Anda di halaman 1dari 5

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

40

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah


Sensor merupakan suatu peralatan yang berfungsi untuk menerima suatu

stimulus dan merubahnya menjadi isyarat elektrik. Dalam membuat sensor


terdapat parameter yang dibutuhkan untuk dimonitor, seperti: posisi, temperatur
dan tekanan. Dari parameter tersebut ada banyak sensor yang digunakan antara
lain: sensor perpindahan dan posisi, sensor berat, sensor fluida, sensor tekanan,
sensor navigasi, sensor monitoring lingkungan dan sebagainya.
Mengingat pentingnya peran sensor maka usaha dalam mengoptimalkan
sensor sebagai sistem kendali maupun alat ukur mulai dikembangkan.
Pemanfaatan sensor tekanan sering digunakan untuk mengukur kekuatan dari
suatu cairan atau gas. Pada industri migas seperti Pertamina selalu membutuhkan
sistem sensing pada pengukuran dan pengendalian besaran proses. Beberapa
besaran proses yang harus diukur dan dikendalikan pada suatu industri meliputi:
tekanan (pressure) di dalam pipa dan tangki, aliran (flow) di dalam pipa, suhu
(temperature) di unit heat exchange, serta permukaan (level) zat cair di sebuah
tangki (BPST-Balongan, 2007).
Tekanan didefiniskan sebagai gaya tekan yang bekerja pada satu satuan luas
permukaan yang mengalamai gaya tekan. Beberapa metode yang digunakan untuk
mengukur tekanan, diantaranya yakni dengan prinsip kapasitif, pegas, diafragma,
mercury, pelat tipis dan sebagainya. Dengan alat ukur yang digunakan dalam

xvii
1
SKRIPSI

STUDI AWAL APLIKASI ...

HERMAWAN PRABOWO

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

2
40

pengukuran tekanan adalah manometer dan barometer.


Seiring dengan ditemukannya serat optik, pembuatan sensor sebagai alat
ukur dalam sebuah pengukuran dapat dilakukan dengan menggunakan serat optik
untuk berbagai pengukuran besaran fisis seperti pergeseran, suhu, tekanan, dan
sebagainya. Serat optik menjadi salah satu pilihan pengembangan sensor yang
menjanjikan karena memiliki keunggulan diantaranya yaitu tidak kontak langsung
dengan obyek pengukuran, tidak menggunakan sinyal listrik, akurasi pengukuran
yang tinggi, memiliki daya tahan terhadap induksi listrik maupun magnet, dapat
dimonitor dari jarak jauh, dapat dihubungkan dengan sistem komunikasi data serta
dimensinya yang kecil dan ringan memudahkan penginstalannya (Krohn, 2000).
Pada pemanfaatan serat optik sebagai sensor tekanan digunakan fiber coupler,
yang befungsi sebagai media transmisi cahaya yang keluar dari sumber cahaya.
Pemanfaatan serat optik sebagai sensor tekanan telah dilakukan dan berhasil
diteliti adalah sensor tekanan dengan memanfaatkan perubahan massa suatu benda
yang ditempelkan pada pelat berpegas (Fajar Ardhi Setiawan, 2004). Prinsip
kerjanya memanfaatkan dua buah serat optik yang menempel pada pelat berpegas
tidak statis sebagai pengirim cahaya dan satu serat optik menempel pada pelat
berpegas statis sebagai penerima cahaya. Sedangkan aplikasi serat optik sebagai
sensor pergeseran berbasis modulasi intensitas dapat menggunakan bundle serat
optik singlemode (A. Rostami et al., 2007) maupun multimode (M. Yasin et al.,
2007) serta directional coupler serat optik multimode (Samian et al., 2009).
Penggunaan directional coupler serat optik multimode menghasilkan jangkauan
sensor sebesar 4 mm, rentang daerah linier sebesar 1 mm serta resolusi pergeseran

xviii
SKRIPSI

STUDI AWAL APLIKASI ...

