kulit, sedangkan pengaruh pada organ dalam dapat memicu adanya kanker paru-paru.
b. Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan tertentu.
c. Psikotropika
Psikotropika merupakan zat atau obat, alamiah/ sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat
psikoaktif, berpengaruh selektif pada saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas
pada aktivitas mental dan perilaku seseorang. Zat psikotropika dapat menurunkan

aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku,
disertai halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan.
d. Penyalahagunaan narkoba memiliki dampak fisik dan psikis.
1) Dampak penyalahgunaan narkoba pada keadaan fisik. Penyalahgunaan narkoba dapat
berakibat pada beberapa hal berikut.

Gangguan sistem saraf yang berupa kejang, halusinasi gangguan kesadaran,


kerusakan syaraf tepi.

Gangguan jantung dan pembuluh darah berupa: infeksi otot jantung, gangguan
peredaran darah.

Gangguan kulit berupa. penanahan (abses), eksim, dan alergi.

Gangguan paru-paru berupa: penekanan fungsi pernapasan, kesulitan bernafas,


pengerasan jaringan paru-paru.

Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi
narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa
menyebabkan kematian.

2) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap psikis


Pengguna narkoba dapat memiliki ciri psikis berupa lamban dan ceroboh dalam bekerja,
sering merasa tegang dan gelisah, hilang kepercayaan diri, apatis, gemar mengkhayal,
penuh curiga, agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal, sulit berkonsentrasi,
perasaan kesal dan tertekan, cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan
bunuh diri.
F. Metode Pembelajaran
1. Model :
2. Metode :

G.

Langkah-langkah Kegiatan

Materi Bagian I. Zat Aditif Makanan


Pertemuan 1 (2 JP)

N
O
1

Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
waktu
10 menit

Pendahuluan
a. Apresepsi

Guru

mempersiapkan

kelas

untuk

pembelajaran. Kemudian guru memberikan


pertanyaan yang berhubungan dengan zat

Aditif.
apakah kalian suka menggunakan saos saat
makan bakso? Menurut kalian saos tersebut
berwarna

merah

secara

alami

ataukah

ditambah bahan pewarna?


Setelah siswa menjawab

dilanjutkan pertanyaan,
Apakah bahan makanan yang diberi zat

maka

dapat

pewarna itu aman?


b. Motivasi

Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran

tentang zat Aditif


Menurut kalian apakah zat aditif diperlukan
untuk makanan? Bagaimana jika sebuah

makanan tidak mengandung zat aditif?


c. Pengetahuan prasyarat
Guru memberikan contoh peristiwa dalam
kehidupan sehari-hari dengan menggunakan
video..

Ket.

2.

Kegiatan inti

Guru

memberikan

60 menit
penjelasan

tentang

pengertian zat aditif. Zat aditif alami dan


buatan. Serta fungsi penggunaan zat aditif

pada makanan.
Guru menampilkan sebuah video tentang

pembelajaran zat aditif.


Guru
mengajak
siswa

bersama-sama

menjelaskan dampak penggunaan zat aditif


buatan secara berlebihan yang ada pada

makanan.
Guru membentuk siswa menjadi 5 kelompok.
Guru memberikan masing-masing kolompok
bungkus makanan yang didalamnya terdapat

informasi komposisi bahan bakunya.


Guru meminta siswa bersama kelompoknya
mengamati apa saja zat aditif yang ada
didalam kandungan komposisi nya, dampak
negative serta pencegahannya didalam tabel

3.

yang sudah disediakan guru.


Kegiatan penutup

Guru bersama siswa membuat kesimpulan

pembelajaran
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan

H. Sumber Belajar
1. Buku fisika kelas 8
2. Buku IPA Terpadu kelas 8
3. Buku yang relevan
I. Media Pembelajaran
1. Papan tulis
2. Alat-alat tulis
3. Media elektronik
J. Penilaian
1. Tehnik penilaian
:Test tertulis

10 menit

2. Bentuk instrument

:Test isian dan pilihan ganda.

Materi Bagian II. Zat Adiktif


Pertemuan 2 (3 JP)
N
O
1

Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Pendahuluan

waktu
10 menit

a. Apresepsi

Guru

mempersiapkan

kelas

untuk

pembelajaran. Kemudian guru memberikan


pertanyaan yang berhubungan dengan zat

Adiktif.
Apakah kalian pernah minum kopi? atau
apakah kalian pernah melihat saudara kalian

atau orang tua kalian meminum kopi?


Setelah siswa menjawab maka dapat

dilanjutkan pertanyaan,
Apakah ada diantara kamu yang pernah
menjumpai orang yang akan merasa pusing
atau tidak enak badan ketika satu hari saja
tidak merokok atrau minum kopi? Kenapa
orang tersebut dapat mengalami gejala-gejala

yang tidak menyenangkan tersebut?


b. Motivasi
Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran

tentang zat Adiktif


Menurut kalian mengapa kopi termasuk zat
adiktif? Mengapa rokok termasuk didalam zat
adiktif? Bagaimana jika zat adiktif kita

konsumsi?
c. pengetahuan prasyarat
Guru memberikan contoh peristiwa dalam
kehidupan sehari-hari.

Ket.

2.

Kegiatan inti

Guru

memberikan

60 menit
penjelasan

tentang

pengertian zat adiktif. Zat adiktif bukan


psikotropika dan narkotika, narkotika, dan

psikotropika.
Guru menampilkan sebuah video tentang

pembelajaran zat adiktif.


Guru dan siswa bersama-sama menejelaskan

dampak penggunaan zat adiktif.


Guru menampilkan sebuah berita tentang

peredaran zat adiktif (narkoba) di Indonesia.


Guru bertanya pada siswa mengapa orang
yang mengedarkan narkoba tersebut harus

ditangkap?
Apa sebenarnya

kerugian

penggunaan

narkoba sehingga pelaku pengedarnya harus

diamankan oleh pihak yang berwenang?


Kemudian guru meminta siswa memberikan
solusi untuk mencegah peredaran zat adiktif
narkotika dan psikotropika di Indonesia.

3.

Kegiatan penutup

Guru bersama siswa membuat kesimpulan

pembelajaran
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan

H. Sumber Belajar
4. Buku fisika kelas 8
5. Buku IPA Terpadu kelas 8
6. Buku yang relevan
I. Media Pembelajaran
4. Papan tulis
5. Alat-alat tulis
6. Media elektronik
J. Penilaian

10 menit

3. Tehnik penilaian
4. Bentuk instrument

:Test tertulis
:Test isian dan pilihan ganda.

Anda mungkin juga menyukai