Anda di halaman 1dari 3

PENERAPAN RESIKO LABORATORIUM,

ANALISIS, IDENTIFIKASI, DAN TINDAK


LANJUT RESIKO LABORATORIUM
Nomor
:
/ 2016
Terbit ke
:
SOP No.Revisi
:
Tgl.Diberlaku
: 01 Januari 2016
Halaman
: 1 /2

Pengertian

Tujuan
Kebijakan

Ditetapkan Kepala UPT


PKM Sungai Raya

dr.Hj.Liswati Harahap,M.Kes
NIP. 19701113 200604 2 002

Suatu proses yang logis dan sistematis dalam mengidentifikasi, menganalisa,


mengevaluasi, mengendalikan, mengawasi, dan mengkomunikasikan risiko yang
berhubungan dengan segala aktivitas, fungsi atau proses dengan tujuan mampu
meminimasi kerugian.
Manajemen risiko ini membantu dalam mengidentifikasi risiko sejak awal dan
membantu membuat keputusan untuk mengatasi risiko tersebut
Dalam laboratorium pada tahap awal kita harus mengetahui :

Prosedur

1. Kegiatan yang akan dilakukan


2. Bahan-bahan kimia yang tersedia
3. Fasilitas peralatan proses yang tersedian
4. Peralatan K3 yang tersedia
Untuk melakukan kegiatan di dalam llaboratorium diperluakan aturan tersendiri
dalam melakukan K3
Peraturan dalam Laboratorium
1. Melaksanakan pekerjaan laboratorium hanya ketika ada guru atau pengawas
dan tidak diijinkan mengadakan percobaan laboratorium yang tidak diijinkan
2. Perhatian untuk keselamatan perlu dimulai bahakan sebeleum melakukan
aktivitas yang pertama. Selalu membaca dan memikirkan masing-masing tugas
laboratorium sebelum dimulai
3. Mengetahui letak penempatan dan penggunaan dari semua peralatan
keselamatan di dalam laboratorium ini meliputi keselamatan shower, pencuci
mata, kotam PPPK, pemadam api dan selimut (blanket) dan lihat suatu tata
ruang yang menyangkut dan mempertunjukkan penempatan dari peralatan
keselamatan.
4. pakailah celemek atau mantel laboratorium dan kacamata pelindung atau
kacamata bersifat melindungi untuk semua pekerjaan laboratorium memakai
sepatu lebih baik dibandingkan dengan sandal dan gunakan pengikat rambut.
5. Bersihkanlah bangku dari semua material tak perlu seperti pakaian dan buku
sebelum pekerjaan di mulai
6. Periksalah label bahan kimia dua kali untuk meyakinkan mempunyai unsur
yang benar. Beberapa bahan kimia rumusan dan nama berbeda dengan hanya
suatu nama dan nomor. Memperhatikan dan menghiraukan penggolongan resiko
yang ada label dan lihatlah suatu diagram resiko dan maksud angka-angka yang
digunakan pada tabek diagram resiko.

7. Jika mungkin diminta untuk memindahakan beberapa bahan kimia


laboratorium dari suatu botol umum ke botol piala besar atau tabung test milik
mu. JANGAN KEMBALIKAN kelebihan materiall apapun kedalam kemasan
yang aslinya kecuali jika diberi ijin oleh guru/pengawas.
8. Hindarilah pergerakan dan pembicaraan yang tak perlu di dalam laboratorium
9. Jangan pernah mencicipi material. Tidak boleh mmbawa makanan atau
minuman ke dalam laboratorium. Jika di perintahkan untuk membaui sesuatu,
lakukan dengan penghembusan sebagian dari uap air ke arah hidung. Tidak
menempatkan hidung dekat pembukaan kontainer/kemasan.
10. Jangan pernah melihat secara langsung ke dalam suatu tabung test, pandang
dari sisi samping. Jangan pernah menunjuk suatu test yang terbuka dari kearah
diri anda atau tetangga
11. Apapun kecelakaan dalam lboratorium, bagaimanapun kecilnya, harus
dilaporkan dengan seketika kepada pengawas.
12. Jika membuang bahan kimia setelah digunakan harus mengikuti perintah dan
harus secara hati-hati
13. Kembalikan peralatan kimia, bahan k imia, celemek dan kacamata pelindung
kepada penempatan awal.
14. Sebelum minggalkan laboratorium, pastikan bahwa kran air dan gas sudah
tutup.
15. Jika ragu-ragu silahkan bertanya

Unit Terkait

Laboratorium

3.

Anda mungkin juga menyukai