(TERMS OF REFERENCE)
PROGRAM
Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
KEGIATAN
Perencanaan Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
PEKERJAAN
Studi Kelayakan Bandara Baru ........................
TAHUN ANGGARAN
2012
DINAS PERHUBUNGAN
PROGRAM
Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
KEGIATAN
Perencanaan Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
PEKERJAAN
TAHUN ANGGARAN
2012
DISAHKAN DI
PADA TANGGAL
:
:
......................................
.......................................
NIP. ........................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kabupaten ....................., Propinsi .............. memiliki luas wilayah .................
km2 yang terbagi menjadi ........ kecamatan dengan ................... sebagai ibukota
kabupaten.
utara,
Wilayahnya
......................
berbatasan
di
sebelah
dengan
selatan,
...................
...................
di
di
sebelah
sebelah
timur
agraris,
dihasilkan
khususnya
...............,
......................
.............,
Dari
..................,
tanah
dan
......................
...................
selain
tergolong
dan .........................
....................
Kecamatan
......................
yang produk
...................,
Kecamatan
...............,
...................
dan
dan
...................
.................
banyak
Selain
ditanam
hasil
bumi
di
dari
daratan, ...................... masih menyimpan potensi lain, baik dari laut maupun
yang masih terpendam di dalam bumi. Seperti wilayah lain yang termasuk dalam
Propinsi
hasil
Sulawesi
Barat,
........................
........................
Mata
juga
pencaharian
dicirikan
penduduk
dengan
yang
potensi
utama
baru
dan
mendongkrak
perekonomian
masyarakat
menengah
yang
harus
dilakukan
Pemerintah
Daerah
dan
masyarakat
ke daerah terpencil
sekalipun.
Saat ini di Propinsi .......................... memiliki bandar udara umum dengan nama
Bandar Udara .......................... yang terletak di Kota .................... Untuk lebih
mengembangkan
potensi
...........................
angkutan
udara
merencanakan
maka
Pemerintah
Propinsi
bandar
udara
membangun
melalui
penyiapan
bandara
baru
yang
merupakan
pusat
utama
menyediakan
sarana
yang
mampu
menampung
semua
kegiatan
perhubungan udara.
Agar
pembangunan
suatu
bandar
udara
dapat
diselenggarakan
dengan
masyarakat akan
menyiapkan
suatu
pekerjaan
Studi
Kelayakan
Bandara
Baru .............................
1.2 MAKSUD DN TUJUAN
Maksud pekerjaan ini adalah untuk menganalisa kesiapan, kelayakan atas
lahan yang akan dipersiapkan untuk pengembangan Bandar Udara Baru ..........
Kabupaten .........................., Propinsi ..............................
Tujuan pekerjaan ini adalah mendapatkan gambaran tingkat kelayakan
pengembangan suatu bandar udara baru serta mendapat pedoman investasi
yang diperlukan untuk melaksanakan pembangunan di masa mendatang baik
menyangkut aspek teknik, ekonomi, lingkungan maupun keselamatan operasi
penerbangan.
1.3 GAMBARAN UMUM LOKASI
Secara geografis, Kabupaten ..........................., Propinsi .................................
terletak pada koordinat ................ dan ......................
Di Propinsi ............................... terdapat ..................... bandara, yaitu:
adalah ..............................
Bandara ................... (Kelas .........) di .................... dengan fasilitas Runway
sepanjang .............. meter dan lebar .................. meter. Fasilitas lainnya
adalah ..................
Penerbangan ke dan dari ..................................... dilayani oleh perusahaan
penerbangan ............................ dengan frekuensi ................... kali seminggu dan
............... perusahaan penerbangan ...................... dengan frekuensi ..................
kai seminggu.
BAB II
LINGKUP PEKERJAAN
2.1 LINGKUP PEKERJAAN
Ruang Lingkup dalam pekerjaan ini sebagai berikut :
a.
Inventarisasi data dan informasi terkait
Inventarisasi data dan informasi terkait dapat dilakukan sebelum atau
bersamaan dengan saat dilakukan survei pendahuluan ke wilayah studi.
Inventarisasi data sekunder yang diperlukan antara lain :
b.
disekitar
rencana
Gambaran
umum
wilayah
perencanaan
dan
tatanan
atau
survei
pendahuluan
orientasi
guna
lapangan
melakukan
meliputi
observasi
dan
f.
h. Melakukan
kajian
manfaat
ekonomi
dan
finansial
bandar
udara
dan
udara.
