Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Fisika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Tahun Pelajaran
Alokasi Waktu
:
:
:
:
SMAN Banua KalSel Bilingual Boarding School

XII IPA / Ganjil
2016 - 2017
15 jam pelajaran
STANDAR KOMPETENSI
1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.
KOMPETENSI DASAR
1.1. Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
a. Mengidentifikasi karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
b. Mengidentifikasi karakteristik gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
c. Menyelidiki sifat-sifat gelombang (pemantulan, pembiasan, superposisi, interferensi, difraksi,
polarisasi dan dispersi) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
d. Mengidentifikasi persamaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat:
Menjelaskan definisi gelombang dan besaran-besaran gelombang.
Menjelaskan perbedaan gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
Memberikan contoh sumber-sumber gelombang.
Menjelaskan pengaruh sifat medium terhadap kecepatan gelombang.
Menghitung besaran-besaran gelombang dengan menggunakan persamaan

gelombang.
Menganalisis prinsip Huygens untuk memahami konsep muka gelombang.
Menganalisis konsep pemantulan dan pembiasan melalui hukum Snellius.
Menganalisis fenomena superposisi dua gelombang atau lebih.
Memberikan contoh aplikasi penerapan gelombang pada dawai.
Menjelaskan fenomena interferensi, difraksi, polarisasi, dan dispersi pada

gelombang.
Mengidentifikasi persamaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner.

Karakter siswa yang diharapkan :
Jujur
Demokratis,
Toleransi,
Komunikatif
Mandiri,
Tanggung Jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri
Berorientasi tugas dan hasil.
B. MATERI PEMBELAJARAN
Gejala dan Ciri-ciri Gelombang
C. METODE PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
: : : -
Pembelajaran Langsung
Pembelajaran Coperative
Demonstrasi
Diskusi
Tanya-jawab
Observasi
Penugasan
Tatap Muka
Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara
umum
Kegiatan terstruktur
Mendemonstrasikan
gelombang
transversal
dan
longitudinal
Kegiatan Mandiri
Mengidentifikasi karakteristik gelombang transversal
dan gelombang longitudinal
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
PERTEMUAN PERTAMA
Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Menyebutkan contoh gelombang dalam kehidupan sehari-hari
Menyebutkan pemanfaatan gelombang dalam kehidupan sehari-hari

Prasyarat pengetahuan:
Siswa menguasai konsep trigonometri
Siswa menguasai konsep gerak melingkar dan gerak harmonic sederhana
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa mengamati contoh gelombang transverasal dan gelombang longitudinal
Siswa menentukan besaran-besaran pada gelombang
Siswa mampu mengukur besaran-besarn pada gelombang

Nilai yang ditanamkan : jujur, demokratis, komunikatif, tanggung-jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gelombang
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan gelombang transversal dan

gelombang longitudinal
Siswa menyebutkan besaran-besaran pada gelombang yang teramati
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan besaran-besaran gelombang
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penulisan vektor perpindahan
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan untuk mendapatkan persamaan
gelombang
Guru memberikan contoh penyelesaian soal gelombang
Guru memberikan beberapa soal menentukan persamaan simpangan gelombang untuk

dikerjakan oleh siswa
Nilai yang ditanamkan: jujur, toleransi, demokratis, komunikatif, tanggung jawab
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Guru membimbing siswa melaporkan hasil pengamatan dan diskusinya
Guru memberikan umpan balik berupa koreksi dan juga penghargaan atas hasil kerja siswa
Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran dan menambahkan halhal yang perlu diketahui dan dipelajari siswa selanjutnya
Nilai yang ditanamkan: demokratis, komunikatif, tanggung-jawab
Kegiatan Penutup
Guru memberikan kesempatan untuk pelatihan siswa
Guru meberikan kesempatan siswa bertanya atau menyatakan pendapat
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal dan memotivasi siswa untuk terus giat
belajar
Nilai yang ditanamkan: jujur, mandiri, tanggung-jawab
PERTEMUAN KEDUA
Mengapa orang dapat mendengar lebih cepat bunyi kereta api pada rel atau bunyi
depar kuda pada tanah ?
Bagaimana perbedaan rambatan gelombang pada medium yang berbeda ?

Siswa telah menguasai konsep kecepatan gelombang
Siswa telah menguasai konsep massa jenis zat, gerak harmonic sederhana dan teori
kinetic gas
Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan kecepatan gelombang dan sifat
medium
- Siswa memperhatikan beberapa kasus pengaruh sifat medium terhadap laju perambatan
gelombang dalam medium dalam kehidupan sehari-hari
- Guru dan siswa menyatakan hubungan laju perambatan gelombang dengan konstanta pada
medium
- Siswa melakukan studi literasi dari buku dan sumber belajar lain tentang hubungan intensitas
gelombang dan jarak yang ditempuh gelombang
- Siswa memperhatikan beberapa kasus hubungan intensitas gelombang dan jarak yang
ditempuh gelombang dalam kehidupan sehari-hari

Nilai yang ditanamkan : toleransi, demokratis, komunikatif, tanggung-jawab
Elaborasi
- Siswa memperhatikan penjelasan guru menentukan persamaan energi yang dibawa
gelombang
- Guru memberikan contoh soal mengenai hubungan kecepatan gelombang dan sifat medium
- Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang hubungan intensitas gelombang dan jarak yang
ditempuh gelombang
- Guru memberikan contoh soal mengenai hubungan intensitas gelombang dan jarak yang
ditempuh gelombang
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, siswa:
- Guru menkonfirmasi hasil diskusi kelas
- Guru memberikan pelatihan soal menghitung besaran-besaran gelombang dengan
menggunakan persamaan gelombang untuk dikerjakan oleh siswa
- Guru menkonfirmasi hasil kerja siswa. Jika masih ada siswa yang belum dapat menyelesaikan
dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
- Guru menberikan umpan balik dan penghargaan atas hasil kerja siswa
Kegiatan Penutup
Guru memberikan kesempatan untuk pelatihan siswa lanjutan
belajar
PERTEMUAN KETIGA

Guru mendemonstrasikan gelombang pada riak permukaan air yang dijatuhi sebuah batu
Guru mendemonstrasikan perpaduan gelombang dengan membuat dua riak yang
sumbernya saling berdekatan
Siswa telah menguasai konsep gelombang
Siswa telah mempelajari sifat pemantulan dan pembiasan gelombang cahaya
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian muka gelombang
Siswa melakukan studi literasi tentang prinsip Huygens
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pemantulan gelombang
Siswa melakukan demonstrasi pemantulan gelombang tali
Siswa memperhatikan hubungan antara arah gelombang datang dan gelombang pantul
Siswa diminta menyebutkan contoh pembiasan gelombang dalam kehidupan sehari-hari
Siswa melakukan studi literasi tentang hukum pembiasan (hukum Snellius)
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian superposisi gelombang
Guru membimbing siswa merumuskan persamaan superposisi gelombang sinusoidal,
pelayangan dan gelombang berdiri.
Elaborasi
Guru menjelaskan tentang hal-hal yang belum perlu diketahui siswa pada konsep superposisi
gelombang, pelayangan, dan gelombang berdiri
Guru memberikan contoh soal penerapan konsep superposisi gelombang, pelayangan, dan
gelombang berdiri
Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencoba menyelesaikan soal penerapan konsep
superposisi gelombang, pelayangan, dan gelombang berdiri
Guru memberikan pelatihan dari materi yang telah dipelajari

