Anda di halaman 1dari 11

MODUL PERKULIAHAN

BISNIS
INTERNASIONAL
GLOBALISASI
c

Fakultas

Program Studi

Ekonomi dan Bisnis

Manajemen

Tatap Muka

Kode MK

Disusun Oleh

04

MK10230

Mochamad Rizki

Abstract

Kompetensi

Modul ini memaparkan tentang


pendefinisian globalisasi.
Kemudian bagaimana globalisasi
menjadi faktor pengaruh terkuat
terhadap perkembangan bisnis
ibnternasional termasuk di
dalamnya mengenai perdaganan
internasional dan investasiluar
negeri

Mahasiswa diharapkan dapat


menggambarkan dan menjelaskan
bagaimana globalisasi ekonomi
mendorong terjadinya bisnis
internasional. Termasuk di
dalamnya perdagangan
internasional dan investasi luar
negeri

LATAR BELAKANG

Meskipun Globalisasi telah menjadi pembahasan di mana-mana, namun definisinya terus


meluas. Saat ini para ilmuwan social mendikusikan implikasi-implikasi politik, social,
lingkungan, sejarah, geografi, dan bahkan implikasi budaya dari globalisasi. Sebagian juga
berbicara mengenai globalisasi teknologi, globalisasi politik, dan sebagainya.
Namun demikian, definisi yang paling umum dan yang digunakan dalam bisnis internasional
adalah globalisasi ekonomi- integrasi barang-barang, teknologi, tenaga kerja, dan modal
yang bersifat internasional,yaitu perusahaan-perusahaan yang mengimplementasikan
strategi-strategi global yang menghubungkan dan mengkoordinasikan kegiatan internasional
mereka di seluruh dunia.
Pada tahun 1999 dalam pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (World Economic
Forum-WEF) di Davos, Swiss , sebuah kata baru, globalitas (globality), telah diperkenalkan
sebagi tema pertemuan itu.
Menurut Daniel Yergin, penulis The Commanding Height, memutuskan bahwa karena
globalisasi merupakan proses, maka diperlukan sebuah kata lain untuk hasil proses ini :
sebuah tempat, kondisi, situasi yang datang kemudian
Prof Klaus Schwab pendiri WEF menerangkan, Kami ingin melihat keluar dimensi ekonomi
mengenai apa yang terjadi inilah globalitas.
Bill Gates, mengumumkan pada pertemuan itu bahwa Microsoft akan menambahkan kata
globalitas ke dalam kamusnya.
Kekuatan-Kekuatan Globalisasi
Ada lima jenis pendorong, semuanya berdasarkan perubahan yang membawa perusahaanperusahaan internasional kepada globalisasi operasi mereka :
1.
2.
3.
4.
5.

Politik
Teknologi
Pasar
Biaya
Kompetisi

Politik
Terdapat kecenderungan terhadap penyatuan dan sosialisasi komunitas global.
Kesepakatan perdagangan kawasan seperti Persetujuan Perdagangan Bebas Amerika
Utara, (North American Free Trade Agreement- NAFTA) dan UNi Eropa, yang
mengelompokkan beberapa Negara menjadi sebuah pasar tunggal, telah menyajikan
kepada perusahaan-perusahaan berbagai peluang pemasaran yang signifikan. Banyak yang
telah bergerak dengan cepat menerobos baik melalui ekspor maupun produksi di wilayah
itu.

