Anda di halaman 1dari 4

1.1.

1 Responsi MKDT
1.1.1.1 Jenis Program Kerja
Advokasi
1.1.1.2 Tujuan Program Kerja
Mewadahi kebutuhan akademis mahasiswa tingkat 1 FTUI dalam
menghadapi UAS pada mata kuliah dasar teknik (MKDT) dan
memantapkan materi-materi yang telah diajarkan oleh dosen. Tidak
menutup kemungkinan untuk digunakan dengan semestinya oleh
mahasiswa tingkat 2, 3, atau 4 yang mengulang mata kuliah terkait di
semester yang bersangkutan.
1.1.1.3 Pencapaian Parameter
Kegiatan dihadiri oleh minimal 20 mahasiswa tingkat 1 departemen
teknik sipil, 10 mahasiswa tingkat 1 departemen teknik mesin, 20
mahasiswa tingkat 1 departemen teknik elektro, 15 mahasiswa tingkat
1 departemen teknik metalurgi dan material, 10 mahasiswa tingkat 1
departemen teknik arsitektur, 15 mahasiswa tingkat 1 departemen
teknik kimia, 20 mahasiswa tingkat 1 departemen teknik industri, dan
10 mahasiswa tingkat 1 program internasional.
Pencapaian:
Beberapa departemen tidak memenuhi jumlah minimal kehadiran saat
melaksanakan responsi MKDT, maka parameter dari program kerja
responsi MKDT triwulan II tidak tercapai.
1.1.1.4 Evaluasi
Evaluasi Pelaksanaan Poin Kerja (hanya untuk proker dari GBPKD)
Pada pelaksanaan poin kerja sesuai GBPKD, adanya responsi telah
menunjang keperluan dan kebutuhan akademis mahasiswa dalam
mempersiapkan UAS walaupun efektifitas dan kebergunaan dari adanya
responsi tersebut belum dapat diukur namun dapat dilihat dari jumlah
mahasiswa yang menghadiri responsi. Adanya beberapa materi yang tidak
dimengerti atau belum dipelajari disebabkan oleh berbagai macam faktor
seperti tidak hadir saat kuliah atau tidak mengerti dengan yang diajarkan
dosen maka disinilah fungsi dari responsi. Dengan adanya responsi
mahasiswa diharapkan dapat mengulang atau dapat belajar dari responsi
tersebut agar persiapan nya lebih baik lagi.

Evaluasi Pencapaian Nilai dan/atau Skill (hanya untuk proker dari RIP)
Evaluasi Ketercapaian Kebutuhan (hanya proker penyesuai kebutuhan)

Evaluasi Keefektifan Bentuk


Dalam pelaksanaannya, ada beberapa mahasiswa yang tidak dapat
mengikuti responsi karena berbagai macam faktor, salah satunya adalah
adanya kelas pengganti. Selanjutnya pada saat responsi, pengajar tidak
bisa mengajarkan seluruh materi karena keterbatasan waktu karena

responsi diadakan di ruang kelas dan memiliki batas waktu peminjaman


ruangan.

Evaluasi Teknis Pelaksanaan


Peminjaman ruangan dari pihak IMD & IMPI masih ada yang
terlambat.
Dari pihak AKPRO masih kurang memberikan materi responsi
yang berkualitas dan soal-soal terbaru.
Sertifikat untuk pengajar responsi MKDT yang belum
dibagikan.
Masih ada departemen yang belum dibagikan daftar absensi
untuk responsi MKDT.
Daftar absensi hanya dipegang oleh BPH IMD & IMPI.

Evaluasi Waktu Pelaksanaan


Pelaksanaan proker MKDT telah berjalan sesuai dengan waktu
pelaksanaan yang telah direncanakan sebelumnya.

Penjelasan Perubahan pada Pelaksanaan


Tidak perlu ada perubahan dalam pelaksaan responsi MKDT
yaitu 2 minggu sebelum dilaksanakannya UTS/UAS.

1.1.1.5 Solusi atas Evaluasi Program Kerja


Mengingatkan BPH IMD & IMPI untuk mencari waktu dan
ruangan responsi MKDT.
AKPRO menyediakan pengajar responsi MKDT.
Meningkatkan koordinasi antara sesama BP AKPRO dan BPH
IMD & IMPI agar lebih responsif.
BP AKPRO lainnya dapat turut membantu mengawasi saat
asistensi berlangsung apabila PJ responsi berhalangan,
sekaligus dapat mendokumentasikan dan mendapat salinan
absensinya.

Anda mungkin juga menyukai