HERMAWAN PRABOWO

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

3
40

sebesar 5 m.
Berbasis pada sensor pergesaran tersebut,

multimode fiber coupler

dikembangkan sebagai sensor tekanan gas menggunakan membran berbahan latex


polymer yang diberi reflektor sebagai media yang akan diamati akibat proses
tekanan. Prinsip kerja sensor tekanan ini berdasarkan atas perubahan posisi
diafragma akibat pemberian tekanan gas dengan arah pergeseran ke arah
menyumbu (axial). Perubahan posisi pada difragma yang mencembung akan
mengakibatkan perubahan intensitas keluaran berkas cahaya. Perubahan intensitas
keluaran berkas cahaya tersebut kemudian dideteksi oleh detektor dan diubah
menjadi tegangan yang dimunculkan pada mikrovoltmeter. Dengan demikian
perubahan intensitas cahaya yang diterima oleh detektor akibat perubahan volume
akan dapat ditentukan tekanan gas di dalam tabung. Dengan prinsip inilah fiber
coupler dapat dipakai sebagai sensor tekanan.
Sensor tekanan dengan metode membran menggunakan fiber coupler dalam
penelitian ini aman untuk diaplikasikan pada semua jenis gas. Dimana perubahan
posisi membran yang bergerak elastis akibat tekanan yang diberikan tidak
menggunakan isyarat listrik sebagai sinyal. Oleh sebab itu untuk gas tertentu
metode ini aman untuk digunakan. Selain itu metode ini juga memberikan
keunggulan tidak kontak langsung dengan objek yang diamati dalam hal ini gas
karena sensor tekanan ini menggunakan prinsip displacement. Berdasarkan uraian
tersebut fiber coupler dengan metode membran dapat dimanfaatkan untuk sensor
tekanan gas sehingga bisa digunakan sebagai usulan penelitian.

xix
SKRIPSI

STUDI AWAL APLIKASI ...

HERMAWAN PRABOWO

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

1.2

4
40

RumusanMasalah

Dari uraian pada latar belakang permasalahan, dapat dirumuskan masalah


penelitian sebagai berikut :
1. Apakah fiber coupler dapat digunakan sebagai sensor tekanan dengan
membran sebagai objek yang diamati?
2. Berapakah resolusi, rentang tekanan, sensitivitas dan daerah kerja sensor?
1.3

BatasanMasalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :


1. Gas yang digunakan berupa udara yang berasal dari kompresor.
2. Gas dalam sistem berada pada kesetimbangan thermal dan mendekati kondisi
gas ideal.
3. Multimode Fiber Coupler yang digunakan berstruktur 2 x 2 dari bahan serat
optik plastik.
4. Reflektor yang menempel pada ujung membran dianggap datar.
5. Membran yang digunakan adalah membran berbahan latex polymer dengan
diameter penampang pipa dan ketebalan membran divariasi.
1.4

TujuanPenelitian

Dari rumusan masalah tersebut di atas penelitian ini bertujuan sebagai berikut :
1. Studi awal membuat sensor tekanan menggunakan membran, serat optik dan
sumber cahaya laser.
2. Menentukan resolusi, rentang tekanan, daerah kerja, dan sensitivitas sensor
tekanan gas.

xx
SKRIPSI

STUDI AWAL APLIKASI ...

HERMAWAN PRABOWO

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

1.5

5
40

ManfaatPenelitian
Dengan keunggulan yang dimiliki yakni tidak terjadi kontak langsung

dengan gas dan aman digunakan untuk gas tertentu karena tidak menggunakan
isyarat listrik sebagai sinyal. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat
memberikan gambaran umum sensor tekanan gas menggunakan fiber coupler.
Karakteristik multimode fiber coupler sebagai sensor tekanan diharapkan
memberikan informasi mengenai parameter sensor yang dihasilkan, sehingga
sensor tekanan ini juga dapat dieksplorasi lebih banyak untuk jenis gas yang lain
secara realtime dengan skala yang sesungguhnya.

xxi
SKRIPSI

STUDI AWAL APLIKASI ...

HERMAWAN PRABOWO

Anda mungkin juga menyukai