Jawab:
Bentuk muka bumi ada yang rendah, sedang, tinggi, subur, tandus, mengandung
mineral, daerah yang tidak mengandung mineral dan sebagainya. Perbedaan letak dan
bentuk muka bumi yang berbeda-beda memopunyai pengaruh, misalnya:
a. Suhu yang berbeda-beda sehingga berpengaruh pada tanaman.
b. Menentukan ada tidaknya mineral yang terkandung dalam batuan.
c. Daerah yang subur kaya akan vegetasi dan fauna.
d. Tanah-tanah yang mengandung endapan vulkanik bersifat sangat subur.
e. Menentukan kepadatan penduduk. Biasanya di lahan yang subur, penduduknya
padat.
Bentuk muka bumi juga berpengaruh terhadap aktivitas penduduk dan corak
kehidupannya. Degradasi lahan di bawah ini adalah degradasi lahan menurut ketinggian,
mulai dari kehidupan pantai, dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan.
A. Kehidupan di daerah Pantai
Pada umumnya mata pencaharian penduduknya adalah struktur nelayan. Misalnya
penangkap ikan, pengawetan ikan, pedagang ikan, petani tambak udang, tambak ikan,
petani garam, sektor pariwisata. Namun demikian, tidak semua masyarakat sebagai
nelayan, karena melihat kondisi pantai yang ada. Corak kehidupan penduduk yang
tinggal di pantai curam dan berombak berbeda dengan penduduk yang tinggal di laut
yang
B.
landai
dan
ombak
tenang.
karena sarana dan prasarananya dapat dioptimalkan. Mata pencaharian di wilayah ini
mayoritas petani. Karena sistem irigasinya memadai, sarana dan prasarana transportasi
dapat berkembang secara optimal sehingga memungkinkan elonomi penduduk.
C.
sistem pertanian yang berkembang adalah pertanian lading seperti sayuran, buah-buahan,
dan tanaman hias. Jika petani mengusahakan sistem persawahan maka yang
dikembangkan adalah sawah tadah hujan. Jenis perkebunan yang dikembangkan adalah
kopi dan karat. Transportasi yang digunakan tergantung kondisi relief yang ada.
Pemukiman
penduduk
menyebar.
Bentuk
rumah
biasanya
rendah,
pakaian
cenderungtebal.
D. Kehidupan di daerah pegunungan
Kondisi
pegunungan
relatif
menyulitkan
untuk
pengembangan
sarana
transportasi. Mata pencaharian umumnya petani dengan hasil sayur-sayuran. Ada juga
yang menanam teh, kina, karet, dan sebagainya. Pola penanamannya dilakukan secara
terasering untuk mengurangi erosi. Selain itu pemerintah juga mengembangkan hutan
lindung dan hutan produksi.
2. Jelaskan pengaruh bentuk muka bumi terhadap keanekaragaman dan persebaran
flora dan fauna di indonesia!
Jawab:
Proses pemisahan benua-benua menyebabkan terpisah pula flora dan fauna.
Dahulu kala ada Pangea (Benua Besar) dan Panthalassa (Samudra Besar) yang kemudian
terpecah
karena
adanya
tenaga
endogen.
Membentuk
benua
Eurasia
dan Gondwana (Teori Apungan dan Pergeseran Benua oleh Alfred Lothar Wegener 18801930).
Keanekaragaman dan persebaran flora dan fauna bumi selanjutnya dipengaruhi
oleh adanya periode glasiasi (periode pencairan es) dan periode interglasial (periode
kering yang panjang) yang menyebabkan banyak jenis flora dan fauna mengalami seleksi
alam.