Anda di halaman 1dari 5

Nama

: I Wayan Widiana

NIM

: 1504505054

Mata Kuliah : Interpersonal dan Life Skill (B)


Ringkasan BAB 1-3
Effective Communication Skills

BAB 1 Pendahuluan Keterampilan Komunikasi Efektif


1.1.

Pentingnya Komunikasi
Dalam sebuah survey yang dilakukan Katz Business School di Universitas

Pittsburgh, organisasi menilai keterampilan komunikasi sebagai faktor yang paling


penting dalam memilih staf manajemen mereka. Keterampilan berkomunikasi baik
lisan maupun tertulis sangat penting dalam memprediksi keberhasilan bekerja.
Jika seseorang tidak dapat berkomunikasi dengan baik, maka pesan yang
hendak dikatakan akan tidak sesuai dengan terjemahannya. Kurangnya keterampilan
berkomunikasi membuat seseorang sulit mengembangkan kemampuan baik secara
profesional dan individu.
1.2.

Apa itu Komunikasi?


Komunikasi dapat diartikan sebagai seni dan proses penciptaan dan berbagi

ide. Komunikasi yang efektif bergantung pada banyaknya ide tersebut. Kemampuan
berkomunikasi yang seseorang gunakan akan bergantung pada situasi orang tersebut,
penerima informasi, serta informasi yang hendak disampaikan.
1.3.

Apa itu Keterampilan Komunikasi?


Komunikasi adalah sebuah hubungan dua arah sedangkan keterampilan

komunikasi adalah alat yang kita gunakan untuk menghilangkan pembatas sehingga
terjadi komunikasi yang efektif. Seseorang dapat menggunakan keterampilan
berkomunikasinya untuk memastikan bahwa sudah menerima pesan dengan jelas dan
begitupun sebaliknya.
1.4.

Proses Komunikasi

Dalam proses komunikasi terdapat beberapa bagian dan tahap, yaitu:


Source (Pengirim)
Message (Pesan/Maksud)
Encoding (Mengolah)
Channel (Sarana)
Decoding (Menerjemahkan/Mengartikan)
Receiver (Penerima)
Feedback (Timbal Balik)
Context (Situasi)

BAB 2 Perspektif Komunikasi


2.1.

Pendahuluan
Kita semua melakukan komunikasi dengan penyaring sendiri, berarti kita

tidak selalu memiliki perspektif yang sama dengan orang yang kita ajak
berkomunikasi.
2.2.

Persepsi Visual
Dalam gambar 3 menunujukan dua perspektif, yaitu wanita tua dan wanita

muda. Kita harus mengakui bahwa ada lebih dari satu cara untuk memahami sebuah
gambar, sama seperti biasanya ada lebih dari satu cara untuk melihat situasi yang
sedang kita hadapi.
2.3.

Bahasa

Perspektif yang berbeda bisa juga kita temui melalui bahasa. Kata-kata yang
sama dapat memiliki arti yang berbeda tergantung bagaimana kita menafsirkannya.
2.4.
Faktor Lain yang Mempengaruhi Perspektif
2.4.1. Pengalaman Masa Lalu
Dengan pengalaman masa lalu yang dimiliki seseorang, seseorang dapat suatu
pelajaran atau pemahaman dari kejadian tersebut baik itu yang positif maupun yang
negatif. Saat seseorang berada pada situasi tertentu tak jarang pengalamanlah yang
membantu untuk melewati situasi tersebut.
2.4.2. Prasangka
Prasangka positif atau negatif muncul ketika kita memiliki suatu pengalaman
dengan seseorang, namun kita berpikir bahwa orang tersebut akan tetap seperti itu di
suatu kondisi masa depan atau saat ini.
2.4.3. Perasaan
Sebenarnya ada dua cara dimana perasaan kita dapat mempengaruhi
komunikasi dengan orang lain. Yang pertama mengacu pada bagaimana kita merasa
pada hari tertentu dan yang kedua mengacu pada bagaimana kita merasa pada orang
tertentu.
2.4.4. Lingkungan
Lingkungan sangat berpengaruh terhadap cara berkomunikasi. Setiap orang
punya cara berkomunikasi tersendiri pada lingkungan tertentu.

BAB 3 Unsur-unsur Komunikasi


3.1.

Pendahuluan
Ketika kita berkomunikasi terdapat beberapa cara yang kita gunakan selain

dengan kata-kata yaitu tatap muka, bahasa tunuh, dan nada suara.
3.2.

Komunikasi Tatap Muka


Banyak orang yang merasa lebih mungkin untuk percaya terhadap komunikasi

non-verbal dari pada komunikasi verbal. Dengan kata lain, kita lebih percaya dan
lebih efektif berkomunikasi dengan melibatkan kata, bahasa tubuh dan nada suara
secara selaras satu sama lain.
3.2.1. Nada Suara
Nada melibatkan volume yang kita gunakan saat sedang berbicara, tingkat dan
jenis emosi yang kita sampaikan serta penekanan yang kita tempatkan pada kata-kata
yang tertentu.
3.2.2. Bahasa Tubuh
Beberapa contoh yang termasuk bahasa tubuh:
Ekspresi Wajah
Cara Berdiri atau Duduk
Setiap Goyahan atau Gerakan Lainnya
Gerakan Lengan atau Tangan
Kontak Mata
Kecepatan Bernapas
Menelan atau Terbatuk
Tersipu Malu
Gelisah
3.2.3. Komunikasi Verbal

Dalam berkomunikasi, pemilihan kata yang tepat sangat berpengaruh pada


tingkat pemahaman seseorang terhadap apa yang kita sampaikan. Seperti yang kita
ketahui bahwa komunikasi verbal bisa juga kita gunakan untuk mengefektifkan suatu
komunikasi agar tetap fokus pada pembicaraan seperti saat menelpon dan mengirim
pesan via SMS.
3.3.

Komunikasi Fisik
Ditempat kerja kita mungkin akan menepuk seseorang atau sedikit menekan

pada bahu untuk mendapatkan perhatian orang tersebut, itulah komunikasi fisik. Jika
digunakan, akan lebih efektif dari komunikasi verbal.

Anda mungkin juga menyukai