13

04

Bisnis Internasional
Mochamad Rizki

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Dua aspek lainnya mengenai kecenderungan ini adalah kontribusi terhadap globalisasi dan
operasi operasi bisnis :
a) Pengurangan hambatan-hambatan terhadap perdagangan dan investasi luar
negri secara progresif oleh kebanyakan pemerintahan, yang telah
mempercepat pembukaan pasar-pasar baru oleh perusahaan internasional,
baik melalui ekspor ke Negara tersebut maupun mendirikan fasilitas-fasilitas
produksi di Negara tersebut
b) Privatisasi banyak industri di bekas Negara komunis dan pembukaan
perekonomian mereka terhadap persaingan global
Teknologi
Kemajuan-kemajuan dalam teknologi computer dan komunikasi memungkinkan peningkatan
aliran gagasan dan informasi yang melewati batas-batas Negara, dan memungkinkan para
pelanggan mengetahui barang-barang luar negeri. Sistem TVKabel di Eropa dan Asia
misalnya memungkinkan seorang pemasang iklan mencapai banyak negara sekaligus,
dengan demikian menciptakan permintaan regional dan kadang-kadang global. Jaringan
komunikasi global memungkinkan personel manufacturing untuk mengkoordinasikan fungsifungsi produksi dan desain ke seluruh dunia sehingga pabrik-pabrik itu di banyak bagian
dunia bisa mengerjakan produk yang sama.
Internet dan komputerisasi jaringan memungkinkan perusahaan-perusahaan kecil bersaing
secara global karena adanya aliran informasi yang cepat tanpa mempedulikan lokasi fisik
pembeli dan penjual. Konferensi video melalui internet memperkenankan para penjual
mendemonstrasikan produk- produk mereka kepada calon pembeli di seluruh dunia tanpa
perlu bepergian. Konferensi video juga memungkinkan perusahaan perusahaan
internasional mengadakan rapat perusahaan dengan manajer-manajer di kantor pusat dan
cabang-cabang di seluruh dunia tanpa melakukan perjalanan mahal dan menghabiskan
waktu. Selain itu komunikasi melalui email di internet lebih cepat dan lebih dapat dipercaya
daripada surat melalui pos, dan lebih murah dari penggunaan facsimile.
Kemudahan memperoleh informasi dan melakukan transaksi-transaksi melalui internet
mulai berpengaruh besar terhadap banyak perusahaan dan terutama dalam perdagangan
antar perusahaan. Dulu menggunakan surat faksimili, telepon, namun kini internet
yanglebih murah dan cepat.
Pasar
Perusahaan-perusahaan yang semakin mendunia juga menjadi pelanggan-pelanggan
global. Selama bertahun-tahun beberapa agen periklanan mendirikan kantor di pasar-pasar
luar negeri ketika klien-klien utama mereka memasuki pasar-pasar itu untuk menghindari
persaingan mecuri pelangan mereka.
Demikian pula ketika pembuat mobil yang akan mendirikan pabrik di luar negeri . Pasarpasar dalam neegriyang trelah jenuh juga membuat perusaan-perusahaan mulai merambah
pasar-pasar di luar negeri, terutama ketika pemasar menyadari adanya kesamaan selera
dan gaya hidup pelanggan akibat meningkatnya perjalanan wisatawab, TV satelit dan
pemakaiuan merk global.

13

04

Bisnis Internasional
Mochamad Rizki

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Biaya
Economics of Scale untuk mengurangi biaya perunit selalu merupakan tujuan
manajemen.Salah satu alat untuk mencapainya adalaha mengglobalkan lini-lini produk
untuk mengurangi biaya pengembangan produksi dan persediaan, Perusahaan juga dapat
menempatkan produksi di negar-negara di mana biaya factor produksi lebih rendah.
Kompetisi
Persaingan terus meningkat secara intesif. Peusahaan-perusahaan baru yang banyak
berasal ari negar-negara berkembang dan industry baru telah memasuki pasar-pasar dunia
di sector otomotif dan elektronik, misalnya. Kekuatan pendorong persaingan yang lain untuk
globalisasi adalah kenyataaan bahwa perusahaan-perusahaan mempertahankan pasarpasar dalam negeri mereka dari para pesaing dengan memasuki pasar dalam negeri para
pesaing untuk mengganggunya.
Hasil dari berbondong-bondongya perusahaan menuju globalisasi ini adalah meledaknya
pertumbuhan perdagangan dan investasi dalam bisnis internasional.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Pada tahun 1990, volume perdagangan internasional untuk barang dan jasa yang diukur
dalam nilai dolar mencapai $ 4triliun.Sebelas tahun kemudian meskipun terdapat
kemerosotan ekonomi, perdagangan internasional untuk barang dan jasa mencapai $7,6
triliun . Nilai dolar ekspor total ekspor total dunia pada tahun 2001 lebih besar dari diekspor,
suatu ukuran lain betapa signifikannya perdagangan internasional.
Dari $ 7,6 triliun jumlah perdagangan internasional barang-barang dan jasa pada tahun
2001 ini, nilai ekspor barang dagangan adalah sebesar $6,2 triliun , 20 kali lebih besar dari
31 tahun sebelumnya.
Arah Perdagangan
Sebagian dari aliran perdagangan memang terdiri dari barang manufaktur yang diekspor
oleh Negara-negara industry ke Negara-negara berkembang dengan imbalan bahan
mentah. Terjadi kemerosotan separuh ekspor dari Negara berkembang ke Negara maju dari
72 % menjadi 57 %.Hampir tiga perempat ekspordari perekonomian maju mengarah ke
negara industry, bukan ke negara berkembang. Namun Negara Jepang , Amerika Serikat,
dan Australia/ Selandia Baru merupakan pengecualian, di mana masing-masing mengirim
sebagian besar ekspornya ke Negara berkembang daripada ke perekonomian Negara maju
secara keseluruhan.
Arah perdagangan berubah sepanjang waktu di antara Negara-negara dan kawasankawasan di dunia berubah sepanjang waktu. Perkembangan persetujuan regional seperti
Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (NAFTA), Perkumpulan Bangsa-bangsa Asia Tenggara
(ASEAN) , atau Uni Eropa mempengaruhi tinkgat dan proporsi aliran perdagangan di dalam
danantar kawasan secara cukup besar.Tampaknya eksportir Amerika telah melakukan
penetrasi besar di pasar-pasar negara berkembang yang sebaliknya menjual lebih banyak
ke Amerika Serikat.Hal ini sebagian disebabkan oleh peningkatan kemampuan mengekspor
barang-barang manufaktur dan pertumbuhan perdagangan antar perusahaan antarafiliasi
perusahaan internasional.
13

