Anda di halaman 1dari 20

1.

2.

Pendahuluan
Latar Belakang

Air merupakan bagian terpenting dalam siklus kehidupan manusia.


Tanpa air, manusia tidak dapat bertahan hidup. Manusia dapat
bertahan dua sampai tiga minggu tanpa makanan, namun tidak dapat
bertahan hidup tanpa minum selama dua sampai tigahari. Air meliputi
air danau, sungai, lautan, dan air tanah. Kemanfaatan terbesar dari
danau, sungai, lautan, dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian,
bahan baku air minum, bahkan berpotensi sebagai objek wisata.
Namun, pada saat ini banyak terjadi pencemaran air. Pencemaran air
merupakan perubahan keadaan air akibat aktivitas manusia.
Pencemaran air yang sangat memprihatinkan jika terjadi pada air
tanah yang merupakan sumber air yang sangat penting bagi makhluk
hidup. Air tanah mempunyai peranan dalam menjaga keseimbangan
dan ketersediaan bahan baku air.
Oleh karena itu sudah seharusnya kita sebagai manusia untuk
menjaga keseimbangan dan ketersediaan air. Ketersediaan air tanah
dapat dijaga dengan langkah konservasi air. Konservasi air tersebut
dapat dilakukan dengan melakukan suatu usaha penanaman hutan
kembali atau yang biasa disebut reboisasi. Reboisasi sangat penting
untuk dilakukan karena semakin menipisnya jumlah air terutama air
tanah. Karena jumlahnya yang semakin menipis, maka penulis kali ini
mengangkat judul Reboisasi sebagai Pencegah Krisis Air Tanah.
1.

Batasan Masalah

Ada banyak masalah yang mempengaruhi krisis air tanah. Dalam


karya ilmiah ini permasalahan yang akan dimunculkan sebagai berikut
:

1.

Apa langkah yang harus diambil untuk mencegah krisis


air bersih?
2. Apakah reboisasi merupakan langkah yang tepat untuk
mencegah krisis air bersih?
3. Tujuan Penulisan
Berpijak pada batasan masalah, artikel ini disusun dengan tujuan :
1.

Untuk mengetahui langkah yang harus diambil untuk


mencegah krisis air bersih.
2. Untuk mengetahui apakah reboisasi merupakan langkah
yang tepat untuk mencegah krisis air bersih.
3. Isi/Pembahasan
4. Langkah untuk Mencegah Krisis Air Bersih
Akhir-akhir ini pemanfaatan air tanah meningkat dengan cepat dari
tahun ke tahun, bahkan di beberapa tempat tingkatan eksploitasinya
sudah sampai tingkat yang membahayakan. Maka dari itu, air tanah
harus tetap dijaga dan dilestarikan keberadaannya. Perlu adanya
kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka
pelestarian air tanah. Namun banyak masyarakat belum menyadari
akan hal tersebut. Banyak sebagian dari masyarakat yang hanya
mengambil daya guna air namun tidak memikirkan ataupun menjaga
kemurnian air tanah. Apabila air tanah tidak dilestarikan dapat
menyebabkan pencemaran dan bahkan akan berujung pada krisis air
tanah.

BAB 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Air adalah Sumber Kehidupan, Tanpa Air makhluk hidup akan mati. Bayangkan saja ketika kita
dilanda Kemarau berkepanjangan, Begitu sulit mendapatkan air, bahkan sampai ada yang saling
bunuh untuk menapatkan air, itulah sebabnya air menjadi kebutuhan yang sangat pokok untuk
kelangsungan

kehiudapn

di

alam

semesta

ini. Tahukah

anda

bahwasanya

air

memiliki keajaiban yang sangat luar biasa...!!! Ternyata air dapat mendengar dan molekulnya
berubah bentuk.Dalam kitab-kitab tafsir klasik, dikataka bahwa tanpa air semua akan mati
kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun
melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan
secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto
denganmikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk
kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, Arigato (terima
kasih dalam bahasa Jepang) di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah.
Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, Arigato. Kristal membentuk dengan
keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata setan, kristal berbentuk buruk. Diputarkan
musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal
diperdengarkan, kristal hancur.
B. Rumusan Masalah

Adapun permasalahan permasalahan yang akan di bahas dalam karya


ilmiah ini adalah sebagai berikut :
1.

Apa pengertian air bagi manusia ?

2.

