Amphiprion dan Anemon, setia dan saling membutuhkan

Siapa yang tidak kenal ikan mungil satu ini?

Wujudnya dijadikan karakter utama dalam salah satu sinema anak anak dan
diberi nama Nemo. Tak heran banyak orang yang lebih mengenal ikan ini dengan
sebutan ikan nemo. Selain Nemo, orang pada umumnya mengenal ikan ini sebagai ikan
badut.
Nama ilmiah dari ikan berwarna orange dan putih ini adalah Amphiprion dari
family Pomacentridae. Genus Amphiprion sendiri memiliki begitu banyak spesies
yang sangat mirip secara kasat mata. Spesies-spesies Amphiprion umumnya
dibedakan melalui corak yang ada di tubuhnya. Karena berbeda sedikit corak saja,
bisa berbeda spesies pula.

Menurut salah satu jurnal karya Kate Osborne, Amphiprion menghabiskan

sepanjang hidupnya tidak jauh dari sekitar anemon tempatnya tinggal. Amphiprion
hanya bermigrasi dan berada jauh dari anemon pada saat fase larva. Pada fase
larva, Amphiprion akan mengenali kandungan zat kimia yang terkandung dalam
anemon sehingga larva Amphiprion akan menempati anemon yang cocok dijadikan
tempat tinggalnya sampai fase dewasa.
Anemon membutuhkan Amphiprion sebagai perlindungan dari predator seperti
butterfly fish yang biasa memangsa tentakelnya. Anemon juga memakan makanan
sisa Amphiprion. Amphiprion sendiri membutuhkan anemon sebagai tempat
berlindung dari serangan predator. Hal ini dikarenakan anemon sendiri memiliki
racun yang dikeluarkan dari kantung nematocyst yang ada pada tentakelnya,
sehingga biota laut lain pada umumnya tidak akan mendekati anemon.
Sesungguhnya Amphiprion tidak terlahir kebal terhadap racun dari anemon,
akan tetapi Amphiprion memiliki strategi khusus untuk menghindari sengatan
tentakel anemon. Amphiprion memanfaatkan lendir, atau yang biasa disebut mucus
untuk melindunginya dari sengatan anemon. Lendir ini ia dapatkan dari anemon itu
sendiri dan lendir alami yang dikeluarkan ikan pada umumnya (Haryanti, 2007).
Dengan mekanisme perlindungan ini, tak heran bahwa Amphiprion dapat
dengan leluasa berada di sekitar anemon. Bahkan seperti yang telah disebutkan
diatas bahwa Amphiprion menghabiskan waktu di sekitar anemon sepanjang
hidupnya.

Desy Eka Adryana, Acroporan 06006.