Anda di halaman 1dari 13

Makalah

BAB.1PENDAHULUAN

1.1LatarBelakang

Gizimerupakansalahsatufaktorpenentuutamakualitassumberdayamanusia.Penentugiziyang
baik terdapat pada jenis panganyang baikpula yang disesuaikan dengankebutuhan tubuh. Jenis
panganyangbaikharusmempunyaiketahananpangandankeamananpanganyangbaik.Ketahanan
pangan(foodsecurity)iniharusmencakupaksesibilitas,ketersediaan,keamanandankesinambungan.
Aksesibilitas di sini artinya setiap rumah tangga mampu memenuhi kecukupan pangan keluarga
dengangiziyangsehat.Ketersediaanpanganadalahrataratapangandalamjumlahyangmemenuhi
kebutuhankonsumsiditingkatwilayahdanrumahtangga.Sedangkankeamananpangan(foodsafety)
dititikberatkanpadakualitaspanganyangmemenuhikebutuhangizi.
Ketahanan pangan merupakan basis ketahanan ekonomi dan ketahanan nasional secara
berkesinambungan.Namun.diIndonesiaketahananpanganinibelumbisaterpenuhisecaraoptimal
karenabanyakmasyarakatyangterkendaladengankemiskinan.Kemiskinaniniyangmengakibatkan
timbulnyapenyakitgizisepertibusunglapar,kwashiorkor,dll.
Pemenuhan kebutuhan pangan perlu adanya sistem ketahanan pangan yang handal, yang
bertumpu pada optimalisasi pemanfaatan potensi keragaman sumber daya pangan lokal. Untuk
mencapai ketahanan ekonomi dan pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas, perlu
ketersediaan pangan yangcukupbagi setiaprumah tangga. Guna mewujudkan ketahananpangan
perlumemperhatikantigasubsistemyangsalingterkait,yaitusubsistemproduksi(produsen/petani
sebagaipelaku),subsistemkonsumsi(konsumensebagaipelaku)dansubsistemdistribusi(distributor
danpedagang).
Subsistemdistribusimerupakanfaktorpenentupemerataanpemenuhankebutuhanpangandi
masyarakatuntukpemenuhangiziyangbaik.Apabiladistribusipangantidakberjalandenganbaik
makaakanmenimbulkanberbagaimasalahdalammasyarakatyangberdampaknegatif.Makaperlu
adanyapenyusunanmekanismedistribusiyangbaikagardampakdampaknegatiftidakterjadi.Dalam
subsistemdistribusiterdapatpulabeberapafactoryangmempengaruhisalahsatunyaadalahsystem
pemasaran,apabiladalamdistribusisystempemasarannyatidakefektifmakapenyaluranbahanpada
konsumenpunterhambat.

1.2RumusanMasalah
1.Apapengertiansubsistemdistribusipangandangizi?
2.Apasajafaktoryangmempengaruhisubsistemdistribusi?
3.Apapengertiansystempemasaran?
4.Apasajaprinsipprinsipdalampemasaran?
5.Apasajakendalapadasystempemasaranbahanpangan?

1.3Tujuan
1.Mengetahuipengertiansubsistemdistribusipangandangizi.
2.Mengetahuifactoryangmempengaruhisubsistemdistribusi.
3.Mengetahuipengertiansystempemasaran.
4.Mengetahuiprinsipprinsipdalampemasaran.
5.Mengetahuikendaladalampemasaranbahanpangan.

BAB2.KAJIANPUSTAKA

2.1PengertianKetahananpangan
UndangUndangPanganNo.7Tahun1996:kondisiterpenuhinyakebutuhanpanganbagirumahtangga
yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup, baik dari jumlah maupun mutunya, aman,
meratadanterjangkau.
USAID(1992:kondisiketikasemuaorangpadasetiapsaatmempunyaiaksessecarafisikdanekonomi
untukmemperolehkebutuhankonsumsinyauntukhidupsehatdanproduktif.
FAO(1997):situasidimanasemuarumahtanggamempunyaiaksesbaikfisikmaupunekonomiuntuk
memperoleh pangan bagi seluruh anggota keluarganya, dimana rumah tangga tidak beresiko
mengalamikehilangankeduaaksestersebut.
Berdasarkandefinisitersebutdapatditarikkesimpulanbahwaketahananpanganmemiliki5unsuryang
harusdipenuhi:
1.Berorientasipadarumahtanggadanindividu
2.Dimensiwatusetiapsaatpangantersediadandapatdiakses
3.Menekankanpadaaksespanganrumahtanggadanindividu,baikfisik,ekonomidansosial
4.Berorientasipadapemenuhangizi
5.Ditujukanuntukhidupsehatdanproduktif
2.2Sistempangandangizi
Ketahanan pangan merupakan suatu sistem yang terdiri atas subsistem ketersediaan,
distribusi,konsumsidanstatusgizi.Kinerjadarimasingmasingsubsistemtersebuttercermindalam
hal stabilitaspasokanpangan,aksesmasyarakatterhadappangan,sertapemanfaatanpangan (food
utilization)termasukpengaturanmenudandistribusipangandalamkeluarga. Kinerjadarikeempat
subsistemketahananpanganakanterlihatpadastatusgizimasyarakat,yangdapatdideteksidaristatus
gizianakbalita(usiadibawahlimatahun).

Sistempanganindividu,rumahtanggaataumasyarakatyanglebihluasbukanlahsesuatuyang
statistetapidinamis.Dinamikainiantaralaindipengaruhiolehtingkatkerentanan(vulnerability)dan
kemampuanindividuataurumahtanggadalammenghadapiperubahan.Penyebabkerentananadalah
shockyaituperubahanmendadakdantidakterduga(karenaalam,ekonomi,konflik,danlainnya).
Seasonalityataumusimanyangdapatdiperkirakandenganhampirpasti,sepertiperubahansecara
musiman dari harga, produksi, dan iklim. Setiap individu dan unit sosial yang lebih besar
mengembangkansystempenyesuaiandiridalammeresponperubahantersebut(shocks,trends,dan
seasonality). Respons itubersifat jangka pendekyangdisebutcopingmechanism atauyanglebih
jangkapanjangyangdisebutadaptivemechanism.
Mekanismedalam menghadapi perubahandalam jangka pendek terutama bertujuanuntuk
mengaksespangan(entitlement),sedangkanjangkapanjangbertujuanuntukmemperkuatsumber
sumberkehidupannya(livelihoodassets).Apabilasalahsatuataulebih,darikeempatsubsistem
tersebut tidak berfungsi dengan baik, maka akan terjadi masalah kerawanan pangan yang akan
berdampakpeningkatankasusgizikurangdanataugiziburuk.Dalamkondisidemikian,negaraatau
daerahdapatdikatakanbelummampumewujudkanketahananpangan.

2.3SubsistemDistribusi
Subsistem distribusi merupakan salah satu subsistem dari sistem ketahanan pangan yang
mewujudkansistemdistribusiyangefektifdanefisien,sebagaiprasyaratuntukmenjaminagarseluruh
rumahtanggadapatmemperolehpangandalamjumlahdankualitasyangcukupsepanjangwaktu,
denganhargayangterjangkau.Bervariasinyakemampuanproduksipanganantarwilayahdanantar
musimmenuntutkecermatandalammengelolasistemdistribusi,sehinggapangantersediasepanjang
waktudiseluruhwilayah.Kinerjasubsistemdistribusidipengaruhiolehkondisiprasaranadansarana,
kelembagaan dan peraturan perundangan. Penguatan di subsistem produksi/ketersediaan pasokan
tidak akan memberi nilai tambah bagi masyarakat apabila tidak didukung dengan berjalannya
subsistem distribusi. Melihat kondisi Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki variasi
kemampuanproduksiantarwilayahdanantarmusim,manajemendistribusiyangbaikdanberpihak
kepada seluruh lapisan masyarakat sangat mutlak diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan
pasokan sepanjang waktu. Hal ini membawa konsekuensi bagi pemerintah untuk menciptakan
perundangan dan sebuah lembaga yang mampu memastikan terciptanya kondisi dimana seluruh
masyarakatmemilikikemampuanuntukmengaksespangansecaramudahdenganhargayangrasional
danterjangkausepanjangwaktu.

Kebijakan menyerahkan kelancaran subsistem distribusi komoditi pangan pokok kepada


entitas bisnis dalam mekanisme pasar, tentu saja, akan memicu kerawanan sosial dan berpotensi
dimanfaatkan oleh spekulan tanpa mempertimbangkan kepentingan nasional. Hal ini berkorelasi
dengan fluktuasi harga dan pasokan pada komoditi pangan pokok yang dampaknya akan
menimbulkankerugianbagikonsumenrakyat.Hampirsemuanegaraberkembangdiduniamemiliki
perangkathukumdankelembagaanuntukmelakukanintervensikebijakan,dalamrangkamenjaga
stabilitashargadanpasokanuntukkomoditipanganstrategisyangmempengaruhihajathiduporang
banyak. Indonesia memiliki Bulog sebagai lembaga pangan yang pada masanya diakui dapat
menjamin bekerjanya subsistem distribusi secara optimal. Dalam perjalananya, Bulog mengalami
berbagai proses transformasi, semisal kelembagaan, dengan pembatasan kewenangan berkaitan
dengan kegiatan operasional dan pengelolaan komoditi (hanya beras). Transformasi Bulog paling
signifikan adalah akibat dari tekanan IMF dan World Bank pada era liberalisasi, yang berakibat
tereduksinya peran Bulog secara signifikan dalam menunjang keberhasilan subsistem distribusi
pangan. Bulog mempunyai beban untuk menjalankan fungsi komersial, ditengah fungsi sosial
menjagastabilisasihargapangan.
2.4SistemPemasaran
Adabeberapadefinisimengenaipemasarandiantaranyaadalah:
a. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi
kebutuhandankeinginanmelaluiprosespertukaran.
b.MenurutPhilipKotlerdanAmstrongpemasaranadalahsebagaisuatuprosessosialdanmanagerial
yangmembuatindividudankelompokmemperolehapayangmerekabutuhkandaninginkanlewat
penciptaandanpertukarantimbalbalikprodukdannilaidenganoranglain.
c. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan,
menentukanharga,promosidanmendistribusikanbarangbarangyangdapatmemuaskankeinginan
danmencapaipasarsasaransertatujuanperusahaan.
d.MenurutWStantonpemasaranadalahsistemkeseluruhandarikegiatanusahayangditujukanuntuk
merencanakan,menentukanharga,mempromosikandanmendistribusikanbarangdanjasayangdapat
memuaskankebutuhanpembelimaupunpembelipotensial.
KonsepPemasaran
Konsepkonsepintipemasaranmeluputi:kebutuhan,keinginan,permintaan,produksi,utilitas,
nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat

membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan
dirasakannyaketiadaankepuasandasartertentu.Keinginanadalahkehendakyangkuatakanpemuas
yangspesifikterhadapkebutuhankebutuhanyanglebihmendalam.SedangkanPermintaanadalah
keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk
membelinya
3.2PengertianSistemPemasaran
Sistem adalah sekolompok item atau bagianbagian yang saling berhubungan dan saling
berkaitansecaratetapdalammembentuksatukesatuanterpadu.Jadidapatdiartikansistempemasaran
adalahkumpulanlembagalembagayangmelakukantugaspemasaranbarang,jasa,ide,orang,dan
faktorfaktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh dan membentuk serta mempengaruhi
hubunganperusahaandenganpasarnya..
Dalampemasarankelompokitemyangsalingberhubungandansalingberkaitanitumencakup
:
1.Gabunganorganisasiyangmelaksanakankerjapemasaran.
2.Produk,jasa,gagasanataumanusiayangdipasarkan.
3.Targetpasar.
4.Perantara(pengecer,grosir,agentransportasi,lembagakeuangan).
5.Kendalalingkungan(environmentalconstraints).
Sistempemasaranyangpalingsederhanaterdiridariduaunsuryangsalingberkaitan,yaitu
organisasi pemasaran dan target pasarnmya. Unsurunsur dalam sebuah sistem pemasaran serupa
denganunsurunsuryangadapadasistemradiostereo.Bekerjasecaraterpisah,tetapipadawaktu
dipertemukansecaratepat.
LingkunganSebuahSistemPemasaran
a.Lingkunganmakroekstern.
Lingkunganmakrotersebutialah:
a.Demografi(kependudukan).
b.Kondisiekonomi.

