Merupakan
suatu proses
membuat dan
menciptakan
sebuah
rancangan
ataupun hasil
jadi yang
inovatif
Tempat yang
digunakan
untuk
perniagaan
atau
perusahaan
yang
dijalankan
secara rutin
DESAIN KANTOR INDUSTRIAL DENGAN NUANSA NATURAL adalah sebuah rancangan tempat perniagaan
atau perusahaan yang berkesan kasar, unfinished dan dipadukan dengan nuansa natural atau alami
Tree Method
KANTOR
INDUSTRIAL
NATURAL
WARNA
BENTUK
Fungsional
Tumbuhan
Sederhana
ESTETIS
Hand Crafting
D.I.Y
AKSEN
Warna
MATERIAL
Alami
Kasar
Unfinished
MATERIAL
Alami
Finishing material
jujur
Tujuan Desain
Pengambilan konsep desain Industrial Natural pada perancangan perkantoran ini adalah dikarenakan ciri khas
Industrial yang unfinish-look material, low budget and maintenance, berkesan hangat, dan juga penggunaan
material reuse dapat memberikan kesan lain pada perkantoran yang tidak monoton dan juga nostaljik. Perpaduan
dengan nuansa natural dapat memberikan suasana alam yang sejuk dan nyaman di dalam perkantoran. Selain
yang disebutkan, berikut beberapa tujuan penggunaan konsep desain ini, antara lain :
1. Memberikan suasana homey
2. Memberikan kesan sederhana dan ringan
Masalah Desain
Permasalahan yang ada dalam kantor PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA WITEL SURABAYA antara lain:
1. Kurangnya pencahayaan alami di dalam ruangan
2. Kurangnya fasilitas pribadi pada area workspace
3. Penggunaan cubical office pada ruangan berkesan kaku
HASIL
SURVEY
PT Telekomunikasi Indonesia
Visi
Menjadi Perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information,
Media, Edutainment dan Services (TIMES) di kawasan regional
Misi
Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif.
Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia
Visi dan Misi ditetapkan berdasarkan keputusan Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk No.09/KEP/DK/2012
pada tanggal 30 Mei 2012.
Corporate Culture : The New Telkom Way
Basic Belief
: Always The Best
Core Values
: Solid, Speed, Smart
Key Behaviors
: Imagine, Focus, Action
Langkah Strategis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Pusat Keunggulan.
Menyelaraskan struktur bisnis dan pengelolaan portofolio.
Percepatan implementasi broadband melalui layanan konvergen.
Pengelolaan portofolio nirkabel.
Mengintegrasikan solusi ekosistem Telkom Group.
Berinvestasi di layanan teknologi informasi.
Berinvestasi di bisnis media dan edutainment.
Berinvestasi di bisnis wholesale dan peluang bisnis internasional yang strategis.
Memaksimalkan nilai aset di bisnis yang saling terkait.
Mengintegrasikan Next Generation Network (NGN) dan Operational support system,
Business support system, Customer support system and Enterprise relations management
(OBCE) untuk mencapai penyempurnaan beban biaya.
Telkom merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia
dan karenanya tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Dengan statusnya sebagai
Perusahaan milik negara yang sahamnya diperdagangkan di bursa saham, pemegang saham mayoritas Perusahaan
adalah Pemerintah Republik Indonesia sedangkan sisanya dikuasai oleh publik. Saham Perusahaan diperdagangkan
di BEI, NYSE, LSE dan Public Offering Without Listing (POWL) di Jepang. Riwayat singkat Telkom dari tahun ke
tahun dapat dilihat pada bagian Sejarah Panjang Menempa Kami.
Kegiatan Usaha
Usaha Utama
Merencanakan, membangun, menyediakan, mengembangkan, mengoperasikan, memasarkan atau
menjual/menyewakan dan memelihara jaringan telekomunikasi dan informatika dalam arti yang seluas-luasnya
dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Merencanakan, mengembangkan, menyediakan, memasarkan atau menjual dan meningkatkan layanan jasa
telekomunikasi dan informatika dalam arti yang seluas-luasnya dengan memperhatikan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Usaha Penunjang
Menyediakan layanan transaksi pembayaran dan pengiriman uang melalui jaringan telekomunikasi dan
informatika.
