Seminarrancangan 150612054545 Lva1 App6891
Seminarrancangan 150612054545 Lva1 App6891
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam Undang-undang No. 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil Negara, pegawai ASN
berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa. Fungsi
ASN ini harus dilakukan dengan penuh tanggungjawab dan dapat dipertanggungjawabkan
kepada publik.
Dokter sebagai tim kesehatan mempunyai peran yang sangat penting dalam pelaksanaan
kegiatan pelayanan dikantor kesehatan pelabuhan. Dengan menerapkan nilai-nilai dasar
ANEKA dalam pelaksanaan perkerjaan di unit kerja. Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam
ANEKA yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi.
Seorang ASN dapat dikatakan PNS yang akuntabel apabila mampu mengatasi masalah,
dalam artian mampu mengambil pilihan yang tepat ketika terjadi konflik kepentingan, tidak
terlibat dalam politik praktis, melayani waga secara adil dan konsisten dalam menjalankan
tugas dan fungsinya.
Sebagai pelayan publik, setiap pegawai ASN senantiasa bersikap adil dan tidak
diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. ASN harus bersikap
professional dan berintegrasi dalam memberikan pelayanan. Tidak boleh mengejar
keuntungan pribadi atau instansinya belaka, tetapi pelayanan harus diberikan dengan maksud
memperdayakan masyarakat yang lebih baik. Untuk itu integritas menjadi penting bagi setiap
ASN. Senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak korupsi, transparan,
akuntabel, dan memuaskan publik.
Upaya Kementerian Kesehatan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
dan bersih semakin nyata terlihat, dimulai dari opini yang diberikan oleh Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Kemenkes tahun 2013 yang meraih Wajar
Tanpa
Pengecualian
(WTP),
dilakukannya
Penandatanganan
Komitmen
Bersama
yang dilakukan pada hari ini (24/2) adalah Penadatanganan Komitmen Melaksanakan
Pembangunan Kesehatan Yang Baik, Bersih dan Melayani Dengan Semangat Reformasi
Birokrasi di lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Dumai
Penandatanganan komitmen saat ini merupakan tindak lanjut penandatanganan komitmen
melaksanakan pembangunan kesehatan yang baik, bersih dan melayani dengan semangat
Reformasi Birokrasi tanggal 27 Januari 2015 oleh seluruh kepala satuan kerja di lingkungan
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan yang sebelumnya
sudah terlebih dahulu dilaksanakan di tingkat Kementerian Kesehatan RI tanggal 9 Januari
2015. Komitmen bersama ini untuk mendukung pelaksanan Reformasi Birokrasi di
lingkungan Kementerian Kesehatan, di mana pada 9 Pebruari 2015 telah dilakukan evaluasi
perkembangan Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatan oleh tim RB yang diverifikasi
oleh tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB yang meliputi delapan area
perubahan.
Hasil evaluasi Reformasi Birokrasi ini merupakan kinerja dari Kementerian Kesehatan di
mana di dalamnya sangat dipengaruhi oleh kinerja semua unit yang ada, baik di pusat
maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah.
Penyelarasan nilai anti korupsi dengan nilai-nilai organisasi diperlukan kontribusi ASN
untuk dapat mengetahui apakah nilai-nilai organisasi yang akan menjadi tempat ASN
bekerja, telah selaras dan menampung
Keselarasan tersebut akan mengurangi dilema etik dan menjadi payung bagi kontribusi Anda
dalam membangun sistem integritas.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
BAB II
GAMBARAN UMUM
PP DAN PL
1. Penyakit (agen penyakit) dapat menjadi kekayaan dan
memiliki posisi tawar dalam hubungan internasional
NAWACITA
1. Menghadirkan kembali
negara untuk melindungi
PP DAN PL
1. Melakukan rekondisi sumber daya nasional dan kearifan
lokal dalam melindungi seluruh warga bangsa agar
MENTERI
356/MENKES/PER/IV/2008
KESEHATAN
TENTANG
REPUBLIK
ORGANISASI
DAN
INDONESIA
TATA
KERJA
NOMOR
KANTOR
KESEHATAN PELABUHAN)
Dalam
melaksanakan
tugas
sebagaimana
dimaksud
dalam
Pasal
2,
KKP
11. pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas
batas darat Negara.
12. pelaksanaan jejaring informasi dan teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan, dan
lintas batas darat Negara
13. pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan di bandara, pelabuhan, dan lintas
batas darat Negara
14. pelaksanaan kajian kekarantinaan, pengendalian risiko lingkungan, dan surveilans kesehatan
pelabuhan
15. pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat
Negara
16. pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KKP
Setiap negara mempunyai undang-undang yang berbeda terkait dengan TINDAK PIDANA
KORUPSI . Menurut UU No. 31/1999 jo No. UU 20/2001, terdapat 7 kelompok tindak pidana
korupsi yang terdiri dari :
1) Kerugian keuangan negara
2) Suap-menyuap
3) Pemerasan
4) Perbuatan Curang
5) Penggelapan dalam Jabatan
6) Benturan Kepentingan dalam Pengadaan
7) Gratikasi.
Semua jenis tersebut merupakan delik-delik yang diadopsi dari KUHP (pasal 1 ayat 1 sub
c UU no.3/71). Kesadaran Anti korupsi Anda yang telah mencapai puncak tertinggi akan
menyentuh spiritual accountability Anda, apalagi ketika menyadari bahwa dampak korupsi itu
tidak sekedar kerugian keuangan negara, namun ada kaitannya dengan kerusakan kehidupan.