c.Teknologi.
d.Kekuatansosialdanbudaya.
e.Kekuatanpolitikdanlegal.
f.Persaingan.
b.Lingkunganmikroeksternal
a.Pasar(market)
b.Pemasok
c.Pialang(marketingintermediaries)
c.LingkunganNonPemasaranIntern
Kekuatannonpemasaranlainnyaadalahlokasiperusahaan,ketangguhanbagianpenelitian
danpengembangan.Kekuataninternbersifatmenyatu(interest)dalamorganisasidandikendalikan
olehmanajemen.
2.5PrinsipPemasaran
Menurut Philip Kotler dalam bukunya Marketing Management Analysis, Planning, and
Control, mengartikan pemasaran secara lebih luas, yaitu: Pemasaran adalah: Suatu proses sosial,
dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan, dan mereka inginkan
denganmenciptakandanmempertahankanprodukdannilaidenganindividudankelompoklainnya.
Dalamprinsippemasarandikenal4elemenpentingdalamstrategipemasaran,yaitu:
1.Product(produk),
2.Price(harga),
3.Place(tempat)dan
4.Promotion(promosi).
1.Produk(Jasa)
Kebijaksanaanmengenaiprodukataujasameliputijumlahbarang/jasayangakanditawarkan
perusahaan,pelayanankhususyangditawarkanperusahaangunamendukungpenjualanbarangdan
jasa, dan bentuk barang ataupun jasa yang ditawarkan. Produk merupakan elemen yang paling

penting.sebabdenganinilahperusahaanberusahauntukmemenuhi"kebutuhandankeinginan"dari
konsumen. namunkeputusanitu tidak berdiri sebabproduk/jasa sangat erat hubungannya dengan
targetmarketyangdipilih.Sedangkansifatdariproduk/jasatersebutadalahsebagaiberikut:
1.Tidakberwujud
Jasamempunyaisifattidakberwujud,karenatidakbisadilihat,dirasa,diraba,didengarataudicium,
sebelumadatransaksipembelian.
2.Tidakdapatdipisahkan
Suatuprodukjasatidakdapatdipisahkandarisumbernya,apakahsumberitumerupakanorangatau
benda.Misalnyajasayangdiberikanolehsebuahhoteltidakakanbisaterlepasdaribangunanhotel
tersebut.
3.Berubahubah
Bidangjasasesungguhnyasangatmudahberubahubah,sebabjasainisangattergantungkepadasiapa
yangmenyajikan,kapandisajikandandimanadisajikan.Misalnyajasayangdiberikanolehsebuah
hotelberbintangsatuakanberbedadenganjasayangdiberiakanolehhotelberbintantiga.
4.Dayatahan
Jasa tidak dapat disimpan. Seorang pelanggan yang telah memesan sebuah kamar hotel akan
dikenakanbiayasewa,walaupunpelanggantersebuttidakmenempatikarnaryangiasewa.
2.Harga(Price)
Setiapperusahaanselalumengejarkeuntungangunakesinambunganproduksi.Keuntungan
yang diperoleh ditentukan pada penetapan harga yang ditawarkan. Harga suatu produk atau jasa
ditentukanpuladaribesarnyapengorbananyangdilakukanuntukmenghasilkanjasatersebutdanlaba
ataukeuntunganyangdiharapkan. Olehkarena itu,penetuanhargaprodukdarisuatuperusahaan
merupakanmasalahyangcukuppenting,karenadapatmempengaruhihidupmatinyasertalabadari
perusahaan.
Kebijaksanaanhargaeratkaitannyadengankeputusantentangjasayangdipasarkan.Halini
disebabkanhargamerupakanpenawaransuatuprodukataujasa.Dalampenetapanharga,biasanya
didasarkanpadasuatukombinasibarang/jasaditambahdenganbeberapajasalainsertakeuntungan
yang memuaskan. Berdasarkan harga yang ditetapkan ini konsumen akan mengambil keputusan
apakah dia membeli barang tersebut atau tidak. Juga konsumen menetapkan berapa jumlah