Nilai yang ditanamkan: jujur, komunikatif, tanggung jawab
Konfirmasi
Guru menkonfirmasi hasil diskusi kelas
Guru memberikan pelatihan soal penerapan konsep superposisi gelombang, pelayangan, dan
gelombang berdiri
Guru menkonfirmasi hasil kerja siswa. Jika masih ada siswa yang belum dapat
menyelesaikan dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Guru menberikan umpan balik dan penghargaan atas hasil kerja siswa
Kegiatan Penutup
belajar
PERTEMUAN KEEMPAT
Menyebutkan contoh peristiwa dispersi yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari
Siswa telah menguasi konsep pemantulan gelombang dan superposisi gelombang
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa fenomena gelombang
Guru membagi tugas kelompok studi literasi dengan materi yang berbeda :
fenomena interferensi gelombang
fenomena difraksi gelombang
fenomena polarisasi gelombang
fenomena dispersi gelombang
Guru membimbing studi literasi siswa

Nilai yang ditanamkan : jujur, toletansi, demokratis, komunikatif, tanggung-jawab
Elaborasi
Setiap kelompok diberikan tugas melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang
lain
Konfirmasi
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan menkonfirmasi hasil diskusi kelompok
siswa
Kegiatan Penutup
belajar
E. SUMBER BELAJAR
a. Buku Fisika SMA Erlangga Marten Kanginan
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan sekitar
F. PENILAIAN HASIL BELAJAR

Teknik Penilaian
Tes Tertulis
Tugas karya tulis
Bentuk Instrumen
Pilihan Ganda / Uraian

Karya tulis
Instrumen Tes Hasil Belajar

Soal
1. Sebuah gelombang slinki dengan jarak antar rapatan sebesar 4 cm
bergerak ke kanan dengan cepat rambat 100 cm/s. jika amplitude
gelombang slinki 2 cm dan pada saat t = 0 slinki bergerak meregang,
tentukan :
a. Frekuensi gelombang
b. Frekuensi sudut gelombang
c. Konstanta gelombang
d. Persamaan simpangan gelombang terhadap waktu
e. Tentukan simpangan, kecepatan dan percepatan gelombang suatu
partikel 15 cm di kanan titik asal gelombang pada saat 1,25 detik
2. Sebuah gelombang dengan frekuensi f dan panjang gelombang
melewati medium pertama dengan kecepatan v kemudian masuk medium
kedua yang lebih renggang dengan kecepatan 2v. Jelaskan bagaimana
perubahan gelombang dalam medium ke dua ?
3. Untuk lebar celah tetap, dua gelombang dengan panjang gelombang
berbeda mengalami difraksi. Manakah yag mengalami difraksi lebih
kuat ? jelaskan alasanmu !
4. Sebuah tali panjangnya 200 cm direntangkan horizontal. Salah satu
ujungnya digetarkan harmonic turun naik dengan frekuensi 0,125 Hz dan
amplitude 4 cm, sedangkan ujung lainnya terikat. Getran harmonic
tersebut merambat ke kanan pada tali dengan cepat rambar 5 cm/s.
tentukan :
a. Amplitude gelombang hasil interferensi di titik yang berjarak 80
cm dari titik asal getaran
b. Letak simpul ke-5 dan perut ke-4 dari titik asal getaran
Mengetahui
Kepala SMAN Banua KalSel
Banjarmasin, Juni 2016

Guru Mata Pelajaran Fisika
Drs. H. Zainuddin, M. Pd
Karlina Rahmi, S. Pd
Poin
5
5
5
10
20
10
10
5
5
Pembina Tk. 1
NIP. 19620719 199002 1 001

Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Tahun Pelajaran
Alokasi Waktu
:
:
:
:

XII IPA / Ganjil
2016 - 2017
15 jam Pelajaran
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.2. Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya.
a.
Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi.
b.
Mendeskripsikan gejala dan ciri gelombang cahaya.
Siswa dapat:
Menjelaskan konsep perambatan getaran pada partikel yang menyebabkan terjadinya
perambatan bunyi.
Menjelaskan faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.
Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kuat dan tinggi bunyi.
Membedakan audiosonik, infrasonik, dan ultrasonik.
Menyebutkan contoh audiosonik, infrasonik, dan ultrasonik.
Menghitung besaran-besaran gelombang bunyi (cepat rambat, frekuensi, panjang
gelombang, dan intensitas bunyi).
Membedakan pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup.
Menghitung besaran-besaran gelombang bunyi yang dihasilkan oleh pipa organa tertutup,
pipa organa terbuka, dan dawai.
Menjelaskan gejala pemantulan bunyi.
Menjelaskan perbedaan gaung, gema, dan bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli.
Menjelaskan gejala pembiasan bunyi.
Menjelaskan percobaan interferensi celah ganda, interferensi celah tunggal, dan difraksi
untuk menghitung besarnya panjang gelombang elektromagnetik yang melewati celah.
Menjelaskan syarat terjadinya gelombang yang terpolarisasi.
Membedakan cahaya yang terpolarisasi dan cahaya yang tidak terpolarisasi.
Menghitung diameter lensa untuk dapat memisahkan bayangan dua buah objek
pengamatan yang jauh berdasarkan kriteria Rayleigh.
Jujur
Demokratis,
Toleransi,
Komunikatif
Mandiri,
Tanggung Jawab.
Percaya diri
Gelombang Bunyi dan Gejala Gelombang Elektromagnetik

C. STRATEGI PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran
: - Pembelajaran Langsung
- Pembelajaran Coperative
Metode Pembelajaran
: - Eksperimen
- Diskusi
- Tanya-jawab
- Observasi
- Penugasan
Strategi Pembelajaran : - Tatap Muka
Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi
dan cahaya
- Kegiatan terstruktur
Mendiskusikan gejala dan ciri gelombang bunyi
( termasuk nada dan taraf intensitas) dan cahaya
berdasarkan kajian literatur
- Kegiatan Mandiri
Mendeskripsikan gejala dan ciri gelombang cahaya
PERTEMUAN PERTAMA

Mengapa kita melihat kilat terlebih dahulu sebelum mendengar guntur ?
Siswa telah menguasi konsep gelombang
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan syarat terjadi dan terdengarnya bunyi.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor yang mempengaruhi cepat rambat
bunyi
Guru menanya siswa tentang efek dopler dari contoh kehidupan sehari-hari
Guru membimbing diskusi kelas tentang efek dopler
Guru membimbing diskusi tentang faktor yang mempengaruhi kuat dan tinggi bunyi
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian intensitas bunyi, taraf intensitas
bunyi dan pengaruhnya pada jarak dan banyaknya sumber bunyi
Elaborasi
Guru menambahkan penjelasan tentang hal-hal yang perlu diketahui siswa pada konsep
gelombang bunyi
Guru memberikan contoh soal penerapan konsep gelombang bunyi
gelombang bunyi

