Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KERJA KESEHATAN dan KESELAMATAN KERJA

RSU. Hi. M.YUSUF Kalibalangan


Tahun 2016
I. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Umum Hi. M. Yusuf dalam rangka meningkatkan
pelayanan kesehatan terhadap masyarakat ,selalu berusaha melakukan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien,yang harus didukung oleh
pemenuhan sarana prasarana dan lingkungan yang aman,dan nyaman.
Dengan meningkatnya pemanfaatan fasilitas pelayaanan kesehatan
oleh masyarakat maka tutntutan pengolahan program Kesehatan dan
Keselamtan Kerja di rumah sakit semakin tinggi karena sumber daya manusia
rumah sakit, pengunjung/pengantar pasien, pasien dan masyarakat sekitar
rumah sakit ingin mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan dan
kecelakaan kerja, baik sebagai dampak proses kegiatan pemberian pelayanan
maupun karena kondis sarana dan prasarana yang ada di rumah sakit.
Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat
dengan karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu
pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi
masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih
bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya. Selain dituntut mampu memberikan pelayanan dan
pengobatan yang bermutu, rumah sakit juga dituntut harus melaksanankan
dan mengembangkan program K3 di rumah sakit dan terdapat dalam
instrumen akreditasi rumah sakit.
Dalam undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
khususnya pasal 165 pengelola tempat kerja wajib melakukan segala upaya
kesehatan melalui upaya pencegahan, peningkatan, pengobatan dan pemulihan
bagi tenaga kerja. Berdasarkan pasal diatas maka pengelola tempat kerja di
rumah sakit mempunyai kewajiban untuk menyehatkan para tenaga kerjanya.
Salah satunya adalah melalui apaya kesehatan kerja di samping keselamatan
kerja. Rumah sakit harus menjamin kesehatan dan keselamatan kerja baik
terhadap pasien, penyedia layanan atau pekerja maupun masyarakat sekitar
dari berbagai potensi bahaya di rumah sakit. Oleh karena itu, rumah sakit
dituntut untuk melaksanakan upaya kesehtan dan keselamatan kerja yang
dilaksanakan secara terintergrasi dan menyeluruh sehingga risiko terjadinya
penyakit akibat kerja (PAK) dan kecelakaan akibat kerja di rumah sakit dapat
dihindari.
K3RS merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu
pelayanan rumah sakit, khususnya dalam hal kesehatan dan keselamatan bagi
sumber daya rumah sakit, pasien, pengunjung/pengantar pasien, masyarakat
sekitar rumah sakit. Hal ini secara tegas di nyatakan dalam undang-undang
No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, pasal 40 ayat 1 yakni dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan rumah sakit wajib dilakukan akreditasi secara
berkala minimal 3 tahun sekali. K3 termasuk sebagai salah satu pelayanan
yang dinilai di dalam akreditasi. Dalam akreditasi terbaru tahun 2012 terdapat
dalam Bab MFK/Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
Selain itu seperti yang tercantum dalam pasal 7 ayat 1 undang-undang
N0. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit bahwa Rumah sakit harus memenuhi
persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya manusia. Kefarmasian
dan peralatan yang mana persyatan-persyaratan tersebut salah satunya harus
memenuhi unsur K3 didalamnya.

II. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Terciptanya lingkungan kerja di RSU. Hi. M. Yusuf yang aman, sehat
dan produktif untuk sumber daya rumah sakit, aman dan sehat bagi
pasien, pengunjung/pengantar pasien, masyarakat dan lingkungan
sekitar rumah sakit sehingga proses pelayanan rumah sakit berjalan
baik dan lancar.
B. Tujuan Khusus
a. Terwujudnya organisasi kerja yang menunjang tercapainya
kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit (K3RS)
b. Meningkatkan profesionalisme dalam hal kesehatan keselamatan
kerja bagi manajemen, pelaksanan dan pendukung program
c. Terpenuhi syarat-syarat K3 disetiap unit kerja
d. Terlindungi pekerja dan mencegah terjadinya penyakit akibat kerja
dan kecelakaan akibat kerja
e. Pasien, pengantar/pengunjung pasien, staff dan pekerja lain
dilingkungan rumah sakit merasa aman dan nyaman dlingkungan
rumah sakit
f. Terselenggaranya program K3RS secara optimal dan menyeluruh
g. Peningkatan mutu, citra dan produktivitas rumah sakit
III. SASARAN
A. Pengelola rumah sakit
Komitmen yang kuat demi terwujudnya kesehatan dan keselamatan
kerja rumah sakit
Kebijakan yang mendukung program
B. SDM rumah sakit
Paham dan mengerti tentang kesehatan dan keselamatan kerja
Bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan untuk
keselamatan dan keamanan
Terlatih dan dapat menerapkan prosedur emergency bila terjadi
bencana
Pekerja sehat, aman, nyaman dan terlindungi
C. Pasien, pengunjung/pengantar pasien

