Anda di halaman 1dari 1

Apa pengaruh obat terhadap penderita ?

Ketika obat yang telah diabsorbsi kedalam darah, zat* yang terkandung
dalam obat yang bersifat antigenic akan berinteraksi dengan antibody
(antibody IgE). Hal ini merangsang kulit untuk melepaskan histamine.
Pembebasan histamine yang banyak akan menyebabkan gejala seperti
terbakar dan gatal-gatal. Gejala ini nyata pada telapak tangan, muka, kulit
kepala dan telinga, diikuti dengan rasa panas. Kemerahan kulit segera meluas
keseluruh badan. Tekanan darah menurun, frekuensi jantung bertambah,
timbul sakit kepala berat. Setelah beberapa menit tekanan darah kembali
normal, dan timbul edema terutama didaerah abdomen dan toraks dosertai
dengan kolik, mual, hipersekresi asam lambung dan bronkospasme.

Cat. Zat yang dapat merangsang histamine :


1. Enzim kimotropsin, fosfolipase dan tripsin
2. Beberapa surface active agents misalnya deterjen, garam empedu dan
3.
4.
5.
6.

lisolesitin
Racun dan endotoksin
Polipeptida alkali dan ekstrak jaringan
Zat dengan berat molekul tinggi misalnya ovomukoid
Zat bersifat basa misalnya morfin, kodein, antibiotic, meperidin, stilbamidin,

propamidin, dimetiltubokurarin
7. Media kontras

Anda mungkin juga menyukai