Anda di halaman 1dari 4

TIPE DEMAM

1. Demam Septik : Pada tipe demam ini, suhu badan berangsur naik ke tingkat yang tinggi
sekali pada malam hari dan turun kembali ke tingkat diatas normal pada pagi hari.
Biasanya sering disertai keluhan menggigil dan berkeringat.
2. Demam Hektik : Pada tipe demam ini, suhu badan berangsur naik ke tingkat yang tinggi
sekali pada malam hari dan turun kembali ke tingkat yang normal pada pagi hari.
3. Demam Remiten : Pada tipe demam ini, setiap hari suhu badan dapat turun tetapi tidak
pernah mencapai suhu badan yang normal. Perbedaan suhu yang mungkin tercatat dapat
mencapai dua derajat dan tidak sebesar perbedaan suhu yang dicatat pada demam septik.
4. Demam Intermiten : Pada tipe demam ini, dalam satu hari suhu badan turun ke tingkat
yang normal selama beberapa jam.
5. Demam Kontinyu : Pada tipe demam ini, variasi suhu sepanjang hari tidak berbeda lebih
dari satu derajat.
6. Demam Siklik : Pada tipe demam ini, terdapat kenaikan suhu badan selama beberapa hari
yang kemudian diikuti oleh kenaikan suhu seperti semula.
(Nelwan, 2009)

Metode Rule of Nine untuk menentukan presentase luas permukaan tubuh yang
mengalami cedera luka bakar.
Kepala

9%

Ekstermitas atas kanan

9%

Ekstremitas atas kiri

9%

Torso
Perineum

36 %
1%

Ekstermitas bawah kanan

18 %

Ekstermitas bawah kiri

18 %

Total

100 %

Tabel 2-1. karakteristik luka bakar. ( dari Smeltzer 7 Bare: Brunner and Suddarths
Textbook of Medical Surgical Nursing, ed 8, Philadelphia, 1997, Lippincott.)

Kedalaman
Ketebalan
superficial
(derajat I)
Ketebalan
partial
superficial
(derajat II A)
Ketebalan
partial dermal
dalam (derajat
II B)

Jaringan
yang terkena
Kerusaka
epitel minimal

Epidermis,
dermis
minimal
Keseluruhan
epidermis,
sebagian
dermis

Ketebalan
Semua yang
penuh (derajat diatas,
dan
III)
bagian lemak
subkutan;
dapat
mengenai
jaringan ikat
otot, tulang

Penyebab
yang lazim
Sinar
matahari

Karakteristik

Kering;
ada
lepuh;
merahpink; memutih
dengan tekanan
Kilat, cairan Basah; pink atau
hangat
merah;
lepuh;
sebagian
memutih
Benda
Kering; pucat;
panas, nyala berlilin;
tidak
api, cedera memutih
radiasi

Nyala
api
yang
berkepanjan
gan, listrik,
kimia
dan
uap panas

Nyeri

Penyembuha
n
Sekitar 5 hari

Nyeri;
hipereste
tik

Sekitar
21
hari, jaringan
parut minimal

Sensitive
terhadap
tekanan

Berkepanjanga
n; membentuk
jaringan
hipertrofik;
bembentukan
kontraktur
Tidak
dapat
ber-regenerasi
sendiri;
membutuhkan
tandur kulit

Nyeri

Kulit terkelupas, Sedikit


avaskular, pucat, nyeri
kuning sampai
coklat

a) Keparahan luka bakar


Cedera luka bakar dikategorikan ke dalam luka bakar minor, sedang, dan mayor.
Ukuran luka ditunjukan dengan persentasi LPPT (luas permukaan tubuh total).

Tabel 2-2. Klisifikasi keparahan cedera luka bakar dari American Burn Association.
Cedera Luka Bakar Minor
Luka bakar dengan LPTT < 15 % pada orang dewasa dengan usia <40 tahun
Luka bakar dengan LPTT < 10 % pada orang dewasa dengan usia >40 tahun
Luka bakar dengan LPTT < 10 % pada anak-anak dengan usia <10 tahun
dengan
Luka bakar ketebalan penuh dengan LPTT < 2 % pada anak-anak dengan usia
<2% dan tidak ada resiko kosmetik atau fungsi pada wajah, mata, telinga, tangan,
kaki, atau perineum.
Cedera Luka Bakar Sedang
Luka bakar dengan LPTT 15-25 % pada orang dewasa dengan usia <40 tahun
Luka bakar dengan LPTT 10-20 % pada orang dewasa dengan usia >40 tahun
Luka bakar dengan LPTT 15-25 % pada anak-anak dengan usia <10 tahun
dengan
Luka bakar ketebalan penuh dengan LPTT < 10 % pada anak-anak dengan usia
<2% dan tidak ada resiko kosmetik atau fungsi pada wajah, mata, telinga, tangan,
kaki, atau perineum.
Cedera Luka Bakar Mayor
Luka bakar dengan LPTT 25 % pada orang dewasa dengan usia <40 tahun
Luka bakar dengan LPTT 20 % pada orang dewasa dengan usia >40 tahun
Luka bakar dengan LPTT 20 % pada anak-anak dengan usia <10 tahun
Atau
Luka bakar mengenai wajah, mata, telinga, tangan, kaki, dan perineum yang
menyebabkan kecacatan fungsi dan kosmetik.
Atau
Cedera luka bakar karena sengatan listrik dengan tegangan tinggi.
Atau
Semua cedera luka bakar dengan cedera inhalasi atau trauma mayor yang terjadi
bersamaan.

Anda mungkin juga menyukai