Anda di halaman 1dari 6

DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Deterministic Finite Automata (DFA) adalah mesin abstrak berupa sistem model
matematika dengan masukan dan keluaran diskrit yang dapat mengenali bahasa paling
sederhana (bahasa regular) dan dapat di implementasikan secara nyata dimana sistem
dapat berada disalah satu dari beberapa konfigurasi internal yang disebut state.
Sistem state merupakan ringkasan informasi yang berkaitan dengan beberapa
input sebelumnya yang di perlukan untuk menentukan perilaku sistem pada inputan
selanjutnya.
B. RUMUSAN MASALAH
Dalam rumusan masalah ini, saya ingin mencoba memberikan jawaban dan
pertanyaan-pertanyaan :
1. Apa ciri-ciri Deterministic Finite Automata?
2. Apa saja Property Deterministic Finite Automata?
3. Bagaimana cara kerja Deterministic Finite Automata?
4. Bagaimana pengimplementasian Deterministic Finite Automata?
C. PEMBATASAN MASALAH
Dalam penyusunan paper ini akan saya kemukakan pembatasan masalahnya.
Adapun masalah yang akan saya bahas dalam paper ini akan menjawab semua hal yang
berhubungan dengan Deterministic Finite Automata.
Hal-hal yang akan saya bahas antara lain:
1. Ciri-ciri Deterministic Finite Automata.
2. Property Deterministic Finite Automata.
3. Cara kerja Deterministic Finite Automata.
4. Pengimplementasian Deterministic Finite Automata
BAB II
LANDASAN TEORI
A. PENGERTIAN DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA
1

Deterministic Finite Automata merupakan suatu model komputer dengan jumlah memory
yang sangat terbatas (model komputasional yang paling sederhana).
Deterministic Finite Automata adalah :

Mesin yang terdiri dari finite number of State.

Salah satu sebagai intitial state

Dan minimal satu accepted state.

Mesin akan menerima input stream berupa symbol / alphabet yang datang secara
sequential.

Mesin akan berubah dari state satu ke state lain berdasar simbol input dan current
state.

Deterministic tidak diperkenankan ambigu.

Finite refers to fakta bahwa mesin terdiri dari state yang finite.

Esensi DFA adalah recognizer string (menerima atau menolak)

Mungkin saja di DFA menerima string kosong. Jika hal ini terjadi, maka initial state
adalah accepted state.

B. DEFINISI DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA


Sebuah finite automata didefinisikan dalam 5-tuple (Q,, ,q0,F) dimana :
1. Q adalah himpunan terbatas dari states,
2. himpunan terbatas alphabet,
3. : Q Q fungsi transisi, dinotasikan ke (q,a) p
2

4. q0 Q adalah start state, dan


5. FQ adalah himpunan accepted states (atau final states).

BAB III
PEMBAHASAN
A. CIRI-CIRI DETERMINISTIC FINITE ATOMATA
Model Finite Automata memiliki ciri-ciri:
- Memori 'infinite'-nya adalah null (tidak ada memori sementara).
- Head hanya bergerak 1 arah.
- Hanya berisi memori masukan berupa tape berisi string masukan dan sejumlah
kendali berhingga.

B. PROPERTY DETERMINISTIC FINITE ATOMATA.


Finite Automata memiliki:
- 1 himpunan state kendali berhingga.
- Simbol-simbol masukan yang dibolehkan/diijinkan.
- State mula (initial state).
- Himpunan state akhir (set of final states) State-state yang menandai diterimanya
masukan.
- Fungsi transisi state (state transition function) Adanya fungsi yang memberikan state
saat itu (current state) dan simbol masukan saat itu (current input symbol). Selain itu
juga fungsi memberikan/menyatakan semua state berikutnya yang dimungkinkan
Semua kemungkinan transisi dipandang dijalankan secara paralel. Bila terdapat
transisi yang menuju/sampai state akhir, berarti string masukan diterima otomata.
C. CARA KERJA DETERMINISTIC FINITE ATOMATA.
Finite Automata bekerja dengan cara mesin membaca memori masukan berupa
tape yaitu 1 karakter tiap saat (dari kiri ke kanan) menggunakan head baca yang
4

dikendalikan oleh kotak kendali state berhingga dimana pada mesin terdapat sejumlah
state berhingga.
Finite Automata selalu dalam kondisi yang disebut state awal (initial state) pada
saat Finite Automata mulai membaca tape. Perubahan state terjadi pada mesin ketika
sebuah karakter berikutnya dibaca.
Ketika head telah sampai pada akhir tape dan kondisi yang ditemui adalah state
akhir, maka string yang terdapat pada tape dikatakan diterima Finite Automata (Stringstring merupakan milik bahasa bila diterima Finite Automata bahasa tersebut).

D. PENGIMPLEMENTASIAN DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA


Sistem dengan state berhingga diterapkan pada:
- Sistem elevator.
- Mesin pengeluar minuman kaleng (vending machine).
- Pengatur lampu lalu lintas (traffic light regulator).
- Sirkuit penyaklaran (switching) di komputer dan telekomunikasi.
- Protokol komunikasi (communication protocol).
- Analisis Leksikal (Lexical analyzer).
- Neuron nets.
- sistem Komputer.

BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
Deterministic Finite Automata (DFA) adalah mesin abstrak berupa sistem model
matematika dengan masukan dan keluaran diskrit yang dapat mengenali bahasa paling

sederhana (bahasa regular) dan dapat di implementasikan secara nyata dimana sistem
dapat berada disalah satu dari beberapa konfigurasi internal yang disebut state.
B. SARAN
Pengaplikasian Deterministic Finite Automata (DFA) dalam mesin yang kita
gunakan sehari-hari dapat membantu mempermudah kehidupan kita. Dan akan lebih
bermanfaat lagi apabila dikembangkan pada sector peralatan pertanian dan peralatan
perikanan.

DAFTAR PUSTAKA
Sumber :
http://www.globalkomputer.com/Bahasan/Teori-Bahasa-dan-Otomata/Topik/FiniteAutomata.html
https://temanduduk.wordpress.com/category/teknik-bahasa-dan-otomata/
http://www.blogsitaufik.web.id/2013/12/deterministik-finite-automata.html

Anda mungkin juga menyukai