Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PERENCANAAN BISNIS tentang

ANALISIS ANGGARAN DAN MODEL KEUANGAN


Dosen

: Cecep D, S.ST.,M.M.

Tanggal presntasi : 12 Desember 2015


Disusun oleh :
KELOMPOK 7
2B1, 2B2
D3 TPT 2014
Miftahulkhair Aminuddin

14050012

Fitria Nurul Putri

14050014

Nizar Zulfi

14050020

POLITEKNIK STTT
BANDUNG
2015

BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Dalam perencanaan bisnis kita sering mendengar tentang keuangan dan anggaran
yang sudah tidak asing lagi di dalam dunia bisnis, tetapi jika kita mendengar kata
model keuangan dan analisis aggaran tentunya itu merupakan kata yang cukup asing
ditelinga kita sebagai mahasiswa/i, oleh sebab itu pada kesempatan kali ini kami dari
kelompok 7 akan memaparkan mengenai apa itu analisi anggaran dan apa itu model
keuangan.
2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan analisis anggaran?
2. Apa manfaat dari anlisis anggaran?
3. Apa tujuan analisis anggaran?
4. Apa saja tahapan dari analisis anggaran ?
5. Apa yang dimaksud dengan model keuangan?
6. Apakah manfaat dari penyusuna model keuangan ??
7. Apa saja jenis model keuangan ?
8. Apa saja hal yang perlu diperhatikan ketika membangun model keuangan ?
9. Siapa sajakah pengguna model keuangan ?
10. Dimana model keuangan data digunakan ?
3. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian analisis anggaran
2. Mengetahui manfaat dari analisis anggaran
3. Mengetahui tujuan dari analisis anggaran
4. Mengetahui tahapan-tahapan dalam analisis anggaran
5. Mengetahui pengertian model keuangan
6. Mengetahui manfaat dari penyusunan model keuangan
7. Mengetahui jenis-jenis model keuangan
8. Mengetahui hal apa saja yang perlu diperhatikan ketika membangun model
keuangan
9. Mengetahui siapa saja yag dapat menggunakan model keuangan

10. Mengetahuui penggunaan dari model keuangan


BAB II
ISI
1. PENGERTIAN ANALISIS ANGGARAN
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk
angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan
untuk jangka waktu ( periode) tertentu di masa yang akan datang. Oleh karena
rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter, maka anggaran
seringkali disebut juga dengan rencana keuangan. Dalam anggaran, satuan kegiatan
dan satuan uang menempati posisi penting dalam arti segala kegiatan akan
dikuantifikasikan dalam satuan uang, sehingga dapat diukur pencapaian efisiensi dan
efektivitas dari kegiatan yang dilakukan.
Penganggaran merupakan komitmen resmi manajemen yang terkait dengan harapan
manajemen tentang pendapatan, biaya dan beragam transaksi keuangan dalam jangka
waktu tertentu di masa yang akan datang
2. MANFAAT ANALISIS ANGGARAN
Dengan penyusunan anggaran usaha-usaha perusahaan akan lebih banyak berhasil
apabila ditunjang oleh kebijaksanaan-kebijaksanaan yang terarah dan dibantu oleh
perencanaan-perencanaan yang matang.
Sedangkan manfaat lain adalah membantu manajer dalam mengelola perusahaan.
Manajer harus mengambil keputusan-keputusan yang paling menguntungkan
perusahaan, seperti memilih barang-barang atau jasa yang akan diproduksi dan dijual,
memilih/menseleksi langganan, menentukan tingkat harga, metode-metode produksi,
metode-metode distribusi, dan penjualan.
Budgeting mempunyai manfaat yang pada dasarnya sama, yakni dalam hal
perencanaan, koordinasi, dan pengawasan.

