4411414014
4411414027
4411414032
4411414034
4411414038
ADAPTASI
TUMBUHAN PARASIT
Tumbuhan parasit adalah tumbuhan yang untuk kelangsungan
hidupnya menggantungkan sebagian atau seluruh sumber energinya
pada tumbuhan lain (disebut tumbuhan inang) dan mengakibatkan
inangnya mengalami
kekurangan
yang
parasit
fakultatif
dan
tumbuhan
yang
sepenuhnya
Adaptasi
tanaman
parasit
terhadap
dan
transfer
larutan
dari
Haustorium
didefinisikan
sebagai
berfungsi
fisiologis
jaringan
sebagai
host
struktural
jembatan
dan
dan
yang
Batang Cuscuta mempunyai empat lapisan korteks untuk membentuk organ pemantakan, yaitu
haustorium.
Ujung haustorium menembus diantara sel epidermis kedalam korteks inang dan terdiri atas sel
yang memanjang, yaitu hifa.
Didalam korteks, hifa tumbuh bebas menyebar didalam jaringan dan mengadakan kontak
dengan unsur pembuluh. Satu berkas xilem dan floem berdiferensiasi dalam haustorium
Akar benalu tidak mampu menyerap air dan hara langsung dari tanah.
Akarnya yang berupa alat isap akan menembus masuk ke dalam jaringan pengangkut tumbuhan yang
ditumpanginya. Benalu akan menyerap air dan hara yang terlarut di dalamnya.
Tumbuhan inang mengalami kerugian karena air dan hara yang akan digunakan untuk hidupnya diserap oleh
benalu. Akibatnya ujung ranting tanaman yang ditumpanginya mengecil, kurus, dan akhirnya mati.
Sebagai tumbuhan parasit, benalu hidup dengan mengambil nutrisi dasar yang dimiliki
oleh inang untuk selanjutnya diolah menjadi makanan dan energi guna kepentingan
tumbuh benalu tersebut. Karena benalu mengambil nutrisi dasar dari inang, maka
sebagian kandungan senyawa yang terdapat di dalam benalu menyerupai inang
tersebut.
Tumbuhan parasit memiliki akar haustorium atau akar penghisap, berfungsi untuk
mengisap air dan unsur hara dari pembuluh kayu (xilem) serta bahan organik dari floem
batang inang.
Tumbuhan benalu yang akarnya mengisap air dan unsur hara dari xilem mempunyai daun
lebar dan atau berwarna hijau, sedangkan yang mengisap bahan organik dari floem tidak
berdaun atau daun tidak berwarna hijau. Contoh : akar tumbuhan benalu (Dendrophthoe
pentandra; Loranthaceae) dan tali putri (Cuscuta asutralis; Convolvulaceae).
Perkembangan haustorium
membelah satu kali secara periklinal dan beberapa kali secara antiklinal.
membesar membentuk keseluruhan haustorium yang berbentuk lunas.
Awal
perkembangan
haustorium,
trikom
mirip
rambut
akar
Pada
pembentukan
akhir
haustorium
dibentuk
struktur
yang
menyerupai jembatan xilem (xylem bridge) yang terdiri atas berkas xilem
yang
menghubungkan
xilem
inang
dengan
xilem
parasit
yang
Haustoria
adalah
bagian
tumbuhan
benalu
yang
tumbuh
saluran untuk aliran zat gizi. Bagian haustoria yang masuk ke jaringan
berfungsi sebagai organ pengisap cairan di dalam tanaman. Pijakan
benalu
tempat
haustoria
mengadakan
penetrasi
mengalami
Media tumbuh
Di musim penghujan, tanaman inang dan tumbuhan benalu samasama tumbuh subur. Sedangkan di musim kemarau, beberapa tanaman
inang terpengaruh oleh suhu udara dan kebutuhan air sehingga benalu
pun bereaksi untuk mengatasi keadaan tersebut.
menjadi iang benalu. pada tanaman berdaun lebar atau yang berkulit
lunak, media tumbuh
Tumbuhan anggrek menempel pada bagian pohon yang tinggi agar mendapatkan cahaya matahari
Anggrek dapat membuat makanannya sendiri karena memiliki klorofil. Zat-zat yang digunakan
untuk keperluan fotosintesis adalah air dan karbon dioksida. Akar anggrek menyerap air dan
mineral dari luar kulit pohon yang ditumpanginya, atau menyerap zat-zat anorganik dari kulit
batang tumbuhan inangnya yang telah mengalami pelapukan.
Gas karbon dioksida diserap daun anggrek dari udara. Anggrek mendapatkan keuntungan karena
cukup mendapatkan cahaya matahari, air, serta zat-zat yang dibutuhkan, sedangkan tumbuhan
inangnya tidak dirugikan. Hubungan semacam ini disebut simbiosis komensalisme.
mineral yang diperoleh Anggrek berasal dari debu atau hasil dekomposisi batang
serta sisa-sisa bagian tumbuhan lain yang terurai. Anggrek tidak menyukai sumber
energi matahari secara langsung, jadi biasanya tanaman ini lebih banyak tumbuh
Tanaman menyerap sejumlah hara dari tanah melalui bulu-bulu akarnya. Hara
ini diserap dalam bentuk anion dan kation melalui proses yang bersifat pasif
dan aktif.
tanah.
Penyerapan
kation
dapat
Pertumbuhan tanaman mengakibatkan penyerapan kation-basa, seperti kalsium, magnesium, dan kalium dari
tanah dan mengeluarkan kation hidrogen dari akar.
Hal ini mengakibatkan pengasaman tanah jika kation-basa tidak dikembalikan ke dalam tanah.
Penyerapan anion, terutama nitrat dan sulfat, oleh tanaman, dibarengi dnegan pelepasan OH- atau HCO3- ke
dalam tanah dan menetralkan kemasaman yang diakibatkan oleh nitrifikasi dan serapan kation oleh tanaman.
Ketika tanaman menyerap lebih banyak anion daripada kation, pengasaman tanah berkurang.
Sumber:
http://bio1152.nicerweb.com/Locked/media/ch37/plant_
nutrient.html
Kesimpulan
sebagian
atau
seluruh
sumber
energinya
pada