04

Bisnis Internasional
Mochamad Rizki

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Mitra Dagang Utama : Relevansinya Bagi Pelaku Bisnis


Sebuah analisa mengenai mitra utama Negara asal suatu perusahaan dan Negara-negara
berlokasinya perusahaan afiliiasi yang mengekspor, dapat memberikan wawasan yang
berharga bagi manajemen.
Ada sejumlah keuntungan dengan memusatkan perhatiankepada Negara yang telah
menjadi pembeli utama barang-barang yang berasal dari calon Negara eksportir :
1. Iklim bisnis di Negara pengimpor relative menguntungkan
2. Peraturan-peraturan ekspor dan impor bukanlah sesuatu yang sukar diatasi
3. Tidak akanada penolakan budaya yang kuat untuk membeli barang-barang dari
Negara itu.
4. Fasilitas transportasi yang memuaskan telah ada
5. Pihak-pihak saluran impor (pedagang, bank, pialang pabean) telah berpengalaman
dalam menangani pengiriman impor dari kawasan eksportir
6. Devisa untuk membayar ekpor tersedia
7. Pemerintah dari sebuah mitra dagang mungkin menekan importer untuk membeli
dari Negara yang merupakan pelanggan utama atas ekpor Negara itu. Contohnya
usaha-usaha pemerintah Jepang, Korea, dan Taiwan untuk membujuk warga Negara
mereka membeli lebih banyak barang-barang Amerika. Mereka juga mengirim misimisi pembelian ke Amerika Serikat.
INVESTASI LUAR NEGERI
Investasi Luar Negeri dibagi dua komponen, yaitu :
1. Investasi Portfolio : merupakan pembelian saham - saham dan obligasi
semata-mata dengna tujuan memperoleh laba atas dana yang ditanamkan,
2. Investasi langsung : di mana investor berpartisipasi dalam manajemen
perushaan selain mendapatkan laba atas uang mereka.
Perbedaan antara keduanya semakin kabur dikarenakan semakin besarnya ukuran dan
jumlah merger, akuisisi, dan aliansi internasional pada tahun-tahun terakhir. Sebagai
contoh, investasi oleh investor asing dalam saham perusahaan domestic pada umumnya
diperlakukan sebagai investasi langsung apabila rasio penyertaan modal investor asing
memperoleh paling sedikit 10 % kepemilikan saham digolongkan sebagai investasi
portfolio.
Dengan semakin cepatnya globalisasi bisnis, adalah tidak lazim bagi perusahaan yang
menjalin hubungan strategis dengan perusahaan- perusahaan dari Negara lain untuk
menghimpun sumber daya (seperti proses produksi, pemasaran, teknologi serta
keahlian lainnya), sementara itu tetap mempertahankan penyertaan modalnya di bawah
10 %. Pendanaan dari para pemodal patungan asing juga cenderung diperlakukan
sebagai investasi portfolio, walaupun para investor ini sering telibat secara aktif dalam
operasi-operasi bisnis perusahaan sasaran, dengan tujuan pada akhirnya mewujudkan
laba modal yagn cukup besar ketika saham-saham perusahan target itu dijual kepada
umum (go public).
13