Dalam bidang perencanaan


1. Mendasarkan kegiatan-kegiatan pada penyelidikan-penyelidikan studi dan
penelitian-penelitian. Budget bermanfaat untuk membantu manajer meneliti,
mempelari masalah-masalah yang berhubungan dengan kegiatan yang akan
dilakukan
2. Terutama kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan financial,
tingkat persediaan, fasilitas-fasilitas produksi, pembelian, pengiklanan, penjualan ,
sales promotion, pengembangan produk, expansi dan lain-lain.
3. Mengerahkan seluruh tenaga dalam perusahaan dalam menentukan arah/kegiatan
yang paling menguntungkan. Budget yang disusun untuk waktu panjang, akan
sangat membantu dalam mengerahkan secara tepat tenaga-tenaga kepala bagian,
salesman, kepala cabang dan semua tenaga operasional.
4. Untuk membantu atau menunjang kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan
5. Menentukan tujuan-tujuan perusahaan. Manajemen yang dapat menentukan
tujuannya secara jelas dan logis ( dapat dilaksanakan) adalah manajemen yang
akan berhasil. Penentuan tujuan ini dibatasi oleh beberapa faktor. Budget dapat
membantu manajemen dalam memilih : mana tujuan yang dapat dilaksanakan dan
mana yang tidak.
6. Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia. Seorang majikan yang
baik tidak akan pernah mengabaikan atau tidak mempedulikan kesejahteraan
pegawainya. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja yang baik akan mengakibatkan
dapat dihindarkannya kelebihan dan kekurangan tenaga kerja. Tanpa rencana
tentang kebutuhan tenaga kerja, mengakibatkan terpaksa diberhentikannya
sebagian buruh yang berlebihan. Bila terus menerus berlangsung hal ini akan
mengakinatkan tidak stabilnya tingkat employment
7. Mengakibatkan pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif. Dengan disusunnya
perencanaan yang terperinci, dapat dihindarkan biaya-biaya yang timbul karena
kapasitas yang berlebihan. Pemakaian alat-alat fisik yang efektif dan ekonomis
akan membantu/menyokong tujuan akhir perusahaan yaitu keuntungan yang
maksimum.

Dalam bidang koordinasi


1. Membantu mengkoordinasikan faktor manusia dengan perusahaan. Dalam
beberapa situasi mungkin faktor hubungan manusia dengan perusahaan ini adalah
yang terpenting. Seringkali terjadi kasus di mana manajer tidak tahu apa yang
akan dilakukannya di tahun-tahun mendatang.
2. Menghubungkan aktivitas perusahaan dengan trend dalam dunia usaha. Dalam
penelitian-penelitian yang telah dilakukan tampak bahwa trend keuntungan yang
didapat oleh perusahaan tergantung juga kepada keadaan dunia usaha pada
umumnya. Karena itu dengan disusunnya budget, dapat dinilai apakah rencana ter
sebut sesuai denagn keadaan dunia usaha yang akan dihadapi.
3. Menempatkan penggunaan modal pada saluran-saluran yang menguntungkan,
dalam

arti

seimbang

dengan

program-program

perusahaan.

Sebelum

membelanjakan uangnya, perusahaan harus mempelajari terlebih dahulu saluransaluran mana yang paling menguntungkan atau yang paling sesuai dengan
program perusahaan. Sebagian dana digunakan untuk peralatan dan persediaan
barang, sedangkan bagian yang lain dipergunakan untuk promosi dan biaya
penjualan lain. Kedua bagian tersebut harus seimbang . Tanpa perencanaan yang
baik mungkin saja terjadi persediaan barang terlalu jauh di atas kemampuan
penjualan atau produksi.
4. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dalam organisasi. Setelah rencana yang
baik disusun dan kemudian dijalankan. Kelemahan-kelemahan dapat dilihat untuk
kemudian diperbaiki.

