Isbd Kel.3
Isbd Kel.3
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK : 3
ANGGOTA :
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala limpahan Rahmat, Inayah
Taufiq dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul Manusia dan Lingkungan dalam bentuk maupun
isi yang sangat sederhana . Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah
ilmu soial budaya dasar .Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk bagi pembaca .
Harapan
kami
semoga
makalah
ini
membantu
menambah
pengetahuan bagi para pembaca . Makalah ini kami akui masih banyak
kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang yang
mudah-mudahan berkenan di hati bapak/ibu selaku dosen mata kuliah ilmu sosial budaya
dasar . Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan
masukan-masukan
yang
bersifat
membangun
untuk
Jambi ,
Maret 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR.......................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................... 3
I.
PENDAHULUAN.........................................................................4
I.1. Latar Belakang.................................................................4
I.2. Tujuan Penulisan.............................................................5
I.3. Metode Penulisan............................................................5
Kualitas
Penduduk
dan
Lingkungan
terhadap
Kesejahteraan manusia......................................................9
II.4. Problematika Lingkungan Sosial Budaya yang Dihadapi
Masyarakat
Beradab ............................................................................
.................12
II.5 Dampak Perkembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi serta Perubahan Sosial, Ekonomi Terhadap
Masalah Lingkungan .............................13
II.6.Isu-isu Penting tentang Persoalan Lintas
Budaya
dan
Bangsa ...........................14
III.
PENUTUP ...............................................................................
......................................17
I.
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Membahas tentang manusia berarti membahas tentang kehidupan sosial dan budayanya,
tentang tatanan nilai-nilai, peradaban, kebudayaan, lingkungan, sumber alam dan segala
aspek yang menyangkut manusia dan lingkungannya secara menyeluruh.
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang
tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan dan
mati serta terkait interaksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal
balik baik itu positif maupun negatif.
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah
kebudayaan atau secara campuran. Secara biologis manusia diklasifikasikan sebagai Homo
Sapiens (bahasa latin untuk manusia) sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang
dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
Manusia juga sebagai mahkluk individu memiliki pemikiran-pemikiran tentang apa yang
menurutnya sesuai ketika tindakan-tindakan yang ia ambil dan sebagai makhluk sosial yang
saling berhubungan dan keterkaitaanya dengan lingkungan dan tempat tinggal.
Lingkungan adalah suatu media dimana makhluk hidup tinggal, mencari dan memiliki
karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan
makhluk hidup yang menempatinya terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih
kompleks dan riil (Eli M Setiadi,2006).
Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi
kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung yaitu kemampuan
lingkungan untuk mendukung peri kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Lingkungan (milleu) memiliki hubungan dengan manusia. Lingkungan
memengaruhi sikap dan perilaku manusia, demikian pula kehidupan
manusia akan memengaruhi lingkungan tempat hidupnya. Hubungan
antara lingkungan dan kehidupan manusia sudah diakui para pemikiraan
tokoh dunia sejak dahulu.
Aristoteles mengatakan manusia dipengaruhi oleh aspek geografi dan
lembaga politik.Montesquieu menyatakan bahwa iklim mempengaruhi
perilaku politik dan semangat manusia. Arnold Toynbee menyatakan
4
peradban manusia akan tumbuh pada lingkungan yang sukar dan penuh
tantangan sehingga melahirkan elan vital. Henry Thomas Bucle mentakan
bahwa iklim, tanaman, dan tanah saling berkaitan dalam memengaruhi
karakter dan sifat manusia.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa faktor
lingkungan (tanah, iklim, topografi, sumber daya alam) dapat menjadi
prakondisi bagi sifat dan perilaku manusia.Lingkungan menjadi salah satu
variabel yang memengaruhi kehidupan manusia.Manusia pun dapat
memengaruhi lingkungan demi kemajuan dan kesejahteraan hidupnya.
Bab ini mengkaji masalah lingkungan hidup dan manusia serta
hubungan timbal balik antara keduanya. Uraiannya mencakup : hakikat
dan makna lingkungan bagi manusia; kualitas penduduk dan lingkungan
terhadap kesejahteraan manusia; problematika lingkungan sosial budaya
yang dihadapi masyarakat beradab; isu-isu penting tentang persoalan
lintas budaya dan bangsa.
I.2. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui arti manusia dan lingkungan secara etimologi
dan terminologi
Untuk memahami arti penting lingkungan terhadap manusia
Untuk mempelajari hubungan penduduk dengan lingkungan dan
kesejahteraan masyarakat
Untuk mengamati problematika yang di hadapi manusia sosial
budaya yang beradab
Untuk mengetahui dampak perkembangan dan penerapan ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
serta
perubahan
sosial,
ekonomi
II.
PEMBAHASAN
o Paula J.C dan Janet W.K : Manusia adalah makhluk terbuka, bebas memilih makna dalam
situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut
menyusun pola berhuhbungan dan unggul multi dimensi dengan berbagai kemungkinan
II.1.2. Pengertian Lingkungan
Secara Etimologi lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup
keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya serta flora dan fauna yang tumbuh
di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia
seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Secara Terminologi lingkungan dapat diartikan sebagai berikut :
o Salim : Lingkungan adalah segala benda kondisi keadaan dan pengaruh yang terdapat
dalam ruangan yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan
manusia
o Otto Soemarwoto : Lingkungan adalah jumlah seluruh benda dan keadaan yang terdapat
di dalam ruang yang ditempati dimana mempengaruhi kehidupan kita
o UU No.23 Tahun 1997 : Lingkungan adalah suatu kesatuan ruang dengan seluruh benda,
daya, keadaan dan makhluk hidup yang termasuk manusia dan segala perilakunya yang
dapat mempengaruhi segala kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup yang lainnya
II.1.3. Korelasi antara Manusia dengan Lingkungan
A. Definisi Ekologi
Beberapa definisi tentang ekologi :(1) Cabang biologi yg mempelajari hubungan timbal
balik manusia dgn lingkungan. (2) Studi ilmiah tentang interaksi yang menentukan
penyebaran dan kepadatan makhluk hidup (3) Biologi lingkungan Dari ketiga definisi
tersebut maka Ekologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia
dengan lingkungannya
B. Lingkungan Hidup Manusia
Manusia hidup, tumbuh, dan berkembang dalam lingkungan alam dan sosial
budaya.Dalam lingkungan alamnya manusia hidup dalam sebuah ekosistem (satuan unit atau
satuan fungsional dari makhluk hidup dengan lingkungannya.Dalam ekosistem terdapat
komponen biotik dan abiotik.- Komponen abiotik umumnya faktor lingkungan yang
mempengaruhi makhluk hidup, antara lain :
a. Tanah
b. Udara atau gas yang membentuk atmosfer
c. Air
d. Cahaya
e. Suhu atau Temperatur.
- Komponen biotik, diantaranya :
7
a. Produsen, makhluk hidup yang menghasilkan makanan dari zat-zat anorganik, melakukan
proses fotosintesis, dan tumbuhan yang memiliki klorofil.
b. Konsumen, makhluk hidup yang menggunakan atau makan zat-zat organik atau makanan
yg dibuat produsen. Kelompok ini hewan dan manusia.
c. Pengurai, makhluk hidup atau organisme yang menguraikan sisa-sisa atau makhluk hidup
yang sudah mati.
- Faktor-faktor lain yang terdapat dalam lingkungan, antara lain :
a. Rantai makanan : siklus makanan antara produsen, konsumen, dan pengurai, baik di darat,
laut, maupun di udara.
b. Habitat : dimana setiap jenis makhluk hidup memiliki tempat hidup tertentu, dengan
keadaan-keadaan tertentu.
c. Populasi : jumlah seluruh individu dari jenis spesies yang sama pada suatu tempat atau
daerah tertentu dalam suatu waktu tertentu. Faktor yang menambah populasi : kelahiran
dan perpindahan ke dalam, sedangkan faktor yang mengurangi populasi adalah kematian
dan perpindahan ke luar.
d. Komunitas : semua populasi dari semua jenis makhluk hidup yang saling berinteraksi di
suatu daerah.
e. Biosfer : komunitas bersama-sama dengan faktor abiotik di tempatnya membentuk
ekosistem. Ekosistem ini terdapat di seluruh permukaan bumi baik darat, laut, dan udara.
II.2. Hakikat dan Makna Lingkungan bagi Manusia
Manusia
hidup
hidupnya.Pada
hidupnya,
pasti
mulanya,
kemudian
mempunyai
manusia
barulah
hubungan
mencoba
manusia
dengan
lingkungan
mengenal
lingkungan
berusaha
menyesuaikan
timbal
balik
dengan
keberadaan
makhluk
hidup
yang
adalah
keadaan
yang
diciptakan
oleh
Allah
untuk
yang
secara
bersama-sama
menyelenggarakan
menjalani
kehidupannya
di
bawah
tata
aturan
Negara
yang
bersangkutan.
Hal yang berkaitan dengan penduduk Negara meliputi:
o Aspek kualitas penduduk, mencakup tingkat pendidikan, keterampilan,
etos kerja, dan kepribadian.
o Aspek kuantitas penduduk
yang
mencakup
jumlah
penduduk,
hidup.
Penduduk
dampak
dengan
terhadap
berkaitan
segala
lingkungan.
dengan
masalah
aktivitasnya
Demikian
pula
akan
makin
raya
yang
bisa
menghubungkan
daerah-daerah
yang
pencemaran suara
Masalah kehutanan seperti penggundulan hutan, pembakaran hutan dan kebakaran hutan
Erosi dan banjir
Tanah longsor, kekeringan dan abrasi pantai
Menipisnya lapisan ozon dan efek rumah kaca
Penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk seperti gatal-gatal, batuk, ISPA,
diare dan tipes
Kesejahteraan hidup penduduk Negara sangat ditentukan oleh kualitas
sejahtera.Lingkungan
hidup
menjadi
sumber
dan
penunjang
yang
memiliki
daya
dukung
yang
baik
dan
bersifat
juga
digunakan
sebagai
penggerak
untuk
pembangkit
teknologi
modern
dapat
mengatasi
keterbatasan
lingkungan,
lingkungan
penataan,
hidup
adalah
pemeliharaan,
upaya
pengawasan,
terpadu
dalam
pengendalian,
untuk
Problematika
Lingkungan
Sosial
Budaya
yang
Dihadapi
Masyarakat Beradab
Lingkungan sosial adalah wilayah tempat berlangsungnya berbagai
kegiatan, yaitu interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta
pranatanya dengan symbol dan nilai, serta terkait dengan ekosistem
(sebagai komponen lingkungan alam) dan tata ruang atau peruntukan
ruang (sebagai bagian dari lingkungan binaan/buatan).
1. Interaksi dalam Lingkungan Sosial
Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, yang
menyangkut hubungan timbal balik antara perorangan, antara kelompok
12
manusia
dalam
bentuk
akomodasi,
kerja
sama,
persaingan
dan
pertikaian . Interaksi sosial dapat terjadi apabila ada kontak sosial dan
komunukasi .
Kontak sosial merupakan usaha pendekatan pertemuan fisik dan
mental. Kontak sosial dapat bersifat primer(face to face) dan dapat
berbentuk sekunder(melalui media perantara, koran, radio, TV, dll).
Komunikasi merupakan usaha penyampaian informasi kepada manusia
lain . Tanpa komunikasi tidak mungkin terjadi interaksi sosial. Komunikasi
bisa berbentuk lisan, tulisan atau simbol lainnya.
Interaksi sosial bisa terjadi dalam situasi persahabatan ataupun
permusuhan (kerjasama atau konflik), bisa dengan tutur kata, jabat
tangan, bahasa isyarat, atau bahkan tanpa kontak fisik.Interaksi sosial
hanya dapat berlangsung antara pihak-pihak apabila terjadi reaksi dari
kedua belah pihak.
2. Pranata dalam Lingkungan Sosial
Pranata sosial (dalam bahasa inggris istilahnya institution)menunjuk
pada sistem pola-pola resmi yang dianut suatu warga masyarakat dalam
berinteraksi. Pranata adalah suatu sistem norma khusus yang menata
rangkaian tindakan berpola mantap guna memenuhi keperluan yang
khusus dalam kehidupan masyarakat. Contohnya, permainan silat yang
diperagakan anak-anak sekolah yang sedang istirahat dan pertandingan
silat dalam suatu kejuaraan. Maksud dari contoh ini adalah contoh yang
pertama bukan pranata karena berlangsung dalam situasi tidak resmi dan
tidak adanya aturan baku yang ditetapkan. Sedangkan contoh yang kedua
merupakan pranata karena berlangsung dalam situasi resmi dengan
mendasarkan pada aturan pertandingan silat yang telah ditetapkan.
3. Problema dalam Kehidupan sosial
Problema
sosial
merupakan
persoalan
karena
menyangkut
tata
13
jarang,
iptek
justru
menimbulkan
masalah
serius
terhadap
lama
yang
dapat
menyebar
dalam
rantai
makanan
akibat
pembajkaran
hutan
yang
15
d. Perubahan iklim
16
Sumber energi fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas alam) yang
dihasilkan oleh banyak pembangkit energi mengakibatkan terjadinya
pencemaran udara. Perubahan iklim mengakibatkan adanya perubahanperubahan yang tidak terkirakan sebelumnya, seperti peningkatan suhu,
melelehnya gunung es permukaan air laut naik, banyaknya banjir dan
badai, serta musim panas yang semakin panjang.
2. Isu Tentang Kemanusiaan
a. Kemiskinan
Kemiskinan merupakan masalah global yang sering dihubungkan
dengan kebutuhan, kesulitan, dan kekurangan di berbagai keadaan hidup.
b. Konflik atau Perang
Konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau
lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu berusaha menyingkirkan
pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu
dalam suatu interaksi.Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah
menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan
dan lain sebagainya.
c. Wabah Penyakit
Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam
masyarakat
yang
jumlah
penderitaannya
meningkat
secara
nyata,
melebihi keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat
menimbulkan malapetaka.Sumber penyakit dapat berasal dari manusia,
tumbuhan, dan benda-benda yang mengandung atau tercemar penyakit,
serta
yang
menimbulkan
wabah.Wabah
membahayakan
kesehatan
III.
PENUTUP
17
III.1. Kesimpulan
Dari sekian banyak uraian diatas, maka penulis bisa mengambil
kesimpulan bahwa
18
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Hakam, Kama.Manusia dan Lingkungan Sosial Budayanya.Batam:Dikti Depdiknas.
Elly M. Setiadi, dkk. 2006. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta:Kencana Prenada Media
Hasibuan, Arifsyahputra.2013.Manusia dan Lingkungan.
https://arifsyahputra.hasibuan90.wordpress.com (Diakses 28 Februari 2016).
Moh.Soerjani, dkk. 1987. Lingkungan : Sumber Daya Alam dan Kependudukan dalam
Pembangunan. Jakarta : UI Press.
Nursyid, Sumaatmadja.1996.Manusia Dalam Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan.
Bandung:Alfabeta.
Sindo news.2015.Krisis Air dan Limbah Ancam Kota Cirebon.
http://daerah.sindonews.com/read/1053098/21/krisis-air-dan-limbah-ancam-kotacirebon-1444817926 (Diakses 19 Maret 2016).
Soerjani,M,A.Yuwono dan Dedi Fardiaz. 2006. Lingkungan Hidup, Pendidikan, Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan. Yayasan Institut Pendidikan
dan Pengembangan Lingkungan (IPPL).Jakarta:Yudistira.
Tribun Jambi.2015. Anggota DPRD Jambi Klaim Tengah Susun Perda
Tanggulangi Asap. Jambi: Tribun News.
Winarno,MA.2007. Kebijakan Publik : Teori dan Proses.Jakarta : Media
Pressindo
19