Sebagai bagian dari warga negara
Indonesia dengan keyakinan akan Ketuhanan Yang Maha Esa, maka kehidupan akan
disadari sebagai 3 episode utama, sebelum kehidupan dunia, kehidupan dunia sendiri dan
kehidupan paska dunia. Penyimpangan secara sosial terjadi ketika manusia menyimpang atau
lupa pada perjanjian mereka dengan Tuhannya, pada saat di alam Roh (Primordial Covenant).
Spiritual Accountability yang baik akan menghasilkan niat baik, yang akan menghasilkan visi
dan misi yang baik, selanjutnya akan diterjemahkan dalam usaha yang terbaik untuk
mendapatkan hasil terbaik. Hubungan konsekuensi tersebut idealnya dapat menjamin bahwa
pemilik spiritual accountability yang baik akan mendorong public accountability yang baik pula,
dan tentunya tidak akan tergerak dan mempunyai niat sedikit pun untuk membuat kerusakan di
muka termasuk didalamnya adalah melakukan korupsi, sebaliknya justeru akan mempunyai niat
yang sangat kuat untuk menghindari korupsi.
Dampak korupsi tidak hanya sekedar menimbulkan kerugian keuangan negara namun
dapat menimbulkan kerusakan kehidupan yang tidak hanya bersifat jangka pendek tetapi dapat
pula bersifat jangka panjang
Kesadaran diri anti korupsi yang dibangun melalui pendekatan spiritual, dengan selalu
ingat akan tujuan keberadaannya sebagai manusia di muka bumi, dan selalu ingat bahwa seluruh
ruang dan waktu kehidupannya harus dipertanggungjawabkan, dapat menjadi benteng kuat untuk
anti korupsi
Tunas integritas merupakan terjemahan dari konsep yang berprinsip bahwa manusia
sebagai faktor kunci perubahan, dan pendekatan yang seutuhnya terkait manusia sebagai
makhluk dengan aspek jasmani dan rohani, serta makhluk sosial yang harus berinteraksi dengan
lingungannya, maka pembangunan integritas perlu dimulai dari upaya membangun integritas
individu yang selaras dengan integritas organisasi dan bangsa.
Jenis Kegiatan
SKP
Tugas tambahan
Jumlah
Nama Kegiatan
Melaksanakan pelayanan pasien
rawat jalan
Melaksanakan tugas jaga
Melakukan vaksin
meningitis pada pasien
umroh
Melaksanakan
pemeriksaan p3k pada
kapal
Melakukan kegiatan
posko kesehatan di
pelabuhan pada situasi
khusus (tahun baru, dll )
Menerbitkan buku ICV
Menerbitkan dokumen
Tugas kreatifitas
Sumber
Kegiatan
Nama
Kegiatan
Tahapan
Kegiatan
Output
Kegiatan
1.
SKP
Melaksan
akan
pelayanan
rawat
jalan
- Pasien
melakukan
pendaftaran
- Menyiapkan
rekam medik
pasien
- Melakukan
anamnesis dan
pemeriksaan
fisik pada pasien
- Memberi
terapi/pengobata
n terhadap pasien
- Pasien
mendapatka
n no. urut
- Rekam
Medik
tersedia
- Diagnosis
ditegakkan
- Pasien
tertangani
Tugas
Tambahan
Melaksan
akan tugas
jaga/piket
*Menerima
jadwal jaga/piket
*Melaksanakan
jaga/piket
Tugas
Tambahan
Melaksan
akan
vaksinasi
meningitis
pada
jamaah
umroh
*Jamaah
menyiapkan
fotocopy
passport
*Jamaah
menyiapkan pas
foto 4x6
berwarna
*Jamaah mengisi
formulir bioadata
*Melakukan
pemeriksaan
anamnesis dan
fisik pada
jamaah umroh
*Memberi
penjelasan
tmanfaat dan
efek samping
*Mengetahu
i Jadwal
piket
*Pelayanan
terpenuhi
*Fotocopy
passport
tersedia
*Pas foto
4x6
berwarna
tersedia
*Formulit
biodata terisi
*Pasien
layak
dilakukan
vaksinasi
meningitis
*Pasien
memahami
manfaat dan
efek
samping dari
-Akun
tabilitas
- Akun
Tabilitas
-Nasiona
Lisme
-Etika
Publik
-Komit
Men
mutu
-Anti
korupsi
Kontribusi
terhadap visi,
misi organisasi
Kontrib
Terhad
Nilai orga
dari vaksin
meningitis
*Menyiapkan
vaksin
Menyiapkan
pasien
*Melakukan
penyuntikan
vaksinasi
vaksinasi
meningitis
*Vaksin
tersedia
*Pasien siap
dilakukan
penyuntikan
*Pasien
tertangani
Tugas
Tambahan
Melaksan
akan
pemeriksa
an P3K
pada kapal
- Akun
Tabilitas
-Nasiona
Lisme
-Etika
Publik
-Komit
Men
mutu
-Anti
korupsi
Tugas
Tambahan
Melaksan
akan
Posbindu
- Akun
Tabilitas
-Nasiona
Lisme
-Etika
Publik
-Komit
Men
mutu
-Anti
korupsi
Tugas
Tambahan
Menerbitk
an buku
ICV
- Akun
Tabilitas
-Nasiona
Lisme
-Etika
Publik
-Komit
Men
mutu
-Anti
korupsi
Tugas
Menerbitk
- Akun
Tambahan
an
dokumen
ijin angkut
orang
sakit
Tabilitas
-Nasiona
Lisme
-Etika
Publik
-Komit
Men
mutu
-Anti
korupsi
Tugas
Tambahan
- Akun
Tabilitas
-Nasiona
Lisme
-Etika
Publik
-Komit
Men
mutu
-Anti
korupsi
Tugas
Kreatifitas
- Akun
Tabilitas
-Nasiona
Lisme
-Etika
Publik
-Komit
Men
mutu
-Anti
korupsi