04

Bisnis Internasional
Mochamad Rizki

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Investasi Portfolio
Merupakan pembelian saham dan obligasi untuk memperoleh laba atas dana yang
diinvestasikan. Meskipun para investor portfolio tidak berkaitan secara langsung dengan
pengendalian perusahaan, mereka menanamkan jumlah yang sangat besar dalam
saham dan obligasi dari negar-negara lain.
Tingginya persentase surat-surat berharga di luar negeri mencerminkan pembelian
bersih saham asing oleh Negara tersebut, akuisisi perusahaan-perusahaan di luar
negeri oleh perusahaan-perusahaan tersebut dan kenaikan harga banyak saham asing.
Investasi portfolio luar negeri besar jumlahnya akan terus tumbuh dengan semakn
banyaknya perusahaan- perusahaan internasional mengeluarkan obligasi dan kekayaan
mereka di bursa luar negeri.
Investasi Langsung Luar Negeri
Volume
Nilai buku saham investasi langsung asing (Foreign Direct Investment/FDI) yang beredar
di seluruh dunia, adalah lebih dari 5,9 trilyunInvestasi terbesar dipegangn oleh Amerika
Serikat, disusul kemudian oleh Inggris dan Perancis. Investasi langsung yaitu
pembelian saham yang cukup dalam sebuah perusahaan untuk memperoleh control
manajemen yang signifikan.
Arah
Sekalipun tidak mungkin membuat determinasi yang akurat mengenai nilai sekarang dari
investasi luar negeri, kita dapat mengetahui tingkat investasi itu dan tempat-tempat
melakukannya. Jenis informasi inilah yang menarik bagi para manjaer dan pimpinan
pemerintahan . Ini dapat dianalogikan dengan apa yang seharusnya dicari dalam
analisis perdagangan internasional. Apabila sebuah Negara terus menerima jumlah
investasi asing yang cukup besar, iklim investasinya pastilah menguntungkan. Ini berarti
bahwa kekuatan-kekuatan politis lingkungan luar negeri relative menarik dan bahwa
peluang untuk memperoleh laba lebih besar di sana daripada di manapun. Tentu ada
alasan-alasan lain, tetapi apabila alasan-alasan tesebut tidak ada, investasi luar negeri
tampaknya tak akan terjadi.
Negara-negara industry terutama saling menanamkan modalnya di negara-negara
mereka, persis seperti mereka lebih banyak saling berdagang dia natara sesamanya.
Amerika Serikat dan UE memiliki pangsa yang meningkat, dengan proporsi investasi
yang naik. Peningkatan ini dihubungkan dengan penggabungan, akuisisi, dan investasi
internasional lain yang dilakukan perusahaan di dalam industry yang sedang
menghadapi persaingan dan konsolidasi secara global.Proporsi dan investasi Negara
berkembang merosot. Negara- Negara di Afrikamengalami bagian relative sedikit
bagian di dalam aliran investasi di seluruh dunia. Negara Singapura yang kecil telah
menerima hampir sebanyak investasi asing yang diterima Negara-negara di Afrika, dan
Hongkong menerima 8 kalinya.
Perdagangan membawa kepada Investasi Langsung Luar negeri
Secara historis, investasi langsung di luar negeri (FDI) mengikuti perdagangan di luar
negeri.Salah satu alasannya perdagangan luar negeri lebih sedikit biaya dan
13

04

Bisnis Internasional
Mochamad Rizki

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

resikonya.Juga manajemen dapat memperluas bisnisnya sedikit demi sedikit daripada


melalui investasi dan ukuran pasar yang jauh lebih besar dari yang diperluakan oleh
suatu fasilits produksi luar negeri. Pada umumnya perusahaan akan menggunakan
agen-agen domestic atau luar negeri untuk mengekspor. Dengan meningkatnya ekspor
perushaaan kemudian membentuk departemen ekspor dan kemungkinan menggaji
perwakilan-perwakilan penjualan untuk tinggal di pasar-pasar luar negeri.Perusahaan
bahkan mungkin mendirikan perusahaan penjualannya sendiri untuk mengimpor atas
namanya sendiri.
MENGAPA MEMASUKI PASAR-PASAR LUAR NEGERI
Meningkatkan Laba dan Penjualan

Memasuki Pasar-pasar Baru

Para manajer selalu ada di bawah tekanan untuk meningkatkan penjualan dan laba
perusahaan dan ketika mereka menghadapi pasar yang matang dan jenuh di negaranya
sendiri, mereka mulai mencari pasar-pasar baru di luar Negara mereka. Mereka
menemukan bahwa :
1. Pasar dengan PDB per kapita dan pertumbuhan penduduk yang meningkat
tampaknya merupakan kandidat potensial untuk operasi mereka
2. Perekonomian beberapa negara di mana mereka tidak melakukan bisnis sedang
tumbuh dengan tingkat yang relative lebih cepat daripada perekonomian pasar
mereka sendiri.