Konfirmasi
Guru menkonfirmasi hasil diskusi kelas tentang gelombang bunyi
Guru memberikan pelatihan soal penerapan konsep gelombang bunyi
Kegiatan Penutup
Guru memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan pada siswa
belajar
PERTEMUAN KEDUA
Dari mana datangnya bunyi ?
Mengapa sebuah lagu enak di dengar telinga ?
Apa yang membuat suatu nada bunyi berbeda-beda ?
Pernah kalian mengalami pemantulan bunyi

Siswa telah menguasi konsep gelombang
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru meminta siswa menyebutkan beberapa contoh sumber bunyi
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sumber bunyi dan nada yang
dihasilkan oleh sumber bunyi
Guru membimbing diskusi tentang perambatan gelombang bunyi yang dihasilkan dawai,
pipa organa terbuka dan tertutup
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gejala pemantulan bunyi
Siswa dalam kelompoknya mendiskusikan perbedaan gaung, gema, dan bunyi pantul yang
memperkuat bunyi asli
Siswa dalam kelompoknya mendiskusikan gejala pembiasan bunyi dan contohnya dalam
kehidupan sehari-hari.
Elaborasi
Guru menambahkan penjelasan tentang hal-hal yang perlu diketahui siswa tentang nada yang
dihasilkan oleh sumber bunyi, gejala pemantulan dan pembiasan bunyi serta pelayangan
bunyi
Guru memberikan contoh penerapan dalam soal
Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencoba menyelesaikan soal penerapan yang
diberikan
Guru membimbing pelatihan penerapan soal dari materi yang telah dipelajari
Konfirmasi
Guru menkonfirmasi hasil diskusi kelas tentang sumber bunyi dan gejala perambatan bunyi
menyelesaikan penerapan soal dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan
Kegiatan Penutup
belajar
PERTEMUAN KETIGA

Guru menyebutkan contoh peristiwa interferensi pada kehidupan sehari-hari
Siswa telah menguasi konsep superposisi gelombang
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan interferensi celah ganda
Siswa berdiskusi untuk menjelaskan perbedaan antara interferensi konstruktif dan

interferensi destruktif
Siswa dan guru mendiskusikan besaran-besaran yang mempengaruhi interferensi celah ganda
Siswa (dibimbing oleh guru) mengembangkan pemahamannya pada interferensi celah

banyak (kisi)
Guru membimbing siswa merumuskan persamaan panjang gelombang yang melewati kisi
Elaborasi
Guru menambahkan penjelasan hal-hal yang perlu diketahui siswa tentang interferensi
gelombang cahaya
Guru memberikan contoh persoalan interferensi cahaya
diberikan
Konfirmasi
Guru menkonfirmasi hasil diskusi kelas tentang interferensi cahaya pada gelah ganda dan
pada kisi
Kegiatan Penutup
belajar
PERTEMUAN KEEMPAT

Pernahkah kalian melihat benda melalui dua celah dan benda terlihat beberapa
berbayang
Mengapa cahaya dua lampu depan mobil terlihat menjadi satu ?
Mengapa warna langit pada siang hari berbeda-beda ?

Siswa menguasai konsep gejala gelombang dan opti geometris
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa mendiskusikan peristiwa difraksi cahaya pada celah sempit
Guru membimbing siswa memahami peristiwa difraksi pada celah sempit dan kisi
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian daya resolusi
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai syarat diameter lensa untuk dapat
memisahkan bayangan dua buah objek pengamatan yang jauh berdasarkan kriteria Rayleigh
Guru membimbing diskusi kelas tentang peristiwa polarisasi cahaya
Siswa mendiskusikan perbedaan cahaya yang terpolarisasi dan cahaya yang tidak
terpolarisasi
Elaborasi
Guru menambahkan penjelasan hal-hal yang perlu diketahui siswa tentang daya resolusi
lensa, peristiwa difraksi dan polarisasi cahaya
Guru memberikan contoh persoalan tentang daya resolusi lensa, peristiwa difraksi dan
polarisasi cahaya
diberikan
Konfirmasi
Guru menkonfirmasi hasil diskusi kelas tentang tentang daya resolusi lensa, peristiwa
difraksi dan polarisasi cahaya
Kegiatan Penutup

belajar
E. SUMBER BELAJAR
a. Buku Fisika SMA dan MA Jl. 3A KTSP Erlangga (Marten Kanginan)
c. Lingkungan
Teknik Penilaian
Tes Tertulis
Tugas karya tulis
Bentuk Instrumen

Karya tulis

Soal
1. Mengapa pada malam hari suara petir terdengar lebih keras darpada siang
hari ?
2. Jika Andi sedang bergerak mendekati sebuah sumber bunyi S yang diam
di depan Andi dan memancarkan bunyi berfrekuensi f0 ke segala arah.
Agak jauh dibelakang Andi terdapat dinding pemantulan D. Maka bunyi
yang Andi dengan dari sumber bunyi fs dan bunyi pantulan dari dinding
dengan frekuensi fD akan berinteraksi di telingan Andi menjadi
3. Dalam sebuah percobaan gelombang pada tali terbentuk 4 buah perut dan
5 buah simpul gelombang ketika beban pada tali adalah n. Jika pada
percobaan tersebut beban diubah menjadi 4n maka banyaknya perut dan
simpul yang terbentuk agar diperoleh frekuensi sama dengan sebelumnya
adalah .
4. Sebuah Ambulans bergerak dengan kelajuan 36 km/jam sambil
membunyikan sirine dengan frekuenasi 400Hz. Seorang pengendara
sepeda mula-mula bergerak mengarah kemudian berbalik menjauhi
ambulan dengan kelajuan 18 km/jam. Jika cepat rambat bunyi diudara
340 m/s, berapa frekuensi sirine ambulans yang didengar pengendara
sepeda pada saat mendekati ambulans dan pada saat berbalik arah
menjauhi ambulans ?
5. Sebuah sumber bunyi mengirim gelombang bunyi mengirim gelombang
dengan daya keluaran 80W. Anggaplah sumber bunyi adalah titik.
a. Tentukan intensitas bunyi pada jarak 3 m dari sumber bunyi
b. Tentukan jarak tempat yang intensitas bunyinya berkurang sampai
taraf intensitas 80 dB
Mengetahui

Pembina Tk. 1
Poin
10
10
10
20
20
NIP. 19620719 199002 1 001

Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Tahun Pelajaran
Alokasi Waktu
:
:
:
:

XII IPA / Ganjil
2016 - 2017
5 jam Pelajaran
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi.
a. Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam teknologi.
b. Menerapkan konsep dan prinsip gelombang cahaya dalam teknologi.
Siswa dapat:
Memberikan contoh penerapan konsep gelombang bunyi dalam kehidupan seharihari.
Menjelaskan prinsip kerja dari teknologi yang didasarkan pada konsep gelombang
bunyi.
Memberikan contoh penerapan konsep gelombang elektromagnetik dalam

kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan prinsip kerja dari teknologi yang didasarkan pada konsep gelombang
cahaya.
Jujur
Demokratis,
Toleransi,
Komunikatif
Mandiri,
Tanggung Jawab.
Percaya diri
Gelombang Bunyi dan Gejala Gelombang Elektromagnetik
Model Pembelajaran
Metode Pembelajaran
: - Eksperimen
- Diskusi
- Tanya-jawab
- Observasi
- Penugasan
Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan
cahaya dalam teknologi