Aman, nyaman berada dilingkungan rumah sakit

Mutu layanan
D. Rekanan usaha dalam lingkungan rumah sakit
Aman, nyaman berada dilingkungan rumah sakit
Terlatih dan dapat menerapkan prosedur emergency bila terjadi
bencana

IV. RUANG LINGKUP


Standar K3RS mencangkup prinsip, program dan kebijakan pelaksanaan
K3RS, standar sarana, prasarana dan peralatan K3RS, pengelolaan barang

berbahaya, standar sumber daya manusia K3RS, pembinaan, pengawasan,


pencatatan dan pelaporaN
A. Pelaporan atas pelaksanaan kegiatan program disampaikan
berupa :
a. Laporan Bulanan, sebagai laporan internal yang merupakan
rekapitulasi hasil kerja Paniti K3 yang dilaporkan kepada Direktur
Rumah Sakit
b. Laporan Semester, sebagai laporan internal yang merupakan
rekapitulasi hasil kerja Panitia K3yang dilaporkan kepada Direktur
Rumah Sakit
c. Laporan Tahunan, sebagai laporan internal yang merupakan
rekapitulasi hasil kerja Panitia K3 yang dilaporkan kepada
Direktur Rumah Sakit
V. PENUTUP
Program kerja unit adalah merupakan suatu instrumen yang dibuat untuk
mencapai tujuan. Dengan adanya program kerja Panitia K3 tahun 2016
diharapkan dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan.

BAB II
I.

KEGIATAN POKOK

Membantu pelaksanaan, mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi


pelaksanaan kegiatan teknis dan administrasi dengan unit kerja terkait ( Bagian
Rumah Tangga, Bagian Perencanaan, Instalasi Pemeliharaan Sarana, Instalasi
Sanitasi, Instalasi Laboratorium, Radiologi, Farmasi dan lain lain ) terhadap hal
hal yang berkaitan dengan keamanan pasien, keluarga pasien, pengunjung dan
petugas Rumah Sakit.
A.

KEGIATAN
1. Disaster Program
a. Membuat Juklak tentang pencegahan dan penanggulangan bencana.
b. Melakukan pelatihan Disaster Program ( Jadwal pelatihan, peserta,
pelaporan ), yang melibatkan semua unsur di Rumah Sakit.
c. Menyediakan fasilitas : rambu rambu penunjuk arah lokasi pelayanan,
jalan keluar, jalan masuk, arah evakuasi bencana, pintu emergency, denah
dan gambar arah evakuasi di setiap gedung.
2. Pencegahan, Pengendalian Kebakaran
a. Menyediakan APAR yang mencukupi kwalitas dan kwantitasnya, terutama
di ruang khusus.
b. Melakukan uji coba sistem alarm yang sudah ada di Rumah Sakit.
c. Mengusulkan alat deteksi asap/ api pada tempat tempat yang rawan
kebakaran, misalnya laboratorium, Instalasi Gizi, Radiologi dan tempat
perawatan Intensif.
d. Pemeliharaan Hidran secara rutin.
e. Pemasangan arah dan denah evakuasi bencana kebakaran, banjir dan
gempa.
f. Melakukan sosialisasi mengenai pencegahan, pengendalian kebakaran.
g. Membentuk Tim di masing masing ruangan untuk pencegahan.
Pengendalian Kebakaran.
h. Melakukan pelatihan untuk tim yang sudah dibentuk.
3. Keamanan Pasien, Pengunjung dan Petugas
a. Melakukan sosialisasi pedoman K3 dan distribusikan keseluruh ruangan.
b. Melakukan koordinasi pembuatan prosedur kerja di seluruh unit kerja
yang berkaitan dengan K3.
c. Melakukan sosialisasi tempat tempat beresiko.
d. Membuat denah rumah sakit tentang tempat tempat beresiko.
e. Memberi tanda pada tempat yang beresiko.
f. Melakukan data ulang mengenai kebutuhan keselamatan pasien ( mis :
pegangan di setiap tangga dan diniding termasuk kamar mandi, tempat
tidur dengan penahan pada tepinya dll ).
g. Melengkapi sumber listrik dengan penutup.
h. Memantau berfungsinya genset dan UPS sebagai pengganti cadangan
listrik.
i. Memantau ketersediaan air bagi pasien, pengunjung dan petugas.
j. Melakukan pengecekan jalur evakuasi dan jalur emergency.
k. Melakukan sosialisasi K3 pada pengunjung.
l. Menyediakan rol hole pada ram/ jalan miring.

