Anda di halaman 1dari 2

Purpose of the happiness

Oke, tujuan saya buat blog sangat sangat sederhana. Hanya untuk
mengisi waktu luang selama saya hidup di kampung terpencil ini,
CIJULANG terletak 340 KM dari kota bandung, tempat dimana saya tinggal
sekarang. Seperti kata postingan saya sebelumnya, sangat susah mencari
peradaban ANAK MUDA di sekitar sini. Paling yang hanya ada
perkumpulan yg aneh, contohnya : geng motor yang bajunya ga pernah di
cuci selama 3 bulan, ibu2 pengajian (sama sekali ga matching dgn umur
saya yg sekarang) dan terakhir perkumpulan sepeda ONTEL. Yang
terakhir sih lumayan oke, bayangin aja lo jalan2 sore sambil naik benda yg
dulu di pake oleh para KOMPENI (baca: belanda) sambil dadah dadah ke
orang2, keren juga sih tapi masalahnya cuman satu. Gue ga punya
sepeda ONTEL dan ga mau punya benda itu, knp? Terakhir gue naik
sepeda punya Aki, titit gue mengais kesakitan. Minta di infus di rumah
sakit kata dia. Suuram
Back to the topic, pertama kali gue menginjakkan kaki di sini, gue
sama sekali ga mengenal seekor manusia pun di tempat ini. Kecuali
keluarga2 dari kakek dan nenek saya, tapi satu hal yang harus kita
ketahui dari orang suku sunda. Mereka orang2 yg luar biasa ramah,
sangat welcome, pandai bergaul dan tidak mudah di gauli (amin). Ada
banyak perbedaan antara suku saya (bugis) dengan org sunda, salah
satunya yaitu tempo bicara. Saya terkenal cerewet di antara teman2 yang
ada di makassar, dan tempo bicara saya lumayan cepat, apalagi kalau
sudah berbicara dalam bahasa tumbuh tumbuhan. He
Sumpah, orang di sini itu bicaranya pelaaannn banget terus kayak
orang loyo gitu. Sama sekali ga pantes di ajak jadi supporter PSM
(Persatuan Sepakbola Makassar), makanya kalau saya berbicara dengan
mereka pasti mereka kira saya sedang marah, padahal emang udah dari
dulu suara saya kyk gini. Rumit kan?
Tapi di balik itu semua, orang2 sunda adalah perkumpulan orang2
yang ramah dan cinta damai, jarang terjadi perkelahian slama saya di sini.
Oh iya, saya hampir lupa bahas tentang CEWEK sunda. Cihhuuy, suuiitt
suuiitt *nyisirRambut*. Ehm, oke back to the topic. Sejauh mata
memandang, telinga mendengar, lidah mengecap dan kulit meraba. Bagi
saya cewek sunda yang mempunyai kecantikan yang luuar biasa,
contohnya : mamah gue. Beruntung banget tuh ayah saya bisa menikah
dengan gadis yg rupawan, padahal apa coba? Ayah saya itu tampangnya
pas2an banget, meskipun di atas Brad pitt sih (knp? Ada yg ga setuju?
Maju siniih, kita sependapat kok :D). Kembali ke cewek sunda, tidak
cuman di hiasi wajah yang menarik, mereka juga di berkahi sifat yang

anggun, penyabar, setia (belum pasti sih, tapi rata2 sih gtu), sopan,
ramah, kentutnya bau banget karena suka makan jengkol, pete dll.
Kesimpulannya yaitu kalau pengen dapet kebahagiaan dalam hal
rumah tangga, mending cari pasangan istri orang sunda deh. Buktinya ga
usah jauh2, mamah saya aja masih setia sama ayah saya sampai
sekarang, karena saya ga tau cowok2 sunda kyk gimana dlam hal
berhubungan, jadi saya belum mau nyaranin untuk para cewek. Haha
Masih banyak sepotong kebahagiaan kebahagiaan kecil yang bisa kita
dapatkan di sekitar kita, baik itu kebahagiaan dalam jangka panjang
maupun jangka pendek. So, ga usah terlalu larut dalam kesedihan, karena
di setiap langkah yang kita tempuh ada beribu macam kebahagiaan yang
akan kita dapatkan. Kitanya aja yang ga sadar

Anda mungkin juga menyukai