Penciptaan Pasar Baru

Terdapat tingkat pertumbuhan yang bervariasi di antara Negara berdasarkan PDB


perkapita.
Meskipun hampir setiap orang melihat PDB perkapita sebagai dasar untuk membuat
perbandingan perekonomian bangsa-bangsa, sangat perlu kehati-hatian untuk ini. Hal ini
karena :
1. Sistemstatistik di banyak negara berkembang tidak cukup baik keandalan data yang
diberikan oleh Negara negara dengan demikian dipertanyakan
2. Kurs resmi tidak mencerminkan daya beli domestic relative dari mata uang, meski
demikian kurs masih tetap merupakan satu-satunya alat untuk mengkonversi PDB
dari mata uang nasional ke dolar AS.
PDB perkapita adlah semata-mata rata-rata aritmatik yang diperoleh dengan membagi
PDB dengan jumlah penduduk.Akan tetapi suatu negara dengan PDB yang lebih rendah
namun dengan distribusi pendapatan lebih merata, mungkin merupakan pasar yang
lebih disukai daripada yang PDB nya lebih tinggi. Di pihak lain, suatu distribusi
pendapatan yang tidak merata dalam sebuah Negara dengan PDB perkapita yang
rendah bisa menunjukkan adanya pasar yang dapat dimasuki, terutama untuk barangbarang mewah.

13

04

Bisnis Internasional
Mochamad Rizki

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Pengaturan Perdagangan Preferensial

Persetujuan oleh sekelompok kecil negar-negara untuk membentuk perdagangan bebas


di antara mereka sendiri sementara mempertahankan restriksi perdagangan dengan
sejumlah Negara lainnya.
Fakta bahwa kebanyakan Negara yang mengalami pertumbuhan pendudduk dan PDB
perkapita tidak selalu berarti mereka telah memperoleh ukuran yang cukup utnuk
menjamin investasi oleh perusahaan internasional baik dalam sebuah organisai untuk
memasarkan ekspor dari Negara asal maupun sebuah pabrik pemanufakturan local.
Untuk banyak produk sejumlah negara tersebut masih kekurangan pasar potensial yang
cukup. Akan tetapi ketika negara-negara demikian telah membuat semacam
pengaturan perdagangan preferensial (preferential trading agreement) seperti Uni
Eropa, dan NAFTA, hasilnya adalah pasar yang lebih besar. Akibatnya perusahaanperusahaan seringkali melewati tahap-tahap awal berupa langkah ekspor dengan
memasuki pasar awal melalui fasilitas-fasilitas manufaktur local.

Pasar- Pasar yang Tumbuh Lebih Cepat

Banyak pasar yang tumbuh dengan tingkat lebih cepat, contohnya Singapura.Namun
demikian karena pasar yang kecil maka tidak menjadi pilihan. Perusahaan yang
mencaripasar yang cukup besar untuk mendukung produksi peralatan atau mesin local
mereka akan tertarik oleh ukuran penduduk, pertumbuhan, dan kemakmuran Jepang
dan Spanyol.

Komunikasi yang lebih Baik

Faktor ini merupakan pendukung bagi pembukaan pasar baru di luar negeri karena jelas
kemampuan komunikasi yang lebih cepat dan murah seperti e- mail atau konferensi
video dengan para pelanggan maupun bawahan tentu memberikan kemampuan
control yang baik bagi manajemen.

Memperoleh Laba yang Lebih Besar


Laba yang lebih besar dapat diperoleh dengan cara meningkatkan :
Penerimaan Lebih Besar
Harga Pokok Penjualan yang Lebih Rendah
Laba di Luar Negeri yang Lebih Tinggi sebagai Motif Investasi
Mencoba suatu pasar

13

04

Bisnis Internasional
Mochamad Rizki

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

BAGAIMANA MEMASUKI PASAR-PASAR LUAR NEGERI


Mengekspor
Perusahaan memulai keterlibatannya dalam bisnis luar negeri dengan mengekspor.
Yaitu menjual beberapa produksi regular mereka sdi luar negeri. Metode ini memerlukan
sedikit investasi dan relative bebas resiko. Mengekspor merupakan cara paling bagus
untuk memperoleh rasa berbisnis internasional tanpa mengikatkan suatu sumber daya
manusia atau keuangan dalam jumlah besar. Apabila manajemen memutuskan untuk
mengekspor, ia harus memilih antara mengekspor secara langsung maupun tidak
langsung.

Mengekspor Tidak Langsung


Mengekspor barang dan jasa melalui berbagai jenis eksportir yang berbasis di dalam
negeri.Hal ini lebih sederhana dibandingkan dengan mengekspor langsung, karena
mengekspor langsung mebutuhkan keahlian khusus maupun penanaman uang tunai
lebih besar. Para eksportir yang berbasis di Negara asal mereka akan melakukan
pekerjaan itu. Manajemen semata-mata mengikuti instruksi . Namun para eksportir
tidak langsung menghadapi konsekuensi-konsekuensi :
1. Mereka membayar komisi untuk tiga jenis eksportir pertama
2. Bisnis luar negeri bias rugi apabila para eksportir memutuskan untuk mengubah
sumber pasokan mereka.
3. Perusahaan memperoleh sedikit pengalaman dari transaksi-transaksi ini

Mengekspor Langsung
Merupakan ekspor barang-barang dan jasa yang dilakukan oleh perusahaanperusahaan yang memproduksinya.Untuk terlibat dalam kegiatan mengekspor
langsung, manajemen harus kepada seseorang seseorang di dalam perusahaan itu
menugaskan pekerjaan menangani ekpor. Pengaturan paling sederhana adalah
memberikan kepada seseorang, biasanya manajer penjualan, tanggung kjawab atas
pengembangn bisnis ekspor.
Manajemen akan memutuskan mendirikan perusahaan penjualan dikawasan
tersebut, yang bertujuan memasarkan barang-barang dan jasa, tidak
memproduksinya

Proses Produksi Di Luar Negeri


Manajemen memutuskan untuk terlibat dalam proses manufaktur di luar negri, pada
umumnya ada lima alternative berbeda yang tersedia.
1. Anak Perusahaan yang Dimiliki Keseluruhan

13

04

Bisnis Internasional
Mochamad Rizki

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

2.

3.

4.

5.

Perusahaan yang ingin segera memiliki anak perusahaan di luar negeri dapat melalui
:
Memulai dari nol sampai membangun pabrik baru

Mengambil alih sebuah


perusahaan yang sedang berjalan
Membeli distributornya yang berarti memperoleh jaringan distribusinya.
Usaha Patungan
Usaha patungan adalah usaha kerja sama di antara dua organisasi yang berbagi
kepentingan bersama dalam usaha atau kegiatan bisnis. Dapat berupa :
Badan usaha yang dibentuk oelh perusahaan internasional dan pemilik modal
Badan usaha yang dibentuk oleh dua perusahaan internasional untuk tujuan
melakukan bisnis di pasar ketiga
Badan yang dibentuk oleh badan pemerintah
Kerjasama yang dilakukan oleh dua atau lebih perusahaan dalam proyek yang
lamanya terbatas
Perjanjian Lisensi
Perjanjian kontraktual di mana sebuah perusahaan memberikan akseskepada hak
paten, rahasia dagang atau teknologinya kepada perusahaan lain dengan mendapat
bayaran
Wara laba
Suatu bentuk pemberian lisensi di mana sebuah perusahaan mengadakan kontrak
dengan perusahaan lain untuk mengoperasikan jenis usaha tertentu di bawahnama
yang dibentuk sesuai dengan aturan tertentu.
Kontrak Manufaktur
Perjanjian di mana sebuah perusahan mengadakan kontrak dengan perusahaan lain
utnuk memproduksi produk-produk sesuai dengan spesifikasi tetapi menerima
tanggungjawab pemasaran

Sumber Pustaka :
1. Donald A. Ball, Wendell H. McCulloc,Jr, International Business, ,Mc Graw Hill,
9thedition. 2004,
2. Donald A. Ball,Geringer, Minor,Mc Nett, International Business, Mc Graw Hill 12 th
edition,2010
3. Charles W. L. Hill, International Business, Mc Graw Hill,6 th edition, 2007

13

04

Bisnis Internasional
Mochamad Rizki

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

13

04

Bisnis Internasional
Mochamad Rizki

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai