Pengertian
Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) berdasarkan pengertian dari
kementrian kesehatan adalah suatu kegiatan yang melibatkan peran serta
masyarakat dalam rangka deteksi dini, pemantauan dan tindak lanjut dini
faktor
risiko
penyakit
tidak
menular
secara
mandiri
dan
berkesinambungan.
Kegiatan Posbindu PTM :
1. Monitoring faktor resiko bersama PTM secara rutin dan periodik. Rutin
berarti kebiasaan memeriksa kondisi kesehatan meski tidak dalam kondisi
sakit. Periodik artinya pemeriksaan kesehatan dilakukan secara berkala.
2. Konseling faktor resiko PTM tentang diet, aktifitas fisik, merokok, stress
dll.
3. Penyuluhan / dialog interaktif sesuai dengan masalah PTM yang ada.
4. Aktifitas fisik bersama seperti olah raga bersama, kerja bakti, senam, jalan
santai dll.
5. Rujukan kasus faktor resiko sesuai kriteria klinis ke Puskesmas.
B. Tipe Posbindu
Berdasarkan jenis kegiatan deteksi dini, pemantauan dan tindak lanjut
yang dapat dilakukan oleh Posbindu PTM, maka dapat dibagi menjadi 2
kelompok Tipe Posbindu PTM, yaitu :
1. Posbindu PTM Dasar meliputi pelayanan deteksi dini faktor risiko
sederhana, yang dilakukan dengan wawancara terarah melalui penggunaan
instrumen untuk mengidentifikasi riwayat penyakit tidak menular dalam
keluarga dan yang telah diderita sebelumnya, perilaku berisiko, potensi
terjadinya cedera dan kekerasan dalam rumah tangga, pengukuran berat
badan, tinggi badan, lingkar perut, Indeks massa tubuh (IMT), alat analisa
lemak tubuh, pengukuran tekanan dara, pemeriksaan uji fungsi paru
sederhana serta penyuluhan mengenai pemeriksaan payudara sendiri
2. Posbindu PTM Utama yang meliputi pelayanan Posbindu PTM Dasar
ditambah pemeriksaan gula darah, kolesterol total dan trigliserida,
pemeriksaan klinis payudara, pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam
(Dokter,
laboratorium/lainnya)
Bidan,
di
perawat
kesehatan/tenaga
desa/kelurahan,
kelompok
analis
masyarakat,
Tenaga
Peranan
Koordinator
Ketua
dari
perkumpulan
penanggungjawab
dan
kegiatan
serta
Kader Penggerak
Anggota
perkumpulan
yang
aktif,
masyarakat,
sekaligus
Kader Pemantau
bertugas
dan
melakukan
Kader
Anggota
Perkumpulan
yang
aktif,
Konselor/Edukator
Kader Pencatat
bertugas
melakukan
E. Kegiatan
a. Jenis Kegiatan Posbindu PTM :
a) Melakukan wawancara untuk menggali informasi faktor resiko
keturunan dan perilaku.
b) Melakukan penimbangan dan mengukur lingkar perut, serta Indeks
Massa Tubuh termasuk analisa lemak tubuh.
c) Melakukan pengukuran tekanan darah.
d) Melakukan pemeriksaan gula darah.
e) Melakukan pengukuran kadar lemak darah (kolesterol total dan
trigliserida).
f) Melakukan pemeriksaan fungsi paru sederhana (Peakflowmeter)
g) Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asetat) oleh tenaga bidan
terlatih
h) Melaksanakan konseling (diet, merokok, stress, aktifitas fisik dan
lain-lain) dan penyuluhan kelompok termasuk sarasehan.
i) Melakukan olah raga/aktifitas fisik bersama dan kegiatan lainnya.
j) Melakukan rujukan ke Puskesmas.
k) Untuk jadwal sebaiknya diatur berdasarkan kesepakatan bersama
dengan memperhatikan anjuran jangka waktu monitoring yang
bermanfaat secara klinis.
b. Alur Kegiatan Posbindu PTM
MEJA 1 : Pendaftaran
MEJA 2 : Wawancara
MEJA 3 : Pengukuran Tinggi Badan, Berat Badan, IMT, Lingkar Perut,
Analisa Lemak Tubuh
MEJA 4 : Pemeriksaan Tekanan Darah, Glukosa Darah, Kolesterol
Total dan Trigliserida, IVA, dll
kegiatan.
Menyiapkan tempat dan peralatan yang diperlukan
Membuat dan menyebarkan pengumuman mengenai waktu
pelaksanaan.
b) Hari Pelaksanaan
Melakukan pelayanan dengan sistem 5 meja atau modifikasi
lainnya)
Catatan pelaksanaan kegiatan
Masalah yang dihadapi
Mencatat hasil penyelesaian masalah
tahapan
pelaksanaan
Posbindu PTM
dapat
saja