Dampak apa yang akan terjadi bila tidak ada air?

3.

Apa guna nya air?

C. Tujuan Penulisan

Dalam penulisan karya ilmiah itu tujuan nya adalah agar kita mengetahui
dampak positif air bagi manusia dan lebih memahami tentang air
D. Mamfaat Penulisan

Mamfaat penulisan karya ilmiah ini adalah agar para pelajar dan masyarakat
mengetahui lebih dalam tentang air dan kegunaan nya
E.Sistematika Penulisan.
Ada beberapa cara / sistematika untuk dapat menyusun karya tulis ini yaitu
diantaranya :
1.

Menentukan tema yang akan di bahas

2.

Merumuskan masalah yang akan diterangkan dan menyusunnya dengan jelas

3.

Menggunakan kata kata yang mudah di mengerti oleh pembaca


1
BAB II Pengenalan Air

A. Pengertian Air
1. Air adalah zat, materi, atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan di Bumi.

2.

Air merupakan sumber kehidupan, tidak hanya bagi manusia, makhluk hidup yang lain

juga sangat membutuhkan air


B.Pengertian Air Menurut para ahli

# SITANALA ARSYAD
Air adalah senyawa gabungan antara dua atom hidrogen dan satu atom oksigen menjadi H2O

# HEFNI EFFENDI
Air adalah salah satu sumber energi gerak

# ROBERT J. KODOATIE
Air merupakan material yang membuat kehidupan terjadi di bumi

# ROESTAM SJARIEF
Air merupakan zat yang paling esensial dibutuhkan oleh makhluk hidup

# ILMU KIMIA
Air ialah H2O dan jawaban itu dibenarkan secara empiris berdasarkan observasi

# SAYYID QUTHB
Air adalah dasar dari suatu kehidupan dan merupakan satu unsur yang dibutuhkan dalam
kehidupan hingga manusia pun sangat menantikan kedatangannya

# EKO BUDI KUNCORO

Air merupakan suatu senyawa kimia sederhana yang terdiri atas 2 atom hidrogen (H) dan 1 atom
Oksigen (O). Air mempunyai ikatan Hidrogen yang cenderung bersatu padu untuk menentang
kekuatan dari luar yang akan memecahkan ikatan-ikatan ini.

# BAMBANG AGUS MURTIDJO


Air merupakan substansi yang mempunyai keistimewaan sebagai penghantar panas yang sangat
baik, sehingga air di dalam tubuh lebih penting dari makanan

2
Bab III Mamfaat Air bagi Manusia
A. pengaruh air bagi bagian tubuh manusia
Berikut adalah pengaruh air bagi bagian tubuh manusia :

Otak
Tubuh yang mendapatkan air dengan cukup akan membuat mood lebih stabil, daya ingat lebih
tajam dan menimbulkan motivasi yang baik. Dengan tercukupinya air dalam tubuh, otak kita
akan dapat berpikir dengan lebih baik dan akan semakin mampu memecahkan masalah.
Kurangnya air akan menyebabkan aliran oksigen ke area otak berkurang, sehingga sel-sel saraf
akan menyusut.

Mulut
Air dapat membantu tenggorokan dan bibir lebih basah. Selain itu mencegah terciptanya mulut
kering dan bibir pecah-pecah

Jantung
Kurangnya air yang masuk dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi, dan dehidrasi dapat
menyebabkan penurunan volume darah. Akibatnya jantung akan bekerja lebih maksimal dari
biasanya. Itulah mengapa aktifitas seperti naik tangga atau berlari akan sangat melelahkan jika
Anda kurang mengkonsumsi air.

Sirkulasi
darah
Mengapa tubuh kita kepanasan? Tubuh akan mengeluarkan panas dengan cara melebarkan
pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kulit sehingga aliran darah lebih cepat dan panas
lebih banyak yang dikeluarkan. Bila kita kekurangan cairan, dibutuhkan temperatur lingkungan
yang lebih tinggi agar pembuluh darah melebar sehingga kita akan kepanasan.

Otot
Air dapat berfungsi untuk kontraksi otot guna menyediakan nutrisi yang cukup dan
mempermudah proses pembuangan dalam tubuh. Air memang dapat melumaskan sendi, namun
kram otot tidak berkaitan dengan kekurangan air, karena kram otot disebabkan karena kelelahan
otot.