Kegiatan terstruktur
Melakukan kajian literatur pemanfaatan bunyi dan
gelombang cahaya dalam kehidupan secara individu
melalui berbagai sumber
Kegiatan Mandiri
Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam
teknologi
PERTEMUAN PERTAMA
Guru menyebutkan contoh sumber gelombang bunyi bagi kehidupan

Siswa telah menguasi konsep gelombang dan bunyi
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan contoh penerapan gelombang bunyi dalam
kehidupan sehari-hari
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gelombang ultrasonik
Siswa bekerja dalam kelompok untuk menjelaskan prinsip kerja dari teknologi yang
didasarkan pada konsep gelombang bunyi
Siswa berdiskusi dan melakukan studi literasi untuk memahami prinsip kerja dari teknologi
yang didasarkan pada konsep gelombang bunyi
Elaborasi
Guru menambahkan penjelasan hal-hal yang perlu diketahui siswa tentang prinsip kerja dari
teknologi yang didasarkan pada konsep gelombang bunyi
diberikan
Konfirmasi
Guru menkonfirmasi hasil diskusi kelas tentang prinsip kerja dari teknologi yang
didasarkan pada konsep gelombang bunyi

Kegiatan Penutup
belajar
PERTEMUAN KEDUA

Guru memberikan menampilkan contoh teknologi film polaroid
Siswa telah menguasi konsep gelombang elektromagnetik
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan contoh penerapan konsep gelombang

elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari
Guru membagi tugas kelompok untuk mendiskusikan fungsi dan prinsip kerja beberapa
teknologi berikut :
CD
OHP
mesin fotokopi
scanner
printer
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi dan melakukan studi literasi prinsip kerja dari
teknologi yang didasarkan pada konsep gelombang elektromagnetik
Siswa bekerja dalam kelompok untuk menjelaskan prinsip kerja dari teknologi yang
didasarkan pada konsep gelombang elektromagnetik
Siswa berdiskusi untuk memahami prinsip kerja dari teknologi yang didasarkan pada konsep
gelombang elektromagnetik
Elaborasi
Guru menambahkan penjelasan hal-hal yang perlu diketahui siswa tentang prinsip kerja dari
teknologi yang didasarkan pada konsep gelombang elektromagnetik
Guru membimbing presentasi hasil diskusi kelompok

Konfirmasi
Guru menkonfirmasi hasil diskusi kelas tentang prinsip kerja dari teknologi yang
didasarkan pada konsep gelombang elektromagnetik
Kegiatan Penutup
belajar
E. SUMBER BELAJAR
a. Buku Fisika SMA dan MA Jl. 3A
c. Lingkungan
Teknik Penilaian
Tes Tertulis
Tugas karya tulis
Bentuk Instrumen

Karya tulis
Mengetahui

Pembina Tk. 1
NIP. 19620719 199002 1 001

Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Tahun Pelajaran
Alokasi Waktu
:
:
:
:

XII IPA / Ganjil
2016 - 2017
15 jam Pelajaran
STANDAR KOMPETENSI
2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan
produk teknologi.
KOMPETENSI DASAR
2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, dan energi
potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar.
a. Mendeskripsikan gaya elektrostatik (hukum Coulomb) pada muatan titik.
b. Mengaplikasikan hukum Coulomb dan hukum Gauss untuk mencari medan listrik bagi
distribusi muatan kontinyu.
c. Memformulasikan energi potensial listrik dan kaitannya dengan gaya, medan listrik, dan
potensial listrik.
d. Memformulasikan prinsip kerja kapasitor keping sejajar.
Siswa dapat:
- Menganalisis interaksi antar muatan melalui hukum Coulomb.
- Menganalisis pengaruh medan listrik terhadap muatan listrik.
- Menghitung medan listrik yang dihasilkan oleh muatan terdistribusi dalam benda yang
berukuran besar.
- Menjelaskan definisi fluks listrik dan hukum Gauss.
- Menghitung medan listrik yang dihasilkan berbagai benda simetri yang terdistribusi
muatan dengan menggunakan hukum Gauss.
- Menjelaskan definisi energi potensial dan potensial listrik yang dimiliki sebuah muatan
listrik.
- Menghitung besarnya potensial listrik yang ditimbulkan oleh sebuah momen dipol listrik.
- Menjelaskan keberlakuan teorema usaha-energi pada muatan yang mengalami gaya
listrik.
- Menjelaskan konsep bidang ekipotensial pada sebuah muatan listrik yang ditempatkan
dalam ruang.
- Menjelaskan definisi kapasitor sebagai salah satu komponen elektronika.
- Menghitung besarnya kapasitansi berbagai jenis kapasitor.
- Menjelaskan pengaruh penggunaan bahan dielektrik terhadap kapasitansi kapasitor.
- Memberikan contoh pemanfaatan kapasitor dalam peralatan elektronika
Jujur
Demokratis,
Toleransi,
Komunikatif
Mandiri,
Tanggung Jawab.
Percaya diri
Hukum Coulomb, Hukum Gauss, Potensial Listrik, dan Kapasitor
Model Pembelajaran
Metode Pembelajaran
: - Eksperimen
- Diskusi
- Tanya-jawab
- Observasi
- Penugasan
Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks,
potensial listrik, dan energi potensial listrik serta
penerapannya pada keping sejajar
Merumuskan gaya Coulomb, medan listrik, potensial
listrik, dan hukum kekekalan energi mekanik dalam
medan listrik, serta kapasitor melalui diskusi kelas
- Kegiatan Mandiri
Mengaplikasikan hukum Coulomb dan Gauss untuk
mencari medan listrik bagi distribusi muatan kontinyu
PERTEMUAN PERTAMA
Demonstrasi sisir yang telah digosok-gosokkan pada rambut dapat menarik

potongan-potongan kertas
Siswa telah menguasi konsep gravitasi benda
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya Coulomb dengan mengamati
demontrasi guru
Siswa dalam setiap kelompok diminta untuk mengamati apa yang terjadi dan membuat
kesimpulan dari percobaan tersebut
Elaborasi
Guru menambahkan penjelasan tentang hal-hal yang perlu diketahui siswa pada konsep gaya
Coulomb
Guru memberikan contoh soal penerapan konsep gaya Coulomb
gaya Coulomb

Konfirmasi
Guru menkonfirmasi hasil diskusi kelas tentang gaya Coulomb
Guru memberikan pelatihan soal penerapan konsep gaya Coulomb
Kegiatan Penutup
belajar
PERTEMUAN KEDUA