4. Keselamatan dan Kesehatan Pegawai

a. Melakukan koordinasi mengenai pelaksanaan pemeriksaan pegawai,


terutama di bagian bagian yang rawan ( mis : Laboratorium, Radiologi,
Radioterapi, bangsal perawatan dll ).
b. Membuat draf laporan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
c. Adanya data mengenai hasil pemeriksaan kesehatan pegawai.
d. Melakukan pemasangan gambar larangan merokok di masing masing
ruangan dan melakukan evaluasi kepatuhan pegawai tentang larangan
merokok.
e. Melakukan monitoring kepatuhan pemakaian APD dan evaluasinya pada
masing masing unit kerja.
f. Penyuluhan K3 dengan melihat kemungkinan bencana apa yang terjadi
disana terutama di tempat tempat yang rawan, misalnya Laboratorium,
Radiologi, Gizi, ruang Intensif dll.
5. Pengelolaan Bahan dan Barang Berbahaya
a. Melakukan koordinasi dengan panitia pengadaan jasa dan barang
berbahaya dalam pelaksanaan pengadaan barang yang mengacu pada
MSDS.
b. Sosialisasi mengenai prosedur penyimpanan barang berbahaya ke ruangan
ruangan.
c. Melakukan pengawasan kepatuhan penggunaan tempat penyimpanan
bahan berbahaya.
d. Menentukan dan membuat denah mengenai tempat tempat yang banyak
terdapat bahan berbahaya dan beracun.
e. Melakukan sosialisasi mengenai cara penanggulangan kontaminasi B3.
f. Membuat rencana pelatihan penanganan apabila terjadi kontaminasi B3.
g. Melaksanakan dokumentasi, evaluasi dan tindak lanjut pelatihan mengenai
kontaminasi B3.
6. Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
a. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Rumah Sakit untuk
menyusun ketentuan mengenai pemantauan lingkungan kerja.
b. Membuat jadwal pemantauan, hasil pemantauan dan laporan berkala.
c. Mendokumentasikan bukti pelaksanaan kegiatan, evaluasi dan tindak
lanjut dari program penyehatan lingkungan.
d. Melakukan monitoring dan evaluasi Renovasi dan Pembangunan Gedung
di Rumah Sakit.
7. Sanitasi Rumah Sakit
a. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait masalah kelengkapan fasilitas
sanitasi.
b. Melakukan koordinasi dalam pembuatan program pemeliharaan fasilitas
sanitasi, baik dalam pembuangan limbah padat, cair dan gas.
c. Melakukan koordinasi dengan pihak sanitasi dalam upaya pengendalian
serangga dan tikus.
d. Melakukan monitoring dan evaluasi mengenai program yang dikerjakan
dalam rangka sanitasi Rumah Sakit.

8. Pengelolaan, Pemeliharaan dan Serttifikasi Sarana dan Prasarana.


a. Melakukan koordinasi dalam pembuatan jadwal pemeliharaan dan
sertifikasi kelaikan peralatan.