Dalam bidang pengawasan


1. Untuk mengawasi kegiatan-kegiatan dan pengeluaran-pengeluaran. Tujuan utama
dari perencanaan adalah memilih kegiatan yang paling menguntungkan. Kegiatan
tersebut tidak hanya direncanakan saja, tetapi di dalam peleksanaannya harus
diadakan pengawasan agar betul-betul seperti yang direncanakan. Beberapa
kegiatan dan pengeluaran sangat perlu diawasi. Misalnya : kegiatan promosi
penjualan, kadang-kadang mengeluarkan terlalu banyak biaya tanpa menghasilkan
kenaikan penjualan yang sepadan. Atau kegiatan produksi yang terlalu jauh
menyimpang dari rencana sehingga harga pokok per unit produk demikian tinggi.

2. Untuk pencegahan secara umum pemborosan-pemborosan, sebetulnya ini adalah


tujuan yang paling umum daripada penyusunan budget. Kontrol terhadap
pelaksanaan diharapkan dapat mengurangi pemborosan-pemborosan.
Dengan melihat uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa manfaat
penyusunan anggaran adalah :

Adanya perencanaan terpadu. Anggaran perusahaan dapat digunakan sebagi alat


untuk merumuskan rencana perusahaan dan untuk menjalankan pengendalian
terhadap berbagai kegiatan perusahaan secara menyeluruh. Dengan demikian,
anggaran merupakan suatu alat manajemen yang dapat digunakan baik untuk
keperluan perencanaan maupun pengendalian.

Sebagai

pedoman

pelaksanaan

kegiatan

perusahaan.

Anggaran

dapat

memberikan pedoman yang berguna baik bagi manajemen puncak maupun


manajemen menengah. Anggaran yang disusun dengan baik akan membuat
bawahan menyadari bahwa manajemen memiliki pemahaman yang baik tentang
operasi perusahaan dan bawahan akan mendapatkan pedoman yang jelas dalam
melaksanakan tugasnya. Disamping itu, penyusunan anggaran memungkinkan
perusahaan untuk mengantisipasi perunahan dalam lingkungan dan melakukan
penyesuaian sehingga kinerja perusahaan dapat lebih baik.

Sebagai alat pengkoordinasian kerja. Penganggaran dapat memperbaiki


koordinasi kerja intern perusahaan. Sistem anggaran memberikan ilustrasi
operasi perusahaan secara keseluruhan. oleh karenanya system anggaran
memungkinkan para manajer divisi untuk melihat hubungan antarbagian (divisi)

Sebagai alat pengawasan kerja. Anggaran memerlukan serangkaian standar


prestasi atau target yang bisa dibandingkan dengan realisasinya sehingga
pelaksanaan setiap aktivitas dapat dinilai kinerjanya. Dalam menentukan standar
acuan, diperlukan pemahaman yang realistis dan analisis yang saksama terhadap
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Penentuan standar yang
sembarangan tanpa didasari oleh pengetahuan dapat menimbulkan lebih banyak
masalah daripada manfaat. Hal ini mengingat standar dalam anggaran yang
ditetapkan secara sembarangan tersebut mungkin merupakan target yang

mustahil untuk dicapai karena terlalu tinggi atau terlalu rendah. Standar yang
ditetapkan terlalu tinggi akan menimbulkan frustasi atau ketidakpuasan.
sebaliknya penetapan standar yang terlalu rendah akan menjadikan biaya
menjadi tidak terkendalikan, menurunkan laba dan semangat kerja.

Sebagai alat evaluasi kegiatan perusahaan. Anggaran yang disusun dengan baik
menerapkan standar yang relevan akan memberikan pedoman bagi perbaikan
operasi perusahaan dalam menentukan langkah-langkah yang harus ditempuh
agar pekerjaan bisa diselesaikan dengan cara yang baik, artinya menggunakan
sumber-sumber daya perusahaan yang dianggap paling menguntungkan.
Terhadap penyimpangan yang mungkin terjadi dalam operasionalnya perlu
dilakukan evaluasi yang dapat menjadi masukan berharga bagi penyusunan
anggaran selanjutnya.

