Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODE PENELITIAN

A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN


Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, yaitu
penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui
pengujian hipotesa.
Sedangkan waktu penelitian dengan metode survey dan wawancara
dengan kuesioner. Berdasarkan waktu penelitian ini adalah potong lintang
(cross sectional) karena mempelajari korelasi antar variabel sebab dengan
akibat, dengan pendekatan sekaligus pada satu saat atau point time
approach. (Murti Bhisma,2003).

B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN


Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah BPS Yohana di
Kebonharjo, Tanjung Mas, Semarang. Waktu penelitian dilakukan pada bulan
Mei Juni 2010.

C. POPULASI, SAMPEL DAN TEHNIK SAMPLING


1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil TM III yang
melakukan kunjungan ANC di BPS Yohana. Jumlah populasi sebanyak 88
orang.
41

42

2. Besar Sampel dan Tehnik Sampling


Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random
sampling karena dilakukan secara acak dan tanpa memperhatikan adanya
strata, hal ini sesuai dengan rumus yang terdapat dalam Bhisma Murti
(2003), yaitu :

Keterangan :
p = Perkiraan proporsi (prevalensi) variabel dependen pada populasi
q = 1-p
d = Delta, presisi absolut/margin of error yang diinginkan dikedua sisi
proporsi (10%)
Z.1- /2 = Statistik Z (dimana interval kepercayaan yang diinginkan
sebesar 95%)
N = Besar populasi
n = Jumlah sampel
Cara menghitung sampel :

46,17
Besar sampel yang dibutuhkan dari hasil penghitungan, sejumlah
46,17 dibulatkan menjadi 46 orang (Murti Bhisma,2003).

43

D. VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL


1. Variabel
1) Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini mencakup : umur, pendidikan,
paritas, tingkat pendapatan, jarak lokasi rumah, serta pengetahuan.
2) Variabel Terikat
Frekuensi ANC adalah kedisiplinan / kepatuhan ibu hamil untuk
melakukan pengawasan sebelum anak lahir dengan menggunakan data
sekunder yaitu berupa catatan buku status pasien/KMS ibu.
2. Definisi Operasional
3.1 Tabel Definisi Operasional

Definisi Operasional

Kategori

Skala

No

Independen

Usia

Lama waktu hidup sejak dilahirkan 1: < 20 tahun


diketahui dari buku register yang ada 2: 20-35 tahun
di BPS
3: > 35 tahun.

Rasio

Pendidikan

Pendidikan formal terakhir ibu hamil


yang ditunjukkan dari ijazah
berdasarkan tahun kelulusan.

1: Tidak Sekolah
2: Dasar (SD-SMP)
3: Menengah (SMA)
4: Perguruan Tinggi

Rasio

Paritas

Jumlah anak yang pernah di lahirkan


baik lahir hidup, lahir mati maupun
abortus sampai saat hari terakhir

1: Primipara
2: Multipara
3: Grandemultipara

Rasio

Pendapatan
perkapita

Jumlah penghasilan baik tetap atau


tidak tetap yang diakumulasikan
dalam bentuk rupiah perbulan dari
seluruh anggota keluarga di bagi
jumlah seluruh keluarga

1: < UMK (< Rp.


939.756,-/bulan)
2: > UMK (> Rp.
939.756,-/bulan)

Interval

Jarak

Jarak yang di tempuh oleh ibu hamil


dari tempat tinggalnya ke lokasi
pelayanan
ANC
BPS
untuk
mendapatkan pelayanan ANC

1: I KM
2: 2 KM
3: 3 KM
4: 4 KM
5: 5 KM

Interval

44

Pengetahuan
tentang ANC

No

Dependen

1.

Frekuensi
Antenatal
Care (ANC)

Kumpulan informasi yang diperoleh


dari ANC.

1 : Baik bila 76 100 % pertanyaan


dijawab benar
2 : Cukup bila 56 75%
pertanyaan
dijawab benar
3 : Kurang bila
pertanyaan dijawab
benar < 56 %
(Arikunto, 2006).

Definisi Operasional

Kategori

Kunjungan
ibu
hamil
untuk
memeriksakan kehamilannya sampai
Trimester III pada petugas kesehatan.