Menjalankan kegiatan dan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya yang dimiliki Perusahaan, antara lain
pemanfaatan aset tetap dan aset bergerak, fasilitas sistem informasi, fasilitas pendidikan dan pelatihan dan
fasilitas pemeliharaan dan perbaikan.
Struktur Organisasi
Kepala Divisi
Kepala Sub
Divisi HR &
CDC
Staff
Kepala Sub
Divisi SAS
Kepala
Kelompok SAS
Anggota SAS
Kepala Sub
Divisi Finance
Kepala Sub
Divisi Payment
Collection
Staff
Staff
Denah Eksisting
Gambar disamping merupakan denah
eksisiting utama lantai 2 gedung telkom
surabaya, ketintang. Dimana satu ruang terdiri
dari jajaran tinggi telkom yaitu ruang
manager, meja HR, pemasaran. Untuk
kebutuhan lain yaitu Ruang meeting serta
bagian audit perpustakaan mini serta ruang
costumer
service.
Untuk
layoutnya
menggunakan combination plan. Sehingga
masih bisa diawasi langsung oleh jajaran
tertinggi. Untuk konsep desain sendiri belum
terlihat jelas dengan lantai keramik putih 60 x
60. Plafon kayu dan metal. serta sekat
menggunakan multipleks lapis karpet.
Dokumentasi
Head Office
Customer Service
Keuangan
Workspace
Management Room
Entrance
Studi Lokasi
STUDI
PUSTAKA
Industrial
Merupakan style yang popular
digunakan untuk dekorasi sebuah
gudang atau bangunan tua yang
ingin digunakan untuk tempat
tinggal dan juga dapat digunakan
untuk apartemen dan juga rumah.
Menonjolkan sebuah permukaan
yang kasar dan penggunaan
material bekas industry. Terkadang
menggunakan material unfinished.
Kantor | Definisi
Kantor (dari bahasa Belanda kantoor, sedangkan dari bahasa Prancis comptoir) adalah sebutan untuk tempat yang digunakan
untuk perniagaan atau perusahaan yang dijalankan secara rutin. Kantor bisa hanya berupa satu kamar atau ruangan kecil maupun
bangunan bertingkat tinggi.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kantor
Kantor
Fungsi kantor
Faktor yang mempengaruhi kantor
1. Menerima informasi 1. Pola penempatan
2. Merekam informasi
2. Pelayanan dan utilitas
3. Mengatur informasi
3. Standar ruang
4. Memberi informasi
5. Melindungi aset/harta
6. Penghubung dengan publik
Elemen Kantor
Work Space
Pusat syaraf dari aktivitas bisnis. Tempat dimana orang orang umumnya menghabiskan hampir seluruh waktunya
ketika berada dikantor. Disinilah orang orang bekerja didalam workstation
Support space
Area ini pada kantor tradisional dikenal sebagai ruang konferensi, area resepsionis, ruang surat, perpustakaan dan
lainnya
Active storage
Ada dua macam storage yaitu pencatatan dan persediaan. Active storage merupakan barang yang digunakan
sehari hari. Contohnya yaitu file pekerjaan, material penelitian baru, dan persediaan kantor yang dikonsumsi
secara teratur seperti alat tulis.
Energi
Seluruh pekerjaan yang dilakukan, perlengkapan yang kita gunakan, dan hal-hal laiya menentukan penggunaan
energi. Energi dibagi empat yaitu cahaya, power (listrik dan komunikasi), pengatur cahaya, air
Entrance
Akses utama saat karyawan maupun costumer hendak menuju ke dalam ruang kantor
Sumber :http://www.anugerahdino.com/2014/10/kelebihan-dan-kekurangan-4-jenis-tata.html
Sumber :http://www.anugerahdino.com/2014/10/kelebihan-dan-kekurangan-4-jenis-tata.html
Sumber :http://www.anugerahdino.com/2014/10/kelebihan-dan-kekurangan-4-jenis-tata.html
STUDI
ANTROPOMETRI
Conference Rooms |
STUDI
AKTIVITAS
Aktivitas
Tempat
Waktu
Keterangan
1.
Masuk Kerja
Lobby Kantor
08.00
Absensi
08.00 12.00
12.00 13.00
Ishoma
13.00 17.00
2.
