HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL TUGAS AKHIR
DENGAN JUDUL
NAMA
NIM
C.431.12.0064
TELAH DISETUJUI
SEMARANG,
2016
PEMBIMBING I
PEMBIMBING II
NIS
065570030102025
NIS. 065570030102045ABSTRAK
I.
II.
Latar Belakang
Petir merupakan fenomena alam yang terjadi akibat loncatan atau pelepasan
muatan listrik karena adanya beda potensial antara awan dan bumi. Indonesia adalah
negara yang terletak pada daerah katulistiwa, dengan iklim tropis dan kelembaban yang
tinggi. Dengan kondisi iklim seperti ini mengakibatkan terjadinya guruh yang sangat
tinggi dan mempunyai kerapatan sambaran petir yang besar jika dibandingkan dengan
negara lain. Oleh karena itu dibutuhkan instalasi proteksi petir untuk bangunan-bangunan
maupun infrastruktur yang berpotensi tersambar petir.
Pembangunan gedung BP DIKJUR, yang bergerak di bidang pendidikankejuruan,
merupakan salah satu tempat pelatihan dan pembelajaran di kota semarang.. Infrastruktur
tersebut berfungsi untuk memfasilitasi pendidikan di tempat tersebut. Konstruksi
bangunan BP DIKJUR, yang di dalamnya terdapat ruang-ruang kelas dan lab computer
serta alat-alat elektronik yang berfungsi untuk mendukung pembelajaran dan pelatihan di
sana. Adanya peralatan-peralatan diatas banyak menimbulkan permasalahan, terutama
mengenai perlindungan keamanan bangunan dari kerusakan secara teknis maupun
gangguan alam. Dalam hal ini, salah satu gangguan alam yang terjadi adalah petir.
Sambaran petir
tersebut, maka pada tugas akhir ini saya membuat suatu analisa grounding penangkal
petir, yang dilaksanakn di gedung BP DIKJUR Semarang.
III.
PerumusanMasalah
Batasan Masalah
Agar permasalahan tidak meluas serta terbatasnya waktu maka
beberapa batasan masalah yang diambil adalah :
V.
TujuandanManfaatTugasAkhir
Adapun tujuan penelitian yang sesuai dengan permasalahan yaitu:
VI.
Kajian Pustaka
1.
Fasilitas bangunan BP DIKJUR yang berisi oleh alat alat yang sensitive
telah terpasang penyalur petir dengan merk E.F lightning protection system
danskylance lightning protection system.Dari keduapenangkal yang telah
terpasang ternyata tidak memproteksi seluruh area maka perlu dilakukan
perancangan ulang untuk area yang tidak terproteksi. Dalam tugas akhir ini akan
dirancang system penangkal petir bagi area yang belum terproteksi dengan
menggunakan metode konvensional.
VII.
Metodologi
Pada pelaksanaannya penelitian ini dilakukan dengan metodologi sebagai
berikut:
1. Studi literatur.
Metode yang digunakan dalam pencarian studi literature inidengan
tinjauan kepustakaan berupa buku-buku yang ada di perpustakaan, jurnal-
3. Pengolahan data
Proses pengolahan data dilakukan dengan cara melakukan perhitungan
data dengan menggunakan rumus dan satuan yang biasa digunakan di
berdasarkan data survey yang sudah diperolah di lapangan.
START
IDENTIFIKASI MASALAH
PERUMUSAN MASALAH
VIII.
MetedePenelitian
STUDI LITERATUR
HASIL PENELITIAN
KELAYAKAN EKONOMI
KELAYAKAN TEKNIS
END
IX.
Jadwal Pelaksanaan
X.
Penutup
Demikian proposal Tugas Akhir ini, disusun sebagai acuan untuk pelaksanaan
Tugas Akhir. Semoga proposal ini dapat diterima dan direalisasikan.
Daftar Pustaka
1. Penangkalpetir https://id.wikipedia.org/wiki/Penangkal_petir di
aksespada 16 April 2016
2. Grounding https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Pentanahan di
aksespada 16 April 2016
3. Mengenalbahayapetir
http://www.apakabardunia.com/2013/11/mengenal-bahaya-petir-dantips.html, 16 APRIL 2016