Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

D DENGAN KISTA OVARII DI


POLI KANDUNGAN RSUD dr. SOEBANDI JEMBER

Oleh:
Fuad Hasim Wafi, S.Kep
NIM. 14231101149

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2016

PERSETUJUAN

Asuhan Keperawatan Pada Ny. E dengan Kista Ovarii di Poli Kandungan RSD dr.
Soebandi Jember telah dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2016 di di Poli
Kandungan RSD dr. Soebandi Jember

Jember, ..
Pembimbing Ruangan

Pembimbing Akademik

( .......... )

( ............... )

Mengetahui,
Kepala Ruangan,

( )

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
FORMAT PENGKAJIAN
GANGGUAN REPRODUKSI
Rumah Sakit
Ruangan
Tgl/Jam MRS
Dx. Medis
No. Register
Pengkajian oleh
Tgl/Jam Pengkajian

: RSD dr. Soebandi Jember


: Poli Kandungan
: 16 Agustus 2016 pukul 13.00 WIB
: Kista Ovarii (Kista Coklat) + Infertil primer
: 1319**
: Fuad Hasim Wafi
: 16 Agustus 2016 pukul 13.15 WIB

I. BIODATA
Nama Klien : Ny. D
Umur
: 25 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia
Pendidikan
:S1
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Agama
: Islam
Penghasilan : Gol. Darah
:Alamat
:Sumbersari

Nama Suami : Tn. H


Umur
: 27 th
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: TNI
Agama
: Islam
Penghasilan : Gol. Darah
:Alamat
: Sumbersari

II. RIWAYAT KESEHATAN


1. Keluhan Utama
Tidak bisa hamil (menikah 1,5 th)
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien merasakan nyeri perut bagian bawah saat menstruasi dan tidak terasa nyeri
saat tidak menstruasi, nyeri hilang timbul seperti ditusuk-tusuk, skala nyeri 6.
Darah yang keluar saat menstruasi berwarna coklat. Pasien takut karena tidak bisa
hamil dan sudah menikah 1,5 th dan suaminya menganggap istrinya mandul.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, Diabetes
Mellitus dan asma.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan bahwa tidak ada keluarga yang menderita penyakit seperti
pasien sebelumnya.

5. Riwayat Psikososial
Pasien mengatakan pasien takut dengan penyakitnya dan ingin segera mempunyai
anak.
6. Pola-pola Fungsi Kesehatan
a. Pola persepsi & tata laksana hidup sehat
Pasien mengatakan, pasien memeriksakan dirinya karena ingin selalu sehat
dan berusaha hidup sehat.
b. Pola nutrisi & metabolism
BB = 63 kg
TB = 160 cm
63
63
=
=24,60
IMT = ( 1,6 )2 2,56
Kategori IMT:
Underweight < 18,5
Normal
18,5-24,9
Overweight
>25
Berdasarkan rumus IMT, pasien termasuk kategori Normal
c. Pola aktivitas
Pasien mengatakan aktivitas pasien sebelum sakit yaitu sebagai ibu rumah
tangga. Kegiatan sehari-hari adalah memasak, dan membersihkan rumah.
Pasien jarang malakukan aktivitas seperti olahraga.
d. Pola eliminasi
Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan BAK dan BAB. Pasien BAK
kurang lebih 4 kali sehari dan BAB 1 kali dalam sehari atau kadang 2 hari.
e. Pola persepsi sensoris
Pasien tidak mengalami gangguan persepsi dan sensori dan fungsi indra
bergfungsi dengan baik.
f. Pola konsep diri
Pasien mengatakan pasien merasa takut akan penyakit yang dideritanya saat
ini.
g. Pola hubungan & peran
Pasien memiliki hubungan kurang baik dengan suami dan menjalankan
perannya sebagai istri.
h. Pola reproduksi & seksual
Pasien mengatakan pasien telah menikah selama 1,5 tahun yaitu sejak
pasien berusia 23 tahun dan belum mempunyai anak sampai sekarang