b. Melakukan koordinasi dalam penyusunan program pemeliharaan


c. Melakukan upaya adanya ijin mengenai sarana prasarana yang sesuai
dengan ketentuan yang berlaku ( mis ijin penggunaan Diesel, ijin
Penggunaan Radiasi ).
d. Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengelolaan,
pemeliharaan dan sertifikasi sarana dan prasarana.
e. Melakukan monitor dan avaluasi terhadap sarana dan prasarana.
f. Mengupayakan adanya sistem komunikasi yang sesuai kebutuhan.
g. Membuat dan mensosialisasikan prosedur cara penggunaan sarana
komunikasi.
h. Mengupayakan adanya daftar nomer telpun internal maupun eksternal
yang terkait dengan K3.
i. Adanya ketentuan tertulis mengenai kewenangan penggunaan sarana
komunikasi.
9. Pengelolaan Limbah Padat, Cair dan Gas.
a. Melakukan koordinasi dengan Sanitasi dalam hal menyusun program
pemeliharaan terhadap fasilitas penanganan limbah padat, cair dan gas.
b. Melakukan koordinasi dalam hal evaluasi berkala penanganan limbah.
10. Pelatihan dan Pendidikan K3
a. Menyusun program tertulis mengenai pendidikan dan pelatihan pegawai
untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang K3.
b. Menyusun jadwal pelaksanaan pelatihan.
c. Mengirim staf K3 atau tenaga pendukung di unit kerja dalam pelatihan
K3.
d. Mengupayakan tersedianya tenaga untuk K3.
e. Menyusun kebutuhan tenaga untuk K3.
f. Mendokumentasikan kegiatan pelatihan, avaluasi dan tindak lanjut.
g. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pelatihan.
Pengumpulan, Pengolahan dan Pelaporan Data.
a. Menyusun ketentuan tentang sistem pencatatan dan pelaporan K3
b. Menyusun prosedur tentang pelaksanaan evaluasi K3.
c. Mengupayakan koordinasi antar unit kerja dalam pengelolaan data tentang
K3.
B.

C.

SASARAN
Terlindunginya pasien, penunggu pasien, pengunjung dan petugas di
lingkungan Rumah Sakit dari bahaya kebakaran, kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja.

JADWAL KEGIATAN

NO
1

PROGRAM KERJA

RENCANA KEGIATAN

WAKTU

Disaster Program

Menyusun juklak tentang pencegahan


dan penanggulangan bencana

Januari Desember

Pelatihan Disaster Program

Januari Desember

Bukti Kegiatan, evaluasi, rekomendasi,


dan tindak lanjut

Januari Desember

Menyediakan fasilitas : rambu rambu


penunjuk arah lokasi pelayanan, jalan
keluar, jalan masuk, arah evakuasi
bencana, pintu emergency.

Januari
Desember

Menyediakan APAR yang mencukupi


kwantitas dan kwalitasnya

Januari - Juli

Melakukan Uji coba sistem Alarm

Juli - Desember

Mengusulkan alat Deteksi asap/api

Mei - Desember

Pemeliharaan Hidran

3 bulan sekali

Membuat rambu rambu arah evakuasi


bencana kebakaran, banjir dan gempa

Januari Desember

Melakukan Sosialisai Pencegahan,


pengendalian dan penanggulangan
Kebakaran

Mei - Desember

Membentuk Tim Pencegahan,


Pengendalian dan Penanggulangan
Kebakaran dan Melakukan Pelatihan

Mei - Desember

Membuat Pedoman K3 dan


didistribusikan keseluruh unit Keja

Januari Desember

Mengkoordinasikan pembuatan
prosedur kerja diseluruh unit kerja yang
berkaitan dengan K3

Juni - Desember

Sosialisasi tempat tempat beresiko

Januari - Juni

Membuat denah rumah sakit yang berisi


tempat berisiko

Januari Desember

Memberi tanda/peringatan khusus pada


tempat beresiko

Januari Desember

Melakukan Data Ulang Mengenai

Januari - Juli

Pencegahan,
Pengendalian
Kebakaran

Keamanan Pasien,
Pengunjung dan
Petugas

Kebutuhan Keselamatan Pasien

Keselamatan dan
Kesehatan Pegawai

Pengelolaan Bahan
dan Barang
Berbahaya

Kesehatan
Lingkungan Rumah
Sakit

Melengkapi Sumber Listrik dengan


Penutup

Januari - Juni

Memantau fungsi Genset dan UPS

Januari Desember

Memantau Ketersediaan Air

Januari
Desember

Pengecekan Jalur Evakuasi dan


Emergency

Setiap 3 bulan

Sosialisasi K3 pada pengunjung

Agustus Desember

Menyusun ketentuan prosedur


pemeriksaan kesehatan berkala

Januari - Juni

Menyusun ketentuan laporan


kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja

Januari Desember

Menyusun Kebijakan dan Edaran


larangan merokok

Januari Desember

Menyusun kebijakan tentang


penggunaan APD dan evaluasinya

Januari Desember

Penyuluhan K3

Januari
Desember

Menyusun Prosedur pengadaan barang


berbahaya antara pengguna barang dan
panitia pengadaan

April - Desember

Sosialisasi cara menyimpan barang


berbahaya

April - Desember

Membuat Denah tempat yang banyak


B3

Mei - Desember

Pelatihan Penanggulangan dan


Penanganan Kontaminasi B3

Agustus Desember

Mrlakukan Dokumentasi, Evaluasi dan


Tindak Lanjut Pelatihan

Agustus
Desember

Menyusun Protap tentang pemantauan


lingkungan kerja
Membuat jadwal pemantauan, hasil
pemantauan dan laporan berkala

Januari Desember
Januari Desember

10

Sanitasi Rumah Sakit

Pengelolaan,
pemeliharaan dan
sertifikasi sarana dan
prasarana

Pengelolaan Limbah
Padat, Cair dan Gas

Pelatihan dan
Pendidikan K3

Mendokumentasikan bukti pelaksanaan


kegiatan, evaluasi dan tindak lanjut dari
program penyehatan lingkungan

Januari Desember

Melakukan Monev Renovasi dan


Pembangunan Gedung Rumah Sakit

Januari Desember

Melengkapi fasilitas sanitasi

Januari Desember

Menyusun Program Pemeliharaan


Fasilitas Sanitasi

Januari Desember

Mengupayakan pengendalian serangga


dan tikus

Januari Desember

Menyusun program pemeliharaan

Januari Desember

Menyusun laporan kegiatan


pemeliharaan peralatan

Januari Desember

Menyusun protap pemeliharaan,


sertifikasi sarana dan prasarana

Maret - Desember

Melakukan evaluasi berkala terhadap


sarana dan prasarana

Maret - Desember

Mengupayakan tersedianya cara


penggunaan sarana komunikasi

Januari Desember

Menyusun protap tentang kewenangan


penggunaan sarana komunikasi

Januari Desember

Menyusun program pemeliharaan


terhadap fasilitas penanganan limbah
padat, cair dan gas

Januari Desember

Melakukan evaluasi berkala


penanganan limbah

Januari Desember

Menyusun program pelatihan K3 untuk


seluruh karyawan RS

Maret - Desember

Membuat program untuk mengikuti


pelatihan K3 di luar RS

Maret - Desember

Mengusulkan tenaga khusus K3


Mendokumentasikan kegiatan
pelatihan, evaluasi dan tindak lanjut K3

Januari Desember
Maret - Desember

Menyusun laporan pelatihan K3


11

Pengumpulan,
pengolahan dan
pelaporan data

Membuat protap sistem pencatatan dan


pelaporan K3

Maret - Desember
Januari Desember

Menyusun prosedur tentang


pelaksanaan evaluasi K3

Januari Desember

Mengupayakan koordinasi antar unit


kerja dalam pengolahan data tentang
K3

Januari Desember

BAB III
I. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan akan dilaksanakan berdasarkan rencana kegiatan dari hasil
kegiatan yang sudah dilakukan. Surat laporan ditujukan kepada Bapak
Direktur dengan tembusan Unit kerja terkait dengan hasil kegiatan.

BAB IV
I. EVALUASI
Evaluasi akan dilaksanakan terhadap pelaksanaan kegiatan keamanan pasien,
pengunjung dan petugas dilakukan oleh ketua dan Tim P2k3.

Sebagian sarana dan prasarana alat keamanan pasien yang belum ada akan
diupayakan secara terus menerus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Memprogramkan kembali sosialisasi tentang ketentuan / prosedur / denah dan
lain-lain yang dilakukan terus menerus.

BAB V
I. PENUTUP
Demikian Program Kerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja ini dibuat,
sebagai kerangka acuan dalam pelaksanaan program keselamatan kerja,

kebakaran dan kewaspadaan bencana untuk pegawai rumah sakit, pasien dan
pengunjung di RSU. Hi. M. Yusuf.

Anda mungkin juga menyukai