Contoh Investasi
Contoh Investasi
1. PENDAHULUAN
Manajemen Investasi |2
Manajemen Investasi |3
2. KAJIAN PUSTAKA
2.1
Investasi
Setiap investasi usaha atau perusahaan berusaha memperoleh
keuntungan yang maksimal dari operasinya untuk meningkatkan dan
memantapkan usahanya ditengah-tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.
Manajemen usaha perusahaan harus mengantisipasi dalam menentukan strategi
baik dalam jangka panjang dan jangka menengah. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan perusahaan untuk menentukan strategi manajemen usahanya yaitu
pengambilan keputusan investasi, perencanaan investasi, pengembangan usaha,
dan pengambilan risiko investasi. Proses keputusan investasi merupakan proses
keputusan yang berjalan terus menerus sampai tercapai keputusan investasi
yang terbaik (Tandelilin, 2001:8).
Pada intinya investasi adalah kegiatan menanamkan modal baik secara
langsung maupun secara tidak langsung dengan harapan pemilik modal
mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil penanaman modal. Perusahaan
dalam melakukan perencanaan investasi perluasan jaringan pipa diharapkan
memberi manfaat, maka diperlukan pertimbangan matang dalam mengambil
suatu keputusan. Perusahaan memfokuskan investasi untuk aktiva tetap karena
aktiva tetap menyerap bagian terbesar dari modal perusahaan. Perusahaan
dalam melakukan perkembangan investasi usaha harus mempertimbangkan
biaya modal karena pasti mengandung risiko dan ketidakpastian. Dalam
menganalisis risiko investasi, salah satu metode yang dapat digunakan adalah
capital budeting (penganggaran modal). Capital budgeting under risk
merupakan salah satu metode untuk mengetahui tentang fenomena/gambaran
risiko yang dihadapi dalam melakukan suatu investasi. Pemilik usaha hanya
dapat mengurangi dampak risiko itu sendiri yaitu; manajemen perusahaan
melakukan tindakan preventif, manajemen perusahaan menganalisis tindakan
Manajemen Investasi |4
preventif, serta perusahaan memiliki cara dan standar sendiri untuk menilai
kelayakan investasi dalam keputusan manajemen.
Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah Salon Barcelona
Makale, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kapasitas pelanggan yang
sering memakai jasa salon dalam mempercantik diri.
2.2
Analisis Kelayakan
Dalam memulai suatu usaha baru perlu suatu analisis layak apa
tidaknya usaha yang akan dijalankan. Untuk mengantisipasi lebih awal jika
tidak sesuai dengan yang diharapkan sehingga tidak membuang-buang waktu
dan mencegah terjadinya kerugian. Hasil dari analisis kelayakan akan menjadi
dasar pengambilan keputusan untuk menjalankan suatu ide. Berikut adalah
beberapa alasan mengapa analisis kelayakan perlu dilakukan (Kasmir, 2009):
1. Memunculkan beberapa alternatif sehingga memberikan arah atau fokus
terhadap rencana investasi.
2. Mengurangi alternatif-alternatif yang ada.
3. Memberikan alasan untuk melanjutkan atau tidak suatu investasi.
4. Meningkatkan kemungkinan untuk sukses atau tercapainya tujuan investasi.
5. Menyediakan informasi yang berkualitas bagi pengambil keputusan.
6. Menyediakan bahan untuk menarik minat investor.
Untuk menentukan layak atau tidaknya suatu usaha dapat dilihat dari
berbagai aspek. Dalam penelitian ini digunakan analisis NPV dengan
perhitungan NCF investasi.
Manajemen Investasi |5
3. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif
dengan pendekatan studi kasus karena penelitiannya menghasilkan data
deskriptif yang membahas tentang penilaian kelayakan investasi usaha dengan
menggunakan metode NPV. Penelitian deskriptif yang peneliti lakukan, tidak
menggunakan uji hipotesis.
3.2 Fokus Penelitian
Penelitian ini berfokus pada penerapan analisis investasi sebagai alat
untuk pengambilan keputusan investasi dalam aktiva tetap ditinjau dari aspek
keuangan
3.3 Sumber Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan sumber data primer. Data
Primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati dan dicatat
pertama kali oleh peneliti.
3.4 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan langsung di tempat usaha tepatnya di
Manajemen Investasi |6
jawab dengan kepala bagian perusahaan, kepala bidang perusahaan dan staf
perusahaan.
3.6 Analisis Data
Analisis data yang digunakan peneliti adalah analisis data berbentuk
angka atau kuantitatif dengan cara mengaplikasikannya dalam berbagai rumusrumus yang sesuai. Prosedur analisis yang digunakan sebagai berikut: 1.
Menentukan jumlah investasi awal dan taksiran umur ekonomis, 2. Penentuan
sumber dana dan penentuan cost of capital, 3. Estimasi arus kas bersih (NCF).
Analisis yang digunakan adalah teknik capital budgeting digunakan untuk
mengetahui diterima tidaknya suatu usulan investasi dengan analisis NPV.
Manajemen Investasi |7
Kebutuhan Investasi
1. Kebutuhan Investasi awal:
Sewa tempat usaha ukuran 8 x m2 @ Rp 300.000
Peralatan salon:
1. Mesin cukur
3 buah @ Rp 650.000
2. Pisau cukur
4 buah @ Rp 30.000
3. Gunting
4 buah @ Rp 35.000
4. Kursi cukur
3 buah @ Rp 200.000
5. Sisir
4 buah @ Rp 15.000
6. Cermin
3 buah @ Rp 100.000
7. Kain penutup
4 buah @ Rp 40.000
Peralatan tambahan:
1. Kipas Angin
1 buah @ Rp 150.000
2. Dispenser
1 buah @ Rp 250.000
3. Lemari es
1 buah @ Rp2.000.000
4. Bangku tunggu
3 buah @ Rp 150.000
5. Lemari kayu
2 buah @ Rp 200.000
6. Lampu
4 buah @ Rp 45.000
= Rp 2.400.000
= Rp 1.950.000
= Rp 120.000
= Rp 140.000
= Rp 600.000
= Rp
60.000
= Rp 300.000
= Rp 160.000
= Rp 150.000
= Rp 250.000
= Rp 2.000.000
= Rp 450.000
= Rp 400.000
= Rp 180.000 +
Rp 9.160.000
Rp11.560.000
Manajemen Investasi |8
Produksi
Harga jual
Tahun 1
(000)
7.200
Rp 15
Penjualan
Rp108.000
Uraian
Biaya
variabel
Biaya tetap
Jumlah
Biaya
EBIT
Bunga
EBT
Pajak 10%
EAT
Penyusutan
NCF
Tahun 2
(000)
7.200
Rp 15
Rp108.00
0
Tahun 3
(000)
7.500
Rp 15
Tahun 4
(000)
7.500
Rp 15
Tahun 5
(000)
7.500
Rp 15
Rp 3.600
Rp 3.600
Rp 4.000
Rp 4.000
Rp 4.000
Rp 30.600
Rp 30.600
Rp 31.600
Rp 31.600
Rp 31.600
Rp 34.200
Rp 34.200
Rp 35.600
Rp 35.600
Rp 35.600
Rp 73.800
Rp 1.000
Rp 72.800
Rp 7.280
Rp 65.520
Rp 2.312
Rp 67.832
Rp 73.800
Rp 1.000
Rp 72.800
Rp 7.280
Rp 65.520
Rp 2.312
Rp 67.832
Rp 76.900
Rp 1.000
Rp 75.900
Rp 7.590
Rp 68.310
Rp 2.312
Rp 70.622
Rp 76.900
Rp 1.000
Rp 75.900
Rp 7.590
Rp 68.310
Rp 2.312
Rp 70.622
Rp 76.900
Rp 1.000
Rp 75.900
Rp 7.590
Rp 68.310
Rp 2.312
Rp 70.622
Perhitungan NCF:
Tahun
1
2
3
4
5
NCF (000)
Discount Factor (18%)
Rp 67.832
0,847
Rp 67.832
0,718
Rp 70.622
0,609
Rp 70.622
0,516
Rp 70.622
0,437
Total PV of CF
PV of Investment
NPV
= PV of CF PV of Investment
= Rp 216.468.644 - Rp 204.908.644
PV
Rp 57.453.704
Rp 48.703.376
Rp 43.008.798
Rp 36.440.952
Rp 30.861,814
Rp 216.468.644
Rp 11.560.000
Rp 204.908.644
Manajemen Investasi |9
= Rp 11.560.000
Dengan menggunakan tingkat keuntungan yang diharapkan sebesar 18%,
ternyata diperoleh NPV sebesar Rp 11.560.000. Artinya dengan NPV positif maka
investasi ini layak untuk dilaksanakan dan dilanjutkan.
M a n a j e m e n I n v e s t a s i | 10
LAMPIRAN GAMBAR