Graves Disease

Definisi
Penyakit autoimun yang menyerang kelenjar tiroid dengan gejala tirotoksikosis
dan gambaran difusse hiperplasia kelenjar tiroid. Gejala penyerta berupa
opthalmopathy dan pretibial mixodema (jarang).
Prevalensi pada wanita umur 30-50, dan jarang pada usia pubertas.
Patofisiologi
Thirotoxicosis terjadi karena IgG yang menyerang langsung reseptor TSH pada
sel folikular yang menyebabkan pembentukan hormon tiroid dan formasi dari
goiter. Anti bodi ini dinamakan Tiroid Stimulating Imunoglobulin (TSI) atau
juga TSH reseptor antibody (TRab) yang dapat dideteksi pada 80-90% pasien
graves disease. Kerusakan hebat pada thyroid diasosikan dengan adannya
antibody yang memblok reseptor TSH dan juga karena destruksi sel akibat
citotoxic antibody dan cell mediated Immunity

Pada Caucasians diasosiasikan of Graves' disease with HLA-B8, DR3 and

DR2, dan ketidakmampuan menyekresikan water-soluble glycoprotein dari darah.
Pemicu dari tirotoksikosis secara individual (genetik) antara lain adalah
bakteri dan virus dari saluran dan pencernaan (belum sepenuhnya terbukti) karena
antibody dari microorganisme tersebut bereaksi pada reseptor TSH pada kelenjar

tiroid. Suplementasi Iodin pada daerah dengan kerusakan fungsi pada kelenjar
tiroid juga dapat menimbulkan tirotoksikosis. Perokok ringan berasosiasi dengan
tirotoksikosis sedangkan perokok berat berasosiasi dengan ophtalmopathy.
Manajemen

Opthalmophaty
Kondisi ini dimediasi secara imunologi tetapi autoantigen yang
menyebabkan penumpukan limfosit belum teridentifikasi. Dalam orbita dan
dermis terdapat ploriferasi dari fibroblast yang dimediasi oleh sitokin yang
menyekresikan hydrophilic glycoaminoglican. Hasil dari hal tersebut penumpukan
cairan intersisial yang dikombinasikan oleh infiltrasi sel inflamasi secara kronik
menyebabkan pembengkakan dan fibrosis pada otot extraocular dan
meningkatkan tekanan retrobulbar. Mata seperti maju ke depan (proptosis dan
exophthalmus) dan pada kasus lanjut menyebabkan compresi saraf mata