Bekerja
3.
Istirahat
4.
Bekerja
Aktivitas
Bekerja
Rapat
Kepala Divisi
Bekerja
Mengawasi kerja staff
HR & CDC
Rapat divisi
Waktu
Keterangan
08.00 17.00
08.00 17.00
Semi-private meeting
room sebagai ruang
rapat yang bias diakses
oleh staff maupun tamu
Bekerja
Membuat laporan
Bekerja
Mengatur dan
mengawasi semua
transaksi keuangan
Mengawasi kerja staff
divisi finance
Rapat divisi
Kebutuhan Ruang
Workspace
08.00 17.00
08.00 17.00
Membuat laporan
keuangan
Bekerja
Melakukan transaksi
keuangan perusahaan
Workspace
08.00 17.00
Semi-private meeting
room sebagai ruang
rapat yang bias diakses
oleh staff maupun tamu
Aktivitas
Bekerja
Mengawasi kerja
staff divisi Payment
Collection
Rapat divisi
Kebutuhan Ruang
Membuat laporan
Bekerja
Workspace
Waktu
Keterangan
08.00 17.00
Semi-private meeting
room sebagai ruang
rapat yang bisa diakses
oleh staff maupun tamu
08.00 17.00
Bekerja
Menyiapkan
laporan mengenai
pelaksaan tugas
Mengawasi dan
mengontrol
pelaksanaan tugas
anggota
Rapat divisi
Mengatur dan
mengawasi
pelaksanaan tugas
kelompok
Membuat laporan
pelaksanaan tugas
kelompok
Workspace
Semi-private meeting room
08.00 17.00
Semi-private meeting
room sebagai ruang
rapat yang bisa diakses
oleh staff maupun tamu
08.00 17.00
Semi-private meeting
room sebagai ruang
rapat yang bisa diakses
oleh staff maupun tamu
Aktivitas
Kebutuhan Ruang
Waktu
Keterangan
Mengatur dan
mengawasi
pelaksanaan tugas
anggota
Mengawasi dan
mengontrol lokasi
pelaksanaan tugas
anggota
Membuat laporan
Workspace
08.00 17.00
Anggota SAS
Mengawasi
pegawai, tamu,
petugas luar, dan
kendaraan
pejabat/tamu
Mengadakan kontro
atau perondaan
Melakukan
pengawalan
Mengawasi
keluar/masuk
barang
Workspace
Outdoor workspace
08.00 17.00
Outdoor workspace
sebagai tempat kerja
anggota SAS selain di
dalam gedung
Aktivitas
Customer Service
Librarian
Melayani pelanggan
Melayani tamu
Melakukan input
data pelanggan
Bekerja
Mendata inventaris
buku
Mendata
peminjaman buku
Kebutuhan Ruang
Waktu
Lobby
Area tunggu
08.00 17.00
Perpustakaan
Area baca
08.00 17.00
Keterangan
STUDI
KEBUTUHAN
RUANG
Kepala Divisi
Ruang Payment
Collection
Ruang
Finance
Ruang SAS
Workspace
Ruang
Pertemuan
Gudang Arsip
Pantry
Customer
Servis
Perpustakaan
Mini
Mushola
Toilet
Area Tunggu
Studi Ruang
Pengguna
Kebutuhan
Aktivitas
Customer
service
Anggota
SAS
Pengunju
ng/tamu
Menunggu
Berbincang
Melayani
tamu dan
pelanggan
Ruang
Resepsionis
Ruang
Tunggu
Workspace
Ruang Kerja
Kepala Sub
Divisi HR & CDC
Ruang Kerja
Kepala Sub
Divisi Finance
Seluruh
staff sub
divisi
Kepala sub
divisi
Kepala sub
divisi
Fasilitas
Sirkulasi
Minimal
Luas
Minimal
1(180x50)= 0,9m
2(50x50) = 0,5m
2(80x60) = 1,0m
2(50x40) = 0,4m
Total
= 2,8m
5(2,8) +
(2,8)50%
15,4m
20
20
3
3
20(150x60) = 18,0m
20(50x50) = 5,0m
3(60x45) = 0,8m
3(80x60) = 1,4m
Total
= 25,2m
2(25,2) +
(25,2)20%
55,4m
Jumlah
Meja customer
service
Kursi customer
care
Sofa
Coffee table
1
2
2
2
Ukuran
Duduk
Bekerja
Komunikasi
antar staff
Meja kerja
dengan storage
Kursi kerja
Meja printer
Meja fotokopi
Duduk
Bekerja
