Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR INJEKSI INTRAMUSKULAR

No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
1/2
Pemberian obat dengan memasukkan obat kedalam jaringan otot. Lokasi
SOP

1. Pengertian

penyuntikan pada daerah paha (vastus lateralis), ventogluteal (pasien harus


2. Tujuan

berbaring miring), dorsogluteal (pasien harus telungkup) dan lengan atas (deltoid).
Tujuan pemberian obat melalui intramuskular agar absorpsi obat lebih cepat oleh
karena vaskularitas otot.

3. Kebijakan
https://id.scribd.com/doc/295587118/Sop-Injeksi-Intramuskular
4. Referensi

https://id.scribd.com/doc/92829034/Sop-Injeksi
http://www.jelajahsehat.com/2015/09/sop-pemberian-obat-melaluiintramuskular.html
Peralatan :
1. Sarung tangan 1 pasang
2. Spuit dengan ukuran sesuai kebutuhan
3. Jarum steril 1 (21-23G dan panjang 1 1,5 inci untuk dewasa; 25-27 G dan

5. Prosedur

4.
5.
6.
7.
8.
9.
1.
2.

panjang 1 inci untuk anak-anak)


Bak spuit 1
Kapas alkohol dalam kom (secukupnya)
Perlak dan pengalas
Obat sesuai program terapi
Bengkok 1
Buku injeksi/daftar obat
Petugasmencuci tangan
Petugas menyiapkan obat dan mengidentifikasi pasien dengan prinsip 5 B

3.
4.
5.
6.
7.

(Benar obat, dosis, pasien, cara pemberian dan waktu)


Petugas mengatur posisi pada klien, sesuai tempat penyuntikan
Petugas memasang perlak dan pengalas
Petugas membebaskan daerah yg akan di injeksi
Petugas memakai sarung tangan
Petugas menentukan lokasi penyuntikan dengan benar (palpasi lokasi injeksi
terhadap adanya edema, massa, nyeri tekan dan menghindari lokasi jaringan

6. Langkahlangkah

parut, memar, abrasi atau infeksi).


8. Petugas membersihkan kulit dengan menggunakan kapas alkohol dengan
9.
10.
11.
12.
13.
14.

gerakan sirkuler
Petugas menggunakan ibu jari & telunjuk untuk mereganggkan kulit
Petugas memasukkan spuit dengan sudut 90 dan jarum masuk 2/3
Petugas melakukan aspirasi & pastikan darah tidak masuk spuit
Petugas memasukkan obat secara perlahan-lahan
Petugas mencabut jarum dari lokasi penusukan
Petugas menekan daerah tusukan dengan kapas yang telah desinfektan atau

kapas alkohol
15. Petugas membuang spuit ke dalam bengkok (merapikan alat)
16. Petugas membuang peralatan sesuai dengan tempatnya dan melepas sarung

7. Unit terkait

17.
18.
1.
2.
3.
4.
5.

tangan
Petugas mencuci tangan
Petugas mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
Ruang Pemeriksaan Umum
Ruang Pemeriksaan Gigi dan Mulut
Ruang Imunisasi
Ruang Gizi dan Sanitasi
Ruang KB

6.
7.
8.
9.
10.
11.
8. Dokumen
terkait

Ruang KIA
Ruang PDP, VCT & IMS
Ruang Farmasi
Ruang Laboratorium
IGD
Rawat Inap

Catatan Medis (CM)

9. Rekaman
histori

No

Yang diubah

Isi Perubahan

Tanggal mulai diberlakukan

perubahan

PROSEDUR INJEKSI INTRAMUSKULAR

DAFTAR TILIK

NO.

No. Kode

Terbitan

No. Revisi

Tgl. MulaiBerlaku

Halaman

KEGIATAN

Apakah petugas mencuci tangan?

2.

Apakah petugas menyiapkan obat dan mengidentifikasi


pasien dengan prinsip 5 B (Benar obat, dosis, pasien,

3.

cara pemberian dan waktu)?


Apakah petugas mengatur posisi pada klien, sesuai
tempat penyuntikan?

4.

Apakah petugas memasang perlak dan pengalas?

YA

TIDAK

TB

5.

Apakah petugas membebaskan daerah yg akan di injeksi?

6.

Apakah petugas memakai sarung tangan?

7.

Apakah petugas menentukan lokasi penyuntikan dengan


benar (palpasi lokasi injeksi terhadap adanya edema,
massa, nyeri tekan dan menghindari lokasi jaringan
parut, memar, abrasi atau infeksi)?

8.

Apakah

petugas

membersihkan

kulit

dengan

menggunakan kapas alkohol dengan gerakan sirkuler?


9.

Apakah petugas menggunakan ibu jari & telunjuk untuk


mereganggkan kulit?

10.

Apakah petugas memasukkan spuit dengan sudut 90 dan


jarum masuk 2/3?

11.

Apakah petugas melakukan aspirasi &pastikan darah


tidak masuk spuit?

12.

Apakah petugas memasukkan obat secara perlahanlahan?

13.

Apakah petugas mencabut jarum dari lokasi penusukan?

14.

Apakah petugas menekan daerah tusukan dengan kapas


yang telah desinfektan atau kapas alkohol?

15.

Apakah petugas membuang spuit ke dalam bengkok


(merapikan alat)?

16.

Apakah petugas membuang peralatan sesuai dengan


tempatnya dan melepas sarung tangan?

17.

Apakah petugas mencuci tangan?

18.

Apakah petugas mendokumentasikan tindakan yang telah


dilakukan?
Jumlah
Compliance Rate ( CR )

Salatiga,
Pelaksana/Auditor

(. . . . . . . . . . . . . )

Anda mungkin juga menyukai