Demonstrasi sisir yang telah digosok-gosokkan pada rambut dapat menarik
potongan-potongan kertas
Siswa telah menguasi konsep hokum Coulomb
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian fluks listrik
Siswa dalam setiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat terjadinya fluks
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian hukum Gauss
Guru menjelaskan aplikasi hukum Gauss untuk menentukan besarnya medan listrik pada
kawat lurus panjang, pelat tak berhingga, dua pelat sejajar, bola isolator homogen, dan bola
konduktor homogen
Elaborasi
Coulomb
Guru memberikan contoh soal penerapan konsep Fluks listrik, hukum gauss besarnya medan
listrik pada kawat lurus panjang, pelat tak berhingga, dua pelat sejajar, bola isolator homogen,
dan bola konduktor homogen untuk dikerjakan oleh siswa
Fluks listrik, hukum gauss besarnya medan listrik pada kawat lurus panjang, pelat tak
berhingga, dua pelat sejajar, bola isolator homogen, dan bola konduktor homogen untuk
dikerjakan oleh siswa

Konfirmasi
Guru menkonfirmasi hasil diskusi kelas tentang konsep Fluks listrik, hukum gauss besarnya
medan listrik pada kawat lurus panjang, pelat tak berhingga, dua pelat sejajar, bola isolator
homogen, dan bola konduktor homogen
Guru memberikan pelatihan soal penerapan konsep Fluks listrik, hukum gauss besarnya
Kegiatan Penutup
belajar
PERTEMUAN KETIGA
Siswa mengumpulkan tugas tentang hokum Coulumb

Siswa telah menguasi konsep hokum Coulomb
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian energi potensial listrik dan potensial
listrik
Siswa mencoba menghubungkan besaran-besaran yang mempengaruhi besar energi potensial

listrik dan potensial listrik
Elaborasi
Coulomb
Guru memberikan contoh soal menentukan potensial listrik dan energi potensial listrik yang
dihasilkan oleh sebuah partikel dan banyak partikel yang disampaikan oleh guru
Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencoba menyelesaikan sendiri penerapan soal
potensial listrik dan energi potensial listrik yang dihasilkan oleh sebuah partikel dan banyak
partikel yang disampaikan oleh guru

Konfirmasi
Guru menkonfirmasi hasil diskusi kelas tentang konsep Fluks listrik, hukum gauss besarnya
Guru memberikan pelatihan soal penerapan konsep Fluks listrik, hukum gauss besarnya
Kegiatan Penutup
belajar
PERTEMUAN KEEMPAT
Guru menampilkan contoh kapasitor dan resistor yang digunakan dalam alat
elektronik
Siswa telah menguasi konsep hukum Coulomb, Fluks listrik dan hukum Gauss
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kapasitor dan resistor
Siswa mencoba menghitung nilai hambatarn resistor dari warna resistor
Siswa berdiskusi tentang kapasitas kapasitor dan besaran-besaran yang mempengaruhinya

Elaborasi
Guru menambahkan penjelasan tentang hal-hal yang perlu diketahui siswa pada bahasan nilai
resistor dan kapasitor
Guru memberikan contoh soal menentukan nilai resistor dan kapasitor
Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencoba menyelesaikan sendiri penerapan nilai
resistor dan kapasitor

Konfirmasi
Guru menkonfirmasi hasil diskusi kelas tentang bahasan nilai resistor dan kapasitor
Guru memberikan pelatihan soal penerapan pada bahasan nilai resistor dan kapasitor
Kegiatan Penutup
belajar
PERTEMUAN KELIMA
Guru menampilkan contoh penerapan kapasitor dan resistor pada alat elektronik
Siswa telah menguasi konsep listrik statis
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru membimbing percobaan siswa untuk menentukan nilai total hambatan dan nilai total
kapasitor pada masing-masing rangkaian seri, parallel dan rangkaian gabungan
Siswa melakukan percobaan untuk menentukan nilai resistor toral pada rangkaian resistor
seri, parallel dan rangkaian gabungan
Siswa melakukan percobaan untuk menentukan nilai kapasitor toral pada rangkaian kapasitor
seri, parallel dan rangkaian gabungan
Siswa berdiskusi tentang nilai total resistor dan kapasitor pada rangkaian seri, parallel dan
rangkaian gabungan
Elaborasi
Guru menambahkan penjelasan tentang hal-hal yang perlu diketahui siswa dalam
menentukan nilai total hambatan dan nilai total kapasitor pada masing-masing rangkaian seri,
parallel dan rangkaian gabungan
Guru memberikan contoh soal menentukan nilai menentukan nilai total hambatan dan nilai
total kapasitor pada masing-masing rangkaian seri, parallel dan rangkaian gabungan
Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencoba menyelesaikan sendiri penerapan

menentukan nilai total hambatan dan nilai total kapasitor pada masing-masing rangkaian seri,
parallel dan rangkaian gabungan

Konfirmasi
Guru menkonfirmasi hasil percobaan dan diskusi kelas tentang menentukan nilai total
hambatan dan nilai total kapasitor pada masing-masing rangkaian seri, parallel dan rangkaian
gabungan
Guru memberikan pelatihan soal menentukan nilai total hambatan dan nilai total kapasitor
pada masing-masing rangkaian seri, parallel dan rangkaian gabungan
Kegiatan Penutup

belajar
E. SUMBER BELAJAR
c. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
Teknik Penilaian
Tes Tertulis
Tugas karya tulis
Bentuk Instrumen

Karya tulis

Soal
1. Perhatikan gambar berikut :
2.
3.
4.
5.
Ketiga muatan listrik q1, q2 dan q adalah segaris. Bila q bernilai 5C dan
d 30 cm, maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada q adalah .
Sebuah bola konduktor bermuatan listrik 45 C yang tersebar merata di
permukaan bola. Jari-jari bola 10 cm. tentukan medan listrik di titik yang
berjarak :
a. 5 cm dari pusat bola
b. 10 cm dari pusat bola
c. 5 cm dari permukaan bola
Tiga buah muatan listrik masing-masing 4C berada pada titik-titik sudut
sebuah segitiga sama sisi dengan panjang sisi 30 cm. tentukan potensial
listrik di titik pusat segitiga !
Sebuah kapasitor terbentuk dari dua lempeng alumenium yang luas
permukaannya masing-masing 1 mm2 dipisahkan oleh selembar kertas
paraffin yang tebalnya 0,01 mm dan konstanta dielektriknya 2. Jika 0 = 9
. 10-12 C2N-1m-2 , maka kapasitas kapasitor ini adalah
Dua kapasitor dengan kapasitas 30pF dan 60pF dihubungkan seri seperti
pada gambar dan dihubungkan pada seumber tegangan listrik 100 volt.
Poin
10
30
10
10
30
Tentukan :
a. Tegangan pada masing-masing kapasitor
b. Muatan tersimpan pada masing-masing kapasitor
c. Energy yang tersimpan pada masing-masing kapasitor
Mengetahui

Pembina Tk. 1
NIP. 19620719 199002 1 001

Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Tahun Pelajaran
Alokasi Waktu
:
:
:
:

XII IPA / Ganjil
2016 - 2017
10 jam Pelajaran
STANDAR KOMPETENSI
produk teknologi.
KOMPETENSI DASAR
2.2 Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi.
a.
Mendeskripsikan induksi magnetik sekitar kawat berarus.
b.
Mendeskripsikan gaya magnetik pada kawat berarus dan muatan bergerak.
c.
Menerapkan prinsip induksi magnetik dan gaya magnetik dalam teknologi.
Siswa dapat:
Menerangkan fenomena kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari.
Membuat magnet buatan dari potongan logam dengan memanfaatkan magnet permanen.
Menjelaskan gaya antar-kutub magnet.
Menjelaskan cara membuat dan menghilangkan sifat magnet suatu bahan.
Menganalisis pengaruh medan magnet terhadap kawat yang dialiri arus listrik dan
terhadap muatan listrik yang bergerak.
Menjelaskan pengertian gaya Lorentz.
Menjelaskan aplikasi gaya Lorentz pada beberapa produk teknologi.
Menentukan massa partikel bermuatan yang bergerak dalam medan magnet.
Menjelaskan cara kerja spektrometer massa.
Menganalisis fenomena munculnya medan magnet pada suatu konduktor berarus melalui
hukum Biot-Savart.
Menghitung medan magnet yang timbul pada kawat berarus listrik dalam berbagai
bentuk.
Merumuskan besarnya medan magnet pada kawat berarus listrik dalam beragam bentuk
geometri.
Menghitung besaran-besaran yang terkait dengan hukum Ampere.
Jujur
Demokratis,
Toleransi,
Komunikatif
Mandiri,
Tanggung Jawab.
Percaya diri
Kemagnetan, Hukum Biot-Savart, dan Hukum Ampere
Model Pembelajaran
Metode Pembelajaran
: - Eksperimen
- Diskusi
- Tanya-jawab
- Observasi
- Penugasan
Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada
beberapa produk teknologi
Melakukan
percobaan
untuk
mengidentifikasi
karakteristik medan listrik di sekitar kawat berarus dan
gaya magnetik
- Kegiatan Mandiri
Mendeskripsikan induksi magnetik sekitar kawat berarus
PERTEMUAN PERTAMA
Guru mendemonstrasikan gaya tarik magnet dengan meletakkan sebatang besi di

antara dua kutub magnet yang berbeda
Siswa telah menguasi konsep gaya dan gerak
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis magnet
Siswa berdiskusi tentang terjadinya gaya tolak-menolak dan gaya tarik-menarik antar-kutub
magnet
Guru membimbing langkah kerja siswa untuk melakukan eksperimen memahami

karakteristik dari suatu kutub magnet
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen untuk memahami karakteristik dari
suatu kutub magnet
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan dalam menganalisis hasil eksperimen
Siswa berdiskusi tentang cara membuat dan menghilangkan sifat kemagnetan suatu bahan
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan konsep garis gaya magnetik, pengertian dan
sifat medan magnet
Elaborasi
Guru menambahkan penjelasan tentang hal-hal yang perlu diketahui siswa pada bahasan
kemagnetan
Guru memberikan contoh soal pada bahasan kemagnetan
pada bahasan kemagnetan

Konfirmasi
Guru menkonfirmasi hasil diskusi kelas tentang bahasan kemagnetan
Guru memberikan pelatihan soal penerapan pada bahasan kemagnetan
Kegiatan Penutup
belajar
PERTEMUAN KEDUA

Guru mengumpulkan tugas siswa dan menkonfirmasi hasil kerja siswa
Guru membimbing siswa untuk mengingat kembali pembelajaran kemagneten

sebelumnya
Siswa telah menguasi konsep kelistrikan
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kuat medan magnet di sekitar arus listrik
Siswa melakukan studi literasi tentang hukum Biot-Savart
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi hukum Biot-Savart
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai penerapan hukum Biot-Savart untuk

menentukan medan magnet pada kawat lurus tak berhingga, cincin, solenoid, dan toroid

Elaborasi
Guru menambahkan penjelasan tentang hal-hal yang perlu diketahui siswa tentang pola
medan magnet yang dihasilkan solenoid
Guru memberikan contoh soal menentukan medan magnet pada kawat lurus tak berhingga,
cincin, solenoid, dan toroid

Konfirmasi
Guru menkonfirmasi hasil diskusi kelas hukum Biot-Savart
Guru memberikan pelatihan soal penerapan pada bahasan hukum Biot-Savart dan
Kegiatan Penutup
belajar
PERTEMUAN KETIGA
Guru membimbing siswa untuk mengingat kembali konsep listri pada

pembelajaran medan magnet di sekitar arus listrik
Siswa telah menguasi konsep listrik dan magnet
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa (dibimbing oleh guru) melakukan studi literasi dan mendiskusikan hukum Ampere
dalam bentuk integral
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan besarnya medan magnet yang dihasilkan oleh
kawat panjang lurus berarus listrik
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai aplikasi hukum Ampere dalam menentukan
medan magnet pada kawat lurus panjang, solenoid, dan toroid
Elaborasi
Guru menambahkan penjelasan tentang hal-hal yang perlu diketahui siswa pada medan
magnet pada kawat lurus panjang, solenoid, dan toroid dengan menggunakan hukum Ampere
Siswa memperhatikan contoh soal menentukan medan magnet pada kawat lurus panjang,
solenoid, dan toroid dengan menggunakan hukum Ampere yang disampaikan oleh guru

Konfirmasi
Guru menkonfirmasi hasil diskusi kelas tentang medan magnet pada kawat lurus panjang,
solenoid, dan toroid dengan menggunakan hukum Ampere
Guru memberikan pelatihan soal penerapan medan magnet pada kawat lurus panjang,
solenoid, dan toroid dengan menggunakan hukum Ampere
Kegiatan Penutup
belajar
PERTEMUAN KEEMPAT

Guru membimbing siswa untuk mengingat kembali konsep listrik dan magnet pada
pembelajaran bab sebelumnya
Siswa telah menguasi konsep kelistrikan dan konsep kemagnetan
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan arus listrik yang berada pada medan magnet
Guru membimbing langkah kerja siswa untuk melakukan eksperimen memahami gaya
Lorentz
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen untuk memahami konsep gaya Lorentz
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan dalam menganalisis hasil eksperimen
Siswa berdiskusi tentang besaran-besaran yang mempengaryhi gaya Lorentz
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan gaya Lorenz dalam alat-alat
elektronik
Elaborasi
Lorentz
Guru memberikan contoh soal pada bahasan gaya Lorentz
tentang gaya Lorentz

Konfirmasi
Guru menkonfirmasi hasil diskusi kelas tentang gaya Lorentz
Guru memberikan pelatihan soal penerapan gaya Lorentz
Kegiatan Penutup
Guru memberikan tugas karya tulis tentang pemanfaatan dan prinsip kerja teknologi yang
menerapkan gaya Lorentz
belajar
E. SUMBER BELAJAR

