Anda di halaman 1dari 1

Coulomb juga telah merumuskan secara mendasar mengenai gaya interaksi antara dua

buah muatan titik. Sebagian dari Hukum Coulomb menyatakan bahwa besar gaya interaksi kedua
muatan tersebut adalah ... berbanding terbalik dengan kuadrat jarak pisah antara kedua
muatan. Sehingga dapat diketahui bahwa masing-masing muatan dapat memengaruhi satu sama
lain dengan gaya (coulomb) baik bersifat tolak-menolak maupun tarik-menarik walaupun
terpisah dengan jarak tertentu (tidak terjadi kontak). Besar gaya coulomb yang dirasakan masingmasing muatan pun sangat dipengaruhi oleh jarak yang memisahkannya, semakin dekat jarak
antara dua muatan semakin besar gaya coulomb yang dirasakan begitu pula sebaliknya. Keadaan
seperti inilah memunculkan adanya teori medan. Dalam hal ini karena ada dua muatan listrik
yang berinteraksi sehingga medan yang ditimbulkan adalah medan listrik.
Medan adalah suatu besaran yang mempunyai harga pada setiap titik dalam ruang.
Dengan demikian, medan listrik dapat diartikan sebagai besaran yang memiliki harga gaya listrik
pada tiap titik dalam ruang tersebut. Gaya listrik yang timbul karena ada sistem muatan listrik
dalam ruang, sehingga besarnya medan dipengaruhi oleh besarnya gaya listrik tersebut.
Sehingga, medan listrik juga diartikan sebagai suatu ruang yang memiliki sifat dapat
memberikan gaya listrik. Medan listrik merupakan besaran vektor, sebab gaya listrik merupakan
besaran vektor.

Anda mungkin juga menyukai