Bersantai
Meja kerja
Kursi kerja
File cabinet
Mini sofa
Coffee table
1
1
1
2
1
1(150x60) = 0,9m
1(50x50) = 0,3m
1(100x45) = 0,5m
2(50x45) = 0,5m
1(o 80)
= 0,5m
Total
= 2,7m
3(2,7) +
(2,7)30%
9m
Duduk
Bekerja
Bersantai
Meja kerja
Kursi kerja
File cabinet
Mini sofa
Coffee table
1
1
1
2
1
1(150x60) = 0,9m
1(50x50) = 0,3m
1(100x45) = 0,5m
2(50x45) = 0,5m
1(o 80)
= 0,5m
Total
= 2,7m
3(2,7) +
(2,7)30%
9m
Studi Ruang
Ruang
Ruang Kepala
Sub Divisi
Payment
Collection
Ruang Kerja
Kepala Sub
Divisi SAS
Private Meeting
Room
Semi-private
Meeting Room
Pengguna
Kepala sub
divisi
Kepala sub
divisi
Kepala divisi
dan sub divisi
Kepala divisi,
sub divisi,
staff divisi,
dan tamu
Kebutuhan
Aktivitas
Jumlah
Ukuran
Sirkulasi
Minimal
Luas
Minimal
Duduk
Bekerja
Bersantai
Meja kerja
Kursi kerja
File cabinet
Mini sofa
Coffee table
1
1
1
2
1
1(150x60) = 0,9m
1(50x50) = 0,3m
1(100x45) = 0,5m
2(50x45) = 0,5m
1(o 80)
= 0,5m
Total
= 2,7m
3(2,7) +
(2,7)30%
9m
Duduk
Bekerja
Bersantai
Meja kerja
Kursi kerja
File cabinet
Mini sofa
Coffee table
1
1
1
2
1
1(150x60) = 0,9m
1(50x50) = 0,3m
1(100x45) = 0,5m
2(50x45) = 0,5m
1(o 80)
= 0,5m
Total
= 2,7m
3(2,7) +
(2,7)30%
9m
Meja rapat
Kursi rapat
Proyektor
Layar proyektor
1
5
1
1
1(200x120) = 2,4m
5(45x45) = 1,0m
Total
= 3,4m
2(3,4) +
(3,4)20%
7m
Meja rapat
Kursi rapat
Proyektor
Layar proyektor
1
8
1
1
1(240x120) = 3,0m
8(45x45)
= 1,6m
Total
= 4,6m
3(4,6) +
(4,6)30%
15,2m
Duduk
Rapat
Validasi
program
perusahaan
Fasilitas
Duduk
Rapat
Studi Ruang
Ruang
Warehouse
Pengguna
Kebutuhan
Aktivitas
Staff
Pengarsipan
dokumen dan
barang
Fasilitas
Jumlah
Ukuran
Sirkulasi
Minimal
Luas
Minimal
Pantry
Semua orang
Memasak
makanan
Membuat
minuman
Menuci
peralatan
makan dan
minum
Kitchen set
Meja makan
Stool
Cabinet
1
2
10
2
1(55x250) = 1,4m
2(45x200) = 1,8m
10(40x40) = 1,6m
2(55x250) = 2,8m
Total
= 7,6m
3(7,6) +
(7,6)30%
25,1m
1
1
2
2
8
1(150x50) = 0,8m
1(45x45) = 0,2m
2(150x40) = 1,2m
2(o 100) = 1,6m
8(45x45) = 1,6m
Total
= 5,4m
3(5,4) +
(5,4)30%
18m
Perpustakaan
Kecil dan Area
Baca
Semua orang
Meminjam
buku
Membaca
buku
Mencatat
peminjaman
dan
inventaris
buku
Bersantai
Meja
resepsionis
Kursi
resepsionis
Rak buku
Meja baca
Floor cushion
Luas Total
172m
KONSEP
KANTOR
Interior Industrial
Interior Natural
Furniture
menggunakan
material rotan, kayu
dan metal. Warna
menggunakan warna
alami
1. Pada konsep industrial, plafon dibiarkan unfinished dan juga terkadang hanya menggunakan
finishing cat sehingga instalasi kabel terekspos dengan jelas
2. Penggunaan material alam seperti parket dapat diaplikasikan pada plafon guna memberikan
kesan natural, penggunaan material alam pada plafon diaplikasikan pada beberapa bagian ruang
sebagai aksen ataupun sebagai zoning di kantor
3. Secara keseluruhan, konsep plafon menggunakan plafon unfinished dengan beberapa bagian
ruang menggunakan material alam sebagai aksen ataupun zoning di kantor
1. Kesan industrial ditunjukkan pada pengaplikasian unfinished wall, selain itu logo
perusahaan dapat juga diaplikasikan pada konsep ini dengan membiarkan sebagian dinding