3. TUJUAN ANALISIS ANGGARAN

Untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara jelas dan formal, sehingga


bisa menghindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak
dicapai manajemen.

Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait


sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan.

Untuk menyediakan rencana terinci mengenai aktivitas dengan maksud


mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi individu
dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.

Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka


memaksimalkan sumber daya.

Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan


kelompok, serta menyediakan informasi yang mendasari perlu-tidaknya tindakan
koreksi.

4. TAHAPAN ANALISI ANGGARAN

Tahap-tahap analisis selisih anggaran dapat diuraikan sebagai berikut:


1. Siapkan Data-data Anggaran dan Laporan Realisasi Anggaran
Data utama yang digunakan dalam analisis ini adalah anggaran (APBD) dan laporan
realisasi anggaran. Data anggaran memuat rencana-rencana penerimaan pendapatan,
pengeluaran belanja dan pembiayaan dalam satu periode. Data laporan realisasi
anggaran memuat realisasi penerimaan pendapatan, pengeluaran belanja dan
pembiayaan dalam satu periode. Pastikan item-item dalam laporan realisasi anggaran
sama dengan item-item pada rencana anggaran.
2. Bandingkan Data-data Realisasi Anggaran dengan Anggarannya Untuk Setiap
Item yang Sama
Item anggaran dibandingkan dengan item realisasi baik pada pos pendapatan, belanja
maupun pembiayaan. Untuk memperoleh hasil yang obyektif dan akuntabel, laporan
realisasi anggaran harus didukung dengan bukti-bukti yang cukup dan memadai.
3. Hitung Selisih Anggaran.
Pembandingan

anggaran

dengan

realisasinya

menghasilkan

selisih

atau

penyimpangan (variance). Selisih ini dikelompokkan menjadi dua yaitu selisih


penerimaan dan selisih pengeluaran sehingga dapat diketahui selisih lebih (surplus)
atau selisih kurang (defisit) anggaran
4. Hitung Prosentase Tingkat Ketercapaian Anggaran
Nilai selisih anggaran yang terjadi dapat dihitung prosentase ketercapainnya.
Penghitungan prosentase ketercapaian ini dilakukan pada pos-pos penerimaan
maupun pengeluaran. Format Analisis Selisih Anggaran Pemerintah Daerah dapat
dilihat pada tabel 1.
5. Lakukan Analytical Procedure dengan Pembuatan Rasio-Rasio Kinerja
Untuk memperoleh gambaran komprehensif tentang kinerja organisasi, maka analisis
bisa diteruskan dengan melakukan penghitungan rasio-rasio anggaran, misalnya rasio
kemandirian, rasio pajak daerah terhadap PAD, rasio belanja aparatur terhadap total
belanja dan sebagainya.
5. PENGERTIAN MODEL KEUANGAN

Model keuangan adalah representasi matematis dari operasi keuangan dan laporan
keuangan perusahaan. Hal ini digunakan untuk meramalkan kinerja keuangan masa
depan perusahaan dengan membuat asumsi yang relevan tentang bagaimana
perusahaan akan adil dalam tahun keuangan mendatang. Sebuah model keuangan
umumnya mencakup memproyeksikan laporan keuangan seperti laporan laba rugi,
neraca dan laporan arus kas dengan bantuan jadwal bangunan seperti jadwal
depresiasi, jadwal amortisasi, manajemen modal kerja, Jadwal utang dll.