.
i. Pola penanggulangan stres / Koping Toleransi stress
Pasien mengatakan merasa takut akan penyakitnya dan ingin segera sembuh
dari penyakitnya, saat stress pasien menyibukkan dirinya.
7. Riwayat obstetric
a. Riwayat mentruasi
Menarche
: 13 tahun
Lamanya
: 7-20 hari
Siklus
: teratur
Hari pertama haid terakhir : 20 Juli 2016
Dismenorhoe : pasien mengatakan nyeri saat menstruasi
Fluor albus
: jarang
Menopause
:b. Riwayat perkawinan :
Pasien mengatakan pasien menikah satu kali pada usia 23 tahun yaitu 1,5
tahun yang lalu.
c. Riwayat kehamilan dan persalinan :
Pasien mengatakan pernah hamil.
d. Riwayat kelainan obstetrik :
Pasien mengatakan belum mempunyai anak sejak menikah 1,5 th.
e. Riwayat penggunaan kontrasepsi :
Pasien mengatakan tidak menggunakan alat kontrasepsi.
8. Riwayat ginekologi
Pasien mengatakan pasien tidak pernah mengalami penyakit terkait kandungan
sebelumnya.
9. Pemeriksaan fisik ( Inspeksi, Palpasi, Auskultasi, Perkusi )
a. Keadaan Umum
Pasien dalam keadaan umum baik, GCS : 4-5-6 (compos mentis)
b. Tanda-tanda vital
Suhu Tubuh
: 36,8oC
Denyut Nadi
: 94 kali per menit
Tensi / Nadi
: 100/70 mmHg
c. Kepala & leher
Tidak terkaji

Respirasi
TB / BB

: 22 kali per menit


: 160 cm/ 63 kg

d. Thorax / Dada
1) Paru-paru
Inspeksi: tidak ada sesak, dada simetris, tidak tampak menggunakan
otot-otot bantu pernapasan (intercostae), RR 22 kali/menit, tidak
tampak jejas.
Palpasi : tidak terkaji
Perkusi : tidak terkaji
Auskultasi : irama teratur, vesikuler
2) Jantung
Inspeksi : dada simetris, tidak tampak jejas, ictus cordis tidak tampak
Palpasi : tidak terkaji
Perkusi : tidak terkaji
Auskultasi : suara jantung S1 S2 tunggal, tidak ada suara jantung
tambahan.
e. Pemeriksaan payudara
Tidak terkaji
f. Abdomen
Inspeksi: bentuk abdomen simetris, striae Auskultasi : Bising usus (+)
Perkusi: pekak
Palpasi: nyeri tekan g. Genetalia dan anus
Tidak terkaji
h. Punggung
Inspeksi : tidak terdapat jejas/lesi
i. Ekstremitas
Inspeksi : tidak tampak luka/jejas, ekstremitas atas dan bawah simetris,
tidak tampak deformitas, tidak tampak benjolan abnormal
Palpasi : tidak teraba benjolan abnormal, akral hangat, tidak ada krepitasi,
tidak ada nyeri tekan, CRT < 2 detik
Kekuatan otot
55555

55555

55555

55555

j. Integumen
Inspeksi : mukosa bibir kering

Palpasi : turgor kulit baik


III. Pemeriksaan laboratorium
Urine : Darah : Feces : IV. Pemeriksaan Diagnostik Lain
- USG : Kista coklat
Jember, 16 Agustus 2016
Mahasiswa

Fuad Hasim Wafi, S.Kep.


NIM. 14231110149

ANALISA DATA
Tanggal

No

Data Fokus

Problem

Etiologi

16
Agustus
2016

DS :
Pasien
mengatakan takut
karena tidak bisa
hamil

Defisit
pengetahuan

Tidak tahu
tentang
konsep
penyakit yang
dialami
Kurang
terpaparnya
sumber
informasi

DO:
Pasien terlihat
bingung dan
bertanya
tentang
penyakitnya
N : 94 x/mnt
RR : 22 x/mnt
16
Agustus
2016

DS :
Pasien
mengatakan
memeriksakan
dirinya
karena
ingin selalu sehat
dan
berusaha
hidup sehat
DO:
Pasien datang
sendirian ke RS
Pasien sering
bertanya
tentang
penyakitnya

Nama/para
f
Mahasiswa
Wafi

Kurang
pengetahuan

Kesiapan
meningkatka
n manajemen
kesehatan

Tidak tahu
tentang
konsep
penyakit yang
dialami
Pasien ingin
hidup sehat
Pendidikan
pasien
Kesiapan
meningkatka
n manajemn
kesehatan

Wafi

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


Tanggal
Muncul
16
Agustus
2016

No

DIAGNOSA KEPERAWATAN

16
Agustus
2016

Kurang pengetahuan berhubungan dengan


kurang terpapar informasi ditandai dengan
pasien
mengatakan
takut
tentang
penyakitnya dan tidak paham tentang
penyakitnya
Kesiapan meningkatkan manajemen
kesehatan berhubungan dengan keinginan
untuk hidup sehat

Nama Terang dan


Tanda Tangan
Wafi

Wafi

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


No
Diagnos
a
1

Tgl

Tujuan Jangka Panjang &


Jangka Pendek (Tujuan &
Kriteria Hasil)

16
NOC :
Agustu 1. Knowledge : disease
s 2016
process
2. Knowledge
:
health
Behavior
Setelah dilakukan asuhan
keperawatan
diharapkan
tingkat pengetahuan pasien
meninkat dengan Kriteria
hasil:
1. Pasien
dan
keluarga
menyatakan pemahaman
tentang penyakit, kondisi,
prognosis dan program
pengobatan
2. Pasien
dan
keluarga
mampu
melaksanakan
prosedur yang dijelaskan
secara benar
3. Pasien
dan
keluarga

Rencana Tindakan

1. Lakukan HE tentang
penyakit, perawatan yang
dilakukan dan, perubahan
fisiologis

Rasional

Nama
&
TTD

1. Menambah pengetahuan klien


sehingga dapat mengurangi rasa
takut dan kecemasan. Memberi
pemahaman yang akurat dan
dapat
menurunkan
tingkat
kecemasan, dengan demikian
klien dapat kooperatif dalam
pelaksanaan keperawatan.

