Tugas Pengukuran 1 Lutfi
Tugas Pengukuran 1 Lutfi
NIM
Kelas
Tugas
: Lutfi Andrianto
: 201410120311013
: 5-C
: Matkul Pengukuran Teknik
MEKANISME ALAT
Alat ukur kecepatan udara yang mempunyai prinsip perpindahan panas secara
konveksi dari panas sebuah kawat/ wire yang di tempatkan di daerah aliran fluida.
Untuk pengukuran berbagai aliran turbulen, salah satu jenis sensor yang banyak
digunakan adalah hot-wire anemometer. (Yusuf, 2016)
DIAGRAM ALUR
CARA KALIBRASI
Sebelum digunakan dalam pengukuran aliran, hot-wire anemometer harus
dikalibrasi untuk menentukan suatu persamaan respon kalibrasi yang menyatakan
suatu hubungan antara tegangan kawat (wire voltage, E) dengan kecepatan
referensi (reference velocity, U). Setelah persamaan respon kalibrasi tersebut
diperoleh, kemudian informasi kecepatan dalam setiap percobaan utama dapat
dievaluasi dengan menggunakan persamaan respon tersebut. Ada beberapa bentuk
persamaan respon kalibrasi, diantaranya adalah persamaan simple powerlaw [1]
dan persamaan extended power-law [2] yang dapat digunakan dalam konversi data
(Pratomo, 2016).
SOUND LEVEL
MEKANISME ALAT
Suatu alat yang digunakan untuk mengukur kebisingan, suara yang tak dikehendaki,
atau yang dapat menyebabkan rasa sakit ditelinga. Sound level meter biasanya
digunakan di lingkungan kerja seperti, industri penerbangan dan sebagainya. Sound
Level Meter berfungsi untuk mengukur kebisingan antara 30-130 dB dalam satuan
dBA dari frekuensi antara 20-20.000Hz.
DIAGRAM ALAT
CARA KALIBRASI
Kalibrasi bisa dilakukan dengan dua cara:
Cara pertama dilakukan secara internal dengan sinyal-sinyal listrik atau dengan cara
kedua secara akustik dengan kalibrator suara atau pistonphon.
VIBRO CHECKER
DIAGRAM ALAT
Pada Alat ukur Digital Instruments (Alat Ukur Digital), sinyal analog input akan
konversikan terlebih dahulu kedalam bentuk sinyal digital oleh ADC, sinyal digital
dari ADC tadi akan diproses oleh rangkaian digital (multiplex, mikrokontroler dll)
kemudian hasil pengukuran di tampilkan melalui display digital.
CARA KALIBRASI
1. Kalibrasi harus dilakukan secara periodic
2. Selang waktu kalibrasi dipengaruhi oleh jenis alat ukur, frekuensi pemakaian,
dan pemeliharaan.
3. Bisa dinyatakan dalam beberapa cara :
Metode kalibrasi :
Pada saat pengukuran sumbu I harus benar-benar vertikal,komponen yang
digunakan untuk mengatur sumbu I agar vertikal adalah nivo kotak,nivo tabung dan
ketiga sekerup penyetel ABC. Adapun cara mengaturnya dijelaskan sebagai berikut
1. Letakkan instrument diatas kolimator perhatikan gelembung nivo kotak.
2. Misalkan mula-mula kedudukan nivo kotak pada posisi 1,kemudian bawalah
gelembung pada posisi 2 dengan memutar sekerup penyetel A dan B
bersama-sama kearah luar atau dalam.
3. Kemudian bawalah gelembung pada posisi 3 (tengah) dengan memutar
sekerup penyetel C.
ULTRASONIC THICKNESS
MEKANISME ALAT
Ultrasonic Thickness adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mengukur
seberapa tebalkah suatu benda/material. Hal ini menyangkut kemudahan
penggunaan dan menampilkan pengukuran langsung. Selain mengukur ketebalan
material beberapa alat uji ketebalan lain memiliki fungi dan mampu mengukur hanya
ketebalan lapisannya saja sehingga data yang tampil hanya informasi ketebalan
lapisan.Kemudahan menggunakan alat ukur ketebalan ini memberikan durability dan
efektifitas karena beberapa tipe bersifat portable sehingga memberikan efisiensi
waktu dan praktis dalam mengaplikasikannya.Beberapa metode penggunaan
pengukuran ketebalan dalam aplikasinya terdapat beberapa cara diantaranya yaitu,
dengan alat ukur portable tadi yang hanya meletakan perangkatnya ke media ukur
maka data yang diinginkan dapat tampil, namun ada juga yang menggunakan
dengan alat pendeteksi suara atau ultrasonic.
DIAGRAM ALAT
Alat ukur ketebalan ini terdiri dari transmitter, receiver gelombang ultrasonik dan up
counter Transmitter dilengkapi dengan trasnduser ultrasonik pemancar khusus
medium padat dan receiver sama dengan tranduser. Gelombang ultrasonik yang
dipancarkan rangkaian transmitter menembus permukaan benda dan dipantulkan
kembali ke rangkaian receiver. Waktu tempuh menjalani gelombang ini diukur
dengan menggunakan up-counter menggunakan metoda time of flight. Alat ukur
ketebalan ultrasonic digital menentukan ketebalan bagian atau struktur secara
akurat menghitung waktu yang dibutuhkan oleh ultrasonik kecil yang dihasilkan oleh
transduser (penyelidikan) untuk melewati ketebalan material, tercermin dari
permukaan yang berlawanan dan kembali ke transduser. Waktu yang dibutuhkan
oleh dorongan untuk melewati materi dan kembali dibagi dua dan dikalikan dengan
kecepatan USG dalam bahan tertentu.
Hasilnya ditentukan dengan rumus:
H=(vxt)/2
dimana:
H = Tebal material
v = kecepatan propagasi dari USG dalam spesifikasi material
t = waktu yang dihabiskan oleh pulsa melalui materi (pergi dan kembali).
Penggunaan menggunakan ultrasonic thickness gauge sangat diuntungkan disemua
kalangan teknik industri yang berperan penting dalam kaitannya dengan tebal
tipisnya suatu produksi, Tentunya manfaat ini akan berlaku bagi kestandart'an
proses pembuatan produksi hingga menuai patokan dalam penggunaan alat ukur
yang tepatnya.
CARA KALIBRASI
Setiap kali digunakan, pesawat wall thickness test harus dikalibrasi dengan bantuan
blok kalibrasi, misal blok kalibrasi V1, V2 stepwedge dan sebagainya. Sementara itu
harus diperiksa linieritasnya baik linieritas horizontal dan linieritas vertikalnya.