PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Skuter merupakan alat transportasi beroda dua dengan ukuran roda yang
kecil, yang sering dipakai untuk segala aktifitas. Dan alat transportasi ini
sering digunakan oleh berbagai macam jenjang umur mulai dari anak-anak
hingga dewasa. Tetapi, kebanyakan penggunaan skuter untuk saat ini adalah
anak-anak yang hanya digunakan untuk sekedar bermain selepas sekolah.
Menggunakan skuter memang sangat mudah tidak ada keahlihan dan latihan
khusus untuk mengendarainya. Alat transportasi tersebut kini sudah banyak
dijual dipasaran dengan berbagi merk dan bentuk yang berbeda.
Tetapi dilihat dari bentuk dan kegunaan skuter saat ini, memang sangat
kurang dan ketika digunakan pengguna lebih cepat bosan saat menggunakan
alat transportasi ini. Karena untuk fitur dan fasilitas yang ada pada skuter saat
ini memang perlu ditambahkan lagi supaya pengguna lebih merasa senang
ketika menggunakan skuter untuk sekedar bermain maupun aktifitas yang
lainnya. Apalagi pengguna kebanyakan anak anak, harus lebih ditekankan
lagi perihal keselamatan dalam mengendarai skuter ini.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang ada adalah :
Bagaimana mendesain alat transportasi Skuter menjadi skuter yang
memiliki energi alternative serta fitur/energi tambahan yang berbeda dari
produk sebelumnya ?
1.3.
Batasan Masalah
Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah :
1.4.
Tujuan Penelitian
Pengguna
Adapun tujuan dari penelitian ini bagi pengguna, yaitu memberikan
kemudahan kepada konsumen khususnya anak-anak dalam mengendarai
produk skuter elektrik dengan jarak dari rumah ke sekolahan ataupun
aktivitas lainnya.
Medesain
Membuat desain alat transportasi skuter elektrik lipat untuk menjadi
pilihan yang praktis bagi orang tua terhadap anaknya.
1.5.
Manfaat Penelitian
Bagi peneliti:
Sistematika Laporan
Sistematika pembahasan disajikan secara sistematis, yang terdiri dari
beberapa bab sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Berisi latar belakang untuk menguatkan pentingnya dilaksanakan
penelitian. Selanjutnya dibuat perumusan masalah berupa pentingnya
penelitian. Pertanyaan penelitian ini akan terjawab melalui penelitian yang
akan dilakukan. Tujuan yang dilakukan peneliti untuk memperjelas suatu
hasil yang akan dicapai dalam penelitian.
Proses pengolahan data yang telah didapat, mulai dari data primer dan
data sekunder. menggunakan alat analisa yang telah ditetapkan di bab 3,
pengolahan data dimulai dari pengelompokan data dari data utama sampai
data pendukung.
BAB VI. KEBUTUHAN DESAIN DAN OBJEKTIF
Hasil dari proses penelitian, yang mencakup semua hasil dari penelitian
mulai
dari
keuntungan,
kelemahan,
dari
analisa
yang
dihasilkan.