Laporan Awal
Laporan Awal
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Peledakan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dalam
1.2
1.2.1
Maksud
Laporan awal ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat memahami dan
mengerti tentang pengatar teknik peledakan.
1.2.2 Tujuan
Mahasiswa dapat mengerti tentang pengertian peledakan.
Mahasiswa dapat memahami tentang persiapan dan
rancangan peledakan.
Mahasiswa dapat memahami
karakteristiknya.
tentang
bahan
parameter
peledak
dan
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Peledakan
Peledakan adalah kegiatan yang dilakukan untuk melepaskan batuan
dari batuan induknya agar menjadi fragmen-fragmen yang berukuran lebih kecil
sehingga memudahkan dalam pendorongan, pemuatan, pengangkutan, dan
konsumsi material pada crusher yang terpasang. Di samping itu kegiatan
peledakan memiliki beberapa tujuan yaitu untuk memecahkan batuan (bahan
galian) dari batuan induknya, memecah dan memindahkan batuan dan membuat
rekahan. Kegiatan peledakan dilakukan tergantung dari tujuan peledakan dan
pekerjaan proses lanjutannya. Untuk mencapai pekerjaan peledakan yang
optimum sesuai dengan yang telah direncanakan, perlu diperhatikan beberapa
faktor-faktor sebagai berikut yaitu karakterisitik batuan, karakteristik bahan
peledak, dan metode peledakan yang diterapkan.
Sumber : www.sinarharapan.co
Foto 2.1
Kegiatan Peledakan
2.2
Persiapan Peledakan
Persiapan peledakan adalah semua kegiatan, baik teknis maupun
3.
4.
2.3
diameter lubang
2.
3.
dibutuhkan.
Spacing
Spacing adalah jarak diantara lubang tembak dalam baris (row) yang
sama, tegak lurus terhadap burden, baik untuk nomor delay yang sama
maupun beda waktu delaynya. Distribusi energi optimum diperoleh
apabila jarak lubang sebanding dengan dimensi burden dikalikan 1,15
4.
5.
panjang burden.
Kedalaman Lubang Ledak
Merupakan dimensi tinggi teras ditambahkan dengan dimensi panjang
7.
subdrilling
Volume Hasil Ledakan
Volume hasil ledakan merupakan dimensi burden (B) dikalikan dengan
lubang dalam satu row yang sama (S) serta dikalikan dengan ketinggian
teras (H). Satuan volume hasil ledakan dinyatakan dalam bank cubic
metric (BCM), untuk mendapatkan volume dalam satuan Ton, dikalikan
8.
9.
Sumber : 1902miner.wordpress.com
Gambar 2.1
Burden (B), Diameter lubang tembak( ), Tinggi jenjang (L), Kedalaman lubang
tembak (H), Subdrilling (J), Stemming (T), Spacing (S)
2.4
campuran berbentuk padat, cair, atau campurannya yang apabila diberi aksi
panas, benturan, gesekan atau ledakan awal akan mengalami suatu reaksi kimia
eksotermis sangat cepat dan hasil reaksinya sebagian atau seluruhnya
berbentuk gas disertai panas dan tekanan sangat tinggi yang secara kimia lebih
stabil. Panas dari gas yang dihasilkan reaksi peledakan tersebut sekitar 4000 C.
Adapun tekanannya, menurut Langerfors dan Kihlstrom (1978), bisa mencapai
lebih dari 100.000 atm setara dengan 101.500 kg/cm atau 9.850 MPa ( 10.000
MPa). Sedangkan energi per satuan waktu yang ditimbulkan sekitar 25.000 MW
atau 5.950.000 kcal/s.
Sumber : abarkhy.blogspot.com
Foto 2.2
Contoh Bahan Peledak
2.5
bahan peledak
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Rahmat.
2013.
Pengantar
Teknik
Peledakan.
http://rachmatrisejet.blogspot.co.id
Suyitno,
2009,
Pengetahuan
Dasar
Bahan
Peledak
Komersil
https://suyitno01.wordpress.com/pertambangan/peledakanblasting/pengetah
uan-dasar-bahan-peledak-komersil/