Kulit
Dehidrasi yang diderita seseorang dapat menyebabkan kulit menjadi kurang elastis. Kondisi
tersebut memang berbeda dengan kulit kering, yang biasanya disebabkan oleh zat kimia, sabun,
ataupun udara.

Ginjal
Ini adalah organ terpenting yang paling membutuhkan asupan air. Ginjal menggunakan air guna
menyaring sisa dari peredaran darah guna membuangnya melalui urin. Tak hanya itu,
kecukupan air bagi tubuh dapat mencegah terjadinya infeksi saluran kemih dan batu ginjal.
Dehidrasi berat mampu membuat ginjal berhenti berfungsi dan menyebabkan penumpukan racun
di tubuh.
3
4
B. Membuat Air menjadi kebiasaan agar Menjadikan tubuh menjadi lebih baik
Berikut ini adalah lima hal baik tentang air yang akan mendorong Anda untuk memulai
kebiasaan
1.

baik

dengan

Air

minum

baik

minimal
bagi

delapan

gelas

perkembangan

per

hari.
mental.

Delapan puluh persen jaringan otak terbuat dari air. Karena itu, air sangat penting untuk menjaga
kandungan air bagi otak Anda. Uji klinis telah membuktikan bahwa dehidrasi mengurang kinerja
otak,

untuk

menyimpan

Air

dapat

2.

memori

jangka

melindungi

Arthritis

pendek
tubuh

dan

mengganggu

dari

penyakit

konsentrasi.
kronis.

atau gangguan pada otot-otot atau jaringan-jaringan

tubuh, kanker, dan penyakit jantung, adalah penyakit serius yang telah menyerang jutaan orang.
Tidak perlu khawatir karena air dapat menjauhkan Anda dari penyakit-penyakit tersebut. Air
bekerja seperti pelumas pada persendian, pembersih bagi saluran pencernaan, dan pengontrol
kadar
3.

garam
Air

dapat

membantu

dalam
Anda

mengontrol

tubuh.
berat

badan.

Tidak hanya dapat menekan nafsu makan, air juga baik bagi metabolisme tubuh anda. Sebuah

penelitian menemukan bahwa mengonsumsi enam cangkir air secara teratur selama setahun
dapat
4.

melunturkan
Air

baik

bagi

2,4

kilogram

kesehatan

tubuh

lemak.
dan

gigi.

Kerusakan gigi berasal dari penumpukan asam yang menggerogoti enamel gigi, tetapi liur dapat
menetralkan asam ini. Selama kebutuhan tubuh akan air terpenuhi dengan baik, maka Anda akan
memiliki air liur yang cukup untuk menetralkan tingkat keasaman dalam mulut Anda.
5.

Minum

terlalu

banyak

dapar

menyebabkan

rehidrasi

berlebihan.

Walaupun air baik bagi kesehatan, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan. Karena tubuh akan
mengalami rehidrasi berlebihan. Kondisi ini menjadikan tingkat natrium dalam tubuh menjadi
tidak seimbang dan dapat mengakibatkan masalah pencernaan, kejang-kejang, bahkan koma.
Tidak perlu panik akan jumlah air yang anda konsumsi, karena sesorang dapat terserang rehidrasi
berlebihan jika ia minum dua galon air dalam sehari.

Bab IV Fakta Dan Dampak Positif Air bagi Manusia


A. Fakta tentang Air

1. Jika diakumulasikan, penggunaan air di India, Cina, dan Amerika Serikat


adalah satu pertiga dari jumlah seluruh air di dunia.
2. Lebih dari 90 persen penggunaan air adalah untuk pertanian dan
perkebunan. Walaupun begitu, hanya 16 persen lahan yang telah teririgasi
dari sekian banyak penggunaan air untuk pertanian.
3. 16 persen lahan yang teririgasi menghasilkan 36 persen bahan makanan.
4. Ekstraksi air tanah meningkat tiga kali lipat hanya dalam waktu lima tahun.
Konsumsi air tanah di Cina dan India meningkat sepuluh kali lipat sejak
tahun 1950.

5. Penggunaan air tanah yang begitu besar berkontribusi terhadap kenaikan


permukaan laut sebanyak 25 persen dalam beberapa tahun terakhir.
6. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Climate Dynamics,
penggunaan air tanah juga mengubah iklim lokal dan mempercepat
pemanasan global.
7. Menurut Organisation for Economic Co-operation and Development
(OECD), pada tahun 2030 hampir setengah populasi manusia yang ada akan
kekurangan air.
8. Krisis air akan mengancam kelangsungan pembangkit listrik di dunia. Krisi air yang
diakibatkan permintaan yang tinggi akan membuat pembangkit listrik tidak berfungsi.
9. 70% dari tubuh manusia mengandungi air.kesehatan kita bergantung pada kualitas air yg
masuk ke dalam badan kita
10.H20 adalah air. Secara Saintifiknya air terdiri daripada 2 bahagian Hidrogen dan 1 Bahagian
Oksigen. Air merupakan suatu keperluan yang amat penting dalam kehidupan kita.
11.Secara puratanya, badan seorang dewasa mengandungi hampir 70 % air. Di antaranya
bahagian
*

badan

95%

*
*

yang
air

banyak

terkandung

90%
82%

paling

di

air
air

mengandungi

air

bahagian

berada
terkandung

Otak
dalam

di

adalah

manusia.
peparu

dalam

darah

12.sebanyak 2.5 liter air yang terkandung di dalam badan akan hilang akibat daripada perkaraperkara

seperti

1.5

liter

melalui

0.7

liter

melalui

0.2

liter

berikut:
pembuangan
perpeluhan

melalui

* 0.1 liter melalui sejatan daripada permukaan kulit.


5

air
dan
proses

kencing
penafasan
respirasi

6
13.Kehilangan air ataupun kekurangan air yang tinggi di dalam badan akan menyebabkan
berlakunya kekurangan kepada badan anda.
14.Tanpa air yang mencukupi, badan kita terutamanya tisu-tisu badan boleh menjadi rosak dan
proses-proses

di

dalam

badan

tidak

dapat

dijalankan

secara

yang

optimum.

15. Cara terbaik untuk membuang sisa organic dari badan dengan hanya menggunakan air
beralkali
16.Pengamalan minum air kosong 7 hingga 8 gelas setiap hari adalah baik untuk menyingkir
toksik melalui 'sistem perkumuhan' & mengekalkan kesihatan buah pinggang. Dimana ia juga
dapat meningkatkan metabolisme badan dimana air kosong juga 100% bebas kalori, kafein dan
bahan

kimia.

17.Tahukah anda Klorin bukan sahaja digunakan untuk membunuh organisma yang mungkin
mengancam kesihatan pengguna air malah turut digunakan sebagai senjata pada perang dunia
pertama?

18.Wajah air yang diucapkan dengan perkataan yang baik atau penghormatan, menunjukkan
wajah kristal yang cantik manakala wajah kristal dari air yang sama akan menjadi hodoh &
terpencar jika ditunjukkan perkataan, paparan atau bunyi yang buruk.
19.Dr. Emoto sangat kagum dengan masyarakat Islam yang begitu menghargai & menggunakan
air dalam pelbagai aspek selain sebagai egen penyucian/Taharah, berwudu, perawatan/Terapi
dan malah orang-orang Islam yang meninggal dunia pun sebelum dikebumikan akan dimandikan
dahulu.
20.Air yang keluar dari bahan unik ini juga adalah air Hidup yang dibersihkan dengan
Memori baru (kerana sepanjang perjalanan air itu ke rumah kita, ia telah terdedah dengan
banyak perkara yang negatif).

B.Dampak Positif Air bagi Manusia

Air dapat meningkatkan metabolisme yang bisa menangani produksi energi dan penyimpanan
lemak

Air dapat mengatur suhu Tubuh

Dapat membantu membuang toksin toksin dan limbah pada ginjal

Membantu pencernaan

Melumasi sendi

Menjaga kekentalan darah serta melembabkan kulit

Mencegah infeksi saluran kemih

Mencegah terjadinya keriput

Menurunkan berat badan

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Air merupakan salah satu kebutuhan utama bagi makhluk hidup,
khususnya bagi tumbuhan. Tanpa kehadiran air tak ada tumbuhan yang
bisa tumbuh.
Tumbuh-tumbuhan sangat membutukan air, dalam hal ini tumbuhan
lebih membutuhkan air hujan dari pada air tanah, air sungai , air laut dan
sebagainya untuk pertumbuhannya, karena air hujan itulah yang secara
otomatis lansung menyiram tumbuhan tersebut dan membasahi tanah
tempat tumbuh.
Jadi air hujan mempunyai peranan spesifik dalam pertumbuhan dan
kelansungan tumbuh-tumbuhan dimuka bumi ini. Sungguh Maha Kuasa
dan Maha Bijaksana Allah SWT yang telah menurunkan air hujan dari
langit dan menyebabkan adanya kehidupan dimuka bumi ini.
Allah berfirman daam surat Al-Furqan (25), Ayat 48 :
Artinya : Dia lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat
sebelum kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air
yang amat bersih.
Dalam ayat ini Allah SWT menegaskan bahwa hujan merupakan
kabar gembira yang diturunkan oleh Allah, karena hujan merupakan
rahmad Allah yang menberikan kehidupan dimuka bumi ini.