Menghasilkan
penilaian
mengenai
kelayakan
ekonomi
dan
finansial
ekonomi,
sosial
budaya,
permintaan
jasa
transportasi
udara,
BAB III
URAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
3.1 PERSIAPAN PEKERJAAN
Pekerjaan
persiapan
harus
dilakukan
oleh
konsultan
sebelum
memulai
Perlengkapan/Peralatan
yang
akan
dipergunakan
untuk
pelaksanaan pekerjaan;
d. Pengumpulan data dan informasi sekunder (Studi Kepustakaan/Literatur);
e. Menyiapkan checklist data, kuesioner dan form-form penelitian yang
diperlukan untuk pengumpulan data di lokasi/di lapangan.
3.2 INVENTARISASI DATA DAN INFORMASI
Inventarisasi data dan informasi meliputi data yang diperoleh melalui studi
kepustakaan/literatur (Data Sekunder) dan melalui survei lapangan (Data Primer)
berdasarkan hasil koordinasi dengan instansi terkait maupun masyarakat di
lokasi pekerjaan, meliputi :
a. Kebijakan dan Stategi Pengembangan Wilayah yang berkaitan dengan
program pemerintah dalam rangka mewujudkan Sistem Transportasi Nasional
(SISTRANAS), Tatrawil dan Tatralok, dimaksudkan untuk mendapatkan suatu
7
perencanaan
yang
terkait
dengan
rencana
f.
meliputi :
1. Jumlah pergerakan penumpang;
2. Jumlah pergerakan barang dan pos;
3. Jumlah pergerakan pesawat;
4. Jaringan rute dan status penerbangan;
5. Jenis / Tipe pesawat yang beroperasi.
g. Survei pergerakan penumpang angkutan udara
1. Karakteristik penumpang angkutan udara;
2. Asal - Tujuan penumpang angkutan udara ( Origin - Destination );
h. Survey split moda, apabila ada potensi perpindahan penumpang dari moda
transportasi lain;
i. Data finansial;
j. Data tatanan ruang udara dan fasilitas penerbangan;
k. Dokumen/hasil studi terkait :
1. Hasil studi atau perencanaan pengembangan bandar udara yang terkait
2. Hasil studi atau perencanaan sektor-sektor lain yang terkait dengan
rencana pengembangan bandar udara.
3.3 PEKERJAAN SURVEI LAPANGAN
Pekerjaan survei lapangan dilakukan untuk mendapatkan data primer mengenai
kondisi/karakteristik
topografi
dan
struktur
tanah
pada
area
yang
dilakukan
dengan
Metode
Mengikat
Kemuka
dan
dengan
cara
pengambilan
sampel
dan
tanah
tidak
terganggu
Test,
Unconfined
Compression
Test,
Direct
Shear
Test,
Angkutan
Udara
dilakukan
untuk
11
pesawat udara;
Dampak terhadap flora dan fauna;
Dampak terhadap sosial, ekonomi dan budaya;
Kesehatan masyarakat;
Pengendalian limbah padat dan cair.
arah pesawat.
Obstacle Limitation Surface ( KKOP)
Mengacu kepada klasifikasi landasan pacu, maka batas permukaan
halangan (obstacle) kawasan keselamatan operasi penerbangan yang
perlu diperhitungkan adalah :
Kawasan pendekatan dan lepas landas (approach and take of climb
area).
Kawasan kemungkinan bahaya kecelakaan (runway and safety area).
Kawasan dibawah permukaan transisi (transisional area).
Kawasan dibawah permukaan horisontal dalam (inner horizontal area).
Kawasan dibawah permukaan kerucut (conical surface).
Kawasan dibawah permukaan horisontal luar (outer horizontal area ).
Batas Kawasan Kebisingan
Kawasan kebisingan (noise area), adalah penentuan daerah yang
mempunyai kemungkinan terkena dampak terhadap kebisingan yang
ditimbulkan oleh suara mesin jet pesawat, disesuaikan dengan masingmasing jenis pesawat yang dioperasikan. Sebagai batas maksimum untuk
mengendalikan areal kebisingan adalah operasional terhadap pesawat
pada phase akhir (ultimate phase). Kriteria dan persyaratan yang
digunakan adalah:
12
adalah
daerah
yang
tidak
diijinkan
utama yaitu :
Prasarana sisi udara;
Prasarana sisi darat;
Prasarana bantu navigasi udara;
Prasarana alat bantu pendaratan;
Prasarana telekominukasi penerbangan;
Prasarana penunjang bandar udara.
Pentahapan Pembangunan Bandar Udara
Pengembangan bandar udara merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan penerbangan yang lebih baik dari kondisi yang
ada pada saat ini dan untuk mengantisipasi pengembangan regional
dimasa yang akan datang.
