Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENDIDIKAN DAN KEWARGANEGARAAN


BUDAYA POLITIK

Di Susun oleh :
DESTI HANDAYANI
NPM : 16753015
Manajemen Informatika A

JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2016

Budaya Politik

Page 1

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan.
Tanpa pertolongan-Nya mungkin penulis tidak akan sanggup menyelesaikan
makalah ini dengan baik yang berjudul BUDAYA POLITIK
Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam pembuatan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah yang penulis lakukan ini memiliki kelebihan dan
kekurangan. Terima kasih

Budaya Politik

Page 2

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap warga Negara dalam kesehariannya hampir selalu bersentuhan dengan Aspek-aspek
politik praktis baik yang bersimbol maupun tidak. Proses pelaksanaanya dapat terjadi secara
langsung atau tidak langsung. Secara tidak langsung, berarti sebatas mendengar informasi atau
berita berita tentang peristiwa politik yang terjadi. Secara langsung , berarti orang tersebut
terlibat dalam peristiwa politik tertentu.
Kehidupan politik yang merupakan bagian dari keseharian dalam interaksi antar warga Negara
dengan pemerintah institusi institusi di luar pemerintah (non formal) telah menghasilkan dan
membentuk variasi pendapat, pandangan dan pengetahuan tentang praktik praktik perilaku
politik dalam semua system politik.
Budaya politik merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat dengan ciri ciri yang lebih khas.
Istilah budaya politik meliputi masalah legitimasi, pengaturan kekuasaan, proses gejolak
masyarakat terhadap kekuasaan yang memerintah.
Dengan demikian, budaya politik langsung mempengaruhi kehidupan politik dan menentukan
keputusan nasional yang menyangkut pola pengalokasian sumber sumber daya masyrakat.
Budaya politik merupakan system nilai dan keyakinan dimiliki bersama oleh masyarakat.
Almond dan verba mendefinisikan budaya politik sebagai suatu siap orientasi yang khas warga
Negara terhadap system politik dan aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peranan warga
Negara yang ada didalam system itu. Dengan kata lain bagaimana distribusi pola pola orientasi
khusus menuju tujuan politik diantara masyarakat bangsa itu.

Budaya Politik

Page 3

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Budaya politik?
2. Pengertian Budaya Politik Menurut Para Ahli?
3. Apa saja Komponen Komponen budaya Politik?
4. Apa saja tipe-tipe Budaya politik?
5. Bagaimana budaya politik yang berkembang di indonesia?
6. Apa saja budaya Politik di Indonesia?
C. Tujuan Makalah
1. Sesuai dengan tema-nya makalah ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami
budaya politik Indonesia dan perkembangannya.
2. untuk memenuhi tugas mata pelajaran PKN.
D. Materi Penulisan
1. Pengertian Budaya politik
2. Pengertian Budaya Politik Menurut Para Ahli
3. Komponen Komponen budaya Politik
4. Tipe-tipe Budaya politik
5. Budaya politik yang berkembang di indonesia
6. Budaya Politik di Indonesia

Budaya Politik

Page 4

BAB II
PEMBAHASAN

A. Budaya Politik
Budaya politik merupakan pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara,
penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma
kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya. Budaya politik juga
dapat di artikan sebagai suatu sistem nilai bersama suatu masyarakat yang memiliki kesadaran
untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik
untuk masyarakat seluruhnya.
B. Pengertian Budaya Politik Menurut Para Ahli
Ada banyak sarjana ilmu politik yang telah mengkaji tema budaya politik sehingga terdapat
variasi konsep tentang budaya politik yang kita ketahui. Namun bila diamati dan dikaji lebih
jauh, derajat / tingkat perbedaan konsep tersebut tidaklah begitu besar sehingga tetap dalam satu
pemahaman dan rambu rambu yang sama. Berikut ini merupakan pengertian budaya politik
menurut beberapa ahli ilmu politik. Berikut ini merupakan pengertian budaya politik menurut
beberapa ahli ilmu politik.
a.

Rusadi Sumintapura

Budaya politik tidak lain adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan
poltik yang dihayati oleh para anggota suatu system politik.
b. Sidney verba
Budaya politik adalah suatu system kepercayaan empirik, symbol symbol eksresif, dan nilai
nilai yang menegaskan suatu situasi di mana tindakan politik dilakukan.
c.

Alan R. Ball

Budaya politik adalah suatu susunan yang terdiri dari sikap, kepercayaan, emosi dan nilai nilai
masyarakat yang berhubungan denngan system politik dan isu isu politik.
d. Austin ranney
Budaya politik adalah seperangkat pandangan tentang politik dan pemerintahan yang dipegang
secara bersama sama, sebuah pola orientasi terhadap objek objek politik``

Budaya Politik

Page 5

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut diatas (dalam arti umum atau menurut para ahli), dapat
ditarik beberapa batasan konseptual tentang budaya politik sebagai berikut:
Pertama : bahwa konsep budaya politik lebih memberi penekanan pada perilaku perilaku
nonaktual seperti orientasi, sikap, nilai nilai dan kepercayaan kepercayaan.
Kedua : hal hal yang diorientasikan dalam budaya politik adalah sisitem politik, artinya
pembicaraan tentang budaya politik tidak pernah lepas dari pembicaraan tentang system politik.
Ketiga : budaya politik merupakan deskripsi konseptual yang menggambarkan komponen
komponen budaya politik dalam tataran massif, atau mendeskripsikan masyarakat di suatu
Negara atau wilayah, bukan per individu.
Dengan memahami pengertian budaya politik, kita akan memperoleh paling tidak dua mannfaat,
yakni:
Sikap warga Negara terhadap system politik akan mempengaruhi tuntutan, tanggapan,
o dukungan, serta orientasinya terhadap system politik itu.
Hubungan antara budaya politik dengan system politik atau factor factor apa yang
o menyebabkan terjadinya pergeseran politik dapat dimengerti.
C. Komponen Komponen budaya Politik
Menurut Ranney, budaya politik memiliki dua komponen utama, yaitu orientasi kognitif
(cognitive orientations )dan orientasi afektif (affective orientation). Sementara itu, Almond dan
Verba dengan lebih komprehensif mengacu pada apa yang dirumuskan Parsons dan Shils
tentang klasifikasi tipe tipe orientasi, bahwa budaya politik mengandung tiga komponen objek
politik berikut:
Orientasi kognitif: berupa pengetahuan tentang kepercayaan pada politik, peranan, dan
segala kewajiban serta input dan outputnya.
Orientasi afektif: berupa perasaan terhadap system politik, peranannya, para actor, dan
penampilannya.
D. Tipe-tipe Budaya politik

Budaya politik parokial yaitu budaya politik yang tingkat partisipasi politiknya sangat rendah.
Budaya politik suatu masyarakat dapat di katakan Parokial apabila frekuensi orientasi mereka
terhadap empat dimensi penentu budaya politik mendekati nol atau tidak memiliki perhatian
sama sekali terhadap keempat dimensi tersebut. Tipe budaya politik ini umumnya terdapat pada
masyarakat suku Afrika atau masyarakat pedalaman di Indonesia. dalam masyarakat ini tidak ada
peran politik yang bersifat khusus. Kepala suku, kepala kampung, kyai, atau dukun,yang

Budaya Politik

Page 6

biasanya merangkum semua peran yang ada, baik peran yang bersifat politis, ekonomis atau
religius.

Budaya politik kaula (subjek),yaitu budaya politik yang masyarakat yang bersangkutan sudah
relatif maju baik sosial maupun ekonominya tetapi masih bersifat pasif. Budaya politik suatu
masyarakat dapat dikatakan subyek jika terdapat frekuensi orientasi yang tinggi terhadap
pengetahuan sistem politik secara umum dan objek output atau terdapat pemahaman mengenai
penguatan kebijakan yang di buat oleh pemerintah. Namun frekuensi orientasi mengenai struktur
dan peranan dalam pembuatan kebijakan yang dilakukan pemerintah tidak terlalu diperhatikan.
Para subyek menyadari akan otoritas pemerintah dan secara efektif mereka di arahkan pada
otoritas tersebut. Sikap masyarakat terhadap sistem politik yang ada ditunjukkan melalui rasa
bangga atau malah rasa tidak suka. Intinya, dalam kebudayaan politik subyek, sudah ada
pengetahuan yang memadai tentang sistem politik secara umum serta proses penguatan
kebijakan yang di buat oleh pemerintah.

Budaya politik partisipan,yaitu budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik yang
sangat tinggi. Masyarakat mampu memberikan opininya dan aktif dalam kegiatan politik. Dan
juga merupakan suatu bentuk budaya politik yang anggota masyarakatnya sudah memiliki
pemahaman yang baik mengenai empat dimensi penentu budaya politik. Mereka memiliki
pengetahuan yang memadai mengenai sistem politik secara umum, tentang peran pemerintah
dalam membuat kebijakan beserta penguatan, dan berpartisipasi aktif dalam proses politik yang
berlangsung. Masyarakat cenderung di arahkan pada peran pribadi yang aktif dalam semua
dimensi di atas, meskipun perasaan dan evaluasi mereka terhadap peran tersebut bisa saja
bersifat menerima atau menolak.

E. Budaya politik yang berkembang di indonesia


Gambaran sementara tentang budaya politik Indonesia, yang tentunya harus di telaah dan di
buktikan lebih lanjut, adalah pengamatan tentang variabel sebagai berikut :

Konfigurasi subkultur di Indonesia masih aneka ragam, walaupun tidak sekompleks


yang dihadapi oleh India misalnya, yang menghadapi masalah perbedaan bahasa,
agama, kelas, kasta yang semuanya relatif masih rawan/rentan.

Budaya Politik

Page 7

Budaya politik Indonesia yang bersifat Parokial-kaula di satu pihak dan budaya
politik partisipan di lain pihak, di satu segi masa masih ketinggalan dalam
mempergunakan hak dan dalam memikul tanggung jawab politiknya yang mungkin di
sebabkan oleh isolasi dari kebudayaan luar, pengaruh penjajahan, feodalisme,
bapakisme, dan ikatan primordial.

Sikap ikatan primordial yang masih kuat berakar, yang di kenal melalui indikatornya
berupa sentimen kedaerahan, kesukaan, keagamaan, perbedaan pendekatan terhadap
keagamaan tertentu; purutanisme dan non puritanisme dan lain-lain.

kecendrungan budaya politik Indonesia yang masih mengukuhi sikap paternalisme


dan sifat patrimonial; sebagai indikatornya dapat di sebutkan antara lain bapakisme,
sikap asal bapak senang.

Dilema interaksi tentang introduksi modernisasi (dengan segala konsekuensinya)


dengan pola-pola yang telah lama berakar sebagai tradisi dalam masyarakat.

F. Budaya Politik di Indonesia

Hirarki yang Tegar/Ketat


Masyarakat Jawa, dan sebagian besar masyarakat lain di Indonesia, pada dasarnya
bersifat hirarkis. Stratifikasi sosial yang hirarkis ini tampak dari adanya pemilahan tegas
antara penguasa (wong gedhe) dengan rakyat kebanyakan (wong cilik). Masing-masing
terpisah melalui tatanan hirarkis yang sangat ketat. Alam pikiran dan tatacara sopan
santun diekspresikan sedemikian rupa sesuai dengan asal usul kelas masing-masing.
Penguasa dapat menggunakan bahasa 'kasar' kepada rakyat kebanyakan. Sebaliknya,
rakyat harus mengekspresikan diri kepada penguasa dalam bahasa 'halus'. Dalam
kehidupan politik, pengaruh stratifikasi sosial semacam itu antara lain tercemin pada cara

penguasa memandang diri dan rakyatnya.


Kecendrungan Patronage
Pola hubungan Patronage merupakan salah satu budaya politik yang menonjol di
Indonesia.Pola hubungan ini bersifat individual. Dalam kehidupan politik, tumbuhnya
budaya politik semacam ini tampak misalnya di kalangan pelaku politik. Mereka lebih
memilih mencari dukungan dari atas daripada menggali dukungn dari basisnya`

Budaya Politik

Page 8

Kecendrungan Neo-patrimonisalistik
Salah satu kecendrungan dalam kehidupan politik di Indonesia adalah adanya
kecendrungan munculnya budaya politik yang bersifat neo-patrimonisalistik; artinya
meskipun memiliki atribut yang bersifat modern dan rasionalistik zeperti birokrasi,
perilaku negara masih memperlihatkan tradisi dan budaya politik yang berkarakter
patrimonial.
Ciri-ciri birokrasi modern:

Adanya suatu struktur hirarkis yang melibatkan pendelegasian wewenang dari atas ke
bawah dalam organisasi

Adanya posisi-posisi atau jabatan-jabatan yang masing-masing mempunyai tugas dan


tanggung jawab yang tegas

Adanya aturan-aturan, regulasi-regulasi, dan standar-standar formalyang mengatur


bekerjanya organisasi dan tingkah laku anggotanya

Adanya personel yang secara teknis memenuhi syarat, yang dipekerjakan atas dasar
karier, dengan promosi yang didasarkan pada kualifikasi dan penampilan.

Budaya Politik

Page 9

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Budaya politik merupakan pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara,
penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma
kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya. Budaya politik juga
dapat di artikan sebagai suatu sistem nilai bersama suatu masyarakat yang memiliki kesadaran
untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik
untuk masyarakat seluruhnya.
Menurut Ranney, budaya politik memiliki dua komponen utama, yaitu orientasi kognitif
(cognitive orientations )dan orientasi afektif (affective orientation). Sementara itu, Almond dan
Verba dengan lebih komprehensif mengacu pada apa yang dirumuskan Parsons dan Shils
tentang klasifikasi tipe tipe orientasi, bahwa budaya politik mengandung tiga komponen objek
politik berikut:
a. Orientasi kognitif: berupa pengetahuan tentang kepercayaan pada politik, peranan, dan
segala kewajiban serta input dan outputnya.
b. Orientasi afektif: berupa perasaan terhadap system politik, peranannya, para actor, dan
penampilannya.
c. Orientasi evaluatif: berupa keputusan dan pendapat tentang objek objek politik yang
secara tipikal melibatkan standar nilai dan kriteria informasi dan perasaan.
B. Saran
Ada banyak sarjana ilmu politik yang telah mengkaji tema budaya politik sehingga terdapat
variasi konsep tentang budaya politik yang kita ketahui. Namun bila diamati dan dikaji lebih
jauh, derajat / tingkat perbedaan konsep tersebut tidaklah begitu besar sehingga tetap dalam satu
pemahaman dan rambu rambu yang sama.
Semoga dengan adanya makalah yang sederhana ini kita bisa lebih memahami lagi apa itu
Budaya Politik terutama yang berkembang di Indonesia.

Budaya Politik

Page 10

Daftar Pustaka
-SUMBER (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Drs.Budiyanto,MM.)
-Budaya politik mjieschool.multiply.com
-Budaya politik Indonesia di one.indoskripsi.com
-menarailmuku.blogspot.com

Budaya Politik

Page 11

Anda mungkin juga menyukai