barang/jasayangharusdibeliberdasarkanhargatersebut.Tentunyakeputusandarikonsumeninitidak
hanyaberdasarkanpadahargasemata,tetapibanyakjugafaktorlainyangmenjadipertimbangan,
misalilyakualitasdaribarangataujasa,kepercayaanterhadapperusahaandansebagainya.
Hendaknyasetiapperusahaandapatmenetapkanhargayangpelingtepat,dalamartiyang
dapatmemberikankeuntunganyangpalingbaik,baikuntukjangkapendekmaupununlukjangka
panjang.
3.SaluranDistribusi(Place)
Setelahperusahaanberhasilmenciptakanbarangataujasayangdibutuhkandanmenetapkan
hargayanglayak,tahapberikutnyamenentukanmetodepenyampaianproduk/jasakepasarmelalui
ruteruteyangefektifhinggatibapadatempatyangtepat,denganharapanproduk/jasatersebutberada
ditengahtengahkebutuhandankeinginankonsumenyanghausakanproduk/jasatersebut.
Yangtidakbolehdiabaikandalamlangkahkegiatanmemperlancararusbarang/jasaadalah
memilihsalurandistribusi(ChannelOf Distribution).Masalahpemilihansalurandistribusiadalah
masalah yang berpengaruh bagi marketing, karena kesalahan dalam memilih dapat menghambat
bahkanmemacetkanusahapenyaluranproduk/jasadariprodusenkekonsumen.
Distributordistributorataupenyalurinibekerjaaktifuntukmengusahakan
perpindahan bukan hanya secara fisik tapi dalam arti agar jasajasa tersebut dapat diterima oleh
konsumen.Dalammemilihsalurandistribusiiniadabeberapahalyangperludipertimbangkan,yaitu
sebagaiberikut:
a.Sifatpasardanlokasipembeli
b.Lembagalembagapemasaranterutamapedagangpedagangperantara
c.Pengendalianpersediaan,yaitumenetapkantingkatpersediaanyangekonomis.
d.Jaringanpengangkutan.
Salurandistribusijasabiasanyamenggunakanagentraveluntukmenyalurkanjasanyakepada
konsumen.Jadisalahsatuhalyangpentinguntukdiperhatikandalamkebijaksanaansalurandistribusi
itusendiridenganmemperhitungkanadanyaperubahanpadamasyarakatsertapoladistribusiperlu
mengikutidinamikaparakonsumentadi.
4.Promosi(Promotion)