Pertimbangan yang harus
diperhatikan
dalam
penetapan
bentuk
pendayagunaan,
pengembangan
dan
pengoperasian
pendayagunaan,
pengembangan
dan
pengoperasian
Bandar
udara
harus
mudah
dikembangan,
untuk
memenuhi
dan komponen
dengan komponen
lingkungan akan terlihat apakah ada interaksi atau tidak antar kedua
komponen. Sifat identifikasi masih kualitatif karena belum dapat melihat
besar kecilnya
dampak dan lain-lain. Apabila diperkirakan ada pengaruh dari salah satu
komponen kegiatan terhadap lingkungan berarti komponen tersebut sudah
teridentifikasi. Hasil identifikasi dampak potensial tersebut
nantinya dapat
TEKNIS
TERHADAP
KELAYAKAN
PEMBANGUNAN
BANDAR
UDARA
a. Kelayakan Teknis
Perlu dilakukan agar secara teknis rencana lokasi bandar udara tidak
mempunyai keterbatasan pengembangan di masa yang akan datang.
Diantara analisa yang perlu diperhatikan adalah :
Wind Rose Analysis.
Analisis KKOP dalam bentuk prosedur penerbangan (Flight Procedure).
Analisis kebutuhan fasilitas.
Analisis kebutuhan luas lahan.
Analisis ketersediaan lahan (untuk jangka panjang).
Analisis kondisi fisik dan daya dukung tanah.
Ketersediaan utilitas dan bahan bangunan.
Analisis topografi (cut & fill).
Kesesuaian rencana pembangunan bandara terhadap RTRW / RUTR.
14
b. Kelayakan Operasional
Lokasi bandara harus memenuhi syarat terhadap pengoperasian pesawat
udara untuk melakukan pendaratan lepas landas.
Analisa yang dilakukan antara lain :
Analisis Pesawat Kritis (Critical Aircraft).
Analisis Cuaca/Klimatologi.
Analisis Obstacle pada KKOP.
Analisis penggunaan ruang udara (take off & landing).
Analisis alat komunikasi.
Analisis alat navigasi penerbangan.
Analisis Prosedur Penerbangan (Flight Procedure).
c. Kelayakan Lingkungan
Disamping itu dalam tahapan studi ini, akan disajikan rona awal lingkungan
dan analisis awal dan indikasi-indikasi dampak lingkungan yang diduga
muncul dengan adanya aktivitas pembangunan bandar udara, baik indikasi
dampak fisik lingkungan maupun dampak sosial budaya pada masyarakat
setempat.
Informasi rona awal lingkungan antara lain :
Informasi karakteristik sosial, ekonomi dan budaya masyarakat disekitar
bandar udara.
Informasi fungsi kawasan sekitar bandar udara.
Informasi kondisi ekosistem.
Informasi keanekaragaman hayati dis ekitar bandar udara.
Informasi kawasan kebisingan.
15
( IRR ).
Analisa Manfaat Ekonomi
Manfaat Terukur Langsung.
Biaya Operasi Penerbangan.
Kelayakan Finansial
Analisa Finansial lebih menekankan kepada perhitungan keuntungan dan
kerugian yang akan terjadi dari investasi yang dilakukan dan kapan
pengembalian investasi tersebut.
daerah sekelilingnya berdasarkan peta rupa bumi dengan skala 1 : 25.000 atau 1
: 50.000.
3.8 PERLETAKAN AS LANDASAN DI LOKASI BANDAR UDARA BARU TERPILIH
Untuk perletakan as landasan harus benar-benar akurat dan sewaktu pengukuran
sedikit mungkin dihindarkan terjadinya kesalahan perletakan as landasan
tersebut.
3.9 PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN MENTERI (RPM) PERHUBUNGAN
TENTANG PENETAPAN LOKASI BANDAR UDARA
Penyusunan Rancangan Peraturan Menteri ini sebagai dasar dari pentahapan
pembangunan atau studi pengembangan berikutnya.
3.10 PELAPORAN PEKERJAAN
Sebelum
membuat
laporan,
konsultan
harus
mempersiapkan
rencana
16
17
: 1 orang
Ahli Transportasi
: 1 orang
: 1 orang
Ahli Ekonomi
: 1 orang
: 1 orang
: 1 orang
: 1 orang
: 1 orang
: 1 orang
: 1 orang
Programer Komputer
Operator Komputer
Drafter
: 1 orang
: 1 orang
: 2 orang
18
19