Teknik Penilaian
Tes Tertulis
Tugas karya tulis
Bentuk Instrumen

Karya tulis

Soal
1. Sebuah kawat lurus panjang melintang dari utara ke selatan
mengantarkan muatan menuju ke selatan. Tentukan arah medan magnet
pada titik yang tepat berada di :
d. Sebelah barat kawat
e. Sebelah timur kawat
f. Sebelah atas kawat
g. Sebelah bawah kawat
2. Dua buah kawat lurus panjang sejajar dan berjarak 10 cm satu sama lain.
Setiap kawat dialiri muatan sebesar 60 C dan 240 C per menit dengan
arah yang sama. Tentukan :
a. Besar dan arah medan magnetic di titk tengah garis hubung antara
kedua kawat
b. Dimana letak titik yang kuat medan magnet nol dihitung dari kawat
yang dialiri muatan sebesar 60 C
c. Besar dan arah gaya magnetic pada kedua kawat
3. Kawat seperempat lingkaran dengan jari-jari 3 cm dialiri arus listrik 6 A.
tentukan besar dan arah induksi magnetic pada pusat lingkaran !
Poin
10
4. Sebuah Selinoide terdiri dari 1000 lilitan. Jika induksi magnet di ujung
selinoide 0,15 mT, maka induksi magnet di tengah-tengah selioide adalah
.
5. Sebuah proton ditembakkan sejajar keping dengan kecepatan v diantara
keeping-keping kapasitor. Agar proton dapat bergerak lurus diantara
keeping-keping tersebut, diperlukan medan magnet homogeny yang
arahnya
10
30
10
10
6. Trafo dengan efisiensi 80% digunakan untuk menyalakan 10 buah lampu

12 volt, 40Watt yang dipasang parallel. Perbandingan jumlah lilitan pada
trafo adalah 20:1. Tentukanlah :
a. Daya pada kumparan masuk
b. Tegangan pada kumparan masuk
c. Arus pada kumparan masuk
Mengetahui

Pembina Tk. 1
NIP. 19620719 199002 1 001
15

Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Tahun Pelajaran
Alokasi Waktu
:
:
:
:

XII IPA / Ganjil
2016 - 2017
20 jam Pelajaran
STANDAR KOMPETENSI
produk teknologi
KOMPETENSI DASAR
2.3 Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak-balik serta penerapannya
a.
Memformulasikan konsep induksi elektromagnetik.
b.
Menerapkan konsep induksi elektromagnetik pada teknologi.
c.
Memformulasikan konsep arus induksi dan ggl induksi.
d.
Memformulasikan konsep arus dan tegangan bolak-balik.
Siswa dapat:
Mendeskripsikan fluks magnet pada permukaan yang tertembus sejumlah garis gaya
magnet.
Menyebutkan bunyi hukum Faraday.
Membuat dinamo mini.
Menyebutkan bunyi hukum Lenz.
Menganalisis arah aliran arus dalam suatu kumparan yang dilalui oleh medan magnet
melalui hukum Lenz.
Menganalisis fenomena munculnya GGL Induksi pada ujung solenoida yang diakibatkan
oleh arus AC di dalam solenoida.
Menganalisis induktansi oleh perak solenoida yang dialiri arus AC.
Memberikan contoh aplikasi hukum Faraday dalam kehidupan sehari-hari.
Memformulasikan arus listrik dan tegangan AC.
Menjelaskan pengertian diagram fasor.
Menjelaskan cara menggambar diagram fasor.
Menganalisis besaran-besaran yang terkait dengan arus dan tegangan listrik bolak-balik.
Memecahkan permasalahan sederhana pada rangkaian listrik AC yang terdiri dari
resistor, induktor, dan kapasitor.
Jujur
Demokratis,
Toleransi,
Komunikatif
Mandiri,
Tanggung Jawab.
Percaya diri
GGL Induksi, Induktansi, dan Arus Bolak-Balik
Model Pembelajaran
Metode Pembelajaran
: - Eksperimen
- Diskusi
- Tanya-jawab
- Observasi
- Penugasan
Menerapkan konsep induksi elektromagnetik pada
teknologi
Mendiskusikan formulasi induksi Faraday dalam
berbagai keadaan dan karakteristik pengukurannya
- Kegiatan Mandiri
Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus
bolak-balik serta penerapannya
PERTEMUAN PERTAMA

Guru membimbing siswa untuk mengingat kembali konsep listrik dan kemagnetan
Siswa telah menguasi konsep listrik dan magnet
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian fluks magnet
Siswa melakukan studi literasi tentang besaran-besaran yang mempengaryhi fluks magnet
dan perumusan untuk mendapatkan persamaan fluks magnet
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Faraday dan faktor yang mempengaruhi
GGL induksi
Elaborasi
Fluks magnet, hukum Faraday dan GGL Induksi
Siswa memperhatikan contoh soal pada bahasan Fluks magnet, hukum Faraday dan GGL
Induksi
pada bahasan Fluks magnet, hukum Faraday dan GGL Induksi

Konfirmasi
Guru menkonfirmasi hasil diskusi kelas tentang Fluks magnet, hukum Faraday dan GGL
Induksi
Guru memberikan pelatihan soal penerapan Fluks magnet, hukum Faraday dan GGL
Induksi
Kegiatan Penutup
belajar
PERTEMUAN KEDUA
Menyebutkan tentang penerapan konsep listrik pada motor listrik dan dinamo
Siswa telah menguasi konsep Listrik dan Kemagnetan
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa bersama guru berdiskusi tentang prinsip kerja dinamo
Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang hukum Faraday-Lentz
Siswa mempersiapkan proyek kerja membuat dynamo mini
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil bungkus plastik silinder bekas roll
film, kawat tembaga tipis yang terisolasi sepanjang 3 m, potongan kardus berbentuk
lingkaran, penggaris, gunting, amplas, solder dan timah solder, satu buah LED, dan satu buah
magnet berukuran kecil namun dengan kemagnetan yang kuat
Guru menjelaskan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat dinamo mini
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah
dijelaskan oleh guru

Elaborasi
hukum Faraday-Lentz
Guru memberikan contoh soal hukum Faraday-Lentz
hukum Faraday-Lentz

Konfirmasi
Guru menkonfirmasi proyek dynamo mini dan hasil diskusi kelas tentang bahasan hukum
Faraday-Lentz
Guru memberikan pelatihan soal penerapan pada bahasan hukum Faraday-Lentz
Kegiatan Penutup
belajar
PERTEMUAN KETIGA
Guru mengumpulkan laporan hasil proyek dynamo mini yang disusun sebagai
tugas
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa dan guru) mendiskusikan GGL antara dua ujung solenoida
Siswa diminta untuk menyebutkan faktor yang mempengaruhi induktansi diri pada solenoida
Siswa melakukan studi literasi untuk untuk mendapatkan perumusan persamaan GGL
induksi yang dihasilkan solenoide
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian induktansi diri dan induktansi
bersama
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan cara memperbesar induktansi
Siswa memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan induktansi diri

Elaborasi
induktansi diri dan induktansi bersama
Guru memberikan contoh soal indukansi

Konfirmasi
Guru menkonfirmasi proyek dynamo mini dan hasil diskusi kelas tentang bahasan
induktansi diri dan induktansi bersama
Guru memberikan pelatihan soal penerapan pada bahasan induktansi diri dan induktansi
bersama
Kegiatan Penutup
belajar
PERTEMUAN KEEMPAT