6. MANFAAT PENYUSUNAN MODEL KEUANGAN


Model keuangan helps in conducting historical analysis of a company,
memproyeksikan kinerja keuangan perusahaan yang digunakan dalam berbagai
bidang seperti Project Finance, Real estate, Keuangan pribadi, Organisasi non-profit,
Bank, Proyek minyak dan Gas, Lembaga keuangan, Pemerintah, Investment banking,
Ekuitas penelitian dll.
Model-model profesional yang banyak digunakan oleh analis keuangan dan dibangun
untuk berbagai tujuan, seperti penilaian perusahaan / keamanan, menentukan
manfaat / kerugian dari pengambilalihan atau merger, menilai suatu Penawaran
Umum Perdana (IPO), peramalan bahan baku kebutuhan masa depan untuk sebuah
perusahaan dll.
7. JENIS-JENIS MODEL KEUANGAN
1) Diskon Model Cash Flow
Di antara berbagai jenis model Keuangan, DCF Model adalah yang paling penting.
Hal ini didasarkan pada teori bahwa nilai bisnis adalah jumlah masa depan yang bebas
arus kas yang diharapkannya, diskon pada tingkat yang tepat. Dengan kata sederhana
ini adalah metode penilaian menggunakan proyeksi arus kas bebas dan diskon mereka
untuk sampai pada nilai sekarang yang membantu dalam mengevaluasi potensi
investasi. Investor terutama menggunakan metode ini untuk memperkirakan nilai
absolut dari suatu perusahaan. Jika mungkin ingin mempelajari lebih lanjut tentang
Modeling Keuangan di sini
2) Perbandingan Model Analisis Perusahaan

Juga disebut sebagai "Sebanding" atau "Comps", it is the one of the major company
valuation analyses that is used in the investment banking industri. Dalam metode ini
kita melakukan analisis per group di mana kita membandingkan metrik keuangan
perusahaan terhadap perusahaan sejenis dalam industri. Hal ini didasarkan pada
asumsi bahwa perusahaan sejenis akan memiliki kelipatan penilaian yang sama,
seperti EV / EBITDA. Proses ini akan melibatkan memilih peer group perusahaan,
kompilasi statistik pada perusahaan ditinjau, perhitungan kelipatan penilaian dan
kemudian membandingkan mereka dengan kelompok sebaya.
3) Sum-of-the-bagian modusl
Hal ini juga disebut sebagai analisis break-up. Pemodelan ini melibatkan penilaian
perusahaan dengan menentukan nilai divisi jika mereka rusak dan berputar off atau
mereka diakuisisi oleh perusahaan lain.
4) Leveraged Buy Out (LBO) model
Ini melibatkan mengakuisisi perusahaan lain dengan menggunakan sejumlah besar
dana pinjaman untuk memenuhi biaya perolehan. Model semacam ini digunakan
majorly di bidang keuangan leveraged di bank investasi tonjolan-braket dan sponsor
seperti perusahaan Private Equity yang ingin mengakuisisi perusahaan dengan tujuan
menjual mereka di masa depan untuk memperoleh keuntungan.
5) Penggabungan & Perolehan (M&A) model
Penggabungan & Akuisisi jenis Model keuangan meliputi pertambahan dan dilusi
analisis. Seluruh tujuan pemodelan merger adalah untuk menunjukkan kepada klien
dampak dari akuisisi terhadap EPS pengakuisisi dan bagaimana EPS baru
membandingkan dengan status quo. Dengan kata sederhana kita bisa mengatakan
bahwa dalam skenario EPS baru yang lebih tinggi, transaksi akan disebut "accretive"
sedangkan sebaliknya akan disebut "dilutif."
6) Model penetapan harga opsi
Seperti yang didefinisikan "Pilihan adalah kontrak derivatif yang memberikan
pemegang hak, namun bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual instrumen yang

mendasari pada harga tertentu pada atau sebelum tanggal tertentu ". Padagang opsi
cenderung memanfaatkan model harga opsi yang berbeda untuk menetapkan nilai
teoritis saat ini. Opsi Harga Model menggunakan knowns tetap tertentu di masa
sekarang (Faktor-faktor seperti harga yang mendasari, mogok dan hari sampai
berakhirnya) dan juga perkiraan (atau asumsi) untuk faktor-faktor seperti volatilitas
tersirat, untuk menghitung nilai teoritis untuk pilihan tertentu pada titik tertentu dalam
waktu. Variabel akan berfluktuasi sepanjang umur pilihan, dan nilai teoritis pilihan
posisi akan beradaptasi untuk mencerminkan perubahan ini.
8. TAHAPAN MEMBANGUN MODEL KEUANGAN
Dasar-dasar membangun model keuangan

Langkah pertama dalam membangun model keuangan mengumpulkan data terkait


dari laporan keuangan perusahaan. Ini langkah konstruksi model keuangan disebut
analisis laporan keuangan.

