Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Skuter merupakan alat transportasi beroda dua dengan ukuran roda yang
kecil, yang sering dipakai untuk segala aktifitas. Dan alat transportasi ini
sering digunakan oleh berbagai macam jenjang umur mulai dari anak-anak
hingga dewasa. Tetapi, kebanyakan penggunaan skuter untuk saat ini adalah
anak-anak yang hanya digunakan untuk sekedar bermain selepas sekolah.
Menggunakan skuter memang sangat mudah tidak ada keahlihan dan latihan
khusus untuk mengendarainya. Alat transportasi tersebut kini sudah banyak
dijual dipasaran dengan berbagi merk dan bentuk yang berbeda.
Tetapi dilihat dari bentuk dan kegunaan skuter saat ini, memang sangat
kurang dan ketika digunakan pengguna lebih cepat bosan saat menggunakan
alat transportasi ini. Karena untuk fitur dan fasilitas yang ada pada skuter saat
ini memang perlu ditambahkan lagi supaya pengguna lebih merasa senang
ketika menggunakan skuter untuk sekedar bermain maupun aktifitas yang
lainnya. Apalagi pengguna kebanyakan anak anak, harus lebih ditekankan
lagi perihal keselamatan dalam mengendarai skuter ini.

Gambar 1.1, Skuter Biasa


(http://www.kaskus.co.id/thread/50a38e875b2acfcf53000040/komunitasfreestyle-scooter-otopet/)
Dan untuk alat transportasi ini, selain untuk alat transportasi yang nantinya
untuk anak anak pergi ke sekolah. Produk ini sangat jarang ditemui di
tempat wisata / taman-taman kota untuk sekedar disewakan sebagai wahana
tambahan untuk menunjang fasilitas tempat wisata tersebut. Dengan
penambahan energi alternative serta fitur pada skuter tersebut diharapkan

masyarakat akan tertarik untuk menggunakan produk skuter bersama keluarga


tercinta.
1.2.

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang ada adalah :
Bagaimana mendesain alat transportasi Skuter menjadi skuter yang
memiliki energi alternative serta fitur/energi tambahan yang berbeda dari
produk sebelumnya ?

1.3.

Batasan Masalah
Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah :

Produk hanya digunakan untuk usia anak anak Sekolah


Jarak tempuh yang dihasilkan energi alternativ dari produk tersebut, tidak
terlalu jauh, sesuai lamanya pengisian daya energi.

1.4.

Tujuan Penelitian
Pengguna
Adapun tujuan dari penelitian ini bagi pengguna, yaitu memberikan
kemudahan kepada konsumen khususnya anak-anak dalam mengendarai
produk skuter elektrik dengan jarak dari rumah ke sekolahan ataupun

aktivitas lainnya.
Medesain
Membuat desain alat transportasi skuter elektrik lipat untuk menjadi
pilihan yang praktis bagi orang tua terhadap anaknya.

1.5.

Manfaat Penelitian
Bagi peneliti:

A. Sebagai sarana referensi perancangan sebuah produk yang tepat sasaran


dan dapat digunakan oleh konsumen/pengguna.
B. Mengaplikasikan ilmu yang didapat dari bangku kuliah untuk membuat
sebuah produk.
Bagi Konsumen:
A. Sebagai alternatif pilihan produk kepada konsumen/pengguna pada alat
transportasi
Bagi Lembaga:

A. Sebagai referensi individu bagi yang akan melakukan penelitian di masa


yang akan datang
1.6.

Sistematika Laporan
Sistematika pembahasan disajikan secara sistematis, yang terdiri dari
beberapa bab sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Berisi latar belakang untuk menguatkan pentingnya dilaksanakan
penelitian. Selanjutnya dibuat perumusan masalah berupa pentingnya
penelitian. Pertanyaan penelitian ini akan terjawab melalui penelitian yang
akan dilakukan. Tujuan yang dilakukan peneliti untuk memperjelas suatu
hasil yang akan dicapai dalam penelitian.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


Bab ini berisi tentang teori yang akan mendukung sebuah proses
pengumpulan, pengelolahan, dan analisis data yang menjadi acuan dalam
mencari alternatif pemecahan masalah.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini biasanya dijelaskan secara terperinci mengenai
pendekatan atau desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, metode
pengumpulan dan analisis data, serta kelemahan-kelemahan penelitian.

BAB IV. STUDI KASUS


Proses pengumpulan data berdasarkan studi langsung di lapangan.
Menggunakan metode wawancara, kuisoner, serta pengamatan. Dengan
mencari tahu masalah apa yang dihadpi pengguna.
BAB V. ANALISA DAN KEBUTUHAN DESAIN

Proses pengolahan data yang telah didapat, mulai dari data primer dan
data sekunder. menggunakan alat analisa yang telah ditetapkan di bab 3,
pengolahan data dimulai dari pengelompokan data dari data utama sampai
data pendukung.
BAB VI. KEBUTUHAN DESAIN DAN OBJEKTIF
Hasil dari proses penelitian, yang mencakup semua hasil dari penelitian
mulai

dari

keuntungan,

kelemahan,

dari

analisa

yang

dihasilkan.

Menghasilkan sintesa desain yang dikembangkan menjadi beberapa desain


awal, alternatif desain serta pemilihan desain akhir.
BAB VII. PENUTUP
Memuat seluruh rangkuman dari penelitian yang telah dilakukan, bukan
hanya keunggulan tetapi juga kekurangan dari hasil penelitian. Serta memuat
opsi dari hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai