Anda di halaman 1dari 4

Hazard ( Bahaya Potensial ) di Puskesmas Kampar Kiri

Gangguan kesehatan potensial bahaya factor fisik di puskesmas :


Tekanan panas / thermal stress: eritema, miliaria, sinkope, heat crams, heat
exhaustion, heat stroke.
Getaran : motion sickness, penglihatan kabur, lelah, dan ketidaknyamanan.
Kebisingan : gannguan fisiologi yang menyebabkan stimulasi endokrin dan
gangguan pencernaan, gangguan komunikasi, Gannguan prilaku seperti
mudah marah, gelisa dan takut, gangguan pendengaran.
Dapur, laundry,
Laboratorium,
Laundry,
Penanganan limbah
Kebakaran.
Faktor pajaan biologis di puskesmas :
Risiko terpajam factor biologis di puskesmas tidak hanya dimana memberikan
pelayanaan medis pada pasien, seperti unit perawatan, unit rawat jalan, ruang
gawat darurat tetapi juga di laboratorium, penanganan sampah/limbah.
Risiko penularan HIV setelah luka tusuk jarum suntik yang terkontaminasi HIV
adalah 4:1000
Risiko penularan HBV setelah luka tusuk jarum suntik yang terkontaminasi
HBV adalah 27-37:100
Risiko infeksi akibat percikan darah yang mengandung HBV setidaknya 10
ml (0.00000001 ml) darah yang mengandung HBV dapat menularkan virus
berbahaya ini ke tubuh manusia yang rentan.
Risiko penularan HCV setelah luka tusuk jarum suntik yang mengandung HCV
adalah 3-10:100

Universal precaution (CDC, 1985)


Mencuci tangan sesudah kontak dengan pasien
Tidak menutup jarum suntik dengan 2 tangan
Pembuangan benda tajam dengan 2 tangan
Pembuangan benda tajam dalam tempat khusus
Sarung tangan bila akan kontak dengan darah, cairan tubuh, kulit luka &
mukosa
Memakai APD bila kemungkinan terciprat
Menutup semua luka sendiri
Langsung membersihkan darah dll
System pembuangan sampah/limbah yang aman
Sarung tangan untuk semua kontak cairan tubuh
Imunisasi staf terhadap berbagai penyakit ( campak, rubella, hepatitis B )
Intruksi khusus untuk setiap penyakit menular
Bahaya pontensial kimia di puskesmas :
Poli gigi : detergen, sabun, pelarut pembersih, cairan desinfektan,
glutardelhid.

Laboratorium : formaldehid, pelaruk organic


Poliklinik : bahan-bahan toksik
Bagian farmasi : obat-obatan, merkuri
BAHAN KIMIA
1. Sabun, detergen
2. Formaldehide
3. Larutan desinfektan
Dettol
Glutaraldehid

EFEK THD KESEHATAN


Iritasi kuat ke mata, mukosa membrane,
kulit
Iritasi mata, saluran napas. Iritasi kulit
(dermatitis)

4. Amonia

Mual,muntah depresi SSP (bila tertelan)


Iritasi mukosa pernapasan, sakit kepala,
mual, muntah, gangg.
Pernapasan, dermatitis kontak alergi

5. Obat-obatan

Iritasi sedang pada


pernapasan, dan kulit

6. Klorin

mata,

saluran

Alergi

7. Pelarut organick

Iritasi kuat ke mata, kulit dan mukosa

8. Pestisida

Iritasi
mata,
hidung,
tenggorokan,
gannguan SSP, dermatitis kontak
Gannguan asetikolin esterase

9. Cat

10.

Freon

Larutan isopropyl benzene : iritasi mata,


sal napas dan kulit,
Depresi SSP, kerusakan hepar, neuropati
perifer

Pengembangan SOP :
Cara kerja aman (penggunaan safety devices
Kesiapan menghadapi panjanan
Kesiapan menghadapi kecelakaan /bencana
Kamar kecil =fasilitas sanitasi yang aksesibel untuk semua orang (tanpa
terkecuali penyandang cacat, orang tua dan ibu hamil) pada bangunan atau
fasilitas umum lainnya .
Pesyaratan :
- Toilet atau kamar kecil umum yang aksesibel harus dilengkapi
dengan tampilan rambu penyandang cacat pada bagian luarnya.

Toilet atau kamar kecil umum harus memiliki ruang gerak yang
cukup untuk masuk dan keluar pengguna kursi roda.
Ketinggian tempat duduk kloset harus sesuai dengan ketinggian
pengguna kursi roda.(45-50)
Toilet atau kamar kecil umum harus dilengkapi dengan pegangan
rambat (handrail) yang memiliki posisi dan ketinggian sesuai
dengan pengguna kursi roda dan penyandang cacat yang lain.
Pegangan disarankan memiliki bentuk siku-siku mengarah ke atas
untuk membantu pergerakan pengguna kursi roda.
Letak kertas tissue, air, kran air atau pancuran (shower) dan
perlengkapan-perlengkapan seperti tempat sabun dan pengering
tangan harus dipasang sedemikian sehingga mudah digunakan oleh
orang yang memiliki keterbatasan-keterbatasan fisik dan bias
dijangkau pengguna kursi roda.
Kran pengungkit sebaiknya dipasang pada wastafel.
Bahan dan penyelesaian lantai harus tidak licin.
Kunci-kunci toilet atau Grendel dipilih sedemikian sehingga bias
dibuka dari luar jika terjadi kondisi darurat.
Pada tempat-tempat yang mudah dicapai, seperti pada daerah
pintu masuk, dianjurkan untuk menyediakan tombol percahayaan
darurat (emergency light button) bila sewaktu-waktu terjadi liatrik
padam.

Jalur yang memandu untuk berjalan dengan memanfaatkan tekstur


ubin pengarah dan ubin peringatan.
Persyaratan
- Tekstur ubin pengarah bermotif garis-garis menunjukkan arah
perjalanan.
- Testuk ubin ringan (bulat) memberi peringatan terhadap adanya
perubahan situasi di sekitarnya.
- Daerah-daerah yang harus menggunakan ubin tekstur pemandu
(guiding blocks):
Di depan jalur lalulintas kendaraan.
Di depan pintu masuk/keluar dari dan ketangga atau fasilitas
persilangan dengan perbedaan ketinggian lantai.
Di pintu masuk/keluar pada terminal transportasi umum atau area
penumpang.
Pada pemandu arah dari fasilitas umum ke stasiun transportasi
umum terdekat.
Area parkir adalah tempat parkir kendaraan yang dikendrai oleh penyandang
cacat, sehingga diperlukan tempat yang lebih luas untuk naik turum kursi roda,
dari pada tempat parkir yang biasa. Sedangkan daerah untuk menaik-turunkan
penumpang (passenger loading zones) adalah tempat bagi semua penumpang,
termasuk penyandang cacat, untuk naik atau turun dari kendraan.
Perlengkapan dan peralatan kontrol

Merupakan kelengkapan dan peralatan pada bangunan yang bisa


mempermudah semua orang (tanpa terkecuali penyandang cacat, orang
tua, dan ibu-ibu hamil )untuk melakukan control peralatan tertentu,
seperti system alarm, tombol/stop kontak, dan pencahayaan.
Persyaratan :
- System alarm/peringatan
Harus tersedia peralatan peringatan yang terdiri dari system
peringatan suara (vocal alarms), system peringatan bergetar
(vibrating alamrs) dan berbagai petunjuk serta penandaan
unutuk melarikan diri pada situasi darurat.
Stop kontak harus dipasang dekat tempat tidur untuk
mempermudah pengoperasian system alarm, yang termasuk
peralatan bergetar (vibrating alarms) di bawah bantal.
Semua pengontrol peralatan listrik harus dapat dioperasikan
dengan satu tangan dan tidak memerlukan pegangan yang
sangat kencang atau sampai dengan memutar lengan.
- Tombol dan stop kontak : dipasang pada tempat yang posisi dan
tingginya sesuai dan mudah dijangkau oleh penyandang cacat.

Anda mungkin juga menyukai