Tujuan
Tujuan pembuatan karya tulis ilmiyah ini adalah (1) memenuhi
persyaratan lomba karya tulis implementasi Al-Quran (2) agar mengetahui
bagaimana manfaat dan peranan air hujan yang ditinjau secara ilmiyah
maupun yang ditinjau melalui Al-Quran (3) agar penulis dan pembaca bisa
lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan penuh rasa ikhlas
Manfaat
Manfaat dari penulisan karya tulis ilmiyah ini adalah agar kita
sebagai umat islam selalu mengaitkan ilmu pengetahuan umum dengan AlQuran, karena dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi yang
menyangkut dengan semua aspek kehidupan didunia ini semuanya ada
dalam Al-Quran. Salah satunya adalah air hujan, peranan air hujan
terhadap tumbuhan dapat kita temukam dalam pelajaran umum seperti
biologi dan juga ada para ilmuan yang menelitinya, tapi sebenarnya
temuam-temuan tersebut sudah ada sebelumnya didalam Al-Quran.

TIJAUAN PUSTAKA
Definisi Air Hujan
Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan
presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan slit. Hujan memerlukan
keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas titik
leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi. Di Bumi, hujan adalah
proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat
untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi

bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu


pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara. Virgaadalah
presipitasi yang jatuh ke Bumi namun menguap sebelum mencapai
daratan; inilah satu cara penjenuhan udara. Presipitasi terbentuk melalui
tabrakan antara butir air atau kristal es dengan awan. Butir hujan memilik
ukuran yang beragam mulai dari pepat, mirip panekuk (butir besar), hingga
bola kecil (Wikipedia, 2009).
Siklus Hujan
Ilmu pengetahuan modern telah mengungkapkan adanya siklus air
hujan. Dimana hujan yang turun kepermukaan bumi, merupakan karena
radiasi matahari atau panas bumi menguap ke udara.
Air yang paling banyak menguap ke udara itu adalah dari permukaan
air laut. Setelah mencapai ketinggian tertentu uap air berubah jadi awan,
karena menurunnya temperatur pada tempat tinggi, dengan gerakan angin,
awan-awan tersebut dikumpulkan hingga menjadi lebih padat. Pada
tempat yang lebih tinggi terbentuklah butiran-butiran air, yang selanjutnya
jatuh berupa hujan kepermukaan bumi.
Siklus air yang di jelaskan diatas merupakan siklus yang di jelaskan
oleh beberapa orang yang ahli yang telah meneliti siklus hujan tersebut,
tetapi siklus air yang demikian itu telah di jelaskan terlebih dahulu oleh
Allah SWT di dalam Al-Quran, namun tidak ada yang mengetahui bahwa
diketemukannya siklus air tesebut besumber dari ayat sucu Al-Quran.
Firman Allah SWT dalam Surat Ath-Thaariq (86), Ayat 11-12
Artinya : Demi langit yang mengandung hujan
dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan

Kata
Raji
pada
bagian
akhir
ayat
11
diatas
artinya kembali sehingga ada buku tafsir yang menterjemahkan ayat 11
itu sebagai berikut :
demi langit yang berdaya pengembalian atau berdaya mengembalikan.
Kebanyakan buku tafsir mentejemahkan dengan hujan, kerana hujan itu
adalah air yang datang dari bumi ke langit dalam bentuk uap lalu dari langit
dikembalikan kembali ke bumi dalam bentuk air, yang kita namakan hujan.
Namun secara harfiah kata Raji berarti kembali. Dengan di rubahnya atau
diartikannya kata itu menjadi hujan, disebabkan karena hujan itu adalah air
yang kembali ke bumi atau dikembalikan oleh langit kebumi, jadi ini sudah
merupakan penegasan dari Allah SWT tentang adanya siklus air dijagad
raya ini, sungguh ini satu lagi yang merupakan keajaiban dari Al-Quran.
Pada saat air itu turun, ilmu pengetahuan manusia belum sampai
menjangkau fenomena ini, hanya Allah lah yang mengetahui, ini sati bukti
lagi bahwa ayat-ayat suci Al-Quran adalah ayat- ayat Allah, bukan
karangan manusia.
Menurut Darwis (2004), kita merasakan bahwa Allah menurunkan
hujan itu dalam jumlah tertentu menurut ukurannya. Kadang-kadang hujan
turun melebihi yang kita harapakan, sehinnga menyebabkan air bah dan
banjir yang menimbulkan musibah bagi manusia dan kadang-kadang hujan
turun hanya berbentuk gerimis sehingga tidak mencukupi kebutuhan kita.
Firman Allah SWT dalam Surat Az-zukhruf (43), Ayat 11 :
Artinya : Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar tertentu, lalu
kami hidupkan dari air itu negri yang mati seperti itulah kamu akan
di keluarkan.

Firman Allah SWT dalam Surat Al-Muminuun (23), Ayat 18 :

Artinya : Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu
Kami
jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benarbenar
berkuasa menghilangkannya.
Menurut Ensiklopedia (2010), proses perpindahan air dari samudra
dan menyebar ke daratan adalah melalui proses yang sangat terukur.
Energi matahari di manfaatkan untuk meguapkan air samudra di bawah
temperatur titik didih.
Para ahli jumlah yang menguap dari samudra dalam satu tahun
adalah 400.000 km3 dan air dari daratan sebesar 60.000 km 3. Untuk
menguapkan air dalam jumlah tersebut di perlukan tenaga yang sangat
besar dalam satu tahun. Matahari memiliki persediaan energi yang banyak
untuk menguapkan air dengan jumlah tersebut, yaitu melalui sinar yang
sampai ke bumi berupa gelombang cahaya dan gelombang panas.
Penelitian para ahli mengatakan baha energi uap tidak hilang secara
percuma, tetepi energi tersebut berubah membeku di udara dan
mempengaruhi udara bumi terutama di malam hari. Ketika air yang
menguap naik ke lapisan udara tertinggi bersama gelombang yang naik,
mulailah uap menebal dalam bentuk awan karena suhu yang sangat dingin
di lapisan udara teratas.

METODE PENULISAN
Penulis mendapatkan materi berdasarkan referensi dan literatur
yang ada di perpustakaan maupun di internet dan juga melalui tinjauan
ayat-ayat Al-Quran.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Proses Terbentuknya Hujan


Firman Allah SWT dalam surat Ar-Ruum (30), Ayat 24 :
Artinya : Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan
kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia
menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu
sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya.
Sebagaimana dengan Firman Allah SWT diatas, seharusmya kita
sebagai makhluk hidup yang memiliki akal bisa memperhatikan dengan
seksama tanda-tanda yang telah dikemukakan oleh Allah SWT tersebut.
Diantara tanda-tanda itu adalah bagaimana adanya angin, berkumpulnya
awan, timbulnya kilat dan petir, terbentuknya butiran air, turunya hujan dan
bagaimana manfaat dari hujan itu bagi makhluk bumi.
Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwasanya air hujan
merupakan hasil dari kumpulan awan yang kemudian lama-kelamaan
menjadi titik-titik air hujan.
Pembentukan hujan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, bahan
baku hujan naik ke udara. Lalu awan terbentuk. Akhirnya curahan hujan
terlihat. Tahap-tahap ini ditetapkan dengan jelas di Al-Quran berabadabad yang lalu yang memberi informasi yang tepat mengenai pembentukan
hujan:

Firman Allah SWT dalam surat Ar-Ruum (30), Ayat 48 :


Artinya : Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan
dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya,
dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari

celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.
Menurut Adiwarsito ( 2009 ) tahap-tahap terbentuknya hujan di tinjau
dari Firman Allah SWT dalam Surat Ar-Ruum (30), Ayat 48 :
Tahap 1: Dialah Allah Yang mengirimkan angin
Gelembung-gelembung udara yang tak terhitung yang dibentuk
dengan pembuihan di lautan yang pecah terus-menerus dan menyebabkan
partikel-partikel air tersembur menuju langit. Partikel-partikel ini, yang kaya
akan garam, lalu diangkut oleh angin dan bergerak ke atas di atmosfir.
Partikel-partikel ini, yang disebut aerosol, membentuk awan dengan
mengumpulkan uap air di sekelilingnya, yang naik lagi dari laut, sebagai
titik-titik kecil dengan mekanisme yang disebut perangkap air.
Tahap 2: dan yang menggerakkan awan; lalu Ia membentangkannya di
langit sesuai dengan kehendak-Nya, dan menjadikannya bergumpalgumpal
Awan-awan terbentuk dari uap air yang mengembun di sekeliling
butir-butir garam atau partikel-partikel debu di udara. Karena air hujan
dalam hal ini sangat kecil (engan diamter antara 0,01 dan 0,02 mm), awanawan itu bergantungan di udara dan terbentang di langit. Jadi, langit
ditutupi dengan awan-awan.
Tahap 3: lalu kau lihat air hujan keluar dari celah-celahnya.
Partikel-partikel air yang mengelilingi butir-butir garam dan partikelpartikel debu itu mengental dan membentuk air hujan. Jadi, air hujan ini,
yanxg menjadi lebih berat daripada udara, bertolak dari awan, dan mulai
jatuh ke tanah sebagai hujan.
Semua tahap pembentukan hujan telah diceritakan dalam ayat-ayat
Al-Quran. Selain itu, tahap-tahap ini dijelaskan dengan urutan yang benar.
Sebagaimana fenomena-fenomena alam lain di bumi, lagi-lagi Al-Quranlah yang menyediakan penjelasan yang paling benar mengenai fenomena

ini dan juga telah mengumumkan fakta-fakta ini kepada orang-orang pada
ribuan tahun sebelum ditemukan oleh ilmu pengetahuan.
Hujan dan Tumbuh-Tumbuhan
Firman Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah (2), Ayat 164 :

Artinya : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya


malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang
berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air,
lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia
sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan
yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda
(keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
Dalam ayat yang cukup panjang tersebut Allah SWT menyatakan
kekuasaan dan kebesaran-Nya dalam menciptakan langit dan bumi. Jadi
Allah SWT menurunkan hujan dari langit dan dengan air hujan itulah Allah
SWT menghidupkan bumi yang kering dan menghidupkan semua makhluk
hidup yang ada di bumi. Penggalan ayat ini menjelaskan bagaimana
pentingnya peranan hujan dalam menghidupkan berbagai kehidupan di
bumi.
Firman Allah SWT dalam Surat An-Nahl (16), Ayat 10-11 :
Artinya : 10) Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu,
sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan)
tumbuh-tumbuhan,
yang
pada
(tempat
tumbuhnya)
kamu menggembalakan ternakmu.
11) Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman;
zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya

pada
yang
demikian
itu
benar-benar
(kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.

ada

tanda

Pada dua buah ayat suci di atas Allah SWT lebih menjelaskan lagi
manfaat air hujan yang di turunkan dari langit untuk kepentingan manusia
( air minum ). Dan dengan air hujan itu juga ditumbuhkan tanamn-tanaman
yang sangat bermanfaat bagi manusia. Bahkan allahSWT juga
menyebutkan berbgai contoh tanaman tersebut seperti : zaitun, kurma,
anggur dan berbegai jenis buah-buahan.

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dijelaskan di atas, dapat kita simpulkan
bahwasanya Al-Quran bukan hanya berisikan pelajaran-pelajaran yang
bersifat agama dan akhlak tetapi di dalam Al-Quran Juga telah di jelaskan
oleh Allah SWT mengenai ilmu pengetahuan umum, khususnya adalah
ilmu pengetahuan pertanian. Kalau isi kandungan al-Quran kita dalami dan
hayati dengan baik sungguh kita melihat kebesaran, kekuasaan Allah SWT.
Jadi air hujan mempunyai peranan yang spesifik dalam pertumbuhan
dan kelansungan tumbuh-tumbuhan di muka bumi ini. Sungguh maha
Kuasa dan Maha Bjaksana Allah SWT yang telah menurunkan air hujan
dari langit, yang menyebabkan adanya kehidupan di muka bumi ini
Saran
Kita sebagai makhluk Allah SWT yang masih di beri kesempatan
untuk menghirup oksigen bebas pada saat sekarang ini seharusnya lebih
mendekatkan diri kepada-Nya, yaitu dengan cara memahami Al-Quran
yang penuh dengan ilmu pengetahuan di dunia maupun di akhirat.

Anda mungkin juga menyukai