Anda di halaman 1dari 1

TECHNOLOGY COMPONENTS

Studi Kasus Flatpains Robotics International


Oleh:

Azalia Rizqya Faozanudin


Khoirunisa Istiqobudi
Evinsa Injany
Harun Pamuji
Devi Mandisa R.

21070114120003
21070114120064
21070114130076
21070114130074
21070114130077

Berdasarkan kasus tersebut, dapat diperoleh kesimpulan bahwa perusahaan FRI yang
mengembangkan fungsi robot dalam dunia medis lebih baik mengembangkan konsep Product
Technology untuk membantu dalam mengelola sumber daya teknologi yang dimiliki agar dapat
berpengaruh positif terhadap reputasi dan kinerja perusahaan. Dalam teorinya konsep Product
Technology memiliki dua kategori besar yaitu:
Product Design Infoware
a. Design Foundation Infoware : Permasalahan yang dihadapi oleh FRI berkaitan mengenai
ketidakhadirannya dokumentasi desain, analitis dan uji-uji produk sebagai langkah awal
pemasaran produk robot FRI sendiri. Dalam Product Technology, informasi - informasi
berkaitan dengan rancangan konsep produk, teknik simulasi dan prosedur analisa
diperlukan sebagai suatu alat prediksi terhadap kinerja produk dan mengestimasi
kebutuhan dari konsumen sendiri. Pihak penawar dari Jerman berperan sebagai konsumer
potensial meminta berkas - berkas tersebut sebagai tahapan awal peninjauan sebelum
terjadinya kesepakatan pembelian.
b. Design Spesification Inforware : Dalam kasus FRI, cetak biru produk disimpan oleh para
teknisi sendiri yang langsung merealisasikan konsep dan ide mereka menjadi sebuah
prototipe. Hal tersebut dapat memberikan dampak yang kurang lebih negatif terhadap
daya saing FRI dalam dunia produksi robot. Dalam mengelola sumber daya tersebut, FRI
lebih baik menyimpan keseluruhan data terkait gambaran teknis dari produk, spesifikasi
desain dan perhitungan desain yang digunakan guna mencatat segala perkembangan yang
diberikan terhadap produk yang sedang dikerjakan. Hal tersebut memudahkan
dilakukannya track history pengembangan produk yang lebih mendetail.

Product Usage Infoware

Anda mungkin juga menyukai