Guru memulai diskusi tentang pemanfaatn energy listrik
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan energi medan magnet
Siswa melakukan studi literasi untuk memahami perumusan persamaan energi medan magnet
Guru membimbing diskusi tentang faktor yang mempengaruhi energi yang tersimpan dalam
solenoida
Siswa melakukan studi literasi tentang penerapan konsep energy dalam solenoid dalam
teknologi transformator
Siswa berdiskusi tentang prinsip kerja transformator, jenis-jenis transformator serta

perhitungan daya transformator
Elaborasi
transformator
Guru memberikan contoh soal transformator

Konfirmasi
Guru menkonfirmasi hasil diskusi kelas tentang bahasan energy dalam solenoid dan
transformator
Guru memberikan pelatihan soal penerapan pada bahasan energy dalam solenoid dan
transformator
Kegiatan Penutup
belajar
PERTEMUAN KELIMA
Guru memancing diskusi siswa tentang perbedaan listrik dari baterai dan listrik
pada aliran PLN
Siswa telah menguasi konsep Kelistrikan
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian arus bolak-balik
Guru mempresentasikan pengukuran arus bolak balik pada osiloskop
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan gambar grafik arus bolak-balik
Siswa melakukan studi literasi tentang perumusan arus dan tegangan bolak-balik
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan besaran-besaran pada arus listrik AC : arus dan
tegangan rata-rata dan tegangan root mean square (I rms & Vrms), daya dan daya rata-rata
Elaborasi
Guru menambahkan penjelasan tentang hal-hal yang perlu diketahui siswa pada bahasan arus
bolak-balik
Guru memberikan contoh soal arus bolak-balik

Konfirmasi
Guru menkonfirmasi hasil diskusi kelas tentang bahasan arus bolak-balik
Guru memberikan pelatihan soal penerapan pada bahasan arus bolak-balik
Kegiatan Penutup
belajar
PERTEMUAN KEENAM
Guru mengingatkan kembali tentang pembelajaran listrik statis : hukum Ohm dan
hukum Kirchoof
Siswa telah menguasi konsep Kelistrikan
Menguasi konsep trigonometri
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa dan guru mendiskusikan pengertian dan fungsi komponen listrik : resistor, kapasitor,
dan induktor
Guru mempresentasi pengukuran tegangan dan arus listrik bolak-balik pada komponen listrik
yang berbeda
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tegangan bolak-balik yang terukur pada ujungujung resistor, kapasitor, dan induktor
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan gambar grafik arus dan tegangan
bolak-balik yang terukur pada ujung-ujung resistor, kapasitor, dan induktor.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan rangkaian RLC seri dan sifat-sifatnya
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian diagram fasor dan bentuk diagram
fasor untuk rangkaian listrik bolak-balik
Elaborasi
rangkaian arus bolak-balik
Guru memberikan contoh soal rangkaian arus bolak-balik

Konfirmasi
Guru menkonfirmasi hasil diskusi kelas tentang bahasan rangkaian arus bolak-balik
Guru memberikan pelatihan soal penerapan pada bahasan rangkaian arus bolak-balik
Kegiatan Penutup

belajar
E. SUMBER BELAJAR
G. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Teknik Penilaian
Tes Tertulis
Tugas karya tulis
Bentuk Instrumen

Karya tulis

Soal
1. Jarum suatu voltmeter yang digunakan untuk mengukur sebuah tegangan
bolak-balik menunjukkan angka 110volt. Ini berarti tegangan pada
rangkaian adalah
Poin
10
2. Jika pada sebuah rangkaian arus bolak-balik RL seri dengan pembacaan

tegangan pada masing-masing komponen VR dan VL , maka berlaku .
10
3.
Hitunglah daya total yang diserap pada rangkaian berikut
4.
Sebuah sumber tegangan bolak-balik mempunyai harga tegangan

sebagai fungsi waktu, yaitu V(t) = 1002 sin (100t) volt. Tentukanlah :
a. Tegangan maksimum
b. Tegangan puncak ke puncak
c. Tegangan efektif
d. Frekuensi anguler
e. Periode dan frekuensi aliran listrik
f. Besar tegangan pada saat 0,0025 sekon
35
5. Buatlah grafik gelombang sinus uang dihasilkan pada rangkaian listrik

bolak-balik pada gambar disamping jika
XL > XC
a.
XL < XC
b.
XL = XC
c.
Mengetahui

Pembina Tk. 1
NIP. 19620719 199002 1 001
15

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Fisika

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Fisika

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA

SMAN Banua KalSel Bilingual Boarding School

Menjelaskan definisi gelombang dan besaran-besaran gelombang.

Menjelaskan perbedaan gelombang transversal dan gelombang longitudinal.

Memberikan contoh sumber-sumber gelombang.

Menjelaskan pengaruh sifat medium terhadap kecepatan gelombang.

Menghitung besaran-besaran gelombang dengan menggunakan persamaan

Menganalisis prinsip Huygens untuk memahami konsep muka gelombang.

Menganalisis konsep pemantulan dan pembiasan melalui hukum Snellius.

Menganalisis fenomena superposisi dua gelombang atau lebih.

Memberikan contoh aplikasi penerapan gelombang pada dawai.

Menjelaskan fenomena interferensi, difraksi, polarisasi, dan dispersi pada

Mengidentifikasi persamaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner.

Motivasi dan Apersepsi:

Menyebutkan contoh gelombang dalam kehidupan sehari-hari

Menyebutkan pemanfaatan gelombang dalam kehidupan sehari-hari

Siswa menguasai konsep trigonometri

Siswa menguasai konsep gerak melingkar dan gerak harmonic sederhana

Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.

Siswa mengamati contoh gelombang transverasal dan gelombang longitudinal

Siswa menentukan besaran-besaran pada gelombang

Siswa mampu mengukur besaran-besarn pada gelombang

Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gelombang

Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan gelombang transversal dan

Siswa menyebutkan besaran-besaran pada gelombang yang teramati

Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan besaran-besaran gelombang

Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penulisan vektor perpindahan

Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan untuk mendapatkan persamaan

Guru memberikan contoh penyelesaian soal gelombang

Guru memberikan beberapa soal menentukan persamaan simpangan gelombang untuk

Guru membimbing siswa melaporkan hasil pengamatan dan diskusinya

Motivasi dan Apersepsi:

Bagaimana perbedaan rambatan gelombang pada medium yang berbeda ?

Siswa telah menguasai konsep kecepatan gelombang

ditempuh gelombang dalam kehidupan sehari-hari

Motivasi dan Apersepsi:

Siswa telah menguasai konsep gelombang

Siswa telah mempelajari sifat pemantulan dan pembiasan gelombang cahaya

Guru memberikan pelatihan dari materi yang telah dipelajari

Guru menkonfirmasi hasil diskusi kelas

Siswa telah menguasi konsep pemantulan gelombang dan superposisi gelombang

Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa fenomena gelombang

Guru membimbing studi literasi siswa

F. PENILAIAN HASIL BELAJAR

Pilihan Ganda / Uraian

Instrumen Tes Hasil Belajar

Banjarmasin, Juni 2016