Anda juga harus tahu bahwa model keuangan mungkin memerlukan informasi
tambahan, seperti data pembanding dari laporan keuangan perusahaan lain. Hal ini
khususnya berlaku dalam kasus di mana analisis perusahaan komparatif sedang
dilakukan.

Model keuangan mungkin melibatkan kecanggihan lanjut. Ini mungkin termasuk


penggabungan analisis sensitivitas, yang memungkinkan model untuk melacak
skenario potensial di masa depan.

Beberapa contoh model keuangan yang sangat canggih yang digunakan di Wall
Street adalah model LBO (LBO) dan model merger dan akuisisi (M&Model A).
Kedua model ini biasanya digunakan dalam investasi perbankan dan bidang
terkait erat, seperti ekuitas swasta dan modal ventura.

Model keuangan biasanya dibangun dengan sumbu x yang berfungsi sebagai


kerangka waktu. Kerangka waktu dapat mencakup kuartal atau tahun penuh. Di
sisi lain sumbu y rusak hasilnya dengan line-item (yaitu, pendapatan, harga pokok,
EBIT, PAT dll)

Membangun model keuangan relatif mudah. Anda perlu membuat asumsi dan
perkiraan untuk barang-barang tertentu seperti pendapatan, COGS, SG&A dll.
Asumsi yang dibuat harus terletak di antara batas yang tepat dan tidak boleh
ekstrim.

Pada saat yang sama memastikan bahwa rumus matematika yang benar. Dari dasar
sederhana ini, juga memungkinkan untuk membangun model canggih dan saling
berhubungan untuk laporan laba rugi, neraca dan laporan arus kas.

Anda juga dapat membangun macro yang memungkinkan investor untuk


membuat banteng / beruang / base skenario yang dapat diubah dengan atau klik
sederhana dua.

Langkah-langkah dalam membangun model keuangan


Sekarang kita sampai pada titik utama dari artikel. Di sini kita akan memahami
langkah-langkah penting yang terlibat dalam membangun model keuangan.
#1 Pengumpulan data dan Analisis Industri

Di sinilah sebenarnya kerja nyata Anda akan terkonsentrasi. Anda perlu untuk melalui
laporan tahunan masing-masing perusahaan dan membacanya sampai mata Anda
berwarna merah atau nomor tontonan Anda meningkat minimal oleh 0.5!

Pengumpulan data merupakan langkah penting yang akan membantu Anda untuk
melakukan analisis sejarah Anda. Dan ini adalah dasar untuk Anda proyeksi. Analisis
sejarah akan memberikan beberapa nilai trend untuk memulai dengan proyeksi masa
depan Anda dan asumsi.
Seiring dengan pekerjaan dan pengumpulan data Anda juga mungkin ingin
berkonsentrasi pada bagian analisis Industri. Mengetahui industri Anda cukup
penting. Dapatkan tren bagaimana industri telah melakukan sejak lima tahun terakhir.
Anda dapat melakukan lima kekuatan Porter atau analisis alu atau analisis SWOT
yang sama. Mengidentifikasi risiko yang berkaitan dengan industri Anda dan
mencoba untuk mengukur berapa banyak industri telah memberikan kontribusi
terhadap PDB bangsa.

#2 Menentukan Layout

Mengidentifikasi tata letak yang tepat untuk Anda Model keuangan adalah keharusan.
Tata letak harus disiapkan di excel dan harus sederhana dan rapi. Ingat bagaimana kita
berbicara tentang melarikan diri segera untuk mendapatkan nafas segar? Kami tidak
ingin tersedak diri, yang tepat? Mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut dirimu
akan membantu Anda datang dengan tata letak yang tepat.

#3 Memproyeksikan Nilai masa depan

Ini adalah kerak utama model keuangan seluruh Anda. Oleh karena itu semua
skenario dan kondisi yang sesuai perlu dipertimbangkan sebelum Anda membuat
asumsi. Lakukan peramalan untuk setiap jadwal terpisah. Menghubungkan nilai-nilai
diperkirakan dengan benar untuk laporan laba rugi, neraca dan arus kas. Pastikan
bahwa Anda menggunakan rumus excel maksimum untuk membuat pekerjaan Anda
mudah. Gunakan kode warna yang tepat untuk formula, konstanta dan keterkaitan.

Fokus pada biaya

Menjelaskan bagaimana produk atau jasa dibangun, dipasarkan, dijual atau


diserahkan

Menganalisis asumsi dan proyeksi patokan Anda

Buat laporan keuangan rinci

Tips untuk Membangun model keuangan


Denga hanya men-download model template keuangan tidak akan membantu. Ini
adalah hal yang dapat membantu Anda:

Pastikan bahwa Anda baik dalam Akuntansi, Keuangan dan Penilaian dan
keterampilan Excel.

Tanyakan pada diri sendiri satu pertanyaan yang mudah akan membantu Anda
untuk memilih jalan yang tepat untuk Anda. "Masalah apa aku akan
menyelesaikan dengan menciptakan model finansial ini?"

Memahami ruang lingkup, manfaat dan keterbatasan membangun model


keuangan.

Ingat satu prinsip dasar: Sampah di sampah keluar. Jadi, periksa masukan Anda
tentu.

Model harus sederhana, mudah dimengerti.

Ini harus cukup fleksibel untuk mengakomodasi revisi masa depan.

Waktu Anda keterampilan manajemen akan memainkan peran kunci di sini.


Jangan terkejut dengan angka dan perhitungan dalam lembar excel Anda.

Akhirnya, tanyakan pada diri Anda yang Anda dapat datang ke sebuah keputusan
tertentu dan kesimpulan di akhir latihan? Jika ya, maka Anda melakukan hal-hal
dengan cara yang benar!

9. PENGGUNA MODEL KEUANGAN


Ada empat kelompok utama pengguna yang khusus berkonsentrasi pada membangun
model keuangan. Mereka adalah sebagai berikut:
1. Pemilik bisnis dan pengusaha
2. Keuangan dan Akuntansi profesional
3. Pemodel keuangan dan Konsultan

4. Individu untuk keuangan pribadi


Mari kita melihat daerah di mana Anda dapat menggunakan keterampilan pemodelan
keuangan Anda.

Peramalan kebutuhan bahan baku di masa depan

Penilaian keamanan

Manfaat merger atau akuisisi

Periksa ukuran peluang pasar

Sketsa peta jalan untuk profitabilitas

Mengevaluasi kebutuhan investasi

Mengukur dan memprediksi risiko

Mengevaluasi kinerja Portofolio

Mengidentifikasi efek undervalued

10. PENGGUNAAN MODEL KEUANGAN


-

Analisis sejarah dari sebuah perusahaan

Investment banking

Penelitian Ekuitas

Memproyeksikan kinerja keuangan perusahaan

Pembiayaan proyek

Investasi real estat

Minyak & Proyek Gas

Bank & Lembaga Keuangan

Keuangan pribadi

Organisasi non-profit

Pemerintah
DAFTAR PUSTAKA

http://mohmahsun.blogspot.co.id/2011/04/tahapan-analisis-anggaran.html
https://sites.google.com/site/penganggaranperusahaan/pengertian-definisi-manfaattujuan-anggaran
http://www.educba.com/types-of-financial-model/?lang=id
http://www.educba.com/building-financial-models/?lang=id

Anda mungkin juga menyukai