1 : Kunjungan 4x
atau lebih dengan
distribusi 1x pada
trimester I, 1x pada
trimester II, dan 2x
pada trimester III
2:Kunjungan
antenatal kurang :
kunjungan < 4x dan
distribusi <1x pada
trimester I, <1x pada
trimester II, dan <
2x pada trimester III

E. PROSEDUR PENELITIAN
1.

Tahap persiapan
Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan tahap tahap
sebagai berikut :
a.

Studi dokumentasi, studi pustaka, penyusunan proposal, dan


dilanjutkan dengan ujian proposal.

b.

Mengurus perizinan melakukan penelitian dari ketua program studi


kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang.

c.

Kemudian mengajukan permohonan izin ke Kesbang Pol linmas


Semarang, setelah itu peneliti mengambil data dari Badan Pusat

Interval

Skala
Rasio

45

statistik (BPS) dan Dinas Kesehatan Kota, serta di Bidan Praktek


Swasta (BPS) Yohana.
2.

Tahap Pelaksanaan
a.

Setelah

mendapatkan

responden,

kemudian

sampel

dimintai

persetujuan (informed consent) sebagai sampel penelitian dan


menjelaskan tujuan penelitian kepada responden.
b.

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Mei - Juni 2010 kepada


47 responden.

c.

Memberikan kuesioner kepada sampel untuk diisi (ibu hamil TM


III), serta peneliti membantu pengisian kuesioner dengan cara
wawancara (interview) serta mengambil data di buku KMS ibu atau
buku registrasi milik BPS.

d.

Data hasil penelitian dikumpulkan, kemudian dilakukan pengecekan.

e.

Data yang telah dicek tersebut, kemudian diolah dengan program


komputer.

f.
3.

Pada tahap akhir dilakukan pembuatan laporan hasil penelitian.

Kuesioner yang diberikan responden menekankan masalah etika yang


meliputi :
1) Lembar Persetujuan Penelitian (Informed consent)
Sebelum kuesioner dibagikan kepada responden, terlebih dahulu
peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian serta dampak
responden selama pengumpulan data. Ibu hamil yang bersedia
menjadi

responden

diminta

untuk

menandatangani

lembar

46

persetujuan dan mengikuti penelitian lebih lanjut. Sedangkan mereka


yang tidak bersedia menjadi responden peneliti tidak memaksa dan
tetap menghormati haknya.
2) Anomity (Tanpa Nama)
Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, responden tidak
diharuskan untuk mencantumkan nama pada lembar kuesioner atau
nama dicantunkan dalam inisial huruf. Kemudian lembar tersebut
hanya diberi nomor kode tertentu.
3) Confidentiality (Kerahasiaan)
Peneliti menjamin kerahasiaan informasi yang diberikan oleh
responden (Nursalam, 2003 : 141)

F. METODE PENGUMPULAN DATA


Data yang digunakan dalam penelitian di BPS Yohana dibagi menjadi
2, yaitu :
1. Data Primer
Data primer mencakup identitas responden meliputi : nama, umur,
pendidikan, pekerjaan, paritas, jarak rumah, pendapatan keluarga serta
pengetahuan ibu, diperoleh dengan cara wawancara secara langsung pada
responden (ibu hamil) dengan menggunakan alat bantu kuesioner.
2. Data Sekunder
Data sekunder yang dikumpulkan adalah catatan yang ada di KMS/KIA
dan catatan yang ada di buku register.

47

G. INSTRUMEN PENELITIAN
Menurut Alimul (2003) alat ukur dengan cara subyek diberikan angket
atau kuesioner dengan beberapa pertanyaan kepada responden. Pembuatan
kuesioner ini mengacu pada parameter yang sudah dibuat oleh peneliti
terhadap penelitian yang akan dilakukan. Instrumen yang digunakan berupa
kuesioner. Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang disusun secara
tertulis dalam rangka pengumpulan data suatu penelitian (Nursalam,2001)
Dalam pengumpulan data, peneliti telah membuat instrumen sebagai
alat pengumpul data yang disusun sendiri oleh peneliti. Kuesioner berisi
tentang karakteristik meliputi umur, pendidikan, paritas, tingkat pendapatan
dan jarak ke tempat pelayanan yaitu 18 pertanyaan dan pengetahuan 15
pertanyaan terdiri dari 10 pertanyaan positif (nomor pertanyaan 1, 2, 3, 5, 7, 9,
10, 13, 14, 15) dengan scor jawaban benar 1 dan jawaban salah 0 dan 5
pertanyaan negatif (nomor pertanyaan 4, 6, 8, 10, 11) dengan scor jawaban
benar 0 dan jawaban salah 1.
Kuesioner pengetahuan digunakan pada penelitian ini adalah jenis
kuesioner tertutup berbentuk dichotomis choice dimana hanya di sediakan dua
jawaban alternatif dan responden hanya memilih salah satu diantaranya. Cara
pengisian kuesioner adalah memberi jawaban benar atau salah.