Aspek ini berhubungan dengan berbagai usaha untuk memberikan informasi pada pasar
tentangproduk/jasayangdijual,tempatdansaatnya.Adabeberapacaramenyebarkaninformasiini,
antaralainperiklanan(advertising),penjualanpribadi(PersonalSelling),Promosipenjualan(Sales
Promotion)danPublisitas(Publicity)
? Periklanan(Advertising):Merupakanalatutamabagipengusahauntukmempengaruhikonsumennya.
Periklananinidapatdilakukanolehpengusahalewatsuratkabar,radio,majalah,bioskop,televisi,
ataupundalambentukposterposteryangdipasangdipinggirjalanatautempattempatyangstrategis.
?PenjualanPribadi(Personalselling):Merupakankegiatanperusahaanuntukmelakukankontaklangsung
dengan calon konsumennya. Dengan kontak langsung ini diharapkan akan terjadi hubungan atau
interaksi yang positif antara pengusaha dengan calon konsumennya itu. Yang termasuk dalam
personalsellingadalah:doortodoorselling,mailorder,telephoneselling,dandirectselling.
?PromosiPenjualan(SalesPromotion):Merupakankegiatanperusahaanuntukmenjajakanprodukyang
dipasarkarlnya sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan
dengan cara penempatan dan pengaturan tertentu, maka produk tersebut akan menarik perhatian
konsumen.
? Publsitas(Pubilicity):Meripakancarayangbiasadigunakanjugaolehperusahaanuntukmembentuk
pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen, agar mereka menjadi tahu, dan menyenangi
produkyangdipasarkannya,haliniberbedadenganpromosi,dimanadidalammelakukanpublisitas
perusahaantidakmelakukanhalyangbersifatkomersial.Publisitasmerupakansuatualatpromosi
yangmampumembentukopinimasyarakatsecaratepat,sehinggaseringdisebutsebagaiusahauntuk
"mensosialisasikan"atau"memasyarakatkan".
Dalamhaliniyangharusdiperhatikanadalahtercapainyakeseimbanganyangefektif,dengan
mengkombinasikankomponenkomponentersebutkedalamsuatustrategipromosiyangterpaduuntuk
berkomunikasidenganparapembelidanparapembuatkeputusanpembelian.

Dewasa ini banyak pakar pemasaran yang menganggap kemasan (Packaging) sebagai P
kelimadalamelemenstrategipemasaran.Sebuahkemasanyangberhasilmerupakanperpaduanantara
pemasaran dan desain, tetapi ada perbedaan yang sangat besar antara cara berpikir para pakar
pemasarandenganparadesainer.Kitasebagaidesainercenderungberpikirlebihsubjektifdankreatif
mencariide.Sedangkanseorangstafpemasaranlebihberpikirsecaraobjektifdanmarketingoriented
bagaimana meningkatkan penjualan dengan biaya seminimal mungkin. Akan tetapi dibalik

perbedaanitu,adasatukesamaantujuan,yaitumendapatkanresponspositifdaripengamatsasaran.
Karena itu seorang desainer komunikasi visual perlu mengerti konsep dasar pemasaran dan
hubungannyadenganvisualisasi,sebaliknyaseorangstafpemasaranperlumengerticaravisualisasi
para konsumennya. Dengan berkembangnya jumlah produk di pasar ditambah dengan persaingan
yangtajamdewasaini,membuatpasarmenjadaisebuaharenadimanasetiapprodukharusmampu
bersaing dengan produk lainnya. Ditambah lagi dengan banyaknya pasar swalayan (self service),
menuntutsebuahprodukmenjadiwiraniagatanwicara(silentsalesperson),dimanaproduktersebut
harusmampumenjual.Faktorfaktorinilahyangmeningkatkanpentingnyaperanandesainkemasan
dalampemasaran.
MenurutHermawanKartajaya,kitatidakbolehmenganggapremehestetika(baca:desain).
Hal ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah produsen yang ikut serta dalam persaingan pasar.
Dahulu ketika jumlah produk di pasar masih sedikit, estetika tidak punya arti apaapa di mata
konsumen. Konsumen tidak peduli dengan bentuk produk yang unik, pilihan kemasan yang lain
daripadayanglain,danlainlain.Tetapikiniketikainformasisangatmudahdidapatdandiaksesdari
berbagai sumber seperti koran, majalah, televisi hingga internet, maka mau tidak mau estetika
memegangperananpentingdanmenjadinilaitambahdisampingkualitasprodukdanlayananpasca
jual.
Adatigaalasanpentingmengapaestetikapentingdalampemasaran,yaitu:
1. Estetika dapat menciptakan loyalitas konsumen dengan memberikan pengaruh psikologis dan
emosional.Contohnyamelaluikeunikansebuahlogopadakemasan.
2.Estetikadapatmenjadistandarperusahaanuntukmenetapkanharga.

3. Estetika dapat membuat sebuah produk menjadi berbeda (point of differentiation) di tengah
persainganmerekyangsemakinketat.

2.6KendalaDalamPemasaranBahanPangan

Padasaatpanenraya,pasokanpanganhasilpertanianberlimpahkepasarsehinggamenekan
hargadankurangmenguntungkanpetani.Sebaliknya,padamusimpanenrendah,hargahargabahan

pangan meningkat dengan tajam karena kekurangan pasokan sehingga memberatkan konsumen.
Kelembagaan pemasaran belum mampu mewujudkan system yang adil di antara para pelakunya.
Pemasaranpanganbiasanyamelaluirantaiperdaganganyangpanjang.Daripetani,panganberturut
turutbergerakkepedagangpengumpuldesa,pedagangmenengahkonsumendikecamatan,pedagang
besar di kota, pengecer penjaja sampai ke konsumen. Masing masing pelaku pada mata rantai
perdagangantersebutmengambilkeuntungansertamemperhitungkanpenyusutan,jasapengangkutan,
jasapenyimpanan,danjasapelayanansehinggaperbedaanhargapenjualanolehprodusendanharga
pembelianolehkonsumensangatbesar.(Yayukdkk,2010)

BAB3.PENUTUP

3.1Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa sistem pemasaran
merupakan bagian dari sistem distribusi yang mempengaruhi banyaknya barang di suatu daerah.
Sistempemasaransenderimerupakankumpulanlembagayangmelakukantugaspemasanbarang,
jasa,ide,orangdanfaktorfaktorlingkunganyangsalingmemberikanpengaruhdanmembentukserta
mempengaruhihubungandenganpasarannya.Dalamsistempemasaransangatdiperlukanorganisasi
pemasaran dan target pasarnya serta prinsipprinsip pemasaran untuk dapat mencapai hasil yang
cukupbaikdalammempengaruhidistribusipangan.Makadariituindustrikecilmaupunbesarharus
memperhatikanbagaimanakonsepdansistempemasaranusahanyatersebut.Perusahaanyangmampu
mempertahankan serta meningkatkan penjualannya maka perusahaan tersebut telah mampu
menerapkanprinsipprinsippemasarandenganbaik,sertadapattercapaikeseimbanganyangefektif
denganmengkombinasikankomponendariprinsippemasarankedalamsuatustrategipromosiuntuk
berkomunikasidenganparapembeli.
3.2Saran

Agar penerimaan petani meningkat maka mata rantai pemasaran harus diperpendek, antara lain
melaluikoperasisepertiKUD(koperasiunitdesa).Salahsatutujuanidealkoperasiadalahmengambil
alihperananpedagangpengumpuldanpedagangmenengahdalammekanismepemasaranproduksi.
Berbagaikasusmenunjukkanbahwaadanyakoperasijustrumemperpanjangmatarantaipemasaran
karenaperananpedagangperantaramasihtetapberfungsi.
Agarstabilitashargapangantetapterjaminmakapemerintahdaerahharuscampurtangansecara
langsungmaupuntidaklangsungdalamsystempangan.

DAFTARPUSTAKA

Khumaidi,M.1989.GiziMasyarakat.Bandung:IPBPress.
Purwanto,Heri.1995.MenyimpanBahanPangan.Bogor:PTPenebarSwadaya
Kotler,Philip.1987.Marketing1.Jakarta:Erlangga.
Wirya,Iwan.1999.KemasanyangMenjual.Jakarta:Gramedia.
Baliwati,YayukFaridadkk.2010.PengantarPangandanGizi.Jakarta:Penebar
Swadaya.

Anda mungkin juga menyukai