Wafi

2. Kaji persepsi klien konsep


penyakit dan perkembangan
penyakit yang dialami
2. Mengetahui pengetahuan pasien
terhadap kondisi yang dialami
saat ini. Memberi data mengenai
sejauh mana pemahaman klien
3. Ajarkan teknik distraksi
tentang penyakitnya.
saat terjadi nyeri
4. Kolaborasi pemeriksaan
USG abdomen
5. Kolaborasi persetujuan

3. Menurunkan perasaan nyeri yang


dirasakan pasien akibat sekunder
dari pertumbuhan kista

mampu
menjelaskan
kembali
apa
yang
dijelaskan
perawat/tim
kesehatan lainnya
2

16
Agustu
s 2016

NOC:
Meningkatkan
manajemn kesehatan

tindakan rujukan

4. Mengetahui
penyakit
diderita pasien

yang

5. Memaksimalkan pengobatan
NIC:
Self-Efficacy
Enhancement
1. Lakukan HE tentang

Setelah
dilakukan
penanganan penyakit
tindakan keperawatan 2. Kaji tingkat pendidikan
selama
1x6
jam
pasien
diharapkan
3. Anjurkan pasien untuk
menajemen kesehatan
kontrol sesuai jadwal
meningkat
dengan
dan patuh mium obat
kriteria hasil:
4. Kolaborasi untuk rujukan
1. Keluarga
mangerti
pasien
dosis obat
2. Keluarga menegerti
cara pemberian obat
3. Keluarga
mampu
menangani
pasien
dengan mandiri

Wafi
1. Meningkatkan rasa ingin
sembuh pasien
2. Memudahkan tenaga medis
menyampaikan hasil dan
solusi
3. Memaksimalkan pengobatan
4. Memaksimalkan pengobatan

TINDAKAN KEPERAWATAN
Tgl &
Jam
16
Agustu
s 2016

No
Tindakan Perawatan
Diagnos
a
DX 1 2 1. melakukan HE tentang penyakit,
perawatan yang dilakukan dan,
perubahan fisiologis
- Hasil : pasien mulai mengerti
penyakitnya

DX 1

DX 2

DX 1

2. Mengkaji persepsi klien konsep


penyakit dan perkembangan penyakit
yang dialami
- Hasil : pasien belum mengerti
penyakit yang diderita
3. Mengkaji tingkat pendidikan pasien
- Hasil : pendidikan pasien S1
4. Mengajarkan teknik distraksi saat
terjadi nyeri
- Hasil : pasien mengerti apa yang di
ajarkan
5. Mengnjurkan pasien untuk kontrol
sesuai jadwal dan patuh mium
obat

DX 2
-

DX 1

DX 1-2

Hasil : pasien menyetujui surat


rujukan ke surabaya

6. Kolaborasi pemeriksaan USG


abdomen
- Hasil : kista coklat
7. Kolaborasi persetujuan tindakan
rujukan
- Hasil : pasien menyetujui rujuk ke
surabaya

Nama
Perawat/ Mhs
Wafi

EVALUASI
Tgl &
Jam

Diagnosa

Evaluasi

16
Agustus
2016

Kurang pengetahuan
berhubungan dengan
kurang
terpapar
informasi
ditandai
dengan
pasien
mengatakan
takut
tentang penyakitnya
dan
tidak
paham
tentang penyakitnya

S:
Pasien mengatakan terima kasih
atas informasi yang diberikan dan
cukup mengerti dengan informasi
mengenai penyakitnya, pasien
menyetujui rujuk ke surabaya

Nama
Perawat
/ Mhs
Wafi

O:
Pasien terlihat memahami apa
yang disampaikan perawat
A:
Masalah teratasi sebagian

16
Agustus
2016

P:
Lanjutkan intervensi
Kesiapan
S:
meningkatkan
Pasien menyetujui surat rujukan
manajemen kesehatan ke surabaya
berhubungan dengan
keinginan untuk hidup O :
sehat
Pasien menandatangani surat
rujukan ke surabaya
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi

Wafi

Anda mungkin juga menyukai