48

H. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS


Setelah kuesioner yang mempunyai fungsi sebagai alat pengumpul
data selesai disusun, belum berarti kuesioner tersebut dapat langsung
digunakan untuk mengumpulkan data. Kuesioner dapat digunakan sebagai alat
ukur penelitian perlu uji validitan dan reliabilitas. (Notoadmojo, 2005)
Menurut Arikunto (2006), validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument.
Dalam penelitian ini peneliti tidak melakukan uji validitas dan reliabilitas.

I. METODE PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA


1. Pengolahan Data
a. Pemeriksaan Data (Editing)
Pemeriksaan kembali apakah ada jawaban responden atau hasil
observasi yang ganda atau belum dijawab. Jika ada, sampaikan kepada
responden untuk diisi atau diperbaiki jawaban pada kuesioner tersebut.
b. Pemberian Kode dan Skor (Coding dan Skoring)
Mengkode data dan scoring data dengan memberikan kode dan skoring
pada masing-masing jawaban untuk mempermudah pengolahan data.
c. Penilaian (Processing)
Data yang telah diberi kode akan dianalisis dengan cara memasukkan
data tersebut ke paket program SPSS 11.5 for window.

49

d. Tabulasi (Tabulating)
Data-data hasil penelitian yang telah dianalisis dengan program SPSS
11.5 for window dimasukkan ke dalam tabel-tabel sesuai kriteria yang
telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah ditentukan skornya.
e. Entry Data
Memasukkan data yang telah ditabulasi ke komputer dengan
menggunakan aplikasi program SPSS.
2. Analisis Data
Analisis data digunakan untuk menguji hipotesis yang telah
diterapkan yaitu mempelajari hubungan antara 2 variabel (Notoadmodjo,
2005).
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Analisis Univariat
Analisis ini menggambarkan masing-masing variabel penelitian,
diantaranya adalah karakteristik dan pengetahuan ibu hamil dan
pelaksanaan Antenatal Care (ANC). Data yang diperoleh akan
ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
b. Analisis Bivariat
Analisa bivariat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara dua variabel yang meliputi variabel bebas dan
variabel terikat.
Karena dalam penelitian ini memiliki dua variabel yang berbeda
yaitu data kontinu (interval, rasio) dan data ordinal (kategori), maka
metode yang tepat untuk menganalisis keeratan hubungan antara dua

50

variabel adalah untuk data kontinu menggunakan rumus uji r pearson


product moment bila data berdistribusi normal, bila data tidak
berdistribusi normal maka digunakan uji r spearman.
Uji ini dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar
hubungan antara variabel X dengan Y. Batasan signifikansi, jika p
value < 0,05 maka hasil hitungan statistik bermakna, sebaliknya jika p
value > 0,05 berarti hasilnya tidak bermakna. Dalam penelitian ini
analisis bivariat berfungsi untuk mengetahui karakteristik dan
pengetahuan ibu hamil yang berhubungan dengan frekuensi antenatal
care.
Rumus uji r pearson product moment sebagai berikut:

Keterangan:
Koefisien korelasi pearson
jumlah sampel
jumlah variable X dikalikan Y
jumlah variabel bebas (X)
jumlah variabel terikat (Y)

51

Rumus uji rank spearman sebagai berikut :

Keterangan :
rs : Koefisien korelasi Rank spearman
di : Selisih data variable X dan Y
n : Jumlah sampel (responden) (Sugiyono, 2004:170)
Koefisian korelasi
1) 0,00 - 0,199 : Sangat Rendah
2) 0,20 - 0,399 : Rendah
3) 0,40 0,599 : Sedang
4) 0,60 0,799 : Kuat
5) 0,80 1,00 : Sangat Kuat (Sugiyono, 2004:149)

Anda mungkin juga menyukai