Apakah LPG 3 kg yang disubsidi oleh pemerintah yang berdasarkan informasi hanya
untuk rumah tangga dan usaha mikro, boleh dipergunakan dalam usaha peternakan
kandang ayam dan apabila diperbolehkan berapakah jumlah ayam maksimal yang
boleh mempergunakan LPG 3 kg tersebut? Serta dasar hukumnya?
Intisari:
Sasaran pengguna LPG 3 kg adalah konsumen rumah tangga dan usaha mikro.
Apa saja kriteria usaha mikro itu? Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam
ulasan di bawah ini.
Ulasan:
Liquified Petroleum Gas (LPG) adalah gas hidrokarbon yang dicairkan dengan
tekanan untuk memudahkan penyimpanan, pengangkutan, dan penanganannya
yang pada dasarnya terdiri atas propana, butana, atau campuran keduanya.
Demikian yang disebut dalam Pasal 1 angka 3 Peraturan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2009 Tentang Penyediaan dan
Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas(Permen ESDM 26/2009).
LPG 3 kg itu sendiri yang merupakan LPG bersubsidi dalam Permen ESDM 26/2009
dikategorikan sebagai LPG Tertentusebagaimana disebut dalam Pasal 1 angka 9
Permen ESDM 26/2009:
LPG Tertentu adalah LPG yang merupakan bahan bakar yang
mempunyai
kekhususan
karena
kondisi
tertentu
seperti
pengguna/penggunaannya, kemasannya, volume dan/atau harganya
yang masih harus diberikan subsidi.
Anda benar bahwa pengguna LPG 3 kg itu hanya dikhususkan bagi konsumen
rumah tangga dan usaha mikro. Ketentuan ini diatur dalam Pasal 3 ayat (1)
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2007 Tentang
Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas
Tabung 3 Kilogram(Perpres 104/2007)yang berbunyi:
Penyediaan dan pendistribusian LPG Tabung 3 Kg hanya
diperuntukkan bagi rumah tangga dan usaha mikro.
Terkait sasaran pengguna LPG 3 kg untuk konsumen rumah tangga dan usaha
mikro, dalam artikel Penggunaan LPG Bersubsidi Banyak Tak Sesuai Aturan
dijelaskan bahwa pengawasan atas pelaksanaan distribusi LPG 3 kg juga sudah
diatur dalam Permen ESDM 26/2009. Bahkan, pemerintah telah pula membentuk
Tim Pengawasan Penyediaan dan Pendistribusian Elpiji 3 kg sebagaimana dalam
ketentuan Pasal 33 Permen ESDM 26/2009 itu.
Selanjutnya kami akan menjawab apakah LPG 3 kg ini dapat digunakan untuk usaha
peternakan. Mengacu pada Permen ESDM 26/2009, maka pengguna LPG 3 kg itu
diperuntukkan bagi usaha mikro. Sehingga dengan demikian menurut kami,
pengusaha peternakandengan skala usaha mikro pun dapat menggunakan LPG 3
Kg.
BERITA
PUSAT DATA
KLINIK
TALKS!
LEGAL NETWORK
KLINIK
Rabu, 25 Maret 2015
0
inShare
8033 HITS
Pertanyaan :
Siapa Saja yang Boleh Menggunakan LPG 3 Kg?
Apakah LPG 3 kg yang disubsidi oleh pemerintah yang berdasarkan informasi hanya
untuk rumah tangga dan usaha mikro, boleh dipergunakan dalam usaha peternakan
kandang ayam dan apabila diperbolehkan berapakah jumlah ayam maksimal yang
boleh mempergunakan LPG 3 kg tersebut? Serta dasar hukumnya?
Jawaban :
Siapa yang Berwenang Terbitkan Izin Usaha Niaga Bahan Bakar Minyak?
Klinik lainnya ++
a. memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000,00 (lima puluh juta
rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
b. memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus
juta rupiah).
Jadi, menjawab pertanyaan Anda, pengusaha ternak dapat menggunakan LPG 3 kg
jika pengusaha tersebut memenuhi kriteria-kriteria sebagai pengusaha usaha mikro
yang terdapat dalam UU UMKM di atas. Dengan kata lain, kami tidak dapat
menjadikan jumlah hewan ternak sebagai patokan kriteria usaha mikro.
Sekedar informasi untuk Anda soal jumlah hewan ternak dalam skala tertentu
sebenarnya telah diatur dalam dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor
404/Kpts /OT.210/6/2002 tentang Pedoman Perizinan Pendaftaran Usaha
Peternakan (Kepmentan 404/2002). Namun, dalam kepmen ini skala usaha
peternakan dikenal sebagai berikut:
6
1.