yang membentuk logo tidak tertutup oleh acian
2. Menggunakan vertical garden didalam ruangan guna memberikan kesan natural. Vertical
garden dapat diaplikasikan sebagai focal point ataupun partisi pada ruangan, selain
memberikan aksen juga menyejukkan ruangan
3. Pada area dinding, konsep yang ingin ditonjolkan adalah industrial dengan nuansa natural
sebagai aksen. Hal ini dapat diwujudkan dengan pengaplikasian unfinished wall, parket,
maupun batu alam pada dinding. Guna memberikan kesan industrial yang kental namun
tidak monoton pada ruangan, selain memberikan sentuhan alam dapat juga menggunakan
warna-wara terang pada sebagian dinding.
1. Kesan industrial ditunjukkan oleh penggunaan concrete floor dan parket kayu. Pada aplikasi parket kayu,
pewarnaan tidak hanya menggunakan warna natural tetapi juga dapat menggunakan warna-warna pastel
maupun warna terang agar ruangan tidak terasa monoton
2. Kesan natural pada ruangan dimuculkan dengan penggunaan rumput sintetis. Aplikasi ini dapat di
kombinasikan dengan menggunakan parket. Selain memberikan kesan natural, juga agar ruangan tidak
terlihat monoton
3. Secara keseluruhan, kesan yang ingin dimunculkan adalah industrial dengan nuansa natural sebagai aksen
dan juga penggunaan warna-warna terang pada lantai yang berguna sebagai zoning dan juga agar tidak
monoton
Secara keseluruhan, furniture pada perancangan kantor menggunakan material alam, seperti rotan dan
kayu dan juga sebagian menggunakan konsep reuse. Agar tidak terlihat monoton, penggunaan material
metal juga disematkan pada beberapa area. Sedangkan untuk beberapa ruangan privat, menggunakan
furniture standar perkantoran dengan dikombinasikan dengan furniture yang bermaterial alam agar
ruangan tidak terasa hambar dan dapat memberikan kesan fresh. Untuk pewarnaan, sebagian besar
menggunakan warna-warna netral atau monokrom pada furniture. Selain itu, penggunaan warna terang
polos maupun berupa pattern pada cushion bertujuan agar ruangan tidak tampak monoton
Pada pencahayaan menggunakan beberapa tipe seperti, diirect lighting, indirect lighting, semi indirect
lighting, difuse lighting, dan semi direct lighting. Material alam kembali di aplikasikan pada kap lampu, selain
memberikan kesan natural, penggunaan material ini juga sebagai estetis pada ruangan. Selain menggunakan
material alam, material metal dan reuse/recycle juga diaplikasikan pada furniture lampu guna memberikan
kesan industrial.
Pada desain kantor ini, guna memberikan kesan lain yang lebih kental, maka
penambahan elemen pendukung sangat diperlukan. Diantaranya, penggunaan material
kayu furniture yang didibiarkan seperti bentukan aslinya, hanging shelf yang dibuat
dengan konsep D.I.Y, memainkan bentuk plafon sehingga memberikan bentuk yang unik
dan tidak monoton pada ruangan, menggunakan drum bekas sebagai kap lampu juga
bias memberikan kesan lain pada ruangan, instalasi seni juga dapat diaplikasikan pada
area tunggu untuk menghilangkan kebosanan menunggu.