PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pembangunan kesehatan di Indonesia diselenggarakan sebagai bagian integral
dari pembangunan nasional. Dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dijelaskan
bahwa tujuan dari pembangunan kesehatan nasional adalah tercapainya kemajuan
untuk hidup sehat bagi penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal, sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional
(Depkes, 2001).
Penyakit Ascites adalah meningkatnya jumlah cairan intra peritoneal
(American thoracic society 1995).Penyebab ascites ini adalah adanya gangguan
hati yang paling kronis tetapi dapat juga disebabkan oleh penyakit lain.
Gejala klinisnya adalah tingkat ascites dapat ditentukan oleh semikuantitatif
sebagai berikut:
Level 1 : bila terdeteksi dengan pemeriksaan fisik yang sangat menyeluruh.
Level 2 : mudah diidentifikasi dengan pemeriksaan fisik biasa tetapi dalam
jumlah minimal cairan.
Level 3 : dapat dilihat tanpa pemeriksaan fisik khusus tetapi tida tegang
permukaan perut
Level 4 : ascites permagna (black,1993).
B. Tujuan penulisan
1.
Tujuan umum
Memperoleh gambaran tentang penatalaksanaan asuhan keperawatan klien Tn
E dengan penyakit Ascites secara nyata dengan pendekatan proses
keperawatan.
2.
Tujuan khusus
Memperoleh gambaran nyata :
a.
b.
c.
Menggambarkan
proritas
masalah,
merumuskan
tujuan
serta
e.
f.
C. Manfaat penulisan
1.
2.
Bagi Masyarakat
a.
b.
D. Metode penulisan
Pada penyusunan laporan kasus asuhan keperawatan medikal bedah, penulis
menggunakan beberapa pendekatan untuk
Studi kepustakaan
Dalam metode ini penulis mendapatkan informasi tentang Ascites dari
buku-buku maupun literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang
dibahas.
2.
Studi kasus
Dalam metode ini penulis menggunakan pendekatan proses keperawatan
mulai dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, penatalaksanaan
dan Evaluasi. Dalam mengumpulkan data, penulis mengamati secara
langsung di perawatan Bedah lantai II RSUD Selong dengan menggunakan
beberapa teknik sebagai berikut :
a.
Interview
Yaitu mengadakan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait, seperti :
klien, keluarga, dan tim kesehatan lainnya untuk memperoleh data yang
diperlukan.
b.
Observasi
Selain menggunakan metode wawancara penulis juga mengadakan
pengamatan langsung supaya dapat melihat langsung segala kegiatan yang
dilaksanakan oleh pelaksana keperawatan di ruangan serta mengetahui
keadaan klien selama masa perawatan.
c.
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik secara umum yaitu pengkajian secara menyeluruh
tentang semua sistem tubuh dengan cara pemeriksaan secara : inspeksi,
palpasi, perkusi, dan auskultasi.
3.
4.
E. Sistematika penulisan
Untuk memudahkan pembahasan serta memperoleh gambaran dari karya tulis
ini, penulis membagi isi karya tulis ini dalam 5 bab, dengan susunan sebagai
berikut :
BAB I : Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang masalah, tujuan penulisan, manfaat
penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II: Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi konsep dasar medis dan keperawatan tentang penyakit
PPOK yang meliputi pengertian, anatomi dan fisiologi, etiologi, insiden,
patofisiologi, riwayat terjadinya efusi pleura, manifestasi klinik, test
diagnostik, dan penatalaksanaan medik.
Konsep dasar Asuhan Keperawatan membahas asuhan keperawatan
secara teoritis meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan,
penatalaksanaan dan evaluasi.
BAB III : Tinjauan Kasus
Bab ini berisi tentang hasil penatalaksaan asuhan keperawatan pada klien
Tn. E dengan Ascites.
BAB IV : Pembahasan
Bab
ini
membahas
